BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan merusak sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak bisa bertahan
terinfeksi virus HIV dan menderita AIDS disebut ODHA (Orang Dengan
HIV&AIDS).1)
pada tahun 2007 sebanyak 170 ribu orang. Jumlah ini lebih sedikit dari
infeksi HIV dan kasus AIDS di Indonesia dari 1 Januari 1987 hingga Juni
2013 telah tercatat 108.600 kasus HIV dan 43.667 kasus AIDS di seluruh
2
memiliki 6.749 kasus HIV dan 3.141 kasus AIDS dengan 782 kematian
Tabel 1.2. Jumlah Kasus HIV&AIDS dari Tahun 2009 - 30 Maret 2013
Jumlah Kasus
Tahun Jumlah Kasus HIV Jumlah Kasus AIDS
HIV&AIDS
2009 143 430 573
2010 501 373 874
2011 755 521 1276
2012 607 797 1404
2013 355 352 687
Sumber : Data Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013
Jawa Tengah diduduki oleh kelompok usia reproduksi. Yaitu usia antara
61,3% dialami oleh laki- laki dan 38,7% dialami oleh wanita dan.4)
darah yang tercemar HIV, melalui alat suntik, alat tusuk lainnya
pemindahan HIV dari ibu hamil yang mengidap HIV kepada janin yang
69%, jarum suntik untuk obat lewat intravena 24%, transfusi darah yang
3%, penularan sebelum kelahiran (dari ibu yang terinfeksi ke janin selama
terdapat di sarana kesehatan (rumah sakit) bahwa dari setiap kasus HIV
yang masuk rumah sakit sebagian besar perlu rawat inap. Disini perawat
penularan HIV&AIDS.14)
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi sebagai Rumah Sakit Utama
mengalami peningkatan dari 675 tahun 2013 dan tahun 2014 sebanyak
770. Data rekam medik RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2014
pada tahun 2013 dan tahun 2014 tercatat 291 kasus. Data tenaga
kepala perawat di instalasi rawat inap dan konselor RSUP Dr. Kariadi
pendidikan dan pelatihan RSUP Dr. Karyadi namun tidak semua perawat
Dr. Kariadi bahwa ± 5% dari jumlah perawat yang telah melakukan tes
pelayanan akan lebih cepat bila tidak menggunakan alat pelindung diri.
precaution) tetap harus dilaksanakan. Masih ada juga perawat bila telah
perawat bekerja. Hal itu karena rumah sakit atau klinik tempat perawat
B. Rumusan Masalah
8
suntik (penasun) sebesar 40,4%. Proporsi lain yang lebih rendah adalah
LSL (lelaki yang suka berhubungan seks dengan lelaki) dan penularan
melalui transfusi darah 0,1% dan penularan yang tidak diketahu sebesar
4,3%.3)
yang akan diangkat dalam penelitian ini yaitu “Faktor-faktor apa sajakah
C. Tujuan Penelitian
9
1. Tujuan Umum:
2. Tujuan Khusus :
tes HIV&AIDS
D. Manfaat Penelitian
HIV&AIDS.
penularan.
3. Bagi Fakultas
5. Bagi Penulis
dan HIV&AIDS.
11
E. Keaslian Penelitian
No Judul Penelitian Variabel Penelitian Metode Hasil Penelitian
Penelitian
1. Needle stick injuries among nurses 1. Karakteristik dan Cross 1. Karakteristik responden :8,9% laki-
in Sub-Saharan Africa (M, tusukan jarum laki dan 88% perempuan
sectional
Fredrich; Nsubuga and 2. Prosedur terjadi tertusuk a. umur responden (20,3% 20-29
Jaakkola, Maritta S) jarum tahun, 44,7% 30-39 tahun,
Tropical Medicine and 3. Faktor risiko luka 19% 40-49 tahun dan 8% ≥50
International Health, Vol 10 tusukan di kalangan tahun)
No. 8 pp 773-781 Agustus perawat b. Departemen: 61,2% perawat
2005. 20) pelaksana, 13,3% perawat
shift, 6,7 % perawat magang
dan 3,8% perawat senior
c. Masa kerja (23,4% 6-10 tahun,
22,2% ≤5 tahun, 16,5 % 16-20
tahun, 6,7% 21-25 tahun, 6,3%
26-30 tahun dan >30 tahun
yakni 4,2%)
d. Jumlah pasien per hari (30%
21-40 pasien, 25,9% ≤20
pasien, 20% 41-60 pasien,
8,2% 61-80 pasien dan 9,9%
>80 pasien)
e. Tertusuk jarum 1 thn terakhir
(57% 1 kali tusukan dan 36%
lebih dari 1 kali tusukan) 82%
dilaporkan terdapat cedera dan
18% tidak terdapat cedera.
12
4. Practice of Universal Precautions 1. Praktik penyuntikan Metode 1. Sebanyak 211 responden (48,7%)
among Healthcare Workers 2. Pembuangan jarum memiliki paktik yang baik dalam
Survey
(Wilson E. Sadoh, MD; suntik penyuntikan khususnya perawat
Adeniran 0. Fawole, MD; 3. Praktik penggunaan alat 2. 63,8% melakukan pembuangan
Ayebo E. Sadoh, MD; Ayo pelindung diri jarum suntik dengan baik.
0. Oladimeji, MD; and 4. Praktik penggunaan 3. 56,4% menggunakan alat
Oladapo S. Sotiloye, MD). handwashing tranfusi pelindung dalam melakukan
Journal Of The National darah penyuntikan.
Medical Association, Vol. 4. Sebanyak 94,6% telah melakukan
98, No. 5, May 2011.23) handwashing tranfusi darah
dengan baik.
5. Occupational Exposure to HIV : 1. Pengetahuan, sikap Cross 1. Dari 103 perawat, 38,8% yang
Perceptions and Preventive praktek pencegahan memiliki pegetahuan yang baik
sectional
Practices of Indian Nursing paparan HIV oleh tentang transmisi enularan
(Shivalli, Siddharudha; perawat HIV&AIDS ; 31% yang memiliki
Gherardi, Magdalena). 2. Risiko penularan HIV sikap baik dalam pencegahan
15
1. Lingkup Keilmuan
2. Lingkup Materi
3. Lingkup Tempat
Jawa Tengah
4. Lingkup Sasaran
5. Lingkup Waktu