Disusun oleh :
X-7
Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................................................................
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN...........................................................................................................................................
2.1 Bagaimana dampak pandemi covid-19 terhadap pendapatan rumah
tangga di kota Pekanbaru?......................................................................
2.2 Bagaimana dampak pandemi covid-19 terhadap tabungan rumah tangga
di kota Pekanbaru?..............................................................................................................
2.3 Bagaimana dampak pandemi covid-19 terhadap kesejahteraan ekonomi
rumah tangga di kota Pekanbaru?.......................................................................................
BAB III
PENUTUP....................................................................................................................................................
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................
3.2 Saran....................................................................................................................................
3.3 Daftar pusaka...............................................................................................
3.4 Lampiran.....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Virus corona atau covid-19 telah menyita perhatian publik sejak
kemunculannya di Wuhan pada akhir tahun 2019. World Health Organization
(WHO) menjelaskan bahwa Coronaviruses (Cov) adalah virus yang
menginfeksi sistem pernapasan (Silpa Hanoatubun, 2020). Meninggalnya
ribuan jiwa akibat virus ini menjadi masalah besar bagi banyak negara,
termasuk Indonesia. Pada tanggal 15 September 2020 dilaporkan kasus
terkonfirmasi positif di Indonesia telah mencapai 225 ribu kasus di 34
provinsi. Salah satunya provinsi Riau sebanyak 153.965 kasus terkonfirmasi
positif dan kota Pekanbaru jumlah kasus positif terbanyak di yaitu 65.305
kasus positif dikutip dari https://corona.riau.go.id/ Sejak kasus pertama di
Indonesia, pemerintah langsung melakukan penanganan dengan
menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Maret 2020
hingga Mei 2020. Didalamnya diatur agar pembatasan aktivitas dan
dihentikan kegiatan yang bersifat massal. Salah satunya kota Pekanbaru
akibat jumlah kasus terbanyak di Riau yaitu hampir 70 persen dari kasus
covid-19 berada di kota Pekanbaru, membuat kota Pekanbaru menjadi zona
merah yang berdampak sangat signifikan kepada semua sektor. Sebagai
pusat kota, kota Pekanbaru menjadikan sektor industri, perdagangan, jasa
dan pariwisata sebagai andalan perekonomian. Tentunya, sektor ini yang
membutuhkan massa banyak sehingga sektor ini sangat terdampak akibat
adanya peraturan social distancing. Dengan adanya peraturan tersebut,
malah berdampak sangat besar terhadap ekonomi negara dan masyarakat.
Semenjak adanya covid-19, pertumbuhan ekonomi kota Pekanbaru
mengalami penurunan yang sangat signifikan. Sebelumnya pertumbuhan
ekonomi kota Pekanbaru memang selalu mengalami fluktuatif. Akan tetapi
pada tahun 2019 menurun hingga 5,65 persen dan terus anjlok hingga
terkontraksi sampai 1,86 persen pada tahun 2020 (BPS).
Saran
Saat wabah covid terjadi kita harus mengatur kehidupan kita dengan baik