Anda di halaman 1dari 12

Derivatif : Jurnal Manajemen

Vol. 15 No. 2 November 2021


(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN, MOTIVASI DAN STRES KERJA TERHADAP


PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT HYUP SUNG INDONESIA

Indah Rahmawati1, Fatmah Bagis2*, Akhmad Darmawan3


Universitas Muhammadiyah Purwokerto1,2,3
*E-mail Penulis Korespondensi: fatmahbagis2014@gmail.com

ABSTRAK

PT. Hyup Sung Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bulu mata.
Daerah pemasarannya meliputi dalam negeri dan luar negeri seperti; Korea, Jepang, China, USA,
Mexico, Lebanon dan Turkey. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ada pengaruh
pelatihan, motivasi, dan stres kerja terhadap produktivitas karyawan pada PT. Hyup Sung
Indonesia. Sampel penelitian ini adalah karyawan produksi bagian knotting PT. Hyup Sung
Indonesia dengan jumlah 115 responden. Menggunakan teknik purposive sampling dan data
diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner. Metode penelitian yang digunakan
pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa
variabel pelatihan, motivasi, dan stres kerja secara simultan berpengaruh terhadap produktivitas
karyawan. Hasil uji analisis secara parsial menunjukan bahwa pelatihan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap produktivitas karyawan, motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
produktivitas karyawan, dan stres kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
produktivitas karyawan.

Kata Kunci : Motivasi, Pelatihan, Produktivitas Karyawan, Stres Kerja

ABSTRACT

PT. Hyup Sung Indonesia is a company engaged in the production of eyelashes. Its marketing
areas include domestic and overseas such as; Korea, Japan, China, USA, Mexico, Lebanon and
Turkey. This study aims to analyze the effect of Training, Motivation, and Work Stress on
Employees’ Productivity in PT. Hyup Sung Indonesia. The sample of this study was employees
working in the knotting section of PT. Hyup Sung Indonesia, getting a total sample of 115
respondents. A purposive sampling technique was employed and the data obtained using a
questionnares. The research menthod used used this study is multiple regression analysis. The
results show that the variables of training, motivation, and work stress simultaneously have a
significant positive effect on employees’ productivity. The result of the partial analysis test show
that training has a significant positive effect on employees’ productivity, motivation has a

317
Derivatif : Jurnal Manajemen
Vol. 15 No. 2 November 2021
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
significant positive effect on employees’ productivity, and work stress has a negative and
insignificant effect on employees’ productivity.

Keywords: Employees’ Productivity, Motivation, Training, Work Stress

I. PENDAHULUAN meningkatkan kompetensi dan keahlian


PT. Hyup Sung Indonesia beralamat di Jl. karyawan apalagi PT. Hyup Sung Indonesia
Raya Karangmanyar. KM 1. Kalimanah, selalu berusaha memenuhi pesanan
Purbalingga, Jawa Tengah 53371. PT. Hyup konsumen. Faktor lain yang dapat
Sung Indonesia merupakan perusahaan yang mempengaruhi produktivitas adalah
bergerak di bidang produksi bulu mata. motivasi, motivasi merupakan kondisi atau
Daerah pemasarannya meliputi dalam negeri energi yang menggerakan diri karyawan
dan luar negeri seperti; Korea, Jepang, yang terarah atau tertuju untuk mencapai
China, USA, Mexico, Lebanon dan Turkey. tujuan organisasi perusahaan
PT. Hyup Sung Indonesia memiliki motto (Mangkunegara, 2019). Motivasi mendorong
untuk sukses bersama serta visi dan misinya karyawan agar dapat mencapai tujuan
adalah menyediakan produk berkualitas organisasi. Selain faktor pelatihan dan
tinggi dan pengiriman tepat waktu untuk motivasi faktor lain yang dapat
memuaskan kebutuhan konsumen diseluruh mempengaruhi produktivitas karyawan
dunia. Untuk mewujudkan hal tersebut, adalah stres kerja, stres kerja adalah suatu
karyawan PT. Hyup Sung Indonesia kondisi ketegangan yang menciptakan
dituntut agar selalu siap untuk memenuhi adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis,
pesanan dari konsumen serta yang mempengaruhi emosi, proses berpikir,
mengoptimalkan tingkat produktvitasnya. dan kondisi seorang karyawan (Zainal dkk,
Namun, produktivitas PT. Hyup Sung 2014). Stres kerja dapat menjadi pengendali
Indonesia masih tergolong belum stabil dan kondisi karyawan agar tingkat produktivitas
mengalami fluktuasi dalam produksinya dapat terkontrol dan meningkat.
sehingga mengakibatkan ketidakonsistenan Sumber daya manusia juga
produksi. diharapkan dapat membantu mengatasi
Melihat kondisi tersebut, penting bagi PT tantangan-tangtangan baru yang ada saat ini.
Hyup Sung Indonesia untuk memperhatikan Menghadapi semua tantangan tersebut
tingkat produktivitas dalam perusahaan diperlukan potensi, ketrampilan,
dengan melihat faktor pelatihan, pelatihan pengetahuan dan kemampuan untuk
adalah serangkaian akitivitas yang dirancang mendukung efektifitas realisasi pelayanan
untuk meningkatkan keahlian-keahlian, (Fatmah Bagis et al., 2019).
pengetahuan, pengalaman, atau perubahan Pada penelitian Pradana dan Parjono
sikap seorang individu (Yunus & Sukartini, (2016), diperoleh hasil pelatihan kerja secara
2013). Pelatihan sangat berpengaruh pada parsial berpengaruh signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan. Penelitian
produktivitas karena pelatihan dapat

318
Derivatif : Jurnal Manajemen
Vol. 15 No. 2 November 2021
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
tersebut selaras dengan penelitian yang Heri, 2019); (Safitri & Gilang, 2020)
dilakukan oleh (Kurniawan dkk, 2016); (Pawirosumarto & Iriani, 2018). Cherny dan
(Sunarsi, 2018); (Aliya & Tobari, 2019). Kartikasari (2017) menemukan bahwa
Kustini dan Novita (2020), menemukan adanya pengaruh yang positif dan tidak
bahwa pelatihan berpengaruh positif signifikan antara stres terhadap produktivitas
signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Namun pada penelitian (Wibowo
karyawan. Penelitian tersebut selaras dengan F. P., 2018) diperoleh hipotesis bahwa stres
penelitian yang dilakukan oleh (Sudarijati kerja tidak berpengaruh secara signifikan
dkk, 2020); (Pawastri dkk, 2018); (Masuku terhadap produktivitas kerja karyawan.
dkk, 2019); (Suprapto dkk, 2016). Namun
hasil penelitian Firdiyanti (2017), pelatihan
tidak berpengaruh signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan.
Sinaga (2020), menemukan bahwa Produktivitas
motivasi secara parsial berpengaruh Produktifitas adalah hubungan antara
signifikan terhadap produktivitas kerja. keluaran atau hasil organisasi dengan
Firdiyanti (2017), menyimpulkan bahwa
masukan yang diperlukan. Produktifitas
motivasi berpengaruh positif signifikan
terhadap produktivitas kerja karyawan. dapat dikuantifikasikan dengan membagi
Penelitian tersebut selaras dengan penelitian keluaran dengan masukan (Wibowo, 2016).
yang dilakukan oleh (Sunarsi, 2018); Salah satu manajemen terpenting adalah
(Purnami & Utama, 2019); (Sutrisno & kinerja sumber daya manusia (SDM).
Sunarsi, 2019): (Suprapto dkk, 2016); Sumber daya yang berkualitas antara lain
(Cherny & Kartikasari, 2017). Rampisela ditunjukkan dengan kinerja yang tinggi
dan Lumintang (2020), menyatakan bahwa
(Fatmah Bagis et al., 2021).
motivasi kerja memiliki pengaruh positif
tidak signifikan terhadap Produktivitas Kerja dan produktivitas.Dalam
karyawan. Penelitian tersebut selaras dengan pelaksanaannya, Produktivitas kerja terletak
penelitian yang dilakukan oleh (Salju & pada faktor manusia sebagai pelaksana
Muhammad, 2018). Namun pada penelitian kegiatan pekerjaan. Jadi faktor manusia
Pradana dan Parjono (2016), diperoleh memegang peranan penting dalam mencapai
hipotesis bahwa Motivasi kerja secara hasil agar sesuai dengan tujuan instansi
parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap produktivitas kerja karyawan. tersebut, karena betapapun sempurnanya
Penelitian tersebut selaras dengan penelitian peralatan kerja tanpa adanya tenaga manusia
yang dilakukan oleh (Saputra & Chablullah, tidak akan berhasil memproduksi barang
2017). atau jasa sesuai dengan tujuan yang ingin
Pada penelitian Tanjung dan Harris dicapai (Bukit dkk, 2017).
(2018), menyimpulkan bahwa ada pengaruh Kinerja adalah hasil olah pikir dan
stres kerja terhadap produktivitas karyawan.
tenaga dari seorang karyawan terhadap
Penelitian tersebut selaras dengan penelitian
yang dilakukan oleh (Saefullah dkk, 2017). pekerjaan yang dilakukannya (Robbins,
Zulkarnaen dkk (2018), menyatakan bahwa 2006) dalam (Solihatun, Akhmad
stress kerja memiliki pengaruh yang Darmawan, 2021).
signifikan. Penelitian tersebut selaras dengan
penelitian yang dilakukan oleh (Kenny &

319
Derivatif : Jurnal Manajemen
Vol. 15 No. 2 November 2021
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
Pelatihan Stres Kerja
Pelatihan adalah serangkaian akitivitas yang Stres merupakan kondisi ketegangan yang
dirancang untuk meningkatkan keahlian- berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran
keahlian, pengetahuan, pengalaman, atau dan kondisi fisik seseorang (Siagian, 2018).
perubahan sikap seorang individu (Yunus & Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan
Sukartini, 2013). Pelatihan yang baik jika yang menciptakan adanya
pelatihan tersebut sesuai dengan kebutuhan ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang
yang hendak dicapai. Oleh sebab itu mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan
pelaksanaan pelatihan betul-betul harus kondisi seorang karyawan (Zainal dkk,
dirancang sesuai dengan kebutuhan, sesuai 2014).
dengan program pelatihan, sesuai dengan
kapasitas perlengkapan pelatihan serta Pengaruh Pelatihan, Motivasi dan Stres
keamanan pelatihan atau safety training Kerja terhadap Produktivitas Karyawan
yang diperlukan (Priyono & Marnis, 2016: Produktivitas adalah keluaran yang
104). Pelatihan tersebut secara langsung dihasilkan atau diperoleh dari keseluruhan
dapat bertujuan untuk meningkatkan masukan yang ada dalam organisasi
(Sedarmayanti, 2011: 199).
kemampuan bekerja para pegawai secara
Hasil penelitian terdahulu oleh
profesional (Prasojo dkk, 2017). Pradana dan Parjono (2016), diperoleh
hipotesis bahwa pelatihan kerja dan motivasi
Motivasi kerja secara simultan mempunyai pengaruh
Menurut Sutrisno (2019) motivasi adalah yang signifikan terhadap terhadap
suatu faktor yang mendorong seseorang produktivitas kerja karyawan. Suprapto dkk
untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, (2016), menyimpulkan bahwa pelatihan dan
motivasi secara bersama – sama
oleh karena itu motivasi sering kali diartikan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pula sebagai faktor pendorong perilaku produktivitas karyawan. Pada penelitian
seseorang. Motivasi merupakan kondisi atau Firdiyanti (2017), diperoleh hipotesis bahwa
energi yang menggerakan diri karyawan Pelatihan dan motivasi secara simultan
yang terarah atau tertuju untuk mencapai berpengaruh terhadap produktivitas kerja
tujuan organisasi perusahaan karyawan.
(Mangkunegara, 2019).
Pengaruh Pelatihan terhadap
Kinerja adalah fungsi dari motivasi
Produktivitas Karyawan
dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas
Pelatihan adalah proses belajar untuk
atau kerja. Seseorang harus memiliki tingkat memperoleh dan meningkatkan dan
kemauan dan kemampuan tertentu. memperoleh keterampilan di luar sistem
Kemauan seseorang dan keterampilan tidak pendidikan yang berlaku dalam waktu yang
cukup efektif untuk melakukan sesuatu relatif singkat dengan metode yang
tanpa pemahaman yang jelas tentang apa itu mengutamakan pada praktik daripada teori
dilakukan dan bagaimana melakukannya (Zainal dkk, 2014: 163).
Hasil penelitian terdahulu oleh
(Fatmah Bagis et al., 2020).
Pradana dan Parjono (2016), diperoleh

320
Derivatif : Jurnal Manajemen
Vol. 15 No. 2 November 2021
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
hipotesis bahwa Pelatihan kerja secara mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan
parsial berpengaruh signifikan terhadap kondisi seorang karyawan (Zainal dkk,
produktivitas kerjakaryawan. Hasil 2014: 724).
penelitian tersebut selaras dengan penelitian Hasil penelitian terdahulu oleh
yang dilakukan oleh (Kurniawan, W, & Tanjung dan Harris (2018), diperoleh
Azis, 2016); (Sunarsi, 2018); (Aliya & hipotesis bahwa Ada pengaruh stres kerja
Tobari, 2019). Hasil penelitian terdahulu terhadap produktivitas karyawan. Hasil
oleh Kustini & Novita (2020), diperoleh penelitian tersebut selaras dengan penelitian
hipotesis bahwa pelatihan berpengaruh yang dilakukan oleh (Saefullah, Listiawati,
positif signifikan terhadap produktivitas & Amalia, 2017). Hasil penelitian terdahulu
kerja karyawan. Hasil penelitian tersebut oleh Zulkarnaen dkk, (2018) diperoleh
selaras dengan penelitian yang dilakukan hipotesis bahwa stress kerja memiliki
oleh (Sudarijati dkk, 2020); (Pawastri dkk, pengaruh yang signifikan. Hasil penelitian
2018); (Masuku dkk, 2019); (Suprapto dkk, tersebut selaras dengan penelitian yang
2016). dilakukan oleh (Kenny & Heri, 2019);
(Safitri & Gilang, 2020) (Pawirosumarto &
Pengaruh Motivasi Terhadap Iriani, 2018). Hasil penelitian terdahulu oleh
Produktivitas Karyawan Cherny & Kartikasari (2017), diperoleh
Motivasi merupakan kondisi atau energi hipotesis bahwa Adanya pengaruh yang
yang menggerakan diri karyawan yang positif dan tidak signifikan antara stres
terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan terhadap produktivitas karyawan.
organisasi perusahaan (Mangkunegara,
2019: 61). II. METODE PENELITIAN
Hasil penelitian terdahulu oleh Jenis penelitian yang digunakan merupakan
Firdiyanti (2017), diperoleh hipotesis bahwa penelitian kuantitatif. Metode pengambilan
motivasi berpengaruh positif signifikan data pada penelitian ini menggunakan
terhadap produktivitas kerja karyawan. Hasil
kuisioner yang dibagikan kepada 115
penelitian tersebut selaras dengan penelitian
yang dilakukan oleh (Sunarsi, 2018); karyawan produksi bagian knotting PT.
(Purnami & Utama, 2019); (Sutrisno & HYUP SUNG INDONESIA. Analisis yang
Sunarsi, 2019); (Suprapto dkk, 2016); digunakan dalam penelitian adalah Analisis
(Cherny & Kartikasari, 2017). Hasil Regresi Linier Berganda.
penelitian terdahulu oleh Rampisela & Produktivitas adalah ukuran yang
Lumintang (2020) diperoleh hipotesis bahwa menunjukkan hasil pencapaian karyawan
motivasi kerja memiliki pengaruh positif
melalui perbandingan hasil keluaran dengan
tidak signifikan terhadap Produktivitas Kerja
karyawan. Hasil penelitian tersebut selaras masukan dalam perusahaan. Menurut
dengan penelitian yang dilakukan oleh Suprapto dkk (2016) indikator produktivitas
(Salju & Muhammad, 2018). sebagai berikut : (1) Waktu (2) Kualitas (3)
Kuantitas.
Pengaruh Stres Kerja terhadap Pelatihan merupakan proses
Produktivitas Karyawan meningkatkan kompetensi dan keahlian
Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan karyawan untuk memiliki kinerja yang
yang menciptakan adanya terampil. Indikator - indikator pelatihan
ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang

321
Derivatif : Jurnal Manajemen
Vol. 15 No. 2 November 2021
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
menurut Wibowo (2017): (1) Metode variabel dikatakan reliabel jika memberikan
Coaching (membimbing) atau under study nilai Cronbachs Alpha > 0,70 (Ghozali,
(sambil belajar) (2) Rotasi pekerjaan (3) 2016:).
Tugas khusus.
Motivasi merupakan dorongan Uji Asumsi Klasik
seseorang untuk melakukan pekerjaan dalam Uji Asumsi Klasik digunakan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan dalam menghindari terjadinya bias pada estimasi
organisasi. Adapun indikator motivasi karena tidak semua data dapat dilakukan
menurut Suprapto dkk (2016) : (1) regresi. Pengujian akan dilakukan terkait
Gaji/Upah (2) Bonus (3) Penghargaan (4) dengan antisipasi terhadap hal tersebut. Pada
Kondisi kerja (5) Tanggung jawab. penelitian ini dilakukan uji normalitas, uji
Stres kerja adalah kondisi ketidak multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas
seimbangan antara fisik dan psikis seseorang dan pada pengujian tersebut data tidak
sehingga mengakibatkan ketidakmampuan terjadi masalah atau terbebas dari unsur bias.
untuk mengontrol diri atas berbagai
tuntutan. Menurut Mangkunegara (2017) Analisis Data
indikator stres kerja sebagai berikut :(1) Tabel 1. Uji Analisis Regreesi Linear
Beban kerja yang dirasakan terlalu berat (2) Berganda
Waktu kerja yang mendesak (3) Kualitas Coefficientsa
pengawasan kerja yang rendah (4) Iklim Standardiz
Unstandardized ed
kerja yang tidak sehat (5) Otoritas kerja (6) Coefficients Coefficien
Model t Sig.
Konflik Kerja (7) Perbedaan nilai antara ts
Std.
pegawai dengan pimpinan. B
Error
Beta

1 1.84
(Constant) .690 .373 .067
8
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
PELATIH 6.44
Hasil Uji Validitas dan Reabilitas AN
.587 .091 .531
3
.000

Uji signifikansi dilakukan dengan MOTIVAS


.308 .087 .301
3.54
.001
I 5
membandingkan antara nilai r hitung dengar
STRES
r table untuk degree of freedom (df) = n-2 KERJA
-.055 .072 -.052 -.773 .441

(115-2 = 113) sehingga didapatkan angka a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS

sebesar 0, 1541. Dari keempat variabel yang


diteliti semuanya dinyatakan valid, karena Berdasarkan hasil analisis regresi berganda
nilai r hitung dari keempat variabel ini lebih diatas, dapat disusun persamaan regresi
besar dibandingkan dengan r tabel (0,1541) sebagai berikut :
(Ghozali, 2016). Pada uji Reliabilitas nilai Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + 0
Cronbach’s Alpha dari keempat variabel Y = 0,690 + 0,587 X1 + 0,308 X2 -
>0,70, suatu kuesioner dikatakan reliabel 0,055 X3 + 0
atau handal jika jawaban seorang terhadap Persamaan regresi tersebut diatas
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari dapat dijelaskan sebagai berikut :
waktu ke waktu. Suatu konstruk atau

322
Derivatif : Jurnal Manajemen
Vol. 15 No. 2 November 2021
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
α = Nilai konstanta (α) menunjukan nilai Uji Koefisien Determinasi (R2)
positif sebesar 0,690 menyatakan Nilai Adjust R2 dari model regresi yang
bahwa apabila pelatihan, motivasi, terbentuk dalam penelitian ini adalah sebesar
stres kerja tidak ada perubahan maka 0,544 yang menunjukan bahwa kemampuan
produktivitas karyawan sebesar 0,690 variabel independen (pelatihan, motivasi dan
satuan. stres kerja) dalam menjelaskan variabel
β1 = Nilai koefisien regresi variabel dependen (produktivitas karyawan) adalah
pelatihan menunjukkan nilai positif sebesar 54,4% dan sisanya 45,6% dijelaskan
sebesar 0,587 meyatakan bahwa setiap oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam
peningkatan pelatihan sebesar 1 satuan model penelitian ini.
maka menyebabkan produktivitas
karyawan meningkat sebesar 0,587
satuan dengan asumsi variabel lain Pengujian Hipotesis
tetap. Uji F (Simultan)
β2 = Nilai koefisien regresi variabel Dari Uji ANOVA, nilai fhitung > ftabel adalah
motivasi menunjukkan nilai positif 44,382 > 3,08 dengan tingkat signifikan
sebesar 0,308 menyatakan bahwa 0,000. Karena nilai probabilitas (0,000)
setiap peningkatan motivasi sebesar 1 lebih kecil drai 0,05 maka model regresi uji
satuan maka menyebabkan F dapat digunakan untuk memprediksi
produktivitas karyawan meningkat produktivitas karyawan. Maka, dapat
sebesar 0,308 satuan dengan asumsi disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara
variabel lain tetap. simultan antara pelatihan, motivasi dan stres
β3 = Nilai koefisien regresi variabel stres kerja terhadap produktivitas karyawan pada
kerja menunjukkan nilai negative PT. Hyup Sung Indonesia sehingga hipotesis
sebesar -0,055 bahwa setiap dinyatakan diterima (Simultan).
peningkatan stres kerja sebesar 1
satuan maka menyebabkan Uji t (Parsial)
produktivitas karyawan menurun Untuk menguji pengaruh pelatihan secara
sebesar -0,055 satuan dengan asumsi parsial terhadap produktivitas karyawan
variabel lain tetap. yaitu menggunakan tabel t. Hasil uji t bahwa
variabel pelatihan memeiliki nilai thitung >
Berdasarkan hasil analisis regresi ttabel (6,443 > 1,65922) artinya secara parsial
linier berganda, maka variabel yang paling terdapat pengaruh antara pelatihan terhadap
berpengaruh terhadap produktivitas produktivitas karyawan, sehingga hipotesis
karyawan PT. Hyup Sung Indonesia adalah diterima dan Ho ditolak. Hasil penelitian
pelatihan, karena nilai β dari pelatihan ini didukung oleh penelitian Kustini dan
paling besar yaitu 0,587 disusul oleh Novita (2020), yang menyatakan bahwa
motivasi dengan nilai 0,308 dan stres kerja - pelatihan berpengaruh positif signifikan
0,055. terhadap produktivitas kerja karyawan.
Penelitian tersebut selaras dengan penelitian

323
Derivatif : Jurnal Manajemen
Vol. 15 No. 2 November 2021
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
yang dilakukan oleh (Sudarijati dkk, 2020); penelitian. Hasil tersebut dapat dilihat
(Pawastri dkk, 2018); (Masuku dkk, 2019); berdasarkan hasil perhitungan uji F. Hasil
(Suprapto dkk, 2016). perhitungan statistik menunjukkan nilai F
Untuk menguji pengaruh motivasi hitung (44,382 > 3,08) F tabel atau
secara parsial terhadap produktivitas signifikan 0,000 < 0,05 artinya bahwa secara
karyawan yaitu menggunakan tabel t. Hasil simultan pelatihan, motivasi, dan stres kerja
uji t bahwa variabel pelatihan memeiliki berpengaruh terhadap produktivitas
nilai thitung > ttabel (3,545 > 1,65922) artinya karyawan di PT. Hyup Sung Indonesia.
secara parsial terdapat pengaruh antara Pelatihan merupakan suatu hal yang
motivasi terhadap produktivitas karyawan, penting karena dengan pelatihan,
sehingga hipotesis diterima dan Ho ditolak. kompetensi dan keahlian karyawan akan
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian meningkat dan akan mempengaruhi tingkat
Firdiyanti (2017), menyimpulkan bahwa produktivitas perusahaan. Terlebih
motivasi berpengaruh positif signifikan perusahaan yang selalu berusaha untuk
terhadap produktivitas kerja karyawan. memenuhi pesanan konsumen. Perusahaan
Penelitian tersebut selaras dengan penelitian juga harus mendorong karyawannya agar
yang dilakukan oleh (Sunarsi, 2018); terus termotivasi untuk mencapai tujuan
(Purnami & Utama, 2019); (Sutrisno & perusahaan, dengan bekerja lebih giat dan
Sunarsi, 2019): (Suprapto dkk, 2016); baik lagi sehigga produktivitas kerja akan
(Cherny & Kartikasari, 2017). meningkat. Selain hal tersebut, penting bagi
Untuk menguji pengaruh stres kerja perusahaan untuk memperhatihakan kondisi
secara parsial terhadap produktivitas karyawannya agar terhindar dari stres kerja,
karyawan yaitu menggunakan tabel t. Hasil jika stres kerja karyawan terkendali maka
uji t bahwa variabel pelatihan memeiliki tingkat produktivitas dapat meningkatkan
nilai thitung < ttabel (-0,773 < 1,65922) artinya secara optimal.
secara parsial tidak terdapat pengaruh antara
motivasi terhadap produktivitas karyawan, Pengaruh Pelatihan Terhadap
sehingga hipotesis ditolak dan Ho diterima. Produktivitas Karyawan
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Hasil pengujian hipotesis (H2) telah
(Wibowo F. P., 2018) yang diperoleh membuktikan bahwa variabel pelatihan
hipotesis bahwa stres kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas karyawan dengan nilai thitung
produktivitas kerja karyawan. 6,443 yang artinya apabila pelatihan
karyawan meningkat maka produktivitas
Pembahasan perusahaan meningkat, begitu juga
Pengaruh Pelatihan, Motivasi dan Stres sebaliknya. Pelatihan adalah serangkaian
Kerja terhadap Produktivitas Karyawan akitivitas yang dirancang untuk
Hasil pengujian hipotesis (H1) secara meningkatkan keahlian-keahlian,
bersama-sama atau simultan menunjukan pengetahuan, pengalaman, atau perubahan
adanya kecocokan data dengan model

324
Derivatif : Jurnal Manajemen
Vol. 15 No. 2 November 2021
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
sikap seorang individu (Yunus & Sukartini, tujuan organisasi perusahaan
2013: 77). (Mangkunegara, 2019: 61).
Selama ini karyawan PT. Hyup Sung Selama ini karyawan PT. Hyup Sung
Indonesia merasa pelatih mampu Indonesia merasa lebih bersemangat dalam
membimbing peserta pelatihan secara bekerja dengan tanggung yang dibebankan
individu maupun secara berkelompok serta serta kondisi di tempat kerja yang sangat
mengetahui kesenjangan kompetensi yang kondusif dan mendukung membuat nyaman
dimiliki oleh masing – masing karyawan. dalam bekerja. Selain itu, karyawan harus
Selain itu, karyawan harus mampu merasa gaji dan bonus yang terima dapat
menambah keterampilan melalui pekerjaan memotivasi dirinya untuk bekerja lebih baik
yang dilakukan secara spesifik dan dapat dan giat agar tingkat produktivitas dapat
menghasilkan output yang maksimal agar meningkat.
tingkat produktivitas dapat tercapai. Hasil penelitian ini didukung oleh
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Firdiyanti (2017), menyimpulkan
penelitian Kustini dan Novita (2020), yang bahwa motivasi berpengaruh positif
menyatakan bahwa pelatihan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja
positif signifikan terhadap produktivitas karyawan. Penelitian tersebut selaras dengan
kerja karyawan. Penelitian tersebut selaras penelitian yang dilakukan oleh (Sunarsi,
dengan penelitian yang dilakukan oleh 2018); (Purnami & Utama, 2019); (Sutrisno
(Sudarijati dkk, 2020); (Pawastri dkk, 2018); & Sunarsi, 2019): (Suprapto dkk, 2016);
(Masuku dkk, 2019); (Suprapto dkk, 2016). (Cherny & Kartikasari, 2017). Namun
Namun penelitian ini bertentangan dengan penelitian ini bertentangan dengan hasil
hasil penelitian oleh Firdiyanti (2017), yang penelitian Pradana dan Parjono (2016) dan
menyatakan bahwa pelatihan tidak (Saputra & Chablullah, 2017)yang
berpengaruh signifikan terhadap menyatakan bahwa Motivasi kerja secara
produktivitas kerja karyawan. parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap produktivitas kerja karyawan.
Pengaruh Motivasi Terhadap
Produktivitas Karyawan Pengaruh Stres Kerja Terhadap
Hasil pengujian hipotesis (H3) telah Produktivitas Karyawan
membuktikan bahwa variabel motivasi Hasil pengujian hipotesis (H4) telah
berpengaruh positif dan signifikan terhadap membuktikan bahwa variabel stres kerja
produktivitas karyawan dengan nilai thitung tedapat berpengaruh tidak positif dan tidak
3,545 yang artinya apabila motivasi signifikan terhadap produktivitas karyawan
karyawan meningkat maka produktivitas dengan nilai thitung -0,773 yang artinya
perusahaan meningkat, begitu juga apabila stres kerja menurun maka
sebaliknya. Motivasi merupakan kondisi produktivitas perusahaan meningkat, begitu
atau energi yang menggerakan diri karyawan juga sebaliknya. Stres kerja adalah perasaan
yang terarah atau tertuju untuk mencapai tertekan yang dialami karyawan dalam

325
Derivatif : Jurnal Manajemen
Vol. 15 No. 2 November 2021
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
menghadapi pekerjaan (Mangkunegara, tidak signifikan terhadap produktivitas
2017: 157). karyawan.
Selama ini karyawan PT. Hyup Sung
Indonesia tidak merasa suasana tempat kerja Saran
kurang nyaman serta tujuan yang ditetapkan Pelatihan, motivasi dan stres kerja yang
oleh perusahaan sesuai dengan harapan terdapat pada karyawan bagian produksi sub
karyawan. Selain itu, karyawan tidak merasa knotting di PT. Hyup Sung Indonesia hanya
tuntutan pekerjaan yang memberatkan memiliki pengaruh sebesar 0,544 atau 54,4
membuat frustasi dan dalam menjalankan % terhadap produktivitas karyawan dan
pekerjaan tidak ditekan dengan banyak sebesar 0,456 atau 45,6% dipenaruhi oleh
peraturan sehingga tingkat produktivitas variabel lain. Oleh karena itu, perlu
dapat tercapai. diadakan penelitian lanjutan untuk
Hasil penelitian ini sejalan dengan mengeksplorasi variabel lainnya yang dapat
penelitian (Wibowo F. P., 2018) yang mempengaruhi produktivitas karyawan pada
diperoleh hipotesis bahwa stres kerja tidak bagian produksi pada PT. Hyup Sung
berpengaruh secara signifikan terhadap Indonesia seperti disiplin, insentif dan
produktivitas kerja karyawan. Namun semangat kerja.
penelitian ini bertentangan dengan hasil
penelitian Zulkarnaen dkk (2018), (Kenny & DAFTAR PUSTAKA
Heri, 2019); (Safitri & Gilang, 2020) Aliya, S., & Tobari. (2019, Januari-Juni).
(Pawirosumarto & Iriani, 2018) yang Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan
menyatakan bahwa stress kerja memiliki Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Bagian Produksi Pada PT.
pengaruh yang signifikan.
Semen Baturaja (Persero) Tbk
Palemban. Jurnal Manajemen,
IV. KESIMPULAN DAN SARAN Kepemimpinan, Dan Supervisi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pendidikan, IV(1), 97-103.
pengaruh pelatihan, motivasi dan stres kerja Bukit, B., Malusa, T., & Rahmat, A. (2017).
terhadap produktivitas karyawan pada PT. Pengembangan Sumber Daya
Hyup Sung Indonesia. Berdasarkan analisis Manusia. Purwomartani: Zahr
Publishing.
data dan pembahasan yang telah dilakukan
Cherny, K. B., & Kartikasari, D. (2017,
maka dapat ditarik simpulan bahwa Juli). Pengaruh Stres Dan Motivasi
Pelatihan, motivasi dan stres kerja secara Terhadap Produktivitas Kerja
simultan berpengaruh terhadap produktivitas Karyawan Pada PT Epson Batam.
karyawan, Pelatihan secara parsial Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Manajemen Bisnis, V(1), 80-90.
produktivitas karyawan, Motivasi secara Firdiyanti, E. (2017). Pengaruh Pelatihan
Dan Motivasi Terhadap Produktivitas
parsial berpengaruh positif dan signifikan Kerja Karyawan. Jurnal Ilmu
terhadap produktivitas karyawan, Stres Manajemen, V(4), 1-7.
Kerja secara parsial berpengaruh negatif dan Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis
Multivariete Dengan Program IBM

326
Derivatif : Jurnal Manajemen
Vol. 15 No. 2 November 2021
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
SPSS 23 (8 Ed.). Semarang: Badan Productivity. International Journal Of
Penerbit Universitas Diponegoro. Economics And Business
Kenny, & H. S. (2019). Pengaruh Kepuasan Administration, VI(4), 62-75.
Kerja Dan Stress Kerja Terhadap Pradana , H. S., & Parjono. (2016).
Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi
PT. Sinar Surya Baja Profilindo. Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, XVII(3), Karyawan Bagian Produksi Di
2614-6789. Pg.Tjoekir, Jombang. Jurnal Ilmu
Kurniawan, H., W, M. M., & A. F. (2016, Manajemen, IV(2), 362-371.
Maret). Pengaruh Reward, Prasojo, L. D., Mukminin, A., &
Punishment, Beban Kerja, Dan Mahmudah, F. N. (2017). Manajemen
Pelatihan Terhadap Produktivitas Strategi Human Capital Dalam
Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pendidikan. Yogyakarta: Uny Press.
Karyawan PT Andalan Arthalestari Priyono, & Marnis. (2016). Manajemen
Semarang). Journal Of Management, Sumber Daya Manusia. Sidoarjo:
II(2), 97-103. Zifatama Publisherr.
Kustini, E., & N. S. (2020, Mei). Pengaruh Purnami, N. I., & Utama, I. M. (2019).
Pelatihan Dan Disiplin Kerja Terhadap Pengaruh Pemberdayaan, Motivasi
Produktivitas Kerja Karyawan Pada Dan Lingkungan Kerja Terhadap
Pt. Bumen Redja Abadi – Bsd. Jurnal Produktivitas Kerja Karyawan. E-
Ilmiah, Manajemen Sumber Daya Jurnal Manajemen, VIII(9), 5611-
Manusi, III(3), 303-311. 5631.
Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen Rampisela, V. A., & Lumintang, G.
Sumber Daya Manusia Perusahaan. G.(2020, Januari). Pengaruh Motivasi
Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. Kerja, Lingkungan Kerja Dan Upah
Mangkunegara, A. P. (2019). Evaluasi Terhadap Produktivitas Kerja
Kinerja Sdm. Bandung: PT Refika Karyawan PT Dayana Cipta. Jurnal
Aditama. Emba, VIII(1), 302-311.
Masuku, S., Lengkong , V. P., & Dotulong, Saefullah, E., Listiawati, & Amalia, A. N.
L. O. (2019, Januari). Pengaruh (2017, Agustus). Pengaruh Beban
Pelatihan, Budaya Kerja Dan Gaya Kerja Dan Stres Kerja Terhadap
Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.
Produktivitas Kerja Karyawan Pada Akademika, XV(2), 117-122.
PT. Askrindo Cabang Manado. Jurnal Safitri, A. E., & Gilang, A. (2020).
Emba, VII(1), 821-830. PengaruhStres Kerja Terhadap
Pawastri, N., Istiatin, & E. K. (2018, Mei). Produktivitas Kerja Karyawan Pada
Pengaruh Pelatihan, Reward, Dan PT.Telkom Witel Bekasi. Jurnal
Kepuasan Kerja Terhadap Ilmiah Mea (Manajemen, Ekonomi,
Produktivitas Kerja Karyawan Pada Dan Akuntansi), IV(1), 216-226.
PT Kusumahadi Santosa Karanganyar Salju, & M. L. (2018, Desember). Pengaruh
. Jurnal Manajemen Dan Keuangan, Motivasi Dan Pengalaman Kerja
VII(1), 73-81. Terhadap Produktivitas Kerja
Pawirosumarto, S., & Iriani, D. (2018). The Karyawan PT. Comindo Mitra
Influence Of Work Stress, Working Sulawesi Cabang Palopo. Jurnal
Cost, Compensation And Work Manajemen, IV(1), 1-7.
Discipline On Employee’

327
Derivatif : Jurnal Manajemen
Vol. 15 No. 2 November 2021
(ISSN Cetak 1978-6573) (ISSN Online 2477-300X)
Saputra, E. C., & C. W. (2017, Agustus). Administrare: Jurnal Pemikiran
Determinasi Pengembangan Sumber Ilmiah Dan Pendidikan Administrasi
Daya Manusia, Disiplin Dan Motivasi Perkantoran, VI(2), 187-196.
Terhadap Produktivitas Kerja Sutrisno, E. (2019). Manajemen Sumber
Karyawan Pada PT. Barakah Pantai Daya Manusia. Jakarta: Prenada
Melayu Batam. Jurnal Ilmiah Zona Media Group.
Manajerial, VII(2), 1-16. Tanjung, M., & H. H. (2018). Pengaruh
Sedarmayanti. (2011). Tata Kerja Dan Faktor Stres Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja. Bandung: CV. Produktivitas Karyawan Karyawan
Mandar Maju. Pada PT. Aido Mini Plaza Sibolga.
Siagian, S. (2018). Manajemen Sumber Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah,
Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi I(1), 77-86.
Aksara. Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja.
Sinaga, S. (2020, Mei). Pengaruh Motivasi Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Dan Pengalaman Kerja Terhadap Wibowo. (2017). Manajemen Sumber Daya
Produktivitas Kerja Karyawan Pada Manusia. Surabaya: CV.
PT. Trikarya Cemerlang Medan. R.A.De.Rozarie.
Jurnal Ilmiah Metadata, II(2), 159- Wibowo, F. P. (2018, Desember 2).
169. Pengaruh Komunikasi, Konflik, Stres
Sudarijati, Maulana, L. H., & Rismaya. Kerja, Dan Lingkungan Kerja
(2020). Employee Productivity Of Terhadap Produktivitas Karyawan
Agribusiness Companies Based On (Studi Kasus Di Perusahaan Perak
Training And Discipline. Indonesian Tom’s Silver Yogyakarta). Jurnal
Journal Of Social Research, II(2), Manajemen Sumber Daya Manusia,
134-145. XII(2), 211-228.
Sunarsi, D. (2018, Februari). Pengaruh Yunus, A., & Sukartini, T. (2013).
Motivasi Dan Disiplin Terhadap Manajemen Sumber Daya Manusia.
Produktivitas Kerja Karyawan Pada Majalengka: Universitas Majalengka.
PT. Nadi Suwarna Bumi. Jurnal Zainal, V. R., Ramly, M., Mutis, T., &
Semarak, I(1), 66-82. Arafah, W. (2014). Manajemen
Sunarsi, D. (2018, Januari). Pengaruh Sumber Daya Manusia Untuk
Rekrutmen, Seleksi Dan Pelatihan Perusahaan. Jakarta: PT. Rajagrafindo
Terhadap Produktivitas Kerja Persada.
Karyawan. Jurnal Kreatif : Zulkarnaen, W., Abin , S., & Rachmat , K.
Pemasaran, Sumberdaya Manusia (2018). Pengaruh Pelatihan Kerja Dan
Dan Keuangan, VI(1), 14-31. Stres Kerja Terhadap Produktivitas
Suprapto, K., H. S., & Suroso, A. (2016). Kerja Karyawan Bagian Produksi
Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Departemen R-Pet PT. Namasindo
Terhadap Produktivitas Karyawan Di Plas Bandung Barat. Jurnal Ilmiah
PT. Kaltim Prima Coal Sangatta. Mea (Manajemen, Ekononi, &
Ekonomia, V(3), 106-189. Akuntansi), II(3), 2541-5255.
Sutrisno, & Sunarsi, D. (2019, July-
December). The Effect Of Work
Motivation And Discipline On
Employee Productivity At PT.
Anugerah Agung In Jakarta. Jurnal

328

Anda mungkin juga menyukai