Abstract : The purpose of this study was to determine the effect of work discipline and job satisfaction on
employee performance at PT. Nihon Plast Indonesia. The research method used is quantitative. The population
in this study were employees at PT. Nihon Plast Indonesia with 100 people. The sample measurement technique
uses Slovin formula with a margin of error of 5% so that the number of samples used is 80 respondents. The
sampling technique uses simple random sampling. The data withdrawal technique used is a questionnaire. Data
analysis using multiple linear regression with the help of SPSS 23. The results of the study show that there is a
positive and significant influence between the variables of work discipline and job satisfaction on employee
performance.
Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja
karyawan di PT. Nihon Plast Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah karyawan pada PT. Nihon Plast Indonesia dengan jumlah 100 orang. Teknik pengukuran
sampel menggunakan rumus slovin dengan margin of eror 5% sehingga jumlah sampel yang digunakan
sebanyak 80 Responden. Teknik penarikan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik penarikan
data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data dengan menggunakan regresi linier berganda engan
bantuan aplikasi SPSS 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara variabel disiplin kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan.
Cronicle of Article : Received (19-03-2019); Revised (18-04-2019, 29-05-2019); and Published (30-06-2019).
©2019 Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati
Profile and corresponding author : Ery Teguh Prasetyo adalah Dosen pada Fakultas Ekonomi
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dan Puspa marlina adalah Alumni Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Jakarta raya. Jl. Darmawangsa No. 1
Kebayoran Lama , Jakarta Selatan. Corresponding Author : ery.teguh@ubharajaya.ac.id. dan
puspamarlina153@gmail.com
How to cite this article : Prasetyo, E.T., & Marlina, P. (2019). Pengaruh Disiplin Kerja dan
Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen. 3(1), 21-
30.
Retrieved from : http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jibm
Page 21
Ery Teguh Prasetyo & Puspa Marlina
Pengaruh Disiplin Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Page 22
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 3, (1), 2019, 21-30
e-2579-9401, p-2579-9312
Tabel.1 Tingkat Keterlambatan Karyawan PT. Nihon Plast Indonesia tahun 2017
Total tepat Rata-rata kurang
Bulan Jumlah Pegawai Total Keterlambatan
waktu Jam Kerja
Januari 100 44 56 1:38 jam
Februari 100 26 74 1:09 jam
Maret 100 33 67 1:32 jam
April 100 51 49 1:35 jam
Mei 100 26 74 1:08 jam
Juni 100 42 58 1:48 jam
Juli 100 25 75 1:38 jam
Agustus 100 33 67 1:26 jam
September 100 56 44 1:38 jam
Oktober 100 30 70 1:18 jam
November 100 43 57 1:06 jam
Desember 100 36 64 1:13 jam
Sumber; Kepegawaian PT. Nihon Plast Indonesia, 2018
Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui pengaruh disiplin kerja dan kepuasan kerja
bahwa tingkat keterlambatan di PT. Nihon terhadap kinerja karyawan. Manfaat
Plast Indonesia relatif cukup cukup tinggi, penelitian yang dapat diperoleh dari hasil
dalam setahun sekitar 37% karyawan pada penelitian ini adalah dapat dijadikan sebagai
perusahaan ini mengalami keterlambatan bahan pertimbangan bagi PT. Nihon Plast
kerja atau dalam setahun rata-rata Indonesia dalam rangka meningkatkan
keterlambatan karyawan 1:30 menit. Tingkat kinerja karyawannya. Selain itu, hasil
keterlambatan paling tinggi terjadi pada bulan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
september, yaitu sebanyak 56 karyawan atau referensi bagi penelitian selanjutnya dalam
hampir 56% karyawan mengalami bidang kajian manajemen.
keterlambatan. Angka keterlambatan terkecil
pada bulan Februari yaitu sebesar 26 KAJIAN PUSTAKA
Karyawan mengalami keterlambatan. Akan Kinerja Karyawan
tetapi untuk nilai rata-rata kurang jam kerja Menurut Mangkunegara, (2013)
yang paling tinggi berada pada bulan Juni Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan
yaitu sebanyak 1 jam 48 menit. kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan
Sehingga dapat ditarik suatu dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
kesimpulan bahwa tingkat kedisiplinan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
karyawan di perusahaan tersebut masih Edison, Anwar, & Komariyah, (2017)
kurang, masih terdapat beberapa terutama menyatakan bahwa kinerja adalah hasil dari
dalam hal kehadiran padahal setiap karyawan suatu proses yang mengacu dan diukur
telah diberikan toleransi waktu 30 menit dari selama periode waktu tertentu berdasarkan
batas waktu yang telah ditetapkan ketentuan atau kesepakatan yang telah
kantor yaitu 08.00 sehingga batas waktu ditetapkan sebelumnya.
maksimal kedatangan adalah 08:30. Sudaryono, (2014) menyatakan
Karyawan yang datang terlambat dapat kinerja merupakan serangkaian kegiatan yang
mengganti kekurangan jamnya pada jam menggambarkan sejauh mana hasil yang
pulang yang telah ditentukan oleh kantor. sudah dicapai oleh seseorang dalam
Berdasarkan kesenjangan antara teori melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
dan penelitian sebelumnya dengan kondisi baik berupa keberhasilan maupun kekurangan
pada objek penelitian, maka penelitian ini yang terjadi.
mempunyai tujuan untuk mengetahui
Page 23
Ery Teguh Prasetyo & Puspa Marlina
Pengaruh Disiplin Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Page 24
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 3, (1), 2019, 21-30
e-2579-9401, p-2579-9312
dan faktor pekerjaan adalah; 1) faktor Rekan sekerja yang mendukung Bagi
pegawai yaitu , kecerdasan (IQ), kecakapan kebanyakan karyawan, bekerja juga mengisi
khusus, umur, jenis kelamin, kondisi fisik, kebutuhan akan interaksi sosial. Oleh karena
pendidikan, pengalaman kerja, masa kerja, itu, tidaklah mengejutkan apabila mempunyai
kepribadian, emosi, cara berfikir, presepsi rekan sekerja yang ramah dan mendukung
dan sikap kerja.2) faktor pekerjaan, yaitu akan mengarah ke kepuasan kerja yang
jenis pekerjaan, struktur organisasi, pangkat meningkat.
(golongan), kedudukan, mutu pengawasan,
jaminan finansial, kesempatan promosi Kerangka Pemikiran
jabatan, interaksi sosial, dan hubungan kerja. Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja
Indikator-indikator yang menentukan Dari hasil penelitian sebelumnya yang
kepuasan kerja yaitu (Robbins, 2015); 1) dilakukan oleh Putri et al. (2015), dengan
Pekerjaan yang secara mental menantang. judul Pengaruh lingkungan kerja fisik, stress
Karyawan cenderung lebih menyukai kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja
pekerjaan yang memberi mereka kesempatan karyawan bagian produksi PT. Kimia Farma,
untuk menggunakan ketrampilan dan Tbk Semarang dengan hasil Disiplin kerja
kemampuan mereka dan menawarkan berpengaruh signifikan terhadap kinerja
beragam tugas, kebebasan, dan umpan karyawan, dengan uji regresi linear sederhana
balik.2) Kondisi kerja yang mendukung, disiplin kerja mempunyai pengaruh yang
Karyawan peduli akan lingkungan yang baik positif terhadap variabel kinerja, sehingga
untuk kenyamanan pribadi maupun untuk semakin tinggi disiplin kerja karyawan
mempermudah mengerjakan tugas yang makan akan semakin baik, sebaliknya
baik.3) Gaji atau upah yang pantas, Para semakin rendah disiplin kerja karyawan
karyawan menginginkan sistem upah dan semakin buruk pula kinerja karyawan.
kebijakan promosi yang mereka persepsikan
sebagai adil dan segaris dengan pengharapan Pengaruh kepuasan kerja terhadap
mereka. Tingkat upah dilihat sebagai adil kinerja
didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat Dalam penelitian Indrawati, (2013)
ketrampilan individu, dan standar dengan judul Pengaruh kepuasan kerja
pengupahan komunitas, kemungkinan besar terhadap kinerja karyawan pada rumah sakit
akan dihasilkan kepuasan. Promosi swasta di kota denpasar membuktikan bahwa
memberikan kesempatan untuk pertumbuhan kepuasan kerja karyawan berpengaruh
pribadi, tanggung jawab yang lebih banyak, signifikan positif terhadap kinerja karyawan.
dan status sosial yang ditingkatkan. 4) Hal ini menandakan semakin tinggi kepuasan
Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan. kerja karyawan maka akan menunjukkan
Teori “kesesuaian kepribadian–pekerjaan” kinerja terbaiknya.
Holland menyimpulkan bahwa kecocokan Disiplin kerja dan kepuasan kerja
yang tinggi antara kepribadian seorang karyawan sangat mempengaruhi kinerja
karyawandan okupasi akan menghasilkan karyawan suatu perusahaan. Semakin tinggi
seorang individu yang lebih terpuaskan. tingkat kedisiplinan karyawan dan tingkat
Orang–orang dengan tipe kepribadian yang kepuasan karyawan akan meningkatkan
sama dengan pekerjaannya memiliki kinerjanya. Dalam penelitian yang dilakukan
kemungkinan yang besar untuk berhasil oleh Arifin, (2011) menyimpulkan bahwa
dalam pekerjaannya, sehingga mereka juga disiplin kerja karyawan sangat
akan mendapatkan kepuasan yang tinggi. 5) mempengaruhi kinerja.
Page 25
Ery Teguh Prasetyo & Puspa Marlina
Pengaruh Disiplin Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Disiplin Kerja
(X1)
Kinerja Karyawan
(Y)
Kepuasan Kerja
(X2)
Page 26
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 3, (1), 2019, 21-30
e-2579-9401, p-2579-9312
Page 27
Ery Teguh Prasetyo & Puspa Marlina
Pengaruh Disiplin Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada yaitu diterima, nilai tersebut menunjukkan
output Reliability Statistic. Di dapat nilai bahwa disiplin kerja, kepuasan kerja dan
cronbach’s alpha untuk variabel X1 yaitu kinerja adalah reliable.
disiplin kerja sebesar 0,789 dan di dapat nilai Untuk mengetahui besaran pengaruh
cronbach’s alpha untuk variabel X2 yaitu variabel kedisiplinan dan kepuasan terhadap
kepuasan kerja sebesar 0,795 selanjutnya kinerja pegawai dapat diketahui dengan
didapat nilai cronbach’s alpha untuk variabel melihat tabel model summary yang terdapat
Y yaitu kinerja sebesar 0,665 ketiga nilai pada tabel dibawah ini :
variabel tersebut sudah lebih besar dari 0.60
Berdasarkan tabel diatas diketahui pegawai adalah 0.152, hal ini memiliki arti
bahwa nilai koefisien korelasi variabel bahwa pengaruh variabel kedisiplinan dan
kedisiplinan dan kepuasan terhadap kinerja kepuasan terhadap kinerja pegawai adalah
pegawai adalah 0.389, hal ini memiliki arti 15%.
bahwa derajat keeratan hubungan antara Untuk mengetahui signifikansi
variabel kedisiplinan dan kepuasan terhadap pengaruh variabel kompetensi dan motivasi
kinerja pegawai termasuk pada kategeori terhadap kinerja pegawai, dapat dilihat dari
rendah. tabel dibawah ini :
Nilai koefisien determinasi variabel
kedisiplinan dan kepuasan terhadap kinerja
Tabel 6. Coefficients
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 12.907 2.964 4.354 .000
DISIPLIN .122 .054 .243 2.256 .027
KEPUASAN .117 .050 .254 2.355 .021
a. Dependent Variable: KINERJA
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2018
Page 28
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 3, (1), 2019, 21-30
e-2579-9401, p-2579-9312
Tabel 7. ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 30.114 2 15.057 6.875 .002a
Residual 168.636 77 2.190
Total 198.750 79
a. Predictors: (Constant), KEPUASAN, DISIPLIN
b. Dependent Variable: KINERJA
Sumber : Hasil Pengolahan data, 2018
Page 29
Ery Teguh Prasetyo & Puspa Marlina
Pengaruh Disiplin Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Page 30