Anda di halaman 1dari 22

Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21

STIE Putra Perdana Indonesia

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP


LOYALITAS KARYAWAN DI DEPARTEMEN TEKNIK PT. DELLIFFOOD
SENTOSA CORPINDO TANGERANG

Disusun Oleh :
Penulis Pertama
Wahyu Prastiyo Aji
MAHASISWA STIE PUTRA PERDANA INDONESIA

Penulis Kedua
Lod Sulivyo, S.E., M.M.
NIDN : 0430087602
STIE PUTRA PERDANA INDONESIA

ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui apakah terdapat pengaruh
Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan PT Dellifood
Sentosa Corpindo Departemen Teknik. Sampel yang digunakan peneliti dalam
penelitian ini sebanyak 66 orang dan pengambilan sampel menggunakan teknik random
sampling. Pada penelitian kali ini, analisis data yang dilakukan menggunakan bantuan
Aplikasi Software SPSS Versi 23. Sedangkan teknik pengujian data yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, analisis korelasi
parsial, koefisien determinasi, uji linier berganda dan uji hipotesis (uji t dan uji F).
Berdasarkan hasil analisis korelasi parsial dapat diketahui nilai pengaruh korelasi
variabel Motivasi kerja dan Lingkungan kerja terhadap Loyalitas karyawan masing-
masing sebesar 0,807 dan 0,781. Sedangkan hasil analisis korelasi berganda
memperlihatkan hasil nilai R2 (R Square) = 70.8%. Hal ini menunjukkan bahwa
Motivasi Kerja (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) secara simultan berpengaruh secara
signifikan terhadap Loyalitas Karyawan (Y) PT Dellifood Sentosa Corpindo dengan

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2726


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

nilai Koefisien Determinasi sebesar 69,8%, sedangkan sisanya 30,2% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.

Kata kunci: Motivasi Kerja, Lingkungsn Kerja, Loyalitas Karyawan.

ABSTRACT
This study aims to analyze and determine whether there is an influence of Work
Motivation and Work Environment on Employee Loyalty of PT Dellifood Sentosa
Corpindo, Department of Engineering. The sample used by researchers in this study
were 66 people and the sample was taken using random sampling techniques. In this
research, data analysis was carried out using the help of SPSS Version 23 Software
Application. While the data testing techniques used in this study were validity test,
reliability test, normality test, partial correlation analysis, coefficient of determination,
multiple linear test and hypothesis testing ( t test and F test). Based on the results of the
partial correlation analysis, it can be seen that the correlation value of work motivation
and work environment variables on employee loyalty is 0.807 and 0.781, respectively.
While the results of multiple correlation analysis show the results of the value R2 (R
Square) = 70.8%. This shows that Work Motivation (X1) and Work Environment (X2)
simultaneously have a significant effect on Employee Loyalty (Y) at PT Dellifood
Sentosa Corpindo with a coefficient of determination of 69.8%, while the remaining
30.2% is influenced by other factors. which was not researched by the researcher.

Keywords: Work Motivation, Work Environment, Employee Loyalty.

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia adalah individu yang bekerja dalam suatu organisasi, baik
perusahaan maupun instansi yang memiliki fungsi sebagai asset, sehingga perlu
adanya pelatihan dan pengembangan untuk kemampuanya. Sumber daya manusia
merupakan faktor yang penting bahkan tidak bisa dilepaskan dalam suatu
organisasi. Sumber daya manusia juga menjadi salah satu kunci penentu
berkembangnya organisasi. Apalagi dalam era globalisasi ini perkembangan bisnis

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2727


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

yang semakin pesat dan tingkat persaingan yang semakin tajam membuat
perusahaan harus meningkatkan dan mengembangkan kualitas dalam bidang
sumber daya manusia, karena pada hakikatnya sumber daya manusia dipekerjakan
dalam suatu organisasi sebagai pemikir, penggerak dan perencana guna sebagai
tercapainya tujuan perusahaan. Dalam tercapainya suatu tujuan perusahaan,
tentunya perusahaan membutuhkan kinerja karyawan yang baik. Dengan baiknya
kinerja karyawan, karyawan akan mengalami kepuasan tersendiri sehingga
karyawan tersebut bisa loyal terhadap tempat kerjanya.
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2011 : 58), loyalitas atau kesetiaan adalah salah
satu unsur yang digunakan dalam penilaian karyawan yang mencakup kesetiaan
terhadap pekerjaannya, jabatannya dan organisasi. Karena dengan tingginya
loyalitas yang diberikan oleh karyawan terhadap perusahaan akan memudahkan
perusahaan untuk mencapai tujuannya, begitu juga sebaliknya. Setiap perusahaan
pasti ingin memiliki karyawan yang loyal, mereka yang loyal diyakini dapat
memberikan kontribusi maksimal dan selalu optimal dalam bekerja. Karyawan yang
selalu bekerja tanpa menuntut hak yang semestinya diperoleh, dianggap sebagai
karyawan teladan. Oleh karena itu untuk mendukung produktivitas kerja di
Departemen Teknik PT Dellifood Sentosa Corpindo Tangerang, maka diperlukan
karyawan yang memiliki tingkat keperdulian yang tinggi, sikap yang setia terhadap
tempat bekerja dan mampu memberikan pelayanan yang baik dalam keadaan
apapun sehingga perlu penekanan sikap untuk bertanggungjawab terhadap
pekerjaan yang dilakukan kepada setiap karyawan.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas karyawan terhadap
perusahaan yaitu motivasi kerja yang diberikan kepada karyawan dan lingkungan
yang ada disekitar karyawan tersebut. Motivasi berasal dari kata latin movere yang
berarti dorongan atau pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan
kerja seseorang agar seseorang mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi
dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Selanjutnya Menurut
Malayu S.P. Hasibuan (2016 : 218), motivasi adalah suatu perangsang keinginan
(want) dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang. Faktor lain yang dapat
menjadikan karyawan loyal terhadap perusahaan yaitu lingkungan kerja.

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2728


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

Sedarmayanti (2013 : 23) mengemukakan bahwa lingkungan kerja adalah suatu


tempat yang terdapat sebuah kelompok dimana di dalamnya terdapat beberapa
fasilitas pendukung untuk mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan visi dan misi
perusahaan. Menurut Afandi (2016 : 51), lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada
dilingkungan para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan
tugas seperti temperatur, kelembaban, ventilasi, penerangan, kegaduhan, kebersihan
tempat kerja dan memadai tidaknya alat – alat perlengkapan kerja. Karena
bagaimanapun untuk setiap harinya karyawan akan merasakan langsung dengan apa
yang ada disekitarnya. Kurang lengkapnya fasilitas yang ada di tempat kerja dapat
mempengaruhi kenyamanan karyawan dalam mengerjakan tugas, dengan begitu
akan menurunkan produktivitas karyawan. Hubungan baik antar karyawan maupun
atasan juga harus diperhatikan, dengan adanya komunikasi yang baik antara
karyawan dengan atasan akan mempermudah proses penyelesaian tugas. Pada
intinya kenyamanan dapat menjadikan pengaruh baik untuk karyawan, dengan
nyamannya karyawan merupakan faktor yang menjadikan karyawan lebih loyal
terhadap perusahaan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi Kerja dan
Lingkungan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan Di Departemen Teknik PT
Dellifood Sentosa Corpindo Tangerang”.
2. Rumusan Masalah
1) Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap loyalitas karyawan di
Departemen Teknik PT Dellifood Sentosa Corpindo Tangerang?
2) Apakah terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan di
Departemen Teknik PT Dellifood Sentosa Corpindo Tangerang?
3) Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap
loyalitas karyawan di Departemen Teknik PT Dellifood Sentosa Corpindo
Tangerang?
3. Tujuan Masalah
1) Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap loyalitas karyawan di
Departemen Teknik PT Dellifood Sentosa Corpindo Tangerang.

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2729


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

2) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan


di Departemen Teknik PT Dellifood Sentosa Corpindo Tangerang.
3) Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap
loyalitas karyawan di Departemen Teknik PT Dellifood Sentosa Corpindo
Tangerang.

B. LANDASARN TEORI
1. Motivasi Kerja
a. Pengertian Motivasi Kerja
Menurut Stephen P. Robbins (2015 : 127), motivasi adalah proses yang
menjelaskan mengenai kekuatan, arah, dan ketekunan seseorang dalam upaya
untuk mencapai tujuan.” Menurut Veithzal Rivai (2011 : 837), motivasi adalah
serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk
mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan Individu.
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2016 : 218), motivasi adalah suatu
perangsang keinginan (want) dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang.
Setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Menurut Mc Clelland, dalam Anwar Prabu Mangkunegara (2011 : 104),
motivasi adalah kondisi jiwa yang mendorong seseorang dalam mencapai
prestasinya secara maksimal.
Menurut Harold Koontz, dalam Malayu S.P. Hasibuan (2016 : 219),
motivasi adalah Mengacu pada dorongan dan usaha untuk memuaskan
kebutuhan atau suatu tujuan.
Berdasarkan pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi
kerja adalah dorongan yang dapat membangkitkan kemauan kerja karyawan
untuk memulai melaksanakan pekerjaan sesuai tugas dan tanggung jawabnya.
b. Dimensi dan Indikator Motivasi Kerja
Dimensi dan Indikator motivasi kerja mengacu pada Veithzal dan Basri
(2016 : 837) adalah sebagai berikut:

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2730


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

 Dimensi kebutuhan akan prestasi (Need Achievment) yang terdiri dari


empat indikator yaitu:
1) Kebutuhan untuk mengembangkan kreativitas
2) Kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan
3) Kebutuhan mencapai prestasi tertinggi
4) Kebutuhan untuk bekerja secara efektif dan efisien
 Dimensi kebutuhan akan afiliasi (Need Affiliation) yang terdiri dari tiga
indikator yaitu :
1) Kebutuhan untuk diterima
2) Kebutuhan untuk menjalin hubungan baik antar karyawan
3) Kebutuhan untuk ikut serta dan bekerja sama
 Dimensi kebutuhan akan kekuasaan (Need for Power) terdiri dari tiga
indikator yaitu:
1) Kebutuhan untuk memberikan pengaruh
2) Kebutuhan untuk mengembangkan kekuasaan dan tanggung jawab
3) Kebutuhan untuk memimpin dan bersaing
2. Lingkungan Kerja
a. Pengertian Lingkungan Kerja
Menurut Saydam dalam Rahmawanti dkk (2014 : 3), lingkungan kerja
adalah keseluruhan sarana prasarana kerja yang ada disekitar pegawai yang
sedang melaksanakan pekerjaan yang dapat mempengaruhi pekerjaan itu
sendiri. Menurut Danang Sunyoto (2012 : 43), lingkungan kerja adalah segala
sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat memengaruhi dirinya
dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan, misalnya kebersihan, musik,
penerangan dan lain-lain.
Menurut Sedarmayanti (2013 : 23), lingkungan kerja adalah suatu tempat
yang terdapat sejumlah kelompok dimana didalamnya terdapat beberapa
fasilitas pendukung untuk mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan visi dan
misi perusahaan. Menurut Nitisemito dalam Nuraini (2013 : 97), lingkungan
kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar karyawan dan dapat

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2731


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

mempengaruhi dalam menjalankan tugas yang diembankan kepadanya


misalnya dengan adanya air conditioner (AC), penerangan yang memadai dan
sebagainya. Menurut Siagian (2014 : 56), lingkungan kerja adalah lingkungan
dimana karyawan melakukan pekerjaannya sehari-hari.
Menurut Afandi (2018 : 66), lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada di
lingkungan para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan
tugas seperti temperatur, kelembaban, ventilasi, penerangan, kegaduhan,
kebersihan tempat kerja, dan memadai tidaknya alat-alat perlengkapan kerja.
b. Dimensi dan Indikator Lingkungan Kerja
Berikut dimensi dan indikator lingkungan kerja menurut Siagian (2014 :
58) adalah:
 Dimensi lingkungan kerja fisik
Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang
terdapat disekitar tempat kerja dan dapat mempengaruhi karyawan.
Siagian (2014 : 59) mengemukakan bahwa dimensi lingkungan kerja
fisik terdiri dari beberapa indikator yaitu:
1) Bangunan tempat kerja.
2) Peralatan kerja yang memadai.
3) Fasilitas.
4) Tersedianya sarana angkutan.
 Dimensi Lingkungan Kerja Non Fisik
Lingkungan kerja non fisik adalah terciptanya hubungan kerja yang
harmonis antara karyawan dan atasan. Siagian (2014 : 61)
mengemukakan bahwa dimensi lingkungan kerja non fisik terdiri dari
beberapa indikator yaitu sebagai berikut:
1) Hubungan rekan kerja setingkat
2) Hubungan atasan dengan karyawan
3) Kerjasama antar karyawan

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2732


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

3. Loyalitas Karyawan
a. Pengertian Loyalitas Karyawan
Menurut Utomo dalam Tommy dkk. (2010 : 2), loyalitas dapat dikatakan
sebagai kesetiaan seseorang terhadap suatu hal yang bukan hanya berupa
kesetiaan fisik semata, namun lebih pada kesetiaan non fisik seperti pikiran
dan perhatian.
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2011 : 58), loyalitas atau kesetiaan
merupakan salah satu unsur yang digunakan dalam penilaian karyawan yang
mencakup kesetiaan terhadap pekerjaannya, jabatannya dan organisasi.
Kesetiaan ini dicerminkan oleh kesediaan karyawan menjaga dan membela
organisasi didalam maupun diluar pekerjaan dari rongrongan orang yang tidak
bertanggungjawab.
Menurut Hermawan dan Riana (2013 : 4), loyalitas merupakan kesadaran
diri karyawan yang ditunjukan dengan kesetiaannya terhadap perusahaan
walaupun perusahaan dalam keadaan terbaik dan terburuk. Menurut News
dalam Wibowo (2015 : 188), loyalitas adalah sebagai suatu tingkatan dimana
pekerja mengidentifikasi dengan organisasi dan ingin melanjutkan secara aktif
berpartisipasi di didalamnya, pekerja mengidentifikasi dengan organisasi
menunjukan bahwa pekerja bercampur dengan baik dan sesuai dengan etika
dan harapan organisasi bahwa mereka mengalami perasaan kesatuan dengan
perusahaan.
Nitisemito (2012 : 8) mengemukakan bahwa loyalitas adalah keadaan yang
ada pada seseorang karyawan atau pegawai yang mempunyai tanggung jawab
besar terhadap perusahaan dimana karyawan itu bekerja
b. Dimensi dan Indikator Loyalitas Karyawan
Menurut Siswanto dalam Agus Tunggal Saputra dkk (2016 : 3) menyatakan
bahwa, beberapa dimensi loyalitas antara lain terwujud dalam bentuk sebagai
berikut:
1) Pengabdian bawahan
2) Kesungguhan dalam berusaha
3) Mengikuti instruksi atasan

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2733


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

4) Perasaan menyatu dengan perusahaan


5) Memiliki kesamaan nilai dengan perusahaan

Berikut ini merupakan indikator loyalitas menurut Siswanto (2010 : 27):


1) Taat peraturan
2) Tanggung jawab dalam perusahaan
3) Kemauan untuk bekerja sama
4) Rasa memiliki terhadap perusahaan
5) Hubungan antar pribadi
6) Kesukaan terhadap pekerjaan

4. Kerangka Pemikiran

Variabel Independen (X) Variabel Dependen (Y)

Motivasi Kerja
(X1)

Loyalitas Karyawan
(Y)

Lingkungan Kerja
(X2)

5. Hipotesis
 Hipotesis 1
Ho : Diduga tidak terdapat Pengaruh Motivasi Kerja
Terhadap Loyalitas Karyawan di Departemen
Teknik PT Dellifood Sentosa Corpindo
Tangerang.
Ha : Diduga terdapat Pengaruh Motivasi Kerja
Terhadap Loyalitas Karyawan di Departemen

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2734


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

Teknik PT Dellifood Sentosa Corpindo


Tangerang.
 Hipotesis 2
Ho : Diduga tidak terdapat Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap
Loyalitas Karyawan di Departemen Teknik PT Dellifood
Sentosa Corpindo Tangerang.
Ha : Diduga terdapat Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap
Loyalitas Karyawan di Departemen Teknik PT Dellifood
Sentosa Corpindo Tangerang.
 Hipotesis 3
Ho : Diduga tidak terdapat Pengaruh Motivasi Kerja dan
Lingkungan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan di
Departemen Teknik PT Dellifood Sentosa Corpindo
Tangerang.
Ha : Diduga terdapat Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan
Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan di Departemen Teknik
PT Dellifood Sentosa Corpindo Tangerang

C. METODELOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Metode yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif, sebagaimana telah
dikemukakan oleh Sugiyono (2015 : 8), “metode penelitian yang berdasarkan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk melihat pada populasi atau sample tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan”.
2. Jenis dan Sumber Data
a. Jenis Data
 Data Kuantitatif

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2735


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

Data Kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka


yang dapat dihitung. Data ini diperoleh dari kuesioner yang akan
dibagikan dan behubungan dengan masalah yang diteliti.
 Data Kualitatif
Data Kualitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi baik
lisan maupun tulisan. Data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan
kepustakaan.
b. Sumber Data
 Data Primer
Menurut Sugiyono (2016 : 137) yang menyatakan bahwa data
primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data. Pengumpulan data primer yaitu pengumpulan data yang
diperoleh secara langsung pada saat melakukan penelitian di lapangan,
seperti hasil wawancara atau kuesioner yang dibagikan. Wawancara
ataupun kuesioner berhubungan dengan pengaruh motivasi kerja dan
lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan di Departemen Teknik PT
Dellifood Sentosa Corpindo Tangerang.
 Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2015 : 137) “Data Sekunder adalah sumber data yang
tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat
orang lain atau lewat dokumen. Data Sekunder antara lain disajikan dalam
bentuk data-data, dokumen, tabel-tabel mengenai topik penelitian”.
3. Metode Pengumpulan Data
a. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila penelitian
ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang harus
diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang
lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.
b. Observasi

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2736


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri yang


spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain yaitu wawancara dan
kuesioner. Menurut Sugiyono (2015 : 145) “observasi merupakan suatu proses
yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan
psikologis”.
c. Kuesioner/Angket
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya.
Adapun pilihan jawaban kuesioner dan nilai masing-masing angket/kuesioner
ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3. 1 Tabel Nilai Kuesioner
No Jawaban Disingkat Nilai
1 Sangat Setuju SS 5
2 Setuju S 4
3 Ragu-ragu RG 3
4 Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber: Sugiyono, 2015

4. Populasi dan Sampel


a. Populasi
Populasi menurut Sugiyono (2013 : 117), adalah wilayah generalisasi yang
terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud adalah seluruh
karyawan di Departemen Teknik PT Dellifood Sentosa Corpindo Tangerang yaitu
sebanyak 66 orang.
b. Sampel

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2737


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

Pengertian sampel menurut Sugiyono (2012 : 73) adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang diambil dari
populasi tersebut harus benar-benar representative (mewakili). Ukuran sampel
merupakan banyaknya sampel yang akan diambil dari suatu populasi. Menurut
Arikunto (2012 : 104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka
jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar
dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15 % atau 20-25 % dari jumlah
populasinya.
Berdasarkan penelitian ini karena jumlah populasinya tidak lebih dari 100
orang responden, maka penulis mengambil 100% jumlah pupolasi yang ada di
Departemen Teknik PT Dellifood Sentosa Corpindo Tangerang yaitu sebanyak 66
orang responden. Dengan demikian penggunaan seluruh populasi tanpa harus
menarik sampel penelitian sebagai unit observasi disebut sebagai teknik sensus
atau biasa disebut sampel jenuh.

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


 HASIL PENELITIAN
1. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas dengan Scale of Reliability
a. Variabel Motivasi Kerja (X1)
Tabel Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja (X1)
Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if


Deleted Item Deleted Correlation Item Deleted

BUTIR_1 39,21 14,631 ,402 ,831


BUTIR_2 39,21 13,831 ,721 ,806
BUTIR_3 39,42 13,633 ,563 ,816
BUTIR_4 39,17 14,172 ,585 ,816
BUTIR_5 39,62 13,408 ,380 ,845
BUTIR_6 39,08 15,056 ,403 ,831
BUTIR_7 39,55 13,944 ,471 ,826
BUTIR_8 39,55 12,929 ,619 ,810
BUTIR_9 39,27 13,463 ,733 ,803
BUTIR_10 39,47 13,391 ,582 ,814

Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 23. 2020

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2738


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

Corrected Item-Total Correlation, adalah korelasi Antara skor item dengan


skor total item yang merupakan hasil dari uji validitas instrumen. Korelasi skor
butir 1-10 valid karena kolom Corrected Item-Total Correlation lebih dari 0,2.
Tabel Hasil Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
,835 10
Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 23. 2020
Bagian ini mencantumkan hasil uji reliabilitas (koefisien reliabilitas) sebesar
0,835. Hasil ini diatas ketentuan yaitu 0,6 maka dinyatakan variabel motivasi
kerja reliabel.
b. Variabel Lingkungan Kerja (X2)
Tabel Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja (X2)
Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if


Deleted Item Deleted Correlation Item Deleted

BUTIR_1 39,88 18,385 ,511 ,870


BUTIR_2 39,73 18,448 ,649 ,862
BUTIR_3 39,82 18,059 ,676 ,860
BUTIR_4 39,73 18,848 ,517 ,870
BUTIR_5 40,09 17,438 ,497 ,875
BUTIR_6 39,88 17,985 ,620 ,863
BUTIR_7 40,23 15,194 ,686 ,861
BUTIR_8 40,14 16,273 ,772 ,849
BUTIR_9 39,89 18,158 ,616 ,863
BUTIR_10 39,89 18,496 ,613 ,864

Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 23. 2020


Corrected Item-Total Correlation, adalah korelasi Antara skor item dengan skor
total item yang merupakan hasil dari uji validitas instrumen. Korelasi skor butir
1-10 valid karena kolom Corrected Item-Total Correlation lebih dari 0,2.
Tabel Hasil Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,876 10

Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 23. 2020

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2739


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

Bagian ini mencantumkan hasil uji reliabilitas (koefisien reliabilitas) sebesar


0,876. Hasil ini diatas ketentuan yaitu 0,6 maka dinyatakan variabel lingkungan
kerja reliabel
c. Variabel Loyalitas Karyawan (Y)
Tabel Hasil Uji Validitas Variabel Loyalitas Karyawan (Y)
Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if


Deleted Item Deleted Correlation Item Deleted

BUTIR_1 38,74 19,979 ,647 ,903


BUTIR_2 38,74 19,948 ,737 ,897
BUTIR_3 38,71 20,547 ,757 ,898
BUTIR_4 38,65 20,477 ,715 ,899
BUTIR_5 38,71 21,808 ,488 ,911
BUTIR_6 38,97 19,722 ,584 ,909
BUTIR_7 38,62 20,208 ,810 ,895
BUTIR_8 38,70 20,061 ,736 ,898
BUTIR_9 39,15 18,131 ,729 ,900
BUTIR_10 38,82 20,428 ,675 ,901

Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 23. 2020


Corrected Item-Total Correlation, adalah korelasi Antara skor item dengan skor
total item yang merupakan hasil dari uji validitas instrumen. Korelasi skor butir
1-10 valid karena kolom Corrected Item-Total Correlation lebih dari 0,2.

Tabel Hasil Uji Reliabilitas Variabel Loyalitas Karyawan (Y)


Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,910 10

Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 23. 2020


Bagian ini mencantumkan hasil uji reliabilitas (koefisien reliabilitas) sebesar
0,910. Hasil ini diatas ketentuan yaitu 0,6 maka dinyatakan variabel loyalitas
karyawan reliable.

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2740


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

 ANALISIS HASIL PENELITIAN


a. Hipotesis 1
Tabel Hasil Uji Korelasi Parsial Hipotesis 1
Correlations
LOYALITAS_KAR MOTIVASI_KERJ
YAWAN A
Pearson Correlation LOYALITAS_KARYAWAN 1,000 ,807
MOTIVASI_KERJA ,807 1,000
Sig. (1-tailed) LOYALITAS_KARYAWAN . ,000
MOTIVASI_KERJA ,000 .
N LOYALITAS_KARYAWAN 66 66
MOTIVASI_KERJA 66 66

Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 23. 2020


Tabel korelasi diatas menampilkan nilai hubungan dan signifikansi antara
variabel motivasi kerja (X1) dengan loyalitas karyawan (Y) sebesar 0,807
yang berarti terdapat hubungan yang positif dan sangat kuat antara kedua
variabel motivasi kerja (X1) dengan loyalitas karyawan (Y).
Tabel Hasil Uji t Hipotesis 1
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1,838 3,677 -,500 ,619
MOTIVASI_KERJA ,614 ,134 ,507 4,591 ,000

a. Dependent Variable: LOYALITAS_KARYAWAN

Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 23. 2020


Dan pada tabel koefisien diatas menunjukan nilai signifikansi t sebesar
0,000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan analisa
diatas dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat Pengaruh Motivasi Kerja
Terhadap Loyalitas Karyawan di Departemen Teknik PT Dellifood Sentosa
Corpindo Tangerang (secara parsial).

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2741


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

b. Hipotesis 2
Tabel 4. 47 Hasil Uji Korelasi Parsial Hipotesis 2
Correlations
LOYALITAS_KAR LINGKUNGAN_K
YAWAN ERJA
Pearson Correlation LOYALITAS_KARYAWAN 1,000 ,781
LINGKUNGAN_KERJA ,781 1,000
Sig. (1-tailed) LOYALITAS_KARYAWAN . ,000
LINGKUNGAN_KERJA ,000 .
N LOYALITAS_KARYAWAN 66 66
LINGKUNGAN_KERJA 66 66

Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 23. 2020


Tabel korelasi diatas menampilkan nilai hubungan dan signifikansi antara
variabel lingkungan kerja (X2) dengan loyalitas karyawan (Y) sebesar
0,781 yang berarti terdapat hubungan yang positif dan kuat antara kedua
variabel lingkungan kerja (X2) dengan loyalitas karyawan (Y).

Tabel Hasil Uji t Hipotesis 2


Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1,838 3,677 -,500 ,619
LINGKUNGAN_KERJA ,408 ,118 ,382 3,462 ,001
a. Dependent Variable: LOYALITAS_KARYAWAN

Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 23. 2020


Dan pada tabel koefisien diatas menunjukan nilai signifikansi t sebesar
0,001 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan analisa
diatas dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat Pengaruh Lingkungan
Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan di Departemen Teknik PT Dellifood
Sentosa Corpindo Tangerang.

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2742


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

c. Hipotesis 3
Tabel Hasil Uji Model Summary Hipotesis 3
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,841 ,708 ,698 2,725
a. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN_KERJA, MOTIVASI_KERJA

Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 23. 2020


Pada tabel ini ditampilkan pengaruh motivasi kerja (X1) dan lingkungan kerja
(X2) terhadap loyalitas karyawan (Y) berdasarkan koefisien determinasi Adjusted
R Square secara simultan sebesar 0,698 atau 69,8% dan sisanya 30,2%
dipengaruhi oleh faktor lain.
Dan pada penelitian ini peneliti lebih memilih menggunakan Adjusted R Square
karena pengaruh yang lebih kecil secara statistik perhitungannya dianggap lebih
akurat.

Tabel Hasil Uji F Hipotesis 3


ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1131,700 2 565,850 76,212 ,000b
Residual 467,754 63 7,425
Total 1599,455 65
a. Dependent Variable: LOYALITAS_KARYAWAN
b. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN_KERJA, MOTIVASI_KERJA

Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 23. 2020


Pada tabel Anova diatas ditampilkan nilai F sebesar 76,212 dan signifikansi
sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan analisa
diatas dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat Pengaruh Motivasi Kerja dan
Lingkungan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan di Departemen Teknik PT
Dellifood Sentosa Corpindo Tangerang (secara simultan).

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2743


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

 PEMBAHASAN
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Setelah dianalisa bahwa dari ketiga hipotesis yang diteliti ketiganya
berpengaruh positif dan kuat bahkan pada hipotesis pertama pengaruh
motivasi kerja (X1) terhadap loyalitas karyawan (Y) sangat kuat. Dan untuk
penjelasan lebih lanjut akan dibahas hasil analisis pada tabel koefisien.
Tabel Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1,838 3,677 -,500 ,619
MOTIVASI_KERJA ,614 ,134 ,507 4,591 ,000
LINGKUNGAN_KERJA ,408 ,118 ,382 3,462 ,001
a. Dependent Variable: LOYALITAS_KARYAWAN

Sumber: Hasil Olah Data SPSS Versi 23. 2020


Dari hasil analisis, diperoleh konstanta a dan b pada tabel koefisien yang
dapat menghasilkan/menunjukan persamaan regresi serta dapat
intreprestasikan sebagai berikut:
a. Y = -1,838 + 0,614 X1
Dimana:
Y = Loyalitas Karyawan
X1 = Motivasi Kerja
Harga -1,838 merupakan nilai konstanta (a) yang menunjukan bahwa jika
tidak ada kenaikan motivasi kerja , maka loyalitas karyawan akan menurun
sebesar 1,838. Sedangkan harga 0,614 X1, merupakan koefisien regresi
yang menunjukan bahwa setiap ada penambahan 1 angka untuk motivasi
kerja, maka akan ada kenaikan loyalitas karyawan sebesar 0,614.
b. Y = -1,838 + 0,408 X2
Dimana:
Y = Loyalitas Karyawan
X2 = Lingkungan Kerja
Harga -1,838 merupakan nilai konstanta (a) yang menunjukan bahwa jika
tidak ada kenaikan dalam suasana lingkungan kerja , maka loyalitas

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2744


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

karyawan akan menurun sebesar 1,838. Sedangkan harga 0,408 X2,


merupakan koefisien regresi yang menunjukan bahwa setiap ada
penambahan 1 angka untuk lingkungan kerja, maka akan ada kenaikan
loyalitas karyawan sebesar 0,408.

E. KESIMPULAN
1. Dari hasil analisis data penelitian, didapat nilai hubungan (koefisien korelasi)
antara variabel motivasi kerja (X1) dengan loyalitas karyawan (Y) di
Departemen Teknik PT Dellifood Sentosa Corpindo Tangerang sebesar 0,807
yang berarti terdapat hubungan yang positif dan sangat kuat. Dengan nilai
signifikansi t sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
Berdasarkan analisa diatas dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat Pengaruh
Motivasi Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan di Departemen Teknik PT
Dellifood Sentosa Corpindo Tangerang (secara parsial).
2. Dari hasil analisis data penelitian, didapat nilai hubungan antara variabel
lingkungan kerja (X2) dengan loyalitas karyawan (Y) di Departemen Teknik
PT Dellifood Sentosa Corpindo Tangerang sebesar 0,781 yang berarti terdapat
hubungan yang positif dan kuat. Dengan nilai signifikansi t sebesar 0,001 <
0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan analisa diatas dapat
diambil kesimpulan bahwa terdapat Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap
Loyalitas Karyawan di Departemen Teknik PT Dellifood Sentosa Corpindo
Tangerang (secara parsial).
3. Dari hasil analisis data penelitian, didapat pengaruh antara motivasi kerja (X1)
dan lingkungan kerja (X2) terhadap loyalitas karyawan (Y) berdasarkan
Adjusted R Square secara simultan sebesar 0,698 atau 69,8% dan sisanya
30,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan pada tabel anova nilai F
sebesar 76,212 dan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha
diterima. Berdasarkan analisa diatas dapat diambil kesimpulan terdapat
Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2745


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

di Departemen Teknik PT Dellifood Sentosa Corpindo Tangerang (secara


simultan).

DAFTAR PUSTAKA
Afandi, P. 2016. Concept & Indicator Human Resources Management for. Management
Research. Yogyakarta: Deepublish.
. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori, Konsep dan. Indikator).
Riau: Zanafa Publishing.
Agus Tunggal Saputra, I Wayan dan Ni Nyoman Yulianthini, 2016. “Pengaruh
Kepuasan Kerja dan Loyalitas Karyawan terhadap Kinerja Karyawan : PT. Sun Star
Motors Cabang Negara”, Jurnal Bisnis Pendidikan Ganesha Jurursan Manajemen, Vol.
4:1-8.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Bejo, Siswanto. 2010. Manajemen Tenaga Kerja Rancangan dalam Pendayagunaan
dan Pengembangan Unsur Tenaga Kerja. Bandung : Sinar Baru.
Danang, Sunyoto. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Buku Seru.
Hasibuan, Malayu S.P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi. Revisi. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Hermawan, I Ketut Andy dan I Gede Riana. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang
Menentukan Loyalitas Karyawan pada Pt. Inti Buana Permai Denpasar Bali.2. E-
jurnal Manajemen: Vol 2 No. 03 (2013)
Nitisemito, Alex S. 2012. Manajemen Suatu Dasar dan Pengantar. Jakarta: Arena
llmu.
Nuraini, T. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Pekanbaru: Yayasan Aini Syam.
Rahmawanti, dkk. 2014. “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara”. Jurnal. Malang: Fakultas Ilmu
Administrasi Universitas Brwijaya.
Rivai, Veithzal. 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari
Teori ke Praktik, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Rivai, Veithzal dan Basri. 2016. Performance Appraisal: Sistem Yang Tepat Untuk
Menilai Kinerja Karyawan Dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: PT
Grafindo Persada.
Sedarmayanti. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika.
Siagian, Sondang P. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Bumi
Aksara.

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2746


Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi Nov 21
STIE Putra Perdana Indonesia

Stephen, Robbins. 2015. Perilaku Organisasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.


Sugiyono. 2012.Metode Penelitian Bisnis. Bandung : PT Alfabeta.
Wibowo. 2015. Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.
. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT
Alfabeta.
. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: PT Alfabeta.
. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT
Alfabet.

InoVasi Volume 24 ; November 2021 Page 2747

Anda mungkin juga menyukai