0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut merangkum hasil riview jurnal internasional tentang pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan melalui kerja disiplin di PT. Teknik Bambu Tirta. Ringkasannya adalah bahwa motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap disiplin kerja dan kinerja karyawan, namun tidak berpengaruh terhadap kinerja melalui disiplin kerja. Untuk meningkatkan variabel-variabel tersebut diperl
Deskripsi Asli:
Judul Asli
RIVIEW JURNAL INTERNASIONAL - RETNO BELLA - METODE PENELITIAN
Dokumen tersebut merangkum hasil riview jurnal internasional tentang pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan melalui kerja disiplin di PT. Teknik Bambu Tirta. Ringkasannya adalah bahwa motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap disiplin kerja dan kinerja karyawan, namun tidak berpengaruh terhadap kinerja melalui disiplin kerja. Untuk meningkatkan variabel-variabel tersebut diperl
Dokumen tersebut merangkum hasil riview jurnal internasional tentang pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan melalui kerja disiplin di PT. Teknik Bambu Tirta. Ringkasannya adalah bahwa motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap disiplin kerja dan kinerja karyawan, namun tidak berpengaruh terhadap kinerja melalui disiplin kerja. Untuk meningkatkan variabel-variabel tersebut diperl
ON EMPLOYEE PERFORMANCE THROUGH WORKING DISCIPLINE AT PT. BAMBOO TIRTA ENGINEERING.
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KERJA DISIPLIN DI PT. TEKNIK BAMBU TIRTA. Jurnal Jurnal Internasional Penelitian Bisnis dan Ilmu Sosial Volume dan Tahun Vol: 1, Edisi: 1 September/2020 Penulis Munawaroh Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Krisnadwipayana Kampus Unkris Jatiwaringin PO Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap disiplin kerja, 2) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, 3) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, 4) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan melalui disiplin kerja PT. Teknik Bambu Tirta Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Teknik Bambu Tirta dengan sampel penelitian sebanyak 64 responden Metode Penelitian Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif dengan analisis jalur. Hasil dan Pembahasan Berdasarkan uraian analisis: 1. Motivasi Berdasarkan analisis deskripsi variabel motivasi menunjukkan bahwa indikator hasil terbaik memberikan kontribusi terbesar terhadap pembentukan variabel motivasi, yaitu karyawan dapat mencapai hasil terbaik dalam bekerja di perusahaan karena karyawan menganggap rekan kerja adalah penting untuk meminta bantuan tetapi tidak selalu menunggu perintah rekan mereka untuk memberikan hasil terbaik. 2. Kepuasan Kerja Berdasarkan analisis deskripsi variabel kepuasan kerja menunjukkan bahwa indikator dedikasi kerja memberikan nilai terbesar terhadap pembentukan variabel kepuasan kerja. yaitu karyawan memiliki dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan pekerjaan sehingga setiap pekerjaan dianggap istimewa. 3. Disiplin Kerja Berdasarkan analisis deskripsi variabel disiplin kerja menunjukkan bahwa indikator kepemimpinan bertindak adil dan mengawasi memberikan kontribusi terbesar terhadap pembentukan variabel disiplin kerja, yaitu pemimpin selalu bertindak adil dan mengawasi pekerjaan karyawan sehingga disiplin tinggi tercipta. 4. Kinerja Karyawan Berdasarkan hasil analisis deskriptif variabel kinerja pegawai menunjukkan bahwa indikator inisiatif memberikan kontribusi yang besar terhadap pembentukan variabel kinerja pegawai yaitu pegawai memiliki sikap inisiatif yang tinggi dalam bekerja. Berdasarkan Analisis Jalur: 1. Berdasarkan hasil analisis jalur menunjukkan bahwa motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap peningkatan disiplin kerja. 2. Berdasarkan hasil analisis jalur menunjukkan bahwa motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai. 3. Berdasarkan hasil analisis jalur menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai. 4. Berdasarkan hasil analisis jalur menunjukkan bahwa motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai melalui disiplin kerja tidak berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai. Kesimpulan Proses manajemen strategi yang diungkapkan dalam karya ilmiah ini secara teoritis bukanlah hal yang mudah, akan tetapi dalam hal praktiknya (operasinya) melaksanakan proses yang sederhana ini merupakan pekerjaan yang sangat berat. Untuk mencapai suatu tujuan tentunya harus dibangun strategi yang matang, sehingga dalam operasi dilapangan akan lebih terkoordinasi dengan strategi yang sudah dibangun sebelumnya.
Untuk mencapai output ini, dibutuhkan suatu proses, dalam
tulisan ini kita sebutkan sebagai proses manajemen operasi. Pembangunan dunia pendidikan saat ini membutuhkan manajer strategi dan operasi yang mampu mengidentifikasi apa yang harus dilakukan sekarang untuk meraih masa depan yang diharapkan, untuk itu manajer strategi dan operasi tersebut harus mengetahui kekuatan, kelemahan, ancaman dan tantangan yang ada saat ini,dan masa depan. Kelemahan Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran bagi PT. Teknik Bambu Tirta, dengan memperhatikan variabel motivasi, terutama untuk indikator penerimaan ide yang memberikan skor terendah untuk variabel motivasi, adalah perusahaan harus menerima ide-ide baru dari karyawan melalui pertemuan atau pertemuan informal dan menghargai ide-ide dari bawahan.
dengan memperhatikan variabel kepuasan kerja terutama untuk
indikator harapan hasil kerja yang memberikan nilai paling rendah pada variabel kepuasan kerja yaitu dengan menggunakan yang mana pegawai harus mempunyai harapan untuk dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik sesuai dengan perintah yang diperoleh oleh atasan atau perusahaan dan perusahaan harus memberikan penghargaan bagi karyawan yang memberikan loyalitas kepada perusahaan.
variabel disiplin kerja khususnya untuk leading indicator
memberikan contoh yang memberikan nilai paling rendah untuk variabel disiplin kerja yaitu pimpinan harus memberikan contoh yang baik kepada karyawan dalam melaksanakan tugas sehari-hari sehingga akan menyebabkan kedisiplinan karyawan.
dengan memperhatikan variabel kinerja pegawai khususnya
untuk indikator kualitas kerja yang memberikan nilai paling rendah terhadap variabel kinerja pegawai yaitu dengan cara pimpinan harus memperhatikan dan mengevaluasi hasil kerja pegawai yang memiliki kualitas baik mengikuti perusahaan harapan dan pegawai yang memiliki kualitas pribadi yang baik dalam bekerja untuk menunjang hasil kerja yang baik dengan memberikan bonus atau insentif dan bagi pegawai yang kinerjanya tidak baik diberikan sanksi agar dapat diperbaiki.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional