PENDAHULUAN
tantangan yang sangat besar, khususnya dalam hal manajemen sumber daya
yang sangat pesat merupakan salah satu faktor yang dapat memberikan suatu
perubahan sikap dan gaya hidup seseorang, serta budaya bangsa dan Negara
serta individu sesuai dengan keinginan dan kondisi yang sangat mendukung.
Mengelola sumber daya manusia dalam suatu perusahaan dan dalam kondisi
yang demikian penuh dengan persoalan serta tantangan yang mungkin cukup
sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien
1
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu
ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya
(tenaga kerja) yang dimiliki oleh individual secara efisien dan efektif serta
sumber daya manusia (MSDM) didasari pada suatu konsep bahwa setiap
karyawan adalah manusia bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber
daya bisnis.
memiliki ratio, rasa dan karsa. Semua potensi sumber daya manusia tersebut
didukung dengan fasilitas kerja yang lengkap, hingga para pegawai dapat
yang dimiliki dicapai dengan cara yang mudah. Hal tersebut hanya dapat
kerja yang kondusif yang dapat membuat para pegawainya merasa termotivasi
lingkungan kerja namun tidak sedikit juga perusahaan yang telah berhasil
kerja. Cara yang dilakukan tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi
segala tata tertib dan peraturan yang ada tanpa paksaan. Namun disisi lain,
diciptakan walaupun melalui suatu proses yang secara bertahap akan tercipta
suatu kondisi disiplin kerja pegawai yang kondusif yang mampu memberikan
Tabel 1.1
karyawan, dimana pada tahun 2016 karyawan yang absen adalah sebanyak 55
orang, ditahun 2017 terjadi kenaikan tingkat absensi dan jumlah karyawan
yang absen sebanyak 61, pada tahun 2018 kembali terjadi peningkatan jumlah
Dapat kita lihat setiap tahun tingkat absensi setiap tahunnya terbesar
penyembuhan yang cukup lama, hal ini akan mengakibatkan, hal ini dapat
4
berpengaruh terhadap produktifitas perusahaan, kedisiplinan dibutuhkan
dalam sebuah organisasi, karena jika para pegawai sangat disiplin dalam
yang terus meningkat, maka pekerjaan yang seharusnya dapat selesai tepat
waktu dengan kualitas yang baik, akan terhambat akibat rendah nya tingkat
adalah keadaan dimana tempat kerja yang baik meliputi fisik dan non fisik
nyaman.
dalam bekerja. Ada beberapa kebutuhan manusia yang harus terpenuhi dalam
penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri, maka dari itu mereka bergulat
untuk meraih prestasi pribadi dan bukan merupakan gambaran sukses semata.
5
Jika lingkungan kerja sudah kondusif maka akan dengan sendirinya
mempengaruhi kinerja pegawai ke arah yang lebih baik yang pada akhirnya
Tabel 1.2
Bogor
Ruang
2 150M2 2 Unit 5 unit 15 Orang
Commercial
PT. Sinar Harapan Bersama Bogor sangat minim akan luas tempat di setiap
ruangan. Hal tersebut terlihat pada perbandingan luas ruang dan jumlah
kantor, sehingga debu dari kegiatan produksi dapat masuk keruangan kerja
didalam kantor, dan ruangan kerja yang kurang sejuk kapasitas yang besar
hasil kerja secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang
kepadanya.”
Kinerja didefinisikan sebagai suatu bentuk yang hasil kerja itu sendiri
hasil dari proses proses kerja para pegawai didalam perusahaan maka kinerja
perlu diperhatikan dan dicari faktor faktor apa yang munking mempengaruhi
terciptanya nikerja yang baik harus dilihat dan diperhatikan untuk melihat
7
hambatan hambatan apa saja yang mungkin menjadi penyebebab kinerja
Tabel 1.3
Dapat dilihat pada tabel 1.3 bahwa pencapaian target produksi yang
ditargetkan perusahaan tidak ada yang mencapai target dalam lima tahun
terakhir, melihat tabel diatas kita dapat dilihat bahwa kinerja karyawan belum
produksi tidak pernah mencapai target di lima tahun terakhir, dan juga
merupakan suatu tidak baik untuk kelangsungan perusahaan, dan dari itulah
penelitian dalam bentuk karya ilmiah skripsi. Maka dari itu penulis mencoba
8
Bersama Bogor”
simultan?
secara simultan.
1. Manfaat teoritis
a. Bagi Penulis
penerapannya.
karyawan.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Perusahaan
kerja karyawan.
10