PROPOSAL
Stara satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen
Universitas Pekalongan
Disusun Oleh :
Npm : 0118069181
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
salah satu unsur dari organisasi dan mempunyai peranan yang penting dalam
serta hal hal yang berhubungan dengan keadilan. Sedangkan Menurut (M.
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif serta efisien
menghasilkan suatu kinerja dalam suatu perusahaan. Kinerja adalah hasil atau
yang telah ditentukan terlebih dahulu telah disepakati bersama (Rivai, 2015).
prestasi yang dapat dicapai oleh organisasi atau karyawan dalam periode
pengalaman kerja. Menurut (Sutrisno, 2016) dalam (Catio & Sunarsi, 2020)
dan pengetahuan yang didukung oleh sikap kerja serta penerapannya dalam
dia akan bekerja dengan fokus dan sesuai dengan keahliannya. Sehingga
Disiplin kerja juga merupakan salah satu faktor penting yang dapat
2018) adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap
kepadanya.
karena Motivasi berasal dari kata mover yang diartikan penggerak pada sifat
manusia untuk berbuat dan bertindak. Dari Hassibuan (2008) dalam (Adha et
gairah kerja mempunyai bentuk linear dalam arti dengan pemberian motivasi
kerja yang baik, maka gairah kerja karyawan akan meningkat dan hasil kerja
akan optimal sesuai dengan standart kinerja yang ditetapkan Antoni (2008)
pengaruh yang kontruksif kepada orang lain dengan cara memberi contoh
integrasi yang serasi dengan para bawahanya juga termasuk dalam membina
sehingga tercipta motivasi positif yang akan menimbulkan niat dan kinerja
mempuyai gaya-gaya yang berbeda oleh karena itu gaya kepemimpinan yang
lebih baik.
dengan Bapak Teguh selaku HRD Pada PT Sahabat Utama Industri, terdapat
akibat dari kurangnya motivasi seperti masih ada karyawan yang terkadang
tidak ada ditempat saat masih jam bekerja dan masih ada karyawan yang
pada peneliti, baik dalam waktu, maupun teori yang dikuasai serta untuk
pada variabel Kompetensi, Disiplin Kerja, dan Motivasi Kerja sesuai dengan
karyawan
karyawan
karyawan
Industri.
I.4. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
2. Manfaat Praktis
I.5.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Dalam
organisasi.
2016) menajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mnegatur
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
II.1.2. Kinerja
1. Pengertian Kinerja
mana istilah kinerja diartikan sebagai istilah hasil kerja, prestasi kerja dan
Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
merupakan prestasi yang dapat dicapai oleh organisasi atau karyawan dalam
baik dari segi efisiensi keuangan maupun manajemen. Biasanya orang yang
sebagai berikut :
3. Indikator Kinerja
1. Kualitas
mereka kerjakan.
2. Kuantitas
Kuantutas kaerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai
itu masing-masing.
3. Pelaksanaan tugas
4. Tanggung jawab
tanpa kesalahan
II.1.3. Kompetensi
1. Pengertian Kompetensi
dilandasi keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang
b. Keterampilan
c. Pengalaman
d. Karakteristik kepribadian
e. Motivasi
f. Isu emosional
g. Kemampuan intelektual
h. Budaya organisasi
dalam organisasi.
3. Indikator Kompetensi
Ruky (2006) dalam (Fadillah Rozi dan Sulastini et al., 2017) Indikator
informasi.
tujuan.
2020), disiplin kerja adalah suatu bentuk ketaatan terhadap aturan, baik
kerja dapat diartikan sebagai bentuk sikap, mental, pengetahuan dan perilaku
disiplin.
dengan baik.
2. Norma, yaitu peraturan tentang apa yang boleh dan apa yang
1. Pengertian Motivasi
kebutuhan individual.
motivasi sebagai suatu dorongan kebutuhan dalam diri pegawai yang perlu
dipenuhi agar pegawai tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya.
a. Fisiologi
b. Keamanan
c. Sosial
d. Penghargaan
e. Aktualisasi Diri
seorang yaitu :
a. Keberhasilan yang diraih/prestasi
ingin dicapai.
mencapainya.
f. Tanggung jawab
maupun sosial.
dengan baik.
f. Sistem imbalan
3. Indikator Motivasi
berikut :
bentuk bonus
2.) Kemauan
3.) Kerelaan
kewajiban.
7.) Kewajiban
8.) Tujuan
sebagai berikut :
Dari penelitian yang dilakukan oleh (J. S. Hasibuan & Silvya, 2019)
pada PT. Mewah Indah Jaya Binjai, hasil penelitian menunjukan bahwa
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Displin Kerja terhadap
Depok.
PENELITIAN TERDAHULU
terkait pengetahuan, keahlian dan sikap (Edison et al, 2020). Kompetensi pun
dipandang sebagai sesuatu yang bisa membedakan dengan jelas antara kinerja
tinggi dan kinerja yang biasa-biasa saja, atau keadaan yang membedakan
antara karakteristik individu yang memiliki kinerja yang efektif dengan yang
tidak memiliki kinerja yang efektif (Liu et al, 2009). Dari dua definisi di atas,
mempunyai kompetensi, dia akan bekerja dengan fokus dan sesuai dengan
keahliannya. Sehingga karyawan dapat bekerja lebih efektif dan efisien untuk
perusahaan.
dan Jackson, 2010) menyatakan standar utama dalam mengukur kinerja salah
satunya dengan mengukur mengenai tingkat kehadiran yaitu asumsi yang
daftar hadir. Jika kehadiran karyawan di bawah standar yang ditetapkan maka
terhadap organisasi.
tercakup. Oleh sebab itu tidak heran jika karyawan mempunyai motivasi
masalah yang akan dibahas dan diteliti. Adapun kerangka pemikran dari
Disiplin Kinerja
Kerja H2 Karyawan
Motivasi H3
Kerja
diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, yang belum didasarkan
melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan
pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan
pekerjaan dengan baik. Oleh karena itu penilaian kinerja merupakan suatu hal
yang tidak dapat dipisahkan dengan organisasi dan sumber daya manusia
kinerja karyawan. Dan penelitian lain yang dilakukan oleh (Ismail Hajiali et
kinerja karyawan
jika pegawai memiliki disiplin kerja maka pegawai akan bekerja secara
efektif dan dapat mengefisiensi waktu dalam bekerja sehingga tidak akan
terjadi penyimpangan-penyimpangan yang dapat merugikan perusahaan dan
bahwa hasil dari disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan.
kinerja karyawan
Motivasi sebagai kekuatan yang muncul dari dalam ataupun dari luar
karyawan memiliki dorongan yang kuat dari dalam dirinya atau dorongan
dari luar dirinya, maka karyawan akan terdorong untuk melakukan sesuatu
hasil dari motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan.
kinerja karyawan
BAB III
METODE PENELITIAN
berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain, berdasarkan
kemungkinan hasil, yaitu : korelasi positif, korelasi negative, dan tidak ada
korelasi. Korelasi positif terjadi sata variabel satu dengan yang lain
variabel yang lainnya meningkat, dan demikian pula jika menurun. Korelasi
negative, adalah kebalikan dari korelasi positif, jika salah satu variabel
tidak ada korelasi adalah menurun atau meningkatnya suatu variabel tidak
Industri.
III.3.1. Populasi
tertentu yang ditetapka oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
III.3.2. Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan
peneliti tidak mungkin untuk memperlajari semua yang ada pada populasi,
misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil pada populasi itu. Apa yang dipelajari
Utnutk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul respresentatif
metode slovin. Metode ini digunakan jika ukuran populasinya jelas, yakni
sebagai berikut :
n=N/1+N.e²
Keterangan :
e = Sampling error
Jumlah karyawan bagian produksi pada PT. Sahabat Utama Industri
adalah 443 karyawan. Maka besarnya sampel pada PT Sahabat utama industri
adalah :
n =443 /1+443.(0,10)2
= 443/5,43
= 81,583
sampel secara acak, sehingga setiap strata atau kelompok populasi terwakili
oleh sampel yang proposional. Berikut ini adalah tabel penarikan sampel :
Jumlah 443 82
Jenis data yang digunalan dalam penelitian ini adalah data primer.
Menurut (Nurhayati, 2012) Data Primer adalah data yang dikumpulkan atau
peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
sesuai dengan apa yang diketahui srta dirasakan oleh dirinya pada pilihan
jawaban yang tersedia. Hal ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari
responden tentang dirinya atau hal-hal yang dirasakan oleh karyawan selama
sebagai berikut :
dasar yang kemudian diolah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara
1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas
kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama (Ghozali,
1. Uji Normalitas
apakah pada suatu model regresi, suatu variabel independen dan variabel
Apabila suatu variabel tidak berdistribusi secara normal, maka hasil uji
2. Uji Multikolonieritas
standar eror besar, akibatnya ketika koefisien diuji t-hitung akan bernilai
kecil dari t-tabel. Hal ini menunjukkan tidak adanya hubungan linear antara
regresi dapat diketahui dari nilai toleransi dan nilai variance inflation factor
(VIF).
Jika nilai VIF tidak lebih dari 10 maka model tidak terdapat
besarnya nilai koefisien korelasi antar variabel bebasnya, jika nilai korelasi
antar variabel bebasnya tidak kurang dari 0,05 maka model tersebut tidak
memiliki nilai signifikasi > nilai ɑ (0,05), maka dapat dipastikan model tidak
diukur dari goodness of fitnya. Secsra statistik, setidaknya dapat diukur dari
Kriteria keputusan :
(kriterium), bila dua atau lebih varibael independen sebagai faktor preditor
sebagai berikut :
Y= a + b1X1+b2X2+b3X3+ε
Keterangan :
Y = Kinerja
a = Koefisien konstanta
X1 = Kompetensi
X2 = Disiplin Kerja
X3 = Motivasi Kerja
e = Error
bahwa nilai (b) memiliki keselarasan antara variabel bebas dengan variabel
terikat.
III.4.5. Uji Hipotesis
nol dan hipotesis alternativ, penelitian uji statistik dan perhitungan nilai uji
Hipotesis nol (Ho) tidak terdapat pengaruh yang signifikan dan Hipotesis
Adha, R. N., Qomariah, N., & Hafidzi, A. H. (2019). Pengaruh Motivasi Kerja,
Lingkungan Kerja, Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dinas Sosial
Kabupaten Jember. Jurnal Penelitian IPTEKS, 4(1), 47.
https://doi.org/10.32528/ipteks.v4i1.2109
Agustina, R., Soedjatmiko, & Rastika, E. (2019). Pengaruh Stres Kerja, Motivasi
Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt Telkom Akses Sentral
Telepon Otomat (Sto) 1 Centrum Cabang Banjarmasin. Jurnal Ekonomi Dan
Bisnis, 12(1), 102–116.
Dwiyanti, N. K. A., Krisna Heryanda, K., & Agus Jana Susila, G. P. (2019).
Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.
Bisma: Jurnal Manajemen, 5(2), 121–130.
https://doi.org/10.33603/jibm.v3i1.2191
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hasibuan, J. S., & Silvya, B. (2019). Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi
Terhadap Kinerja Karyawan. Inovator, 2(1), 23.
https://doi.org/10.32832/inovator.v9i1.3014
Kumarawati, R., Suparta, G., & Yasa, S. (2017). Pengaruh motivasi terhadap
disiplin dan kinerja pegawai pada sekretariat daerah kota denpasar. Jurnal
Ekonomi & Bisnis, 4(2), 63–75. https://doi.org/10.22225/jj.4.2.224.63-75
Saleh, A. R., & Utomo, H. (2018). Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Etos
Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
Bagian Produksi Di Pt. Inko Java Semarang. Among Makarti, 11(1), 28–50.
https://doi.org/10.52353/ama.v11i1.160
Sunarto, A., Qurbani, D., & Virby, S. (2020). Pengaruh Kompetensi, Disiplin
Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT Anugrah
Bersama Sejahtera Depok. Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma, 4(1), 1–13.
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/FRKM/article/view/7392
Susanto, N. (2019). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Divisi Penjualan PT Rembaka. Agora,
7(1), 6–12.
Tarigan, B., & Aria Aji Priyanto. (2021). Pengaruh Motivasi dan Disiplin
terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bank DBS Tangerang Selatan.
WACANA EKONOMI (Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Akuntansi), 20(1), 1–10.
https://doi.org/10.22225/we.20.1.2890.1-10
Wijayanto, A., Hubeis, H. M., Affandi, M. J., & Hermawan, A. (2011). Faktor-
faktor yang Mempengaruhi Kompetensi Kerja Karyawan. Manajemen IKM,
6(2), 1–9.
KUESIONER PENELITIAN
A. Data Responden
1. Nama responden :
2. Jenis kelamin : Pria Wanita
3. Usia : 20-30 tahun
31-40 tahun
41-50 tahun
51 tahun
4. Pendidikan terakhir : Smp Diploma (D3)
Sma Sarjana (S1)
5. Pengalaman Kerja : 1-3 tahun
3- 5 tahun
>5 tahun
Pilih tanda (√)pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan
pendapat anda :
Keterangan :
SS : Sangat setuju N : Netral STS : Sangat Tidak Setuju
S : Setuju TS : Tidak setuju
Pilihan
NO Pertanyaan
SS S N TS STS
Kompetensi (X1)
Pilihan
NO Pertanyaan
SS S N TS STS
memberikan tanda silang ( Pilihan berikan tanda “√”) pada salah satu jawaban
Pilih tanda (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan
pendapat anda :
Keterangan :
Bagian : .............
Pilihan
NO Pertanyaan
SS S N TS STS
Kinerja (Y)