PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan oleh:
Serli Nofiyanti
111701022
YOGYAKARTA
2020
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan oleh:
Serli Nofiyanti
111701022
Yogyakarta,________________________
Dosen Pembimbing
Tantangan dalam persaingan global yang sangat tinggi menuntut suatu perusahaan
menangani peralatan teknologi yang semakin maju dan mampu menaati peraturan
perusahaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sehingga dapat mencapai target
atau tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan untuk memenangkan persaingan
tinggi.
serta peran tenaga kerja yang dimiliki persatuan waktu. Jika produktivitas naik ini
system kerja, teknik produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga
yang dimiliki oleh setiap karyawan. Secara umum, produktivitas dapat diartikan
sebagai kemampuan meningkatkan hasil kerja karyawan yang ditinjau dari sumber
produktivitas kerja antara lain adalah pendidikan, keterampilan, disiplin, sikap mental
dan etika, motivasi, gizi dan kesehatan, tingkat penghasilan, jaminan sosial,
dan latihan, kesempatan kerja, kebijakan pemerintah. Dari faktor tersebut peneliti
akan memilih tiga faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya produktivitas
kerja karyawan, diantaranya meliputi tingkat motivasi atau dorongan kerja,
lingkungan kerja sebagai tempat berlangsungnya kegiatan kerja setiap hari serta
kepada bawahan, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar mampu
memberikan kenyaman bagi karyawan. Selain itu juga perusahaan harus mampu
memberikan seorang pemimpin yang memiliki hubungan baik antara atasan dengan
bawahan. Oleh karena itu, motivasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan sangatlah
suatu produktivitas kerja, karena orang yang mempunyai motivasi kerja yang tinggi
akan berusaha dengan sekuat tenaga agar pekerjaanya dapat berhasil dengan baik dan
karyawan termotivasi untuk melakukan suatu kegiatan yang positif dan produktif serta
mampu berfikir kreatif maka karyawan akan meningkatkan lebih banyak inovasi dan
perkembangan perusahaan sehingga dapat mencapai target yang diinginkan oleh suatu
perusahaan. Handoko (2001) menyatakan bahwa jika motivasi kerja karyawan tinggi
maka karyawan akan bekerja lebih giat sehingga produktivitas kerjanya akan
meningkat.
pendorong atas suatu tindakan untuk mencapai tujuan individu, artinya karyawan
yang bekerja harus mampu memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, dan motivasi kerja
aktivitas. Lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif akan memberikan kenyaman
bagi karyawan serta mendorong karyawan untuk giat dalam bekerja sehingga
produktivitas kerja karyawan meningkat dan dapat mencapai target yang telah
kerja merupakan keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan
sekitarnya dimana seorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik
agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan
organisasi.
Telah dibuktikan dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Saleh dan
Utomo (2018), Sutrisno dan Sunarsi (2019) menunjukkan bahwa motivasi kerja
dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahyudi dan Rizni (2017) bahwa motivasi
Wahyudi dan Rizni (2017) serta Nandaripatni dan Wibawa (2020) menunjukkan
karyawan, berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Saleh dan Utomo (2018)
bahwa lingkungan kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan, berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Jumady
produktivitas karyawan.
salah satu perusahaan jasa yang bergerak melayani kiriman surat/paket, pembayaran
(listrik, telepon, air, pajak billing, angsuran motor/mobil, dan pulsa) serta pengiriman
dan pengambilan uang. Dimana perusahaan yang bergerak dibidang jasa biasanya
dipandang lebih bertahan dalam menghadapi krisis, karena pada umumnya bisnis jasa
konsumen yang mengeluh akibat pendistribusian terhadap pelanggan yang tidak jelas
dan pengiriman yang terlalu lama, serta kurangnya tanggungjawab pada pengiriman
barang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
B. Rumusan Masalah
Dari masalah yang dijabarkan berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti dapat
C. Batasan Penelitian
2. Penelitian ini ditujukan pada karyawan tetap PT Pos Indonesia cabang Plemburan
D. Tujuan Penelitian
Dari adanya uraian permasalahan diatas, maka peneliti akan mencari data dan
E. Manfaat Penelitian
karyawan.
Yogyakarta.
2. Bagi Peneliti
Yogyakarta
b. Digunakan sebagai salah satu syarat kelulusan jenjang Strata Satu di STIM
YKPN Yogyakarta
manusia.
manusia yang handal, karena manusia sangat berperan sebagai sumber daya
merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi
dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis dalam
1) Fungsi Manajerial:
a) Perencanaan (planning)
b) Pengorganisasian (organizing)
c) Pengarahan (directing)
d) Pengendalian (controlling)
2) Fungsi Operasional
2) Pengembangan
3) Kompensasi
4) Pengintegrasian
5) Pemeliharaan
6) Pemutusan hubungan kerja
2. Produktivitas Kerja
adalah ukuran yang menunjukkan pertimbangan antara input dan output yang
waktu.
1) Kemampuan
3) Semangat kerja
4) Pengembangan diri
5) Mutu
6) Efisiensi
3. Motivasi
yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan
tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu yang invisible yang
mencapai tujuan.
Menurut Hasibuan (2016) jenis - jenis motivasi dikelompokan menjadi dua
jenis, yaitu:
lainnya.
Menurut Maslow dalam Edison dkk (2017) indikator motivasi sebagai berikut:
1) Kebutuhan fisiologis
4. Lingkungan Kerja
kerja yang kondusif akan memberikan rasa aman dan memungkinkan para
lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi ,
lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta
1) Penerangan/Cahaya
2) Sirkulasi Udara
3) Dekorasi/Tata Ruang
4) Hubungan Karyawan
5) Keamanan
5. Kepemimpinan
kekuasaan keahlian.
tertentu.
1) Mempengaruhi
2) Kemampuan mengajak
3) Mengarahkan
b. Penelitian Terdahulu
karyawan
Anugerah Agung in
Jakarta
Pertanahan Nasional
Manado
dan Hardi Utomo (2018) Motivasi Kerja dan berpengaruh negatif tidak
produktivitas karyawan
Putu Savitri Nandaripatni Work Motivation, The Work Environment
Selatan)
Syariah Di Makassar
c. Perumusan Hipotesa
keinginan untuk bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja
yang tinggi.
penelitian dari Saleh dan Utomo (2018), Sutrisno dan Sunarsi (2020)
Dari uraian diatas, maka hipotesa yang dibentuk dalam penelitian ini sebagai
berikut:
produktivitas karyawan
dilakukan oleh Saleh dan Utomo (2018) menunjukkan bahwa lingkungan kerja
karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang kondusif dan
karyawan.
Dari uraian diatas, maka hipotesa yang dibentuk dalam penelitian ini sebagai
berikut:
produktivitas karyawan
Dari uraian diatas, maka hipotesa yang dibentuk dalam penelitian ini sebagai
berikut:
G. Metode Penelitian
a. Definisi Konsep
1. Motivasi
2. Lingkungan Kerja
3. Kepemimpinan
b. Definisi Operasional
1) Kebutuhan fisiologis
1) Penerangan/Cahaya
2) Sirkulasi Udara
3) Dekorasi/Tata Ruang
4) Hubungan Karyawan
5) Keamanan
1) Mempengaruhi
2) Kemampuan mengajak
3) Mengarahkan
1) Kemampuan
3) Semangat kerja
4) Pengembangan diri
5) Mutu
6) Efisiensi
c. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode survey. Sugiyono
dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data
yang diambil dari sampel yang diambil dari populasi tersebut sehingga ditemukan
maupun psikologis.
(2014) metode kuantitatif adalah jenis data yang diukur atau dihitung secara
langsung, yang berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dalam bentuk
Sumber data yang digunakan peneliti yaitu data primer. Menurut Sugiyono (2014)
data primer adalah data yang langsung diberikan kepada pengumpul data. Dalam
penelitian ini data berupa jawaban kuesioner penelitian yang akan diberikan kepada
Populasi yang dalam penelitian ini adalah karyawan PT Pos Indonesia cabang
Yogyakarta di Plemburan yang berjumlah 239 yang terdiri dari 159 karyawan tetap
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
namun akan diambil sampel yang diharapkan dapat menggambarkan sifat populasi
yang akan diteliti yaitu karyawan tetap yang berjumlah 159 orang. Jumlah sampel
sebesar 5%.
N
n=
1+ n(e)²
Keterangan:
N = Ukuran Populasi
n = Ukuran Sampel
Perhitungan :
159
n=
1+159(0,05) ²
responden.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik
yaitu para karyawan dengan kategori karyawan tetap pada PT Pos Indonesia cabang
Pada penelitian ini data yang digunakan berupa kuisioner. Dengan memberi
beberapa alternatif jawaban dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari lima
ST = Setuju skor 4
RG = Ragu-ragu skor 3
h. Uji Instrumen
1. Uji Instrumen
a) Uji Validitas
Menurut Wiyono (2011) uji validitas dilakukan dengan cara
penentuan layak atau tidaknya suatu item yang digunakan, dilakukan uji
tidak valid.
b) Uji Reliabilitis
normal ataukah tidak. Uji ini biasanya dilakukan untuk mengukur data
a) Uji Multikolinearitas
dalam model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi
adalah tidak adanya multikolinearitas. Dalam hal ini ada beberapa model
b) Uji Heteroskedastisitas
Menurut Wiyono (2011) uji heterokedastisitas digunakan untuk mengetahui
model regresi. Ada beberapa metode pengujian yang dapat digunakan yaitu:
Uji Park, Uji Glesjer, Melihat Pola Grafik Regresi, dan Uji Koefisien Korelasi
Spearman. Uji Park yaitu meregresikan nilai residual (Lnei 2) dengan masing-
heterokedastisitas
2) H0 : ditolak jika t hitung > t tabel atau -t hitung < -t tabel, yang berarti
terdapat heterokedastisitas
i. Metode Analisis
fungsional maupun hubungan kausal dari dua atau lebih variabel independent
dengan satu variabel dependen. Analisis regresi ganda ini dilakukan bila
Keterangan:
α : Konstanta
X3 : Variabel Kepemimpinan
e : Standar Error
2. Uji t
Menurut Wiyono (2011) uji t atau uji parsial digunakan untuk mengetahui
dependen. Jika nilai signifikansi < dari 0,05 maka hipotesis diterima. Tetapi
Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor Pos pertama
didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van
Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan
surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar
Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah
pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada
Kantorpos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur antara kedua
tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos kala itu ialah
PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang
Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan
pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN
Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak
ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan
giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus
Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT
Pos Indonesia (Persero).Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu
titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen
jejaring Pos Indonesia sudah memiliki lebih dari 3.800 Kantorpos online, serta
dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai
yang terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos
diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di
didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van
Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan
surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar
Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah
pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik.
Pada tahun ini dinas pos disatukan dengan dinas telegrap dengan status jawatan
dalam pengiriman surat dan barang secara internasional, sehingga tercatat sebagai
Pada saat pendudukan Jepang di Indonesia, jawatan PTT dikuasai oleh militer Jepang,
27 September 1945 Angkatan Muda PTT mengambil alih kekuasaan PTT dan secara
sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahan Negara dan Giro (PN
Dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perusahaan Umum Pos dan Giro yang sejak ini
ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan
Selama 17 tahun berstatus Perusahaan Umum. Pada tanggal 20 Juni 1995 berubah
No Bagian Keterangan
22.00
16.00
16.00
Visi:
Misi:
Kredo:
increase revenue
Tugas-tugas pokonya :
b) Mengawasi uang dan benda Pos materai yang dipegang bendaharawan, serta
naskahnya.
Tugas-tugas pokoknya :
Tugas-tugas pokoknya :
Tugas-tugas pokoknya :
a) Mengatur pelaksanaan kegiatan pick up service dan pra posting untuk surat
pos dan paket pos standar dan prioritas dalam negeri yang diterima dari loket
c) Mengatur cut of time proses dan tutupan pos untuk surat standar, prioritas dan
paket.
d) Mengawasi penyerahan surat pos standar dan prioritas serta paket yang
pegawai di bagiannya.
j) Melaporkan hasil waskat kepada atasan dan menyimpan ditempat yang aman.
Tugas-tugas pokonya :
pegawai dibagiannya.
b) Mengatur pelaksanaan cut of time pemrosesan kiriman surat pos standar dan
standar dan prioritas yang akan diteruskan ke kantor lain termasuk ke delivery
h) Menjamin pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP dan instruksi kerja yang berlaku.
i) Membuat pendataan secara bulanan.
pegawai di bagiannya.
l) Melaporkan hasil waskat kepada atasan dan menyimpan ditempat yang aman.
Tugas-tugas pokoknya :
c) Membuat P6/P6a terhadap iregularitas kiriman pos yang diterima dari kantor
lain/pihak pengangkut.
perbaiikan .
diterima/didistribusikan.
pegawai di bagiannya.
k) Melaporkan hasil waskat kepada atasan dan menyimpan ditempat yang aman.
Tugas-tugas pokoknya :
a) Login aplikasi impor modul TPS C untuk melihat barang yang akan diproses
b) Meneliti data barang kiriman yang diterima dan melakukan penelitian apakah
biaya yang harus dipenuhi ( pajak, bea masuk,cukai ( bila ada), bea
tambahan lain, blanko format surat kuasa bahwa proses impor dikuasakan
g) Menyerahkan barang impor untuk diperiksa secara fisik oleh pejabat pabean
informasi yg disediakan.
j) Mengawasi penyetoran dan pertanggungan bea masuk, pajak, bea lalu bea
pabean dan akan diteruskan ke kantor lain/ delivery center/ bagian antaran.
pegawai di bagiannya.
n) Melaporkan hasil waskat kepada atasan dan menyimpan ditempat yang aman.
iregularitas.
pegawai di bagiannya.
g) Melaporkan hasil waskat kepada atasan dan menyimpan ditempat yang aman.
Tugas-tugas pokoknya :
a) Merencanakan target KPI dengan membuat kontrak kerja berisi target KPI ke
keamanan kiriman selama proses indoor,sortir kasar per kelompok antar secara
h) Melakukan pengaturan wilayah antaran dan jalan antar, jam antaran, pola
gagal antar.
pegawai di bagiannya.
m) Melaporkan hasil waskat kepada atasan dan menyimpan ditempat yang aman.
n) Melakukan pengisian SMKI.
Tugas-tugas pokoknya :
d) Melakukan pengaturan wilayah antaran dan jalan antar, jam antaran, pola
jalan antar, pengawasan jalan antar, N30, surat uji, pengawasan tas
pegawai di bagiannya.
j) Melaporkan hasil waskat kepada atasan dan menyimpan ditempat yang aman.
Plemburan
LUSIANUS HARYUDANTO
Staf Proses Outgoing/Paket
32 TAD
Pos Biasa
IVAN SAPUTRA
Staf Proses Outgoing/Paket
33 TAD
Pos Biasa
DISTRIBUSI DAN
62 Didit Himawan STRUKTURAL
TRANSPORTASI
DISTRIBUSI DAN
76 Suryawan Fajar Nugroho STRUKTURAL
TRANSPORTASI
DISTRIBUSI DAN
83 Agung Yuliawan STRUKTURAL
TRANSPORTASI
207 ZIKO EKO PRSETYA JATI P DELIVERY CENTRE SPP TIPE B ORANGER
208 DANNY PUTRA PRATAMA DELIVERY CENTRE SPP TIPE B ORANGER
209 ADITYA SURYA JATI DELIVERY CENTRE SPP TIPE B ORANGER
d. Analisis Data
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja
Plemburan Yogyakarta. Data penelitian yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh dari penyebaran kuesioner dengan responden yang berjumlah sebanyak 114
1. Karakteristik Responden
a) Usia
berusia
b) Jenis Kelamin
bekerja selama
d) Tingkat pendidikan
terakhir
2. Uji Instrumen
1) Uji Validitas
Uji validitas dapat dilakukan dengan cara mengorelasikan antara skor item
dengan skor item total item. Untuk menentukan layak atau tidaknya suatu item
signifikansi 0,05 yang artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi
Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signikansi 0,05 dengan
b) Jika r hitung < r tabel maka instrumen atau item-item pertanyaan tidak
hitung yang lebih besar dari r tabel (0,1840), sehingga pertanyan dari ke
empat variabel tersebut dapat dinyatakan valid atau layak digunakan sebagai
instrumen penelitian.
2) Uji Reliabititas
Uji reabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang
petanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat
b) One shot atau pengukuran sekali saja. Disini pengukurannya hanya sekali
(α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Lengkong, N. L., Uhing, Y., Etos, P., Lingkungan, K., Dan, K., Organisasi, B.,
Manajemen, J., Ekonomi, F., & Ratulangi, U. S. (2020). Pengaruh Etos Kerja
Lingkungan Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja
Pegawai Badan Pertanahan Nasional Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 8(1), 52–61.
https://doi.org/10.35794/emba.v8i1.27196
Penerapan, P., Governance, G., Kerja, L., Tewal, B., & Lumintang, G. G. (2019).
Pengaruh Penerapan Good Governance, Lingkungan Kerja Dan Motivasi
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Lsm Manengkel Solidaritas
Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan
Akuntansi, 7(4), 4849–4858. https://doi.org/10.35794/emba.v7i4.25438
Sutrisno, S., & Sunarsi, D. (2019). The Effect of Work Motivation and Discipline
on Employee Productivity at PT. Anugerah Agung in Jakarta. Jurnal
Ad’ministrare, 6(2), 187. https://doi.org/10.26858/ja.v6i2.13438
Wahyudi, W., & Rizni, F. (2020). Pengaruh Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan,
Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja (Studi Kasus Pada
Karyawan Ramayana Department Store Kebayoran Lama Jakarta Selatan).
Jurnal Ekonomika dan Manajemen. 3(2), 34–51. http://jurnal.stier.ac.id.