PENDAHULUAN
Sumber daya manusia diibaratkan sebagai kekayaan atau aset yang harus
Perusahaan yang memiliki SDM yang lebih baik, adalah perusahaan yang
Karena urgensi nya sumber daya manusia menjadi satu bagian penting dalam
2015).
menciptakan sumber daya yang berkualitas dan keunggulan dapat bersaing dengan
perusahaan yang lain. Perusahaan dituntut untuk memiliki sumber daya manusia
yang berpengetahuan luas dan kompeten yang dibutuhkan oleh perusahaan serta
minat dalam mengelola dan mengembangkan perusahaan secara optimal dan
suatu sumber daya manusia atau individu dalam suatu perusahaan (Wijaya, 2018).
Tabel 1.1
1 bekerja 60 40 20 100
Daya Guna secara keseluruhan belum sesuai dengan yang diharapkan hal ini dapat
Berdasarkan data tersebut, dapat terlihat bila karyawan PD Daya Guna merasa
bila kualitas kerja yang diberikan bukan satu-satunya faktor yang dapat
memberikan kinerja bagi karyawan, selain itu juga masih banyak karyawan yang
tidak suka terhadap penugasan yang diberikan, kemudian menurut pegawai atasan
Kinerja karyawan sangat erat kaitannya dengan kondisi kerja yang ada pada
suatu perusahaan. Suatu perusahaan yang dapat memberikan suasana aman dan
nyaman dapat menghasilkan kualitas kerja karyawan sesuai yang diharapkan pada
suatu perusahaan. Begitu pula dengan sebaliknya, kondisi tidak nyaman akan
evaluasi kerja.
untuk menjamin agar semua pekerjaan dilaksanakan sesuai rencana yang telah
bukan untuk mencari kesalahan dan kelemahan dalam bekerja karyawan, akan
tetapi agar karyawan bekerja dengan sebaik mungkin dan disiplin dalam bekerja.
dampak positif dalam perkembangan usaha yang lebih baik. Adapun upaya yang
evaluasi kerja.
terhadap kinerja karyawannya, hasil dari evaluasi ini dapat dijadikan sebagai
acuan atau tolak ukur untuk menentukan strategi perusahaan atau organisasi untuk
mencapai tujuan. Ada hal yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan evaluasi,
awal. Konsep perlu direncanakan secara matang sebelum diadakan eksekusi pesan
dan perlu diadakan uji coba untuk mengecek kesesuaian antara draft yang dibuat
eksekusi pesannya, uji coba yang dilakukan, pengevaluasi mencoba mencari
tanggapan dari khalayak. Tanggapan dari khalayak ini penting untuk mengukur
karyawan.
Berdasarkan uraian latar belakang dan fenomena yang telah dipaparkan, maka
Daya Guna ?
Daya Guna?
PD Daya Guna?
Daya Guna
PD Daya Guna
a. Bagi Pimpinan
b. Bagi Karyawan
Penelitian ini dapat dijadikan salah satu masukan atau bahan untuk
pengetahuan agar mengetahui kinerjanya selama ini sehingga dapat
memperbaiki kualitas kinerjanya.
8
BAB II
HIPOTESA
2.1.1 Manajemen
Manajemen mempunyai arti yang sangat luas, dapat berarti proses seni
dan pengawasan.
manajerdengan cara dan gaya tersendiri dalam mencapai tujuan. Menurut Afandi
(2018).
manajemen adalah suatu ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber lainnya secara efektif untuk mencapai suatu
tujuan.
suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi
tersebut.
dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja secara efisien dan
cara memberikan insentif dan penugasan yang tepat, agar sesuai dengan
(Sinambela, 2016:5).
1. Sumber daya manusia adalah harta paling penting yang dimiliki suatu
organisasi tersebut.
3. Kultur dan nilai organisasi, suasana organisasi dan perilaku manajerial yang
berasal dari kultur tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap
yakni semua anggota organisasi tersebut terlibat dan bekerja sama untuk
bahasan yang menjadi suatu proses sistematik dan terstruktur untuk menjalankan
memiliki pengelolaan yang ter sistem maka perusahaan memiliki tujuan yang
pemberhentian.
a. Perencanaan
kerja secara efektif dan efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam
b. Pengorganisasian
c. Pengendalian
d. Pengadaan
tujuan.
e. Kompensasi
(direct) dan tidak langsung (indirect), uang atau barang kepada karyawan
f. Pengintegrasian
g. Pemeliharaan
meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap
suatu 19 perusahaan. Komponen ini nantinya akan bekerja sama agar dapat
mencapai hasil yang menjadi tujuan dari perusahaan. Maka dari itu setiap
dibedakan atas pengusaha, karyawan, dan pemimpin yang akan dijelaskan sebagai
berikut :
13
1) Pengusaha
telah ditetapkan sebelumnya dan telah disepakati. Karyawan wajib dan terikat
manajerial (pimpinan).
bawahannya, agar mau bekerja sama dan bekerja secara efektif sesuai dengan
Kinerja atau prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
Kinerja SDM adalah prestasi kerja atau hasil kerja (output) baik kualitas
14
dan kuantitas yang dicapai SDM persatuan periode waktu dalam melaksanakan
kinerja pegawai dan kinerja organisasi memiliki keterkaitan yang sangat erat,
tercapainya tujuan organisasi tidak bisa dilepaskan dari sumber daya yang dimiliki
oleh organisasi yang dijalankan pegawai yang berperan aktif sebagai pelaku
1) Kualitas
2) Produktivitas
4) Kepercayaan
5) Ketersediaan
6) Kebebasan
fungsinya.
kepadanya.
berhasil guna.
Tepat Waktu, 10) Kehadiran, 11) Inisiatif, 12) Usaha Menyelesaikan Tugas.
karyawan.
Pengawasan (X1)
Kinerja Karyawan
(Y)
Evaluasi Kerja
(X2)
BAB III
METODE PENELITIAN
yang tepat. Hal ini dimaksud agar peneliti dapat memperoleh gambaran yang jelas
Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu jenis penelitian yang pada
dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, maupun pemahaman peneliti
(Sugiyono, 2017).
hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2017). Metode ini disebut sebagai
konkrit/empiris, objektif, teruk rasional dan sistematis. Metode ini disebut metode
statistik.
tentang data. Karena pengaruh yang dimaksud disini adalah suatu daya yang ada
atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan,
Jenis penelitian survei ini dipilih karena disesuaikan . tujuan penelitian ini
yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel bebas Pengawasan dan Evaluasi Kerja
Daya Guna yang berjumlah 55 orang. Sebagai bagian dari populasi, sampel
memberikan gambaran yang benar tentang populasi. “sampel sering disebut contoh,
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel
dalam penelitian ini adalah semua Karyawan Karyawan PD Daya Guna. yang
berjumlah 55 orang.
20
Jenis data bila dilihat dari sumber data terdapat dua sumber yaitu sumber
primer dan sumber sekunder Data primer yaitu data atau informasi yang diperoleh
langsung dari narasumber atau objek penelitian, dan data sekunder yaitu data yang
diperoleh dari bahan-bahan yang tersedia di buku - buku, majalah, jurnal, dan sumber
Skala Likert. Dan dari itu, maka kuesioner yang akan disebarkan dilengkapi . lima
S= Sesuai (Skor 4)
1. Penelitian lapangan
dan responden hanya tinggal memilih salah satu dari alternatif jawaban
tersebut.
a. Identitas responden
2. Penelitian kepustakaan
objek penelitian.
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul.
perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Metode analisis data
1. Uji Validitas
ukuran apa yang sebenarnya ingin diukur, . kata lain, skala yang valid adalah
skala yang mampu mengukur apa yang hendak diukur Tahap pertama yang
nilai alpha lebih besar dari 0,05 maka dapat diartikan item indikator dalam
kuesioner valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan suatu alat ukur yang cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai pengumpul data, karena alat ukur tersebut sudah baik.
cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data.
memberikan hasil ukuran yang sama tentang sesuatu yang diukur pada waktu
yang berlainan. Uji reliabilitas menggunakan metode cronbach alpha, jika nilai
cronbach alpha lebih besar dari 0,60 maka kuesioner dalam penelitian ini dapat
dinyatakan reliable
3. Analisis Deskriptif
umum atau generalisasi (Sugiyono, 2017). Dalam penelitian ini akan didapatkan
deskriptif data yang nilai rata-rata dan standar deviasi dari jawaban responden
a) Persamaan Regresi
Y =b1 X 1+ b2 X 2 +e
Keterangan :
Y = Kinerja Karyawan
b 1=Koefisien regresi
X 1 =Pengawasan
X 2 =Evaluasi Kerja
b) Uji F
nilai signifikansi sebesar 0,000 yang nilainya kurang dari 0,05 (a=5%). Dari
hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja dan motivasi secara
1. Merumuskan hipotesis
dependen.
a. Jika F hitung < F tabel atau nilai signifikansi Uji F > 0,05 maka Ho
b. Jika F hitung > F tabel atau nilai signifikansi Uji F < 0,05 maka Ho
c) Uji T-Statistik
1. Merumuskan hipotesis
a. Jika T hitung < T tabel atau nilai signifikansi uji t > 0,05 maka Ho
dependen.
b. Jika T hitung < T tabel atau nilai signifikansi uji t > 0,05 maka Ho
penulis melakukan penelitian pada PD Daya Guna yang terletak di Jl. Raya