PROPOSAL PENELITIAN
OLEH :
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Perumusan Masalah .................................................................................. 5
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .............................................................. 5
D. Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 7
E. Landasan Teori ....................................................................................... 10
F. Kerangka Berpikir .................................................................................. 18
G. Definisi Konsepsional ............................................................................ 20
H. Definisi Operasional............................................................................... 22
I. Metode Penelitian .................................................................................... 23
J. Perincian Data Yang Dibutuhkan ............................................................. 24
K. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 25
L. Teknik dan Prosedur Analisis Data ......................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 27
i
BAB I
PENDAHULUAN
pelosok negeri, tidak terkecuali daerah pelosok juga terjangkit virus ini. Kondisi ini
membuat stabilitas ekonomi terancam dan tidak sedikit negara-negara maju sudah
memasuki zona resesi ekonomi, Kegiatan ekonomi stagnan perputaran barang dan
orang dibatasi, hampir seluruh kegiatan yang berhubungan dengan orang banyak
dilakukan pembatasan, hal ini adalah salah satu usaha untuk menekan penyebaran
masyarakat dalam bertatap muka dalam pemberian pelayanan. Hal ini sebagai
wujud menjaga jarak atau social distancing guna mencegah penularan virus covid-
19.
Selain daripada tersebut diatas, Pemerintah Indonesia pun dituntut untuk cepat
mengambil kebijakan sebagai langkah awal pencegahan dan penanganan virus ini.
rumah (Work From Home) sesuai dengan rekomendasi yang disampaikan World
1
Health Organization (WHO). 1 Hal itu mengakibatkan penerapan skema bekerja
dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) menerbitkan Surat Edaran Nomor 19
Kebijakan tersebut berlaku sejak tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan tanggal 31
Maret 2020. Adanya Surat Edaran ini menjelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara
(ASN) dapat melakukan pekerjaan di rumah dengan adanya dua tingkat pejabat
struktural paling tinggi yang tetap bekerja di kantor untuk mengurangi aktivitas
pertemuan banyak orang. Pengaturan sistem kerja aparatur sipil negara ini diatur
pegawai yang bertugas di kantor Work From Office (WFO) atau yang bertugas
1
Wijoyo, Hadion, Dkk. 2021. Efektivitas Proses Pembelajaran Dimasa Pademi. Sumatera Barat:
CV Insan Cendekia Mandiri. Hal 17.
2
Ali Muhidin, Sambas dan Hendri Winata. Manajemen Kearsipan untuk Organisasi Publik, Bisnis,
Sosial, Politik, dan Kemasyarakatan. Bandung: CV Pustaka Setia, 2020.
2
dirumah Work From Home (WFH) dengan memperhatikan kriteria zonasi daerah
Lebih lanjut pada tahun 2021 terbit pula Instruksi Menteri Dalam Negeri
Darurat Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa dan Bali untuk
Menyikapi dan meneruskan Surat Edaran (SE) dari Menpan dan RB dan
Intruksi Menteri Dalam Negeri serta dengan semakin tingginya angka penularan
statistik JHU CSSE COVID-19 Data. Pada November 2021 angka kasus baru
covid-19 mencapai 800, dengan rata-rata per 7 hari sebanyak 624. Sehingga
mengeluarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 09 Tahun 2021 tentang
Disease 2019 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru Di Provinsi Bali. Dalam SE
tersebut tepatnya pada angka 1 (satu) huruf b dan c yang dimana dalam huruf b
(seratus persen) Work From Home (WFH). Lalu pada huruf c disebutkan, pada
point kedua bahwasanya pelaksanaan kegiatan pada sektor esensial pada sektor
pelaksanaannya diberlakukan 25% (dua puluh lima persen) maksmimal staf WFO
3
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Gianyar yang
meliputi, kantor bupati, kantor DPRD, dinas-dinas, Pol PP dan lain sebagainya yang
Nomor 09 Tahun 2021. Dengan jumlah ASN yang melakukan WFO maksimal
Namun disisi lain dengan adanya kebijakan Work From Home (WFH)
yang diberitakan dalam Bali Post News, yang dimana diberitakan mengenai
Sejumlah ASN yang berpergian saat WFH di Pemkab Bangli, Provinsi Bali, yang
mengenai adanya beberapa oknum ASN yang bepergian pada saat dilaksanakannya
WFH. Lebih lanjut di luar Bali kasus serupa lainnya terjadi di Sumedang.
Berdasarkan informasi berita online dari laman ini sumedang yang diakses pada 3
september 2021, yang mana kesimpulan dari berita tersebut mengatakan bahwa
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang masih menemukan
19 orang ASN dan 5 orang non-ASN (Honorer) yang berkeluyuran pada jam kerja
efektivitas Work From Home (WFH) pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di
4
SIPIL NEGARA PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR PADA MASA
PANDEMI COVID-19”
B. Perumusan Masalah
2) Faktor apa yang mempengaruhi pelaksanaan Work From Home (WFH) pada
1) Tujuan Penelitian
From Home (WFH) pada Masa Pandemi Covid-19 bagi ASN di Pemkab
Gianyar.
5
2) Kegunaan Penelitian
a. Bagi Mahasiswa
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi, bahan bacaan
judul penelitian ini yakni Efektivitas Kebijakan Work From Home (WFH)
Berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 09 Tahun 2021 bagi ASN
Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat digunakan sebagai bahan evaluasi
Gianyar.
d. Kegunaan Teoritis
e. Kegunaan Praktis
6
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikn informasi pemikiran
Pemerintahan.
D. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka dilakukan dengan cara membuat analisa kritis hubungan antara
artikel-artikel jurnal dari karya peneliti sebelumnya, dan hubungan dengan riset si
Pemerintahan Dalam Negeri Tahun 2021. Tujuan dalam penelitian ini yaitu,
Untuk mengetahui efektivitas Work From Home Aparatur Sipil Negara pada
3
Sugiyono. 2016. Memahani Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, Hal.
87.
7
Negara pada masa pandemi COVID-19 di Dinas Penanaman Modal dan
Jawa Barat dan Untuk mengetahui upaya dalam mengatasi faktor penghambat
efektivitas Work From Home Aparatur Sipil Negara pada masa pandemi
yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2021 Bagi ASN
dalam penelitian ini tidak menggunakan dasar hukum dan dalam penelitian
8
b. Dewi Kurnia Puspa Ningrum Sugiharto (2021) dengan judul “Strategi
dalam penelitian penulis subyeknya adalah ASN dan perihal metode penelitian
c. Destri Kurniawan (2021) dengan judul penelitian “Pengaruh Work From Home
Enrekang”, Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh
Work From Home terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pertanian Kabupaten
adalah kuantitatif.
penelitian ini adalah pegawai yang dalam hal ini baik ASN maupun pegawai
9
honorer atau kontrak sedangkan dalam penelitian penulis subyeknya hanya
E. Landasan Teori
1. Efektivitas
Efektivitas berasal dari kata dasar efektif, menurut kamus besar Bahasa
Indonesia (KBBI) arti kata efektif adalah ada efeknya, manjur atau mujarab,
dapat membawa hasil, berhasil guna dan mulai berlaku. 4 Efektivitas selalu
terkait dengan hubungan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang
(view point) dan dapat dinilai dengan berbagai cara dan mempunyai kaitan
berikut: “That is, the greater the extent it which an organization’s goals are met
4
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
5
Arthur G. Gedeian dkk. 1991. Organization Theory and Design. Jakarta: Universitas Terbuka
10
Pengertian efektivitas menurut Hadayaningrat dalam buku Azas-azas
dalam arti tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya” 6
bisa diartikan sebagai suatu pengukuran akan tercapainya tujuan yang telah
2. Kebijakan
dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu
Dunn menjelaskan bahwa istilah kebijakan (policy) berasal dari bahsa Yunani,
Sansekerta dan Latin. Dalam bahasa Yunani dan kebijakan disebut dengan
polis yang berarti “ negara-kota” dan sansakerta disebut dengan pur yang
6
Handayaningrat, Drs.Soewarno. 1995. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Jakarta
: PT.Toko Gunung Agung. Hal 16.
7
Mahmudi. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: UPP AMP. YKPN. Hal 92.
11
berarti “kota” serta dalam bahasa Latin disebut dengan politia yang berarti
dan berulang dalam hubungan dengan usaha yang ada didalam dan melalui
bahwa kebijakan itu bersifat dinamis. Ini akan dibicarakan secara khusus dalam
bagian lain, dalam hubungan dengan sifat dari kebijakan”(Abidin, 2008: 25).
8
Indiahono, Dwiyanto. 2009. Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analysis. Yogyakarta:
Gava Media. Hal 18.
12
dibandingkan dengan bekerja ditempat.9 Sementara menurut Crosbie &
Moore (2004), work from home berarti pekerjaan berbayar yang dilakukan
Work from home adalah suatu istilah bekerja dari jarak jauh, lebih
tepatnya bekerja dari rumah. Jadi pekerja tidak perlu datang ke kantor tatap
muka dengan para pekerja lainnya. Work from home ini sudah tidak asing bagi
para pekerja freelancer, namun mereka lebih sering menyebutnya dengan kerja
working sebenarnya tidak ada bedanya hanya istilah saja, yang membedakan
working hours normal 8 pagi sampai 4 sore atau jam kerja bebas asal pekerjaan
Bekerja dari rumah (Work From Home) adalah sebuah konsep kerja di
mana karyawan dapat melakukan pekerjaannya dari rumah. Bekerja dari rumah
juga memberikan jam kerja yang fleksibel bagi karyawan. Di tengah gempuran
wabah virus corona yang telah ditetapkan sebagai pandemi, maka bekerja dari
rumah (Work From Home) dapat menjadi 'jalan ninja' untuk mencegah
9
Amador, J. M. (2016). Remote and On-Site Knowledge Worker Productivity and Engagement: A
Comparative Study of The Effect of Virtual Intensity and Work Location Preference. Case Western
Reverse University.
10
Crosbie, T & Moore, J (2004), “Work-life Balance and Working from Home”, Teesside
University
13
4. Aparatur Sipil Negara
dengan Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi
bagi Profesi Pegawai Negeri Spil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja yang bekerja pada Instansi Pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil Negara
(atau disingkat jadi Pegawai ASN) adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai
perundang-undangan.
Negeri Sipil di kemukakan oleh beberapa ahli. Yakni menurut pendapat A.W.
rohaniah (mental dan pikiran) yang senantiasa dibutuhkan dan oleh karena itu
menjadi salah satu modal pokok dalam usaha kerja sama untuk mencapai
adalah orang-orang yang dikerjakan dalam suatu badan tertentu, baik lembaga-
melakukan pekerjaan dengan mendapat imbalan jasa berupa gaji dan tunjangan
pegawai sebagai pekerja atau worker adalah mereka yang langsung digerakkan
11
AW Widjaja. Administrasi Kepegawaian:Suatu Pengantar.Jakarta. Rajawali. 1986.
14
menyelenggarakanpekerjaan sehingga menghasilkan karya-karya yang
5. Surat Edaran
sebagai surat dengan alamat tujuan bersifat kolektif beredar dari tangan ke
tangan lainnya dengan cara satu dikirimkan untuk semua yang dituju.”
Indonesia Nomor 42 Tahun 2006, “Surat edaran merupakan surat yang berisi
Ketika suatu peraturan yang dibuat pemerintah pusat belum ada Surat
dan petunjuk teknis (juknis). Berdasarkan pendapat dari dua sumber tersebut
dapat disimpulkan pengertian surat edaran. Surat edaran adalah surat yang
hal tertentu kepada pihak dalam bentuk yang sama dengan alamat tujuan
6. Gubernur
12
Musanef. 2008. Manajemen Kepegawaian Indonesia. Jilid II, Jakarta: PT Gunung Agung.
15
Kata gubernur berasal dari bahasa Portugis governador, bahasa Spanyol
gobernador, atau bahasa Belanda gouverneur. Yang mana semua berakar dari
bahasa Latin gubernare. Bentuk Belanda ini mirip dengan bentuk bahasa
Prancis dan arti harfiahnya adalah pemimpin, penguasa, atau yang memerintah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata Gubernur adalah,
mengacu kepada kepala eksekutif dari suatu wilayah setingkat di bawah negara
seperti provinsi atau negara bagian, berpangkat di bawah kepala negara, dan
gubernur jenderal.
Pusat memiliki tugas dan wewenang Menurut PP ini, gubernur sebagai wakil
wilayahnya;
wilayahnya;
16
anggaran pendapatan dan belanja daerah, perubahan anggaran
dan;
perundang-undangan.
7. Pandemi Covid-19
yang masuk dalam kategori pandemi adalah penyakit menular dan memiliki
garis infeksi berkelanjutan. Maka, jika ada kasus terjadi dibeberapa negara
adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu sars-Cov-2,
2019.
17
Sehingga berdasarkan kedua pengertian tersebut di atas dapat diketahui
secara luas dan serempak yang disebabkan oleh jenis Corona Virus yang
menyebar hampir di seluruh negara atau benua dan biasanya mengenai banyak
orang.
F. Kerangka Berpikir
permasalahan”. 13
13
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta,
(2017).
18
pemikiran menjelaskan gejala yang menjadi objek permasalahan yang dibahas serta
disusun berdasarkan tinjauan pustaka dan hasil penelitian yang relevan. Kerangka
Gambaran 1.1
Kerangka Berpikir
19
G. Definisi Konsepsional
Menurut Singarimbun dan Sofian (2008: 43), definisi konseptual atau definisi
atau yang tidak mudah terhubung dengan fakta, seperti motivasi, sikap, dan
sebagainya. Dengan demikian maksud dari definisi konsepsional yaitu tidak lain
adalah untuk memberikan batasan bahwa yang di maksud dengan istilah, maupun
variabel di dalam penelitian adalah seperti yang di konsepkan dalam penelitian dan
bukan menurut pengertian yang lain, namun semua konsep harus berdasarkan
kerangka teori yang telah di uraikan. Berdasarkan pengertian tersebut maka definisi
1) Efektivitas
Efektivitas artinya hubungan antara output dan tujuan atau dapat juga
20
dilingkungan tertentu dengan menunjukkan berbagai hambatan maupun
tertentu guna memecahkan masalah yang telah diikuti serta dilakukan oleh
dalam penelitian ini adalah kebijakan Work From Home (WFH). Kebijakan
pegawai tidak harus bekerja di kantor dan dapat menentukan waktu bekerja
sesuai yang diinginkan. Kebijakan WFH ini juga memiliki tujuan untuk
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
Kerja yang bekerja pada Instansi Pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil Negara
(atau disingkat jadi Pegawai ASN) adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai
21
atau diserahi tugas Negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
4) Pandemi Covid-19
masuk dalam kategori pandemi adalah penyakit menular dan memiliki garis
infeksi berkelanjutan. Maka, jika ada kasus terjadi dibeberapa negara lainnya
penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu sars-Cov-2, yang
yang menyebar secara luas dan serempak yang disebabkan oleh jenis Corona
H. Definisi Operasional
konsep dalam penelitian ini akan di uraikan dalam definisi operasional. Berikut
22
2. Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Gianyar
terhindar dari COVID-19 yang dimana tidak kontak fisik secara langsung
Online.
5. Kebijakan Work From Home ini juga membantu para ASN di Pemkab
From Home ini dengan baik, mampu menjaga kebersihan dan kesehatan
diri.
I. Metode Penelitian
penelitian agar setiap penyusunan dilakukan secara tersistematis dengan baik dan
sasarannya lebih tepat. Dalam hal ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif
23
untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah
generalisasi. 14
Dalam penelitian ini penulis membutuhkan dua jenis data yakni, data primer
1) Data Primer, Menurut Sugiyono (2016), Data primer adalah data yang
diperoleh secara langsung dari informan atau objek yang akan diteliti. Dalam
penelitian ini data primer diperoleh melalui wawancara kepada informan yang
terkait dengan bahasan peneliti yang dilengkapi dengan catatan tertulis atau
menggunakan media bantu rekam berupa handphone. Selain itu data primer
regulasi dan sebagainya, yang dalam hal ini adalah SE Gubernur Bali Nomor
14
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.
24
mengenai Efektivitas Kebijakan Work From Home (WFH) Berdasarkan Surat
Edaran Gubernur Bali Nomor 09 Tahun 2021 Bagi Aparatur Sipil Negara
data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya
lewat orang lain atau lewat dokumen. Dalam penelitian ini yang menjadi
mengenai ilmu pemerintahan, karya ilmiah, artikel ilmiah, bahan dari internet
suatu gejala pada objek penelitian. Observasi yang dilakukan oleh peneliti
Pemkab Gianyar. 16
15
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
16
Widoyoko, Eko Putro. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
25
wawancara secara terstruktur dengan menggunakan panduan wawancara.
data kasar yang muncul dari catatan di lapangan. Melalui reduksi ini di coba
wawancara.
2. Penyajian Data yaitu keinginan menyajikan data atau informasi. Penyajian data
ini berfungsi untuk menyusun data atau informasi atau bentuk terpadu agar
dengan mudah dapat dilihat apa yang sedang terjadi atau yang ditemu dalam
penelitian.
secara rasional dan diambil kesimpulan dari penelitian yang telah di teliti.
26
DAFTAR PUSTAKA
27