Anda di halaman 1dari 7

Kosakoy, Motivasi Kerja Karyawan …

MOTIVASI KERJA KARYAWAN RESTORAN PADA MASA


PANDEMI COVID-19 DI BALI

Yinnary Ingrid Kosakoy


Universitas Pelita Harapan
yinnaryk@gmail.com

First received: 18-04-2021 Final Proof received: 18-06-2021

ABSTRAK

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia saat ini memberikan pengaruh yang sangat
signifikan bagi sektor pariwisata di seluruh dunia, termasuk Bali. Bali terus berupaya untuk
menanggulangi pandemi Covid-19 dengan dukungan berbagai pihak, dari Pemerintah
hingga masyarakat Bali. Banyak restoran di Bali berhenti beroperasi tetapi banyak pula
yang masih mencoba peruntungan untuk tetap beroperasi di masa pandemi. Fokus
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui motivasi kerja karyawan restoran yang tetap
beroperasi pada masa pandemi COVID-19 di Bali. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan
yaitu dengan wawancara dan juga pengumpulan data dari sumber-sumber yang relevan,
baik dari buku maupun artikel pada jurnal online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
motivasi kerja karyawan restoran di Bali menurun drastic pada masa pandemic COVID-19
dikarenakan berkurangnya kompensasi yang diterima setiap bulannya, ketidaknyamanan
di lingkungan kerja, dan perasaan tidak aman akan jaminan pekerjaan yang dimiliki
dikarenakan keadaan sektor pariwisata di Bali yang belum kunjung membaik.

Kata kunci: motivasi kerja, karyawan, restoran, pandemi.

Pendahuluan masih banyak wisatawan domestik


dan mancanegara yg berkunjung ke
Pada tanggal 11 Maret 2020, World Bali. Berdasarkan catatan Badan
Health Organization (WHO) Pusat Statistik Provinsi Bali
menetapkan Corona Virus sebagai (BPSPB), pariwisata Bali mulai
pandemi dunia. Pandemi COVID-19 merasakan dampak pandemi COVID-
pertama kali ditemukan di Wuhan, 19 pada tahun 2020 dimana terdapat
China pada akhir tahun 2019 yang penurunan jumlah kunjungan wisata
kemudian masuk ke Indonesia di awal mancanegara ke Bali sebanyak
tahun 2020 telah memberikan 1.069.473 orang (BPSPB, 2021).
pengaruh yang sangat besar tidak
hanya pada sektor kesehatan tetapi Setelah adanya ketetapan WHO
juga pada sektor pariwisata mengenai pandemi COVID-19, pada
Indonesia, termasuk Bali. Pada awal tanggal 2 April 2020, Pemerintah
kemunculan kasus COVID-19 di Indonesia memberlakukan Peraturan
Wuhan, China, pawiwisata Bali Menteri Hukum dan Hak Asasi
masih belum terdpengaruh oleh Manusia Republik Indonesia Nomor
berita-berita yang beredar karena 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan

70
Journal of Accounting & Management Innovation, Vol.5 No.2, July 2021, pp. 70-76

Sementara Orang Asing Masuk karyawan dengan sangat terpaksa


Wilayah Negara Republik Indonesia. harus dilakukan dikarenakan jam
Selanjutnya, pemerintah mulai kerja yang semakin pendek, kapasitas
membatasi akses transportasi restoran yang terbatas dan juga upaya
termasuk memberlakukan larangan penghematan biaya operasional
terbang untuk pengendalian COVID- termasuk gaji karyawan yang harus
19 selama masa mudik Idul Fitri 1441 dibayarkan.
H, yang berisi larangan melakukan
penerbangan sejak 24 April hingga 31 Motivasi kerja sebagai faktor
Mei 2020 seperti yang diatur dalam pendorong seseorang untuk
Peraturan Menteri Perhubungan melakukan pekerjaan tentu sangat
(Permenhub) No. 25 Tahun 2020. penting terlebih lagi di masa pandemi
ini. Akan tetapi, semasa pandemi,
Sepinya wisatawan dikarenakan motivasi kerja karyawan restoran di
pembatasan akses transportasi terebut Bali bukannya semakin meningkat
mengakibatkan kondisi ekonomi melainkan semakin menurun.
masyarakat di Bali semakin Kendala pertama yang dialami adalah
memburuk. Bisnis-bisnis pariwisata penjualan restoran yang jauh lebih
di Bali mulai berhenti beroperasional sepi dari biasanya sehingga
baik secara sementara maupun mengakibatkan karyawan merasa
permanen sehingga banyak pula bosan karena tidak banyak pekerjaan
pekerja yang dirumahkan maupun yang bisa dilakukan. Sebelum
pemutusan hubungan kerja. pandemi, restoran di Bali selalu ramai
dipenuhi pengunjung dan turis
Dalam Pedoman Teknis Peraturan sehingga karyawan selalu sibuk dan
Walikota Denpasar Nomor 32 Tahun banyak berinterasi dengan
2020 Tentang Pembatasan Kegiatan pengunjung-pengunjung yang datang.
Masyarakat di Desa, Kelurahan, dan
Desa Adat Dalam Percepatan Hal tersebut juga mempengaruhi jam
Penanganan Corona Virus Disease kerja karyawan. Dikarenakan sepinya
2019 (COVID-19) ditetapkan restoran akan kunjungan tamu,
protokol keamanan berniaga (PKL banyak pelaku usaha restoran mau
makanan dan minuman) ditetapkan tidak mau mengurangi jam kerja
bahwa salah satu syarat agar restoran karyawan guna mengurangi biaya
dapat tetap beroperasi adalah dengan operasional. Hal ini berakibat pada
membatasai jumlah tempat duduk/ jam kerja karyawan yang semakin
kursi menjadi 50% (lima puluh pendek yang secara tidak langsung
persen) dari yang ada sebelumnya mempengaruhi jumlah gaji yang
atau tidak menyediakan tempat duduk diterima oleh karyawan.
sama sekali. Hal ini tentu saja
berdampak pada pendapatan Untuk beberapa restoran, pelaku
pengusaha restoran. usaha juga
dengan terpaksa harus memotong gaji
Menurut salah satu pemilik restoran karyawan untuk penghematan biaya.
di Bali, Widjaja (2021), Pemutusan Pemotongan gaji berkisar pada 25%
hubungan kerja untuk beberapa sampai dengan 75%. Hal ini dianggap

71
Kosakoy, Motivasi Kerja Karyawan …

sebagai bentuk kontribusi karyawan Masa pandemi yang belum menentu


kepada perusahaan agar perusahaan kapan berakhir menjadi tantangan
dan karyawan dapat sama-sama bagi pelaku usaha restoran untuk
bertahan di masa pandemi. Made bertahan. Karyawan yang tetap
(2021), salah satu karyawan restoran semangat dan memiliki motivasi
di Bali gajinya dipotong hingga 50% bekerja merupakan aset perusahaan
mengatakan bahwa dia tidak bisa yang berharga, meskipun masih
melakukan apa-apa dan tetap bekerja banyak juga karyawan yang masih
meskipun adanya pemotongan gaji belum terbiasa dengan kondisi
yang cukup besar. Kadek (2021) bekerja di masa pandemi COVID-19
mengatakan bahwa dia bersyukur ini.
masih dapat bekerja pada masa
pandemi akan tetapi tidak dapat
dipungkiri bahwa pemotongan gaji Telaah Literatur
sempat membuat dia merasa kurang
termotivasi untuk bekerja dengan Menurut Robins dalam Yenni (2019)
lebih baik lagi. Hal ini dikarenakan motivasi merupakan hal yang melatar
masih banyak biaya yang harus belakangi individu berbuat untuk
ditanggung dan juga biaya untuk mencapai tujuan tertentu. Proses yang
membeli kebutuhan hidup sehari-hari. ikut menentukan intensitas, arah dan
ketekunan individu dalam usaha
Kendala kedua, terjadinya pandemi mencapai sasaran.
ini juga memunculkan perasaan tidak Theodora (2015) menyebutkan
aman dan tidak nyaman dikarenakan bahwa elemen yang terkandung
karyawan harus memakai masker di dalam motivasi meliputi unsur
saat bekerja dan pada saat yang sama membangkitkan, mengarahkan,
harus bertemu dengan pembeli dan menjaga, menunjukan intensitas,
juga ojek online yang mengambil bersifat terus menerus dan adanya
pesanan. Meskipun protokol-protokol tujuan.
kesehatan sudah diterapkan, perasaan
tidak aman dan tidak nyaman tidak Motivasi mempunyai dua bentuk
dapat dihindari untuk saat ini. dasar, yaitu buatan (eksternal) dan
hakiki (internal). Sutrisno (2010)
Kendala ketiga, terdapat banyak mеngаtаkаn bаhwа motivаsi
karyawan yang mengambil kerja еkstеrnаl аdаlаh suаtu dorongаn аtаu
paruh waktu dan freelance di tempat kеkuаtаn yаng аdа di dаlаm diri
lain untuk menambah pemasukan sеsеorаng yang dipengaruhi oleh
sehingga sering kali karyawan faktor internal yang dikendalikan oleh
menjadi tidak fokus dan merasa perusahaan. Faktor-faktor di
kelelahan ketika bekerja. Motivasi dalamnya berupa hal apa saja yang
untuk mendapatkan uang yang lebih akan perusahaan lakukan untuk
banyak tidak berbanding lurus dengan memotivasi para karyawan, seperti :
motivasi kerja yang ditunjukkan di 1. lingkungan yang kondusif dimana
tempat kerja. lingkungan kerja yang baik akan
menimbulkan perasaan nyaman
dan meningkatkan semangat kerja

72
Journal of Accounting & Management Innovation, Vol.5 No.2, July 2021, pp. 70-76

2. kompensasi yang memadai. 4. kebutuhan penghargaan


Tujuan utama dalam bekerja yaitu merupakan kebutuhan akan harga
memenuhi kebutuhan hidup diri, kebutuhan dihormati dan
3. penghargaan dan prestasi yang dihargai orang lain
sesuai atas kerja keras karyawan 5. kebutuhan aktualisasi diri
akan meberikan rasa pengakuan merupakan kebutuhan untuk
diri dan meningkatkan motivasi menggunakan kemampuan,
kerja karyawan potensi, kebutuhan untuk
4. ketidakamanan kerja berpendapat dengan
berhubungan dengan rasa takut mengemukakan ide-ide,
seseorang akan kehilangan memberikan penilaian dan kritik
pekerjaannya atau prospek akan terhadap sesuatu.
demosi atau penurunan jabatan
serta berbagai ancaman lainnya Lima kebutuhan tersebut harus
terhadap kondisi kerja yang dipenuhi dari yang paling dasar yaitu
berasosiasi menurunnya kebutuhan fisik. Hal tersebut
kesejahteraan secara psikologis, merupakan kebutuhan dasar yang
menunjang hidup manusia. Selama
Selain dari perusahaan, kinerja para pandemi COVID-19, banyak sekali
karyawan ditentukan oleh diri mereka karyawan yang kebutuhan
sendiri, motivasi mereka merupakan fisiologinya terganggu dikarenakan
hal penting agar mereka bisa bertahan kekhawatiran berkurangya
di perusahaan. pemasukan padahal pada saat yang
sama, karyawan masih banyak yang
Motivasi internal merupakan suatu harus menghidupi keluarga mereka.
dorongan yang berasal dari dalam diri Terlebih lagi untuk kebutuhan akan
seseorang (Sutrisno, 2010). rasa aman akan pekerjaan yang
mereka miliki juga tidak terpenuhi.
Berdasarkan teori kebutuhan Maslow, Karyawan merasa gelisah, khawatir,
motivasi kerja karyawan dipengaruhi stress, dan merasa tidak pasti dengan
oleh: keadaan dan keberadaan pekerjaan
1. kebutuhan fisiologis yang yang mereka miliki saat ini
merupakan kebutuhan makan, dikarenakan banyaknya restoran yang
minum, dan perlindungan fisik mencoba beroperasi kemudian tutup
2. kebutuhan akan rasa aman dan karena lebih besar biaya yang harus
keselamatan yang merupakan, dikeluarkan daripada penghasilan
kebutuhan perlindungan dari yang didapat. Selain itu, karyawan
ancaman, bahaya, pertentangan juga harus tetap bekerja di luar rumah
dan lingkungan hidup sehingga probabilitas untuk terjangkit
3. kebutuhan sosial merupakan virus COVID-19 sangat tinggi
kebutuhan merasa memiliki, meskipun protokol keamanan sudah
kebutuhan untuk diterima dalam dijalankan.
kelompok, berafiliasi,
berinteraksi dan kebutuhan untuk
mencintai dan dicintai
Metode Penelitian

73
Kosakoy, Motivasi Kerja Karyawan …

Penelitian ini adalah jenis penelitian charge juga berkurang sangat banyak.
kualitatif deskriptif. Moleong (2007) Service charge yang diterima restoran
menyatakan bahwa penelitian nantinya akan dibagikan kepada
kualitatif adalah penelitian yang karyawannya. Umumnya pengenaan
bermaksud memahami suatu tarif service charge berkisar dari 5%
fenomena tentang apa yang dialami sampai dengan 10% yang dikenakan
oleh subjek penelitian misalnya sebelum pajak restoran per transaksi
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, sehingga jika jumlah transaksi
dan lainnya : secara holistik, dan berkurang, maka service charge yang
dengan cara deskripsi dalam bentuk diterima oleh karyawan juga otomatis
kata - kata dan bahasa, pada suatu ikut berkurang. Adapun uang tip atau
konteks khusus yang alamiah dan yang sering disebut dengan tipping
dengan memanfaatkan berbagai yang biasanya diberikan oleh
metode alamiah. Moleong (2007) pengunjung kepada karyawan yang
mengatakan bahwa deskriptif melayani mereka saat makan di
dikarenakan data yang dikumpulkan restoran juga berkurang drastis.
adalah berupa kata-kata, gambar dan Sebagian karyawan berpendapat
bukan angka. Dengan demikian bahwa tipping yang mereka dapatkan
laporan penelitian akan berisi kutipan umumnya lebih banyak dari turis
- kutipan data untuk memberi asing. Hal tersebut secara langsung
gambaran penyajian laporan tersebut. berdampak pada kebutuhan fisiologis
karyawan dimana meskipun
kompensasi yang diterima berkurang,
kebutuhan hidup tetap sama atau tidak
Hasil dan Pembahasan berkurang. Untuk karyawan yang
sudah mempunyai keluarga, beban
Pandemi COVID-19 ini terasa semakin berat akibat dari
menimbulkan dampak yang sangat pemotongan gaji dan berkurangnya
besar untuk sektor pariwisata di Bali. insentif lain yang diterima sehingga
Dari hasil wawancara yang motivasi kerja ikut berkurang.
dilakukan, faktor yang paling banyak
mempengaruhi motivasi karyawan Faktor kedua yang paling banyak
restoran di Bali adalah kompensasi. mempengaruhi motivasi kerja
Uang merupakan faktor utama yang karyawan adalah lingkungan kerja.
memotivasi hampir semua orang Lingkungan kerja yang dianggap
dalam bekerja. Berkurangnya jumlah berbahaya pada saat ini menjadi salah
gaji yang diterima karyawan setiap satu pemicu berkuranganya motivasi
bulannya mengurangi motivasi karyawan restoran bekerja. Hal ini
karyawan untuk semangat bekerja. dikarenakan adanya kekhawatiran
Terdapat karyawan yang merasa ancaman virus COVID-19 di saat
bahwa pemberian gaji belum mereka bertemu dengan pengunjung
sebanding dengan beban pekerjaan restoran, ojek online, dan juga
yang harus dilakukan. Kompensasi sesama karyawan yang bekerja.
yang disebutkan tidak hanya sebatas Masih terdapat karyawan yang sering
gaji bulanan yang diterima setiap tidak mengikuti protokol kesehatan
bulannya. Insentif seperti service seperti tidak memakai masker pada

74
Journal of Accounting & Management Innovation, Vol.5 No.2, July 2021, pp. 70-76

saat berkegiatan, sehingga karyawan ditampilkan. Hal-hal tersebut


yang sudah mematuhi protokol meliputi :
merasa kurang nyaman pada saat 1. Karyawan restoran merasa kurang
bekerja tetapi tidak berani untuk puas dengan pemberian gaji yang
memberitahukan kepada atasan belum dapat memenuhi
mengenai hal tersbut. Ada juga kehidupan hidup sehari-hari.
pengunjung yang tidak mau atau 2. Karyawan restoran memiliki
bahkan marah jika diminta keinginan dan harapan untuk
menjalankan protokol kesehatan memperoleh gaji mereka secara
sebelum memasuki area restoran penuh.
seperti diukur suhu badan dan 3. Karyawan restoran merasa
menggunakan hand sanitizer. kelelahan karena jumlah tenaga
Lingkungan kerja yang dirasakan kerja yang sengaja dikurangi oleh
kurang baik menyebabkan turunnya pihak restoran guna mengurangi
motivasi kerja karyawan. biaya operasional. Karyawan
menjadi harus multitasking
Faktor ketiga yang banyak mengerjakan berbagai jenis
mempengaruhi motivasi kerja pekerjaan secara sekaligus seperti
karyawan adalah jaminan kerja menerima pesanan konsumen dan
karyawan. Meskipun karyawan masih juga bekerja sebagai kasir.
memiliki pekerjaan saat ini dan sudah 4. Karyawan tidak merasa aman
bekerja sebaik mungkin, tidak dapat dengan jaminan pekerjaan yang
dipastikan jika restoran bisa tiba-tiba mereka miliki sekarang
berhenti beroperasi atau melakukan dikarenakan sektor pariwisata
pemberhentian tenaga kerja secara Bali yang belum kunjung
sepihak terhadap karyawan. Sampai membaik.
saat ini, masih dapat terlihat restoran- 5. Faktor hubungan sosial yakni
restoran yang tiba-tiba berhenti kerja sama yang baik antar
beroperasi sementara maupun secara karyawan, atasan maupun
permanen. Sementara, mencari konsumen sangat berpengaruh
pekerjaan baru di saat pandemi dalam memotivasi karyawan.
COVID-19 merupakan hal yang tidak
mudah dikarenakan permintaan Melihat kesimpulan di atas,
pekerjaan yang lebih banyak daripada pelaku usaha restoran di Bali harus
lapangan pekerjaan yang tersedia. Hal bisa mengawasi dan tegas terkait
tersebut menimbulkan kegelisahan di disiplin karyawan terhadap protokol
kalangan karyawan restoran yang yang dijalankan dimana hal tersebut
masih bekerja pada masa pandemi akan menciptakan lingkungan kerja
COVID-19. yang nyaman. Pelaku usaha restoran
juga harus disiplin dalam
Kesimpulan menjalankan protokol kesehatan
terhadap pengunjung restoran.
Pandemi COVID-19 yang
menimbulkan keresahan di kalangan DAFTAR PUSTAKA
karyawan restoran di Bali berdampak
besar terhadap motivasi kerja yang

75
Kosakoy, Motivasi Kerja Karyawan …

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Sejahtera Motor Gemilang.


(2021). Banyaknya AGORA Vol. 3, No. 2
Wisatawan Mancanegara
Bulanan ke Bali Menurut World Health Organization (2020).
Pintu Masuk (Orang). tersedia Listings of WHO’s response
secara online di https:// to COVID-19. Tersedia secara
bali.bps.go.id/indicator/16/10 online di
6/1/banyaknya-wisatawan- https://www.who.int/news/ite
mancanegara- bulanan-ke- m/29-06-2020-covidtimeline
bali-menurut-pintu-
masuk.html. Yenni, M. AP. 2019. Pengaruh
Motivasi Kerja Terhadap
Moleong, L.J. 2007. Metodologi Kinerja Pegawai. Jurnal
penelitian kualitatif. Menata Volume 2, No. 2, Juli-
Bandung: PT Remaja Desember 2019
Rosdakarya Offset

Surat Edaran Menteri Perhubungan


Republik Indonesia Nomor
PM 25 Tahun 2020 Tentang
Pengendalian Transportaso
Selama Masa Mudik Idul Fitri
Tahun 1441 Hijriah Dalam
Rangka Pencegahan
Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19)

Surat Edaran Walikota Denpasar


Peraturab Walikota Denpasar
Nomor 32 Tahun 2020
Tentang Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Di Desa,
Kelurahan Dan Desa Adat
Dalam Percepatan
Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19)

Sutrisno, Еdy. 2010. Mаnаjеmеn


Sumbеr Dаyа Mаnusiа.
Jakarta : Kеncаnа Prеnаdа
Mеdiа Group

Theodora, O. 2015. Pengaruh


Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan PT.

76

Anda mungkin juga menyukai