9443 21945 5 PB

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIMAWA), Vol. 1, No.
1, Maret 2021 (36-44)

DOI: http://dx.doi.org/10.32493/ jmw.v1i1.9443
p-ISSN: 2775-6025 ; e-ISSN: 2775-9296 DOI:10.32493

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIMAWA)
Vol. 1, No. 1, Maret 2021 (36 - 44)
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JMW/index
Pengaruh Kompensasi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Karyawan

Pada Koperasi Simbika Depok
Rahmat Hidayat1, Feb Amni Hayati2, Derizka Inva Jaswita
1,2,3
Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang; dosen01657@unpam.ac.id*
Received 07 Februari 2021| Revised 22 Maret 2021 | Accepted 25 Maret 2021

*Korespondensi Penulis
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan disiplin terhadap prestasi kerja
karyawan pada Koprasi Simbika Depok. Metode yang digunakan adalah metode asosiatif dengan
sampel sebanyak 52 responden. Uji analisis yangdigunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi
klasik, analisis regresi, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil
uji parsial diperoleh bahwa kompensasi maupun disiplin berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja
karyawan. Demikian juga secara simultan kompensasi dan disiplin kerja berpengaruh signifikan
terhadap prestasi kerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 8.245 + 0.391X1 + 0.408X2 dan
konstribusi sebesar 63,4%. Hasil uji F diperoleh nilai F hitung > F tabel atau (42,418 > 2,790).
Kata Kunci: Kompensasi; Disiplin; Prestasi kerja Karyawan
Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of compensation and discipline on employee work
performance at Koprasi Simbika Depok. The method used is the associative method with a sample of
52 respondents. The analytical test used validity test, reliability test, classical assumption test,
regression analysis, correlation coefficient analysis, determination coefficient analysis and hypothesis
testing. The partial test results show that compensation and discipline have a significant effect on
employee performance. Likewise, compensation and work discipline simultaneously have a significant
effect on employee performance with the regression equation Y = 8.245 + 0.391X1 + 0.408X2 and a
contribution of 63.4%. The results of the F test obtained that the value of F count> F table or (42.418>
2.790).
Keywords: Compensation; Discipline; Employee Performance
PENDAHULUAN lebih efektif dan efisien. Salah satu jalan untuk

karyawan agar dapat di berdayakan seefektif
Perusahaan merupakan suatu organisasi dan seefisien mungkin guna meningkatkan
yang mempunyai berbagai macam tujuan. disiplin dan memberikan kinerja yang baik
Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian untuk perusahaan adalah dengan jalan
tujuan tersebut diperlukan pengelolaan faktor- pemberian kompensasi kepada merka. Hal ini
faktor produksi yang terdiri dari tenaga kerja, di harapkan dapat membentuk suatu pola
modal usaha, sumber daya fisik, kewirausahaan hubungan baik antara para karyawan dan
dan sumber daya manusia, dengan demikian perusahaan diamana para karyawan akan
perusahaan dituntut untuk dapat mengelola berfikir bahwa peusahaan dimana mereka
dengan sebaik-baiknya terutama dalam bidang bekerja bisa memahami serta mengetahui
sumber daya manusia sehingga mampu bekerja
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JMW/index jimawa@unpam.ac.id
36
Rahmat Hidayat, dkk.: Pengaruh Kompensasi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada
Koperasi Simbika Depok
kebutuhan hidup yang menjadi pemicu dalam negeri maupun luar negeri. Koperasi
mengapa mereka bekerja. Simbika dalam mengembangkan bisnisnya
Sumber daya manusia merupakan salah maka di bentuk anak perusahaan seperti seperti
satu faktor yang ikut terlibat secara langsung PT. Karyadata Komunika yag bergerak dalam
dalam menjalankan kegiatan perusahaan dan bidang pelayana jasa tenaga kontak center
berperan penting dalam meningkatkan kinerja untuk mensupport SDM PT. ICON+ dalam
perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah layanan kontak center 123 PT. PLN Persero.
ditetapkan. Sumber daya manusia dituntut Koperasi Simbika menilai prestasi kerja
untuk mampu mengatasi segala tantangan dan karyawan dapat diukur melalui pencapaian
diharapkan mampu memanfaatkan peluang target presentase kerja setiap bulan. Berikut ini
serta dapat memenuhi tuntutan kebutuhan, tabel tentang job appraisal summary report
khususnya yang ada atau datang dari 2019 Koperasi Simbika sebagai berikut:
lingkungan kerjanya. Dengan demikian sumber
daya manusia tidak henti-hentinya ditantang Tabel 1. Penilaian Prestasi Kerja Karyawan
untuk lebih mampu mengembangkan potensi Koperasi Simbika Tahun 2019
yang ada, ditambah upaya lain dalam kaitannya
dengan peningkatan kualitas kemampuan dan Periode
Penilaian
sekaligus mendukung produktivitas kerja. 2017 2018 2019
Kualitas 85% 90% 80%
Peningkatan kualitas kemampuan profesional
Kuantitas 80% 85% 75%
sumber daya manusia melalui program
Pelaksanaan 85% 85% 80%
pendidikan, latihan dan pengembangan yang Tugas
disesuaikan dengan perkembangan serta Tanggung 80% 85% 80%
kemajuan ilmu dan teknologi dalam bentuk Jawab
inovasi yang tidak dapat terlepas dari program Loyalitas 85% 90% 80%
perencanaan tenaga kerja, sehingga sumber Inisiatif 80% 85% 75%
daya manusia tidak lagi menjadi beban, tetapi Rata – Rata 82,50% 86,67% 78,33%
merupakan aset yang mampu bekerja secara Sumber : Data primer diolah, 2019
produktif. Sehingga suatu perusahaan Berdasarkan data penilaian Prestasi
membutuhkan sumber daya manusia yang kerja diatas pada periode tahun 2017 sampai
potensial, baik pemimpin maupun karyawan tahun 2018 persentase penilaian prestasi kerja
dapat memberikan kontribusi yang baik dan mengalami peningkatan sebesar 4,2 %, dan
melaksanakan tugas dengan optimal untuk pada pada periode selanjutnya yaitu tahun 2018
mencapai tujuan perusahaan. Karena semua sampai dengan 2019 persentase penilaian
kegiatan perusahaan akan melibatkan tindakan prestasi kerja karyawan mengalami penurunan
sumber daya manusia yang ada didalamnya. yang cukup besar yaitu sebesar 8,4%. Kondisi
Simbika berawal dari Koperasi karyawan penurunan kinerja karyawan tersebut salah
PT. PLN (PERSERO) unit pengendalian satunya disebabkan karena belum optimalnya
telekomunikasi yang didirikan pada tahun penerapan aturan dan disiplin karyawan dalam
1997. Dengan harapan perkembangan usaha bekerja. Bagi organisasi adanya disiplin kerja
dan bisnis ke depan, dengan menjadi enebler akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan
PT. ICON+ yang merupakan anak perusahaan kelancaran pelaksanaan tugas, sehingga
PT. PLN Perseroan dan pasar eksternal yang diperoleh hasil yang optimal.
lebih luas. Maka pada tahun 2007 dilakukan Dari hasil pengumpulan data awal berupa
perubahan nama menjadi Mandiri Binakarya resume absensi karyawan Koperasi Simbika
(SIMBIKA) yang bergerak dalam kegiatan tahun 2019 ada beberapa kategori ketidak
simpan pinjam kepada anggota. Selain simpan hadiran yang cenderung meningkat seperti yang
pinjam, Koperasi SIMBIKA juga memberika ditunjukkan pada tabel berikut ini
jasa pelayanan dan perdagangan umum baik
Tabel 2. Absensi Periode 2017 – 2019
Jumlah Jumlah Hari Kasus Presentase

Tahun Jumlah
Karyawan Kerja Terlambat Ijin Alpha (%)
2017 52 290 1.160 1.740 1.450 4.350 15,00%
37
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIMAWA), Vol. 1, No.1, Maret 2021 (36-44)
Jumlah Jumlah Hari Kasus Presentase

Tahun Jumlah
Karyawan Kerja Terlambat Ijin Alpha (%)
2018 52 290 1.450 2.030 2.320 5.800 20,00%
2019 52 290 2.030 1.450 1.740 5.220 18,00%
Rataa - Rata 15,46% 17,40% 18,36% 15,370 17,67%
Sumber : Data primer diolah Koperasi Simbika, 2019
Dari tabel diatas terlihat bahwa karyawan
yang tercatat dari tahun 2017 sampai 2019
sebanyak 52 orang masih banyak yang terlihat Range Realisasi Gaji
tidak efektif dalam bekerja. Dari tabel tersebut Rp4,000,000
dapat dilihat tingkat absensi mengenai pegawai
Rp3,000,000
yang tidak hadir tanpa pemberitahuan (alpha)
dari tahun ke tahun meningkat, dari rata-rata Rp2,000,000
tingkat absensi terbanyak adalah pada tahun Rp1,000,000
2018 , ini diakibatkan karena pegawai
mengalami kurangnya kompensasi yang di Rp-
Driver OB / Staff Sekretaris SPV
dapatkan sehingga masih banyak pegawai yang Cleaner
mangkir dalam pekerjaannya.

Oleh karena itu demi menjaga prestasi Gambar 2. Realisasi Gaji Karyawan Koprasi
kerja karyawan agar dapat stabil dan semakin Simbika Periode Tahun 2019
meningkat di perlukan kompensasi yang sesuai Sumber : Data Range bagian keuangan (2019)
dengan harapan karyawan. Dari sudut pandang Kompensasi merupakan pengeluaran dan
perusahaan, pemberian kompensasi atau balas biaya bagi perusahaan mengharapkan agar
jasa merupakan suatu biaya yang harus di kompensasi yang dibayarkan memperoleh
keluarkan oleh pihak perusahaan kepada para imbalan prestasi kerjan yang lebih besar dari
karyawannya. karyawan. Menurut Simamora (2015:164)
Berdasarkan hasil wawancara yang menjelaskan bahwa “Kompensasi adalah
dilakukan penulis, didapati masalah terkait merupakan pemberian balas jasa langsung dan
dengan kompensasi yang ada dalam perusahaan tidak langsung, berupa uang atau barang kepada
tersebut, yaitu adanya karyawan yang merasa pegawai sebagai balas jasa yang di berikan
upah yang di berikan tidak sesuai UMR tidak kepada perusahaan”. Sedangkan menurut
sebanding dengan kenaikan harga-harga Dessler (2015:417) bahwa “kompensasi adalah
kebutuhan sehari-hari. Karyawan meminta setiap bentuk pembayaran atau imbalan yang di
kenaikan gaji setiap tahunnya tapi belum dapat berikan kepada karyawan yang timbul dari
dipenuhi oleh perusahaan. Hal-hal ini hubungan kerja mereka”. Dengan memberikan
menyebabkan gairah dan semangat kerja kompensasi dan perusahaan meningkatkan para
karyawan menjadi menurun akibat memikirkan pegawai mendapatkan kepuasan dalam bekerja
pemenuhan kebutuhan biaya sehari-hari. dan merupakan pencapaian prestasi kerja yang
akan memberikan karakteristik pegawai pada
prestasi individualnya yang pada akhirnya yang
Range Target Gaji akan terlihat pula peningkatan hasil kerja
Rp4,600,000
organisasi. Karyawan ingin mendapatkan
kompensasi yang setimpal dengan kontribusi
Rp4,400,000
yang di berikan kepada perusahaan sehingga
Rp4,200,000 dapat menimbulkan peningkatan kinerja
Rp4,000,000 karyawan. Berikut merupakan data kompensasi
Rp3,800,000 berupa besaran gaji yang seharusnya di terima
Rp3,600,000
karyawan Koprasi Simbika.
Driver OB / Staff Sekretaris SPV Setiap perusahaan maupun organisasi
Cleaner
memandang pentingnya arti perbaikan tingkat
prestasi kerja. Menurunnya pertumbuhan dalam
Gambar 1. Rekapitulasi Gaji Karyawan
tingkat pendapatan perkapita dan standar
Koprasi Simbika Periode Tahun 2019
kehidupan, adanya tekanan-tekanan dari tingkat
38
inflasi, persoalan-persoalan yang berkaitan dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung

dengan neraca pembayaran dan upaya jawab yang di berikannya. Ukuran yang perlu
pemeliharaan kekuatan nilai mata uang, diperhatikan dalam prestasi kerja ”. Indikator
semuanya ini telah menyebabkan timbulnya yang di pakai meliputi : 1) kualitas, 2) kuantitas,
minat dalam peningkatan prestasi kerja. 3) palaksanaan tugas, 4) tanggung jawab.
Pentingnya peningkatan prestasi kerja karena
adanya kenyataan bahwa tingkat produktivitas Penelitian Terdahulu
yang tinggi akan dapat meningkatkan benefit Penelitian Asmawar (2014) berjudul
perusahaan yang selanjutnya akan meng- “Pengaruh kompensasi dan pengawasan
hasilkan perbaikan standar kehidupan dalam pimpinan terhadap disiplin dan dampaknya
artian ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, pada peningkatan kinerja pegawai negri sipil
dan lain-lain. dinas kesehatan Kabupaten Aceh Jaya”
Berdasarkan latar belakang permasalah- diperoleh hasil bahwa kompensasi dan
an di atas, maka penulis tertarik untuk pengawasan terhadap disiplin secara positif dan
melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul: signifikan baik secara parsial maunpun secara
"Pengaruh Kompensasi dan disiplin kerja simultan pada Dinas Kesehatan Kabupaten
terhadap prestasi kerja karyawan Koprasi Aceh Jaya, Kompensasi dan pengawasan
Simbika di Depok" terhadap kinerja secara positif dan signifikan
pada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya,
Kompensasi dan kompensasi dan pengawasan akan
Kompensasi merupakan pengeluaran dan berpengaruh secara langsung pada kinerja
biaya bagi perusahaan mengharapkan agar hanya melalui disiplin, maka disiplin
kompensasi yang dibayarkan memperoleh berpengaruh secara positif dan signifikan.
imbalan prestasi kerja yang lebih besar dari Penelitian Tanod Nanda Aromega (2019)
karyawan. Menurut Simamora (2015:164) dengan judul “Pengaruh kompensasi dan
menjelaskan bahwa “Kompensasi adalah disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di
merupakan pemberian balas jasa langsung dan Yuta hotel Manado” diperoleh hasil bahwa
tidak langsung, berupa uang atau barang kepada Hasil penelitian menunjukan kompensasi dan
pegawai sebagai balas jasa yang di berikan disiplin kerja secara simultan berpengaruh
kepada perusahaan” Indikator yang dipakai terhadap kinerja karyawan, sedangkan
meliputi: 1) gaji dan upah, 2) insentif, 3) kompensasi secara parsial berpengaruh negatif
tunjangan, 4) fasilitas terhadap kinerja karyawan Yuta hotel Manado.
Penelitian Yuniarti Anwar (2017)
Disiplin Kerja dengan judul “Pengaruh kompensasi dan
Disiplin kerja merupakan kesadaran dan motivasi kerja tehadap prestasi kerja Karyawan
kesediaan seseorang menaati semua peraturan PT. Cipta Prima Kontrindo Palembang”
perusahaan dan norma-norma sosial yang diperoleh hasil bahwa secara bersamaan ada
berlaku Menurut Bejo Siswanto (2010:291 pengaruh yang signifikan antara kompensasi
dalam D. Arika 2016:22) menyatakan bahwa dan Motivasi Kinerja Karyawan.. Sedangkan
indikator dari disiplin kerja Adapun indikator secara parsial menunjukkan bahwa terdapat
yang digunakan meliputi: 1) Frekuensi pengaruh signifikan Kompensasi pada Kinerja
Kehadiran, 2) Tingkat Kewaspadaan, 3) Karyawan PT. Cipta Prima Kontrindo
Ketaatan Pada Standar Kerja 4) Ketaatan Pada Palembang.
Peraturan Kerja, 5) Etika Kerja.
Kerangka Berfikir
Prestasi Kerja Menurut Sugiyono (2017:66) menjelas-
Menurut Hasibuan (2015:94), Prestasi kan bahwa paradigma penelitian dapat diartikan
kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan
seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus
yang dibebankan kepadanya yang didasarkan mencerminkan jenis dan jumlah rumusan
atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian,
serta waktu. Sedangkan menurut Mangku- teori yang digunakan untuk merumuskan
negara (2016:75) hasil kerja secara kualitas dan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik
kuantitas yang di capai oleh seorang pegawai analisis statistik yang akan digunakan. Berikut
dikemukakan kerangka berfikir penelitian.
39
variabel, menyajikan data berdasarkan variabel

yang diteliti, dengan melakukan uji instrumen,
uji prasyarat, uji t dan uji F.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Normalitas

Uji Normalitas dalam penelitian ini
menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test
dengan syarat significancy α > 0.050. Adapun
hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-
Smirnov sebagai berikut:
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Dengan

Kolmogorov-Smirnov Test
Gambar 3. Kerangka Berfikir Kolmogorov-Smirnova
Statistic df Sig.
Hipotesis Prestasi kerja
.111 52 .153
Hipotesis yang akan dibuktikan dalam Karyawan (Y)
penelitian ini: Sumber: Data diolah, 2020
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Berdasarkan hasil pengujian pada tabel
kompensasi terhadap prestasi kerja di atas, diperoleh nilai signifikansi 0,153 >
karyawan pada Koperasi Simbika di 0,050). Dengan demikian maka asumsi
Depok secara parsial.. distribusi persamaan pada uji ini adalah normal.
H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara
disiplin terhadap prestasi kerja karyawan Uji Heteroskedastisitas
pada Koperasi Simbika di Depok secara Adapun hasil uji heteroskedastisitas adalah
parsial.. sebagai berikut :
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara
kompensasi dan disiplin terhadap prestasi
kerja karyawan pada Koperasi Simbika di
Depok secara simultan.
METODE
Jenis penelitian ini adalah asosiatif
kuantitatif yaitu penelitian yang bertujuan
untuk mengetahui pengaruh atau hubungan
antara dua variabel atau lebih. Dengan
demikian penelitian asosiatif ini dapat dibangun
suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan,
Gambar 3. Grafik Scatter Plot Hasil Uji
meramalkan dan mengontrol suatu gejala.
Heteroskedastisitas
Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Sumber: Data diolah, 2020
Simbika di alamat. Jalan raya bukit Cinere kav.
145 A Gandul Cinere Depok 16514. Dalam Berdasarkan hasil gambar di atas, titik-
penelitian populasinya adalah karyawan titik pada grafik scatterplot tidak mempunyai
Koperasi Simbika yang berjumlah 52 pola penyebaran yang jelas atau tidak
karyawan. Dalam peneltian ini digunakan membentuk pola-pola tertentu, dengan
metode sampel jenuh, yaitu sensus, dimana demikian tidak terdapat gangguan heteros-
anggota populasi di jadikan sample, yaitu kedastisitas pada model regresi sehingga model
seluruh karyawan Koprasi Mandiri binakarya regresi ini layak dipakai.
(SIMBIKA) yang berjumlah 52 karyawan.
Kegiatan dalam analisis data adalah
mengelompokkan data berdasarkan variabel
dan jenisnya, mentabulasi berdasarkan
40
Uji Multikoleniaritas Berdasarkan hasil pengujian multi-

kolinieritas pada tabel di atas diperoleh nilai
Tabel 4. Hasil Pengujian Multikolinearitas tolerance variabel kompensasi sebesar 0,700
dan disiplin sebesar 0,700, dimana kedua nilai
Variabel Colinerity Statistics tersebut kurang dari 1, dan nilai Variance
Tolerance VIF Inflation Factor (VIF) variabel kompensasi
Kompensasi sebesar 1,428 serta disiplin sebesar 1,428
0.700 1.428
(X1)
dimana nilai tersebut kurang dari 10. Dengan
Disiplin
0.700 1.428 demikian model regresi ini tidak ada gangguan
(X2)
Sumber: Data diolah, 2020 multikolinearitas.
Regresi Linear Berganda

Tabel 5. Hasil Pengujian Regresi Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 8.245 3.318 2.485 .016
Kompensasi (X1) .391 .083 .486 4.707 .000
Disiplin (X2) .408 .101 .418 4.050 .000
Sumber: Data diolah, 2020
Hasil analisis perhitungan pada tabel di perubahan 1 unit pada variabel kompensasi (X1)
atas, maka dapat diperoleh persamaan regresi Y akan mengakibatkan terjadinya perubahan pada
= 8,245 + 0,391X1 + 0,408X2. Dari persamaan prestasi kerja karyawan (Y) sebesar 0,391
di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut: point.
Nilai konstanta sebesar 8,245 diartikan Nilai disiplin (X2) 0,408 diartikan
bahwa jika variabel kompensasi (X1) dan apabila konstanta tetap dan tidak ada perubahan
disiplin (X2) tidak dipertimbangkan maka pada variabel kompensasi (X1), maka setiap
prestasi kerja karyawan (Y) hanya akan bernilai perubahan 1 unit pada variabel disiplin (X2)
sebesar 8,245 point. akan mengakibatkan terjadinya perubahan pada
Nilai kompensasi (X1) 0,391 diartikan prestasi kerja karyawan (Y) sebesar 0,408
apabila konstanta tetap dan tidak ada perubahan point.
pada variabel disiplin (X2), maka setiap
Uji t (parsial)
Tabel 6. Hasil Uji t (Parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 16.702 2.949 5.663 .000
Kompensasi (X1) .575 .079 .715 7.233 .000
Disiplin (X2) .668 .101 .684 6.637 .000
Hasil uji pengaruh kompensasi terhadap > t tabel atau (6,637 > 2,009). Dengan nilai
hitung
prestasi kerja secara parsial diperoleh nilai t ρ value < Sig.0,05 atau (0,000 < 0,05). Dengan
hitung > t tabel atau (7,233 > 2,009). Dengan nilai demikian maka H0 ditolak dan H2 diterima, hal
ρ value < Sig.0,05 atau (0,000 < 0,05). Dengan ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima, hal yang signifikan antara disiplin terhadap prestasi
ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kerja karyawan
yang signifikan antara kompensasi terhadap
prestasi kerja karyawan.
Hasil Uji pengaruh Disiplin terhadap
prestasi kerja secara parsial diperoleh nilai t
41
Uji f (simultan) diperoleh nilai persamaan regresi Y = 12.951 +

0.668X2, koefisien korelasi sebesar 0,684
Tabel 7. Uji Simultan (Uji F) artinya kedua variabel mempunyai tingkat
ANOVAa hubungan yang kuat. Nilai determinasi atau
Sum of Mean kontribusi pengaruh sebesar 0,468 atau sebesar
Model Squares df Square F Sig.
.000b
46,8% sedangkan sisanya sebesar 53,2%
1 Regression 414.119 2 207.059 42.418
Residual 239.189 49 4.881 dipengaruhi oleh faktor lain. Uji hipotesis
Total 653.308 51 diperoleh nilai t hitung > t tabel atau (6,637 >
Sumber: Data diolah, 2020 2,009). Dengan demikian H0 ditolak dan H2
diterima artinya terdapat pengaruh yang
Berdasarkan pada hasil pengujian pada signifikan antara disiplin terhadap prestasi kerja
tabel di atas diperoleh nilai F hitung > F tabel atau karyawan pada Koperasi Simbika
(42,418 > 2,790), hal ini juga diperkuat dengan Pengaruh Kompensasi (X1) dan Disiplin
ρ value < Sig.0,05 atau (0,000 < 0,05). Dengan (X2) Terhadap Prestasi kerja Karyawan (Y).
demikian maka H0 ditolak dan H3 diterima, hal ditunjukkan dengan persamaan regresi Y =
ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh 8.245 + 0.391X1 + 0.408X2. Nlai koefisien
yang signifikan secara simultan antara korelasi atau tingkat pengaruh antara variabel
kompensasi dan disiplin kerja terhadap prestasi bebas dengan variabel terikat diperoleh sebesar
kerja karyawan pada Koperasi Simbika 0,796 artinya memiliki memiliki hubungan
yang kuat. Nilai koefisien determinasi atau
Koefisien Determinasi kontribusi pengaruh secara simutan sebesar
Tabel 9. Hasil Analisis Koefisien Determinasi 63,4% sedangkan sisanya sebesar 36,6%
Model Summaryb dipengaruhi oleh faktor lain. Uji hipotesis
R Adjusted R Std. Error of diperoleh nilai F hitung > Ftabel atau (42,418 >
Model R Square Square the Estimate
2,790). Dengan demikian H0 ditolak dan H3
1 .796a .634 .619 2.209
diterima. Artinya terdapat pengaruh yang
signifikan secara simultan antara kompensasi
Berdasarkan pada hasil pengujian pada dan disiplin terhadap prestasi kerja karyawan
tabel di atas, diperoleh nilai Koefisien pada Koperasi Simbika.
determinasi sebesar 0,634 maka dapat
disimpulkan bahwa variabel kompensasi dan SIMPULAN
disiplin berpengaruh terhadap variabel prestasi Berdasarkan hasil analisis serta pembahasan
kerja karyawan sebesar 63,4% sedangkan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
sisanya sebesar (100-63,4%) = 36,6% Kompensasi berpengaruh signifikan
dipengaruhi faktor lain yang tidak dilakukan terhadap prestasi kerja karyawan dengan
penelitian. persamaan regresi Y = 16.702 + 0,575X1, nilai
korelasi sebesar 0,715 artinya kedua variabel
Pembahasan memiliki tingkat hubungan yang kuat dengan
Pengaruh Kompensasi (X1) Terhadap koefisien determinasi sebesar 51,1%. Uji
Prestasi kerja Karyawan (Y). Hasil analisis, hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (7,233
diperoleh nilai persamaan regresi Y = 16.702 + > 2,009). Dengan demikian H0 ditolak dan H1
0,575X1, koefisien korelasi sebesar 0,715 diterima artinya terdapat pengaruh signifikan
artinya kedua variabel mempunyai tingkat antara kompensasi terhadap prestasi kerja
hubungan yang kuat. Nilai determinasi atau karyawan.
kontribusi pengaruh sebesar 0,511 atau sebesar Disiplin kerja berpengaruh signifikan
51,1% sedangkan sisanya sebesar 48,9% terhadap prestasi kerja karyawan dengan
dipengaruhi oleh faktor lain. Uji hipotesis persamaan regresi Y = 12.951 + 0.668X2 nilai
diperoleh nilai t hitung > t tabel atau (7,233 > korelasi sebesar 0,684 artinya kedua memiliki
2,009). Dengan demikian H0 ditolak dan H1 tingkat hubungan yang kuat dengan koefisien
diterima artinya terdapat pengaruh yang determinasi sebesar 46,8%. Uji hipotesis
signifikan antara kompensasi terhadap prestasi diperoleh t hitung > t tabel atau (6,637 > 2,009).
kerja karyawan pada Koperasi Simbika Dengan demikian H0 ditolak dan H2 diterima
Pengaruh Disiplin (X2) Terhadap artinya terdapat pengaruh signifikan antara
Prestasi kerja Karyawan (Y). Hasil pengujian, disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan.
42
Kompensasi dan disiplin kerja ber- Asmawar. (2014). Pengaruh Kompensasi dan
pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Pengawasan Pimpinan terhadap Disiplin
karyawan dengan persamaan regresi Y = 8.245 dan Dampaknya Pada Peningkatan
+ 0.391X1 + 0.408X2. Nilai korelasi sebesar Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dinas
0,796 artinya variabel bebas dengan variabel Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal
terikat memiliki tingkat hubungan yang kuat Manajemen.
dengan koefisien determinasi sebesar 63,4% Dessler, G. (2015). Human Resourch
sedangkan sisanya sebesar 36,6% dipengaruhi Management. London: Prenticehall
faktor lain. Uji hipotesis diperoleh nilai F hitung International Inc.
> F tabel atau (42,418 > 2,790). Dengan Dessler, G. (2015). Manajemen Sumber Daya
demikian H0 ditolak dan H3 diterima. Artinya Manusia. Jakarta: Penerbit Indeks.
terdapat pengaruh signifikan secara simultan Fadli, K. I. (2011). Studi Mengenai Impulse
antara kompensasi dan disiplin kerja terhadap Buying dalam Penjualan Online.
prestasi kerja karyawan di Koperasi Simbika. Semarang: Skripsi Universitas
Perlu adanya penilitian selanjutnya yang Diponegoro.
bisa mengugkapkan factor lainnya yang Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis
mempengaruhi prestasi kerja karyawan selain Multivariate dengan Program SPSS
kompensasi dan disiplin kerja. Edisi ke 8. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Handoko, B. S. (2016). Manajemen Pemasaran
DAFTAR PUSTAKA Modern. Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan. (2016). Manajemen Sumber Daya
Algifari. (2015). Analisis Regresi untuk Bisnis Manusia, Cetakan Ke Tujuh. Jakarta: PT
dan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE. Bumi Aksara.
Anwar, Y. (2017). Pengaruh Kompensasi dan Istijanto. (2014). Riset Sumber Daya Manusia.
Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Karyawan PT Cipta Prima Konstrindo Kustanto, D. A. (2019). Pengaruh Kompensasi,
Palembang. Jurnal Ekonomi Global. Lingkungan, Kerja Fisik dan Disiplin
Arikunto, S. (Jakarta). Prosedur Peneliian Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT
Suatu Pendekatan Praktek. 2014: PT Asuransi Jasa Indonesia Regional .
Rineka Cipta. Jurnal Manajemen dan Business.
Aromega, T. N. (2019). Pengaruh Kompensasi Lie, D. (2015). Pengaruh Disiplin Kerja
dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Pabrik
Karyawan di Yuta Hotel Manado. Jurnal Kerupuk Naga Emas Pamatang Siantar.
EMBA. Jurnal Sultan.
Mangkunegara, A. P. (2016). Evaluasi Kinerja Safroni, L. (2016). Manajemen dan Reformasi
SDM, Cetakan Ke Tujuh. Bandung: PT Pelayanan Publik dalam Konteks
Refika Aditama. Birokrasi Indonesia. Surabaya: Aditya
Muliati. (2014). Pengaruh Kompensasi, Media Publishing.
Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Santoso, S. (2015). Menguasai Statistik
Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Multivariat. Jakarta: PT Elex Media
Bina Marga Prov. Sulteng. Jurnal Komputindo.
Katalogis. Sedarmayanti. (2015). Manajemen Sumber
Prsiliawati, F. (2016). Pengaruh Kompensasi Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan
Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Guru SMAN 6 Banda Aceh. Jurnal Cetakan Ke Lima. Bandung: PT Refika
Visioner & Strategis. Aditama.
Purba, R. (2012). Measuring Consumer Setiadi, N. (2016). Sumber-Sumber
Perceptions Through Factor Analysis. Manajemen. Cetakan 4 Edisi Revisi.
The Asian. Jakarta: Kencana.
Rivai, V. (2015). Proses Arti Pelatihan. Setiawan, K. A. (2016). Pengaruh Gaya
Jakarta: Raja Grafindo Persada. Kepemimpinan dan Kompensasi
Rivai, V. (2105). Manajemen Sumber Daya Terhadap Kinerja Karyawan PT Astra
Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Nusa Dua Kabupaten Bandung. E-
Raja Grafindo Persada. Journal Manajemen Unud.
43
Siagian. (2015). Kiat Meningkatkan Sudjana. (2014). Metode Statistika. Bandung:

Produktivitas Kerja. Jakarta: PT Rineka Tarsido.
Cipta. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Simamora, H. (2015). Manajemen Sumber Administratif. Bandung: Alfabeta.
Daya Manusia. Bandung: STIE YKPN. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Siswanto, B. (2016). Manajemen Tenaga Kerja Administrasi : Dilengkapi dengan
Rancangan dalam Pendayagunaan dan metode R7D. Bandung: Alfbeta.
Pengembangan Unsur Tenaga Kerja. Suhartanto. (2014). Metode Riset Pemasaran.
Bandung: Sinar Baru. Bandung : Alfabeta.
Stoner. (2016). Manajemen Sumber Daya Suherman, W. (2016). Kurikulum Berbasis
Manusia Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Kompetensi Pendidikan Jasmani
Aksara.
Teori dan Praktik Pengembangan. Yogyakarta:
FIK UNY.
Sutrisno, E. (2016). Manajemen SUmber Daya
Manusia. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sutrisno, E. (2016). Sumber Daya Manusia.
Surabaya: PT Gramedia.
Tindow, M. I. (2014). Disiplin Kerja Motivasi
dan Kompensasi Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Karyawan pada PT Bank Sulut
Cabang Calaca. Jurnal EMBA.
Sudjana. (2014). Metode Statistika.
Bandung: Tarsido.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Administratif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Administrasi : Dilengkapi dengan
metode R7D. Bandung: Alfbeta.
Suhartanto. (2014). Metode Riset
Pemasaran. Bandung : Alfabeta.
Suherman, W. (2016). Kurikulum Berbasis
Kompetensi Pendidikan Jasmani
Teori dan Praktik Pengembangan.
Yogyakarta: FIK UNY.
Sutrisno, E. (2016). Manajemen SUmber
Daya Manusia. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Sutrisno, E. (2016). Sumber Daya Manusia.
Surabaya: PT Gramedia.
Tindow, M. I. (2014). Disiplin Kerja
Motivasi dan Kompensasi
Pengaruhnya Terhadap Kinerja
Karyawan pada PT Bank Sulut
Cabang Calaca. Jurnal EMBA.
44

9443 21945 5 PB

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

9443 21945 5 PB

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIMAWA), Vol. 1, No.

1, Maret 2021 (36-44)

p-ISSN: 2775-6025 ; e-ISSN: 2775-9296 DOI:10.32493

Pengaruh Kompensasi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja Karyawan

Received 07 Februari 2021| Revised 22 Maret 2021 | Accepted 25 Maret 2021

Kata Kunci: Kompensasi; Disiplin; Prestasi kerja Karyawan

Keywords: Compensation; Discipline; Employee Performance

PENDAHULUAN lebih efektif dan efisien. Salah satu jalan untuk

Tabel 2. Absensi Periode 2017 – 2019

Jumlah Jumlah Hari Kasus Presentase

Jumlah Jumlah Hari Kasus Presentase

mangkir dalam pekerjaannya.

inflasi, persoalan-persoalan yang berkaitan dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung

variabel, menyajikan data berdasarkan variabel

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Uji Normalitas

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Dengan

Uji Multikoleniaritas Berdasarkan hasil pengujian multi-

Regresi Linear Berganda

Uji f (simultan) diperoleh nilai persamaan regresi Y = 12.951 +

Siagian. (2015). Kiat Meningkatkan Sudjana. (2014). Metode Statistika. Bandung:

Anda mungkin juga menyukai