Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 11 No.

1 Juli 2022
P - ISSN : 2503-4413
E - ISSN : 2654-5837, Hal 323 – 330

PENGARUH KOMITMEN KARYAWAN, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN PEMELIHARAAN
SARANA INSTALASI GARDU INDUK
Oleh :
Antaiwan Bowo Pranogyo,
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta
antaiwan.bowo@ stei.ac.id
Ruland Willy Jack Sumampouw,
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta
ruland_wjs@stei.ac.id
Jahuri
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta
arieputra612@gmail.com
.Article Info Abstract
Article History : This study expects to decide and examine the impact of representative
Received 16 July - 2022 responsibility, inspiration, and workplace on worker execution at PT. PLN
Accepted 25 July - 2022 (Persero) UPT Pulogadung, East Jakarta.The procedure utilized in this
Available Online exploration is a quantitative cooperative examination technique, and the
31 July - 2022 exploration strategy utilized is a study. The populace in this study were
workers of PT. PLN (Persero) UPT Pulogadung, East Jakarta. Sampling
was carried out using the Slovin formula for as many as 80 people. In light
of the consequences of speculation testing with a genuine level () 5%, a
significant conclusion is obtained, either partially or simultaneously.
Thus, the partial impact contribution of employee commitment to
employee performance is 14.9%, the partial grant of the influence of
motivation on employee performance is 0.06%, and the partial impact
contribution of the work environment to employee performance is 15.8%.
Meanwhile, simultaneously the assistance of the influence of employee
commitment, motivation, and work environment on employee performance
is 32.6%
Keyword :
Employee Commitment,
Motivation and Work
Environment, Performance
Employee

1. PENDAHULUAN karyawan berpengaruh pada mediasi antara


Perubahan yang terjadi dengan cepat dan area kerja serta jam kerja yang fleksibel
sulit diprediksi serta kompleks, akan terhadap keterlibatan karyawan (Setiyani et al.,
mendorong industri buat mempunyai personil 2019).
yang bermutu serta kompeten. Karyawan yang Perusahaan berupaya mengoptimalkan
mempunyai tenaga, bakat serta kreativitas kinerja karyawannya, dan juga faktor-faktor
adalah aset perusahaan yang penting dalam yang mempengaruhinya, yaitu dorongan kerja,
pencapaian tujuan. Kerja sama tim adalah salah lingkungan kerja dan kualitas komunikasi.
satu faktor penentu keberhasilan. Selain itu, yang mempengaruhi kinerja
Faktor lingkungan kerja adalah faktor seorang karyawan adalah komunikasi antara
yang tidak kalah pentingnya dalam pencapaian karyawan dengan pimpinan dengan karyawan
tujuan. Keadaan lingkungan meliputi hubungan dengan karyawan (Maidiyanto et al., 2021).
erat antara manusia dengan lingkungannya Perusahaan yang sukses adalah karyawan yang
(Pringgabayu, 2021). Kinerja dikatakan baik terlibat di mana mereka menghormati, nikmati
jika sesuai dengan standar dan mengoptimalkan dan memiliki kebanggaan dalam pekerjaan
sumber daya yang dimilikinya. Motivasi mereka pada apa yang mereka melaksanakan

323
dan pasti saja karyawan akan lebih bersedia Pemimpin informasi masa depan dan
untuk saling menolong agar organisasi akan manajer harus mengakui bahwa faktor intrinsik
sukses (Nelson, 2021). memainkan peran yang lebih besar dalam
Motivasi karyawan berkaitan dengan motivasi karyawan dan menempatkan lebih
alasan karyawan untuk bekerja, kebahagiaan upaya untuk menciptakan budaya hormat,
karyawan, dan semangat karyawan di tempat pengakuan, kepercayaan, dan otonomi ketika
kerja (Sidiq & Tridayanti, 2019). Kinerja yakni menyesuaikan strategi manajemen mereka
prestasi kerja karyawan sesuai dengan untuk memanfaatkan emosi rekan kerja mereka
parameter yang ditentukan sehingga tujuan (Singh, 2016).
organisasi dapat tercapai (Chrisnanto & Langsung ataupun tidak segera gaya
Riyanto, 2020). kepemimpinan, dorongan dan mutu kehidupan
Berdasarkan pemaparan berikut di atas, kerja berdampak positif dan berarti atas kinerja
maka persoalan dapat didefinisikan sebagai karyawan (Madiistriyatno et al., 2017).
berikut: (1) Apakah komitmen karyawan Motivasi kerja terdampak oleh lingkungan
berdampak vital atas kinerja karyawan, (2) kerja dan kompetensi karyawan (Nursaid,
Apakah dorongan berdampak vital kepada 2021).
kinerja karyawan, (3) Apakah lingkungan kerja Lingkungan kerja
berpengaruh vital terhadap kinerja karyawan, Lingkungan Kerja merupakan tidak benar
(4) Apakah komitmen karyawan, dorongan dan satu aset perusahaan yang berperan penting di
lingkungan kerja secara bersama-sama dalam kesibukan kerja yang disalurkan oleh
berdampak vital terhadap kinerja karyawan. karyawan sesuai porsinya, bersama dengan ini
Hasil penelitian ini diharapkan dapat andil ruang lingkup yang tenang, menyenangkan dan
terhadap bidang ilmu sumber daya manusia, tenteram yang dapat mendorong kinerja pekerja
khususnya berkaitan komitmen karyawan, (Silviana, 2021).
motivasi, lingkungan kerja dan kinerja Budaya organisasi, motivasi dan
pegawai. lingkungan kerja berpengaruh positif ke
2. KAJIAN PUSTAKA DAN kemampuan. Kinerja karyawan berbentuk
PEGEMBANGAN HIPOTESIS individu karena karyawan membawa keahlian
Motivasi yang berbeda-beda di dalam lakukan tugasnya
Motivasi berpangkal dari bahasa Latin (Sudibjo & Nasution, 2020). Di sisi lain,
“movere” yang artinya untuk semangat. lingkungan kerja yang mendukung dianggap
Motivasi ialah kapasitas dan arah tingkah laku sebagai penentu utama keterlibatan karyawan
dan juga elemen yang memengaruhi seseorang (Jayasinghe & Thavakumar, 2020).
untuk lakukan tindakan bersama langkah Kejenuhan kerja akan berakibat pada
khusus (Armstrong & Taylor, 2014). Motivasi kerugian perusahaan. Lingkungan kerja yang
adalah proses psikologis yang menjadi bahan baik bakal membantu terciptanya situasi yang
bakar atau energi dalam pencapaian hasil dan kondusif supaya tercipta kesejahteraan
kinerja (Kinicki & Fugate, 2016). karyawan (Triastuti & Sulaiman, 2018).
Motivasi yakni proses internal yang terjadi Pimpinan mempunyai kontribusi di dalam
pada seseorang dan mengarah pada perilaku penciptaan area kerja yang baik sehingga
dalam pemenuhan kebutuhan perusahaan. Oleh tercipta etika dan suasana kerja yang baik
karenanya pemimpin perusahaan perlu (Aidin Bentar, Murdijanto Purbangkoro, 2017).
mengetahui motivasi karyawan dalam bekerja Pengendalian lingkungan perlu dilakukan oleh
(Ibrahim & Brobbey, 2015). Kinerja dan perusahaan, sesuai dengan ruang lingkup kerja
keberhasilan sebuah perusahaan tergantung karyawannya (Julita & Arianty, 2018).
dari tingkat motivasi (ZAMEER et al., 2014). Secara bersamaan lingkungan kerja,
Keberlanjutan perusahaan tergantung pada konflik, dan komunikasi mempengaruhi kinerja
bagaimana manajemen memotivasi karyawan karyawan, sedangkan sebagian lingkungan
(EK & Mukuru, 2013). Akan tetapi, motivasi kerja tidak berpengaruh (Valianti & Hamzah,
ekstrinsik mewujudkan kinerja yang lebih baik 2022). Pengembangan aktivitas karyawan
pada tugas yang membutuhkan ketertiban sangat tergantung dari baik atau buruknya
ataupun determinasi (Hee et al., 2016). lingkungan kerja (Sadewo et al., 2021). Tingkat
Pengakuan adalah motivator yang efektif dan kepuasan karyawan terkait erat dengan baik
memainkan peran utama dalam memotivasi buruknya lingkungan kerja (Idris, 2022).
karyawan (Uzonna, 2013). Kinerja karyawan

324
Kinerja ialah sebaris nilai tingkah laku penyebaran kuesioner yang bersifat tertutup.
pekerja dalam memberikan sumbangsih baik Model diagram penelitian dapat digambarkan:
positif ataupun negatif atas perusahaan
(Colquitt et al., 2015). Kinerja terkait Komitmen H1
bagaimana proses kegiatan berlangsung Karyawan
(Wibowo, 2014). Kinerja dapat dikatakan Kinerja
H2 Karyawan
sebagai evaluasi dari tingkah laku seseorang Motivasi
dalam penyelesaian tugas serta pekerjaan yang
H3
jadi tanggung jawabnya (George & Jones,
2012). Lingkungan Kerja
Perbaikan kinerja buruk karyawan dapat
dilakukan pada tahap pengembangan dalam H4
kerangka waktu bekerja pada perusahaan.
Kekurangan dalam kinerja dapat diatasi selama Analisis dilaksanakan dengan pemikiran
perencanaan dan memantau kerja (Elnaga & koefisien determinasi berganda dan pengujian
Imran, 2013). Pembentukan sistem kinerja yang hipotesis regresi (parsial dan berganda) dengan
baik bakal berdampak terhadap keberhasilan Software SPSS.
perusahaan yang sanggup diamati terhadap 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
pengembalian ekuitas yang tinggi (Shahzad et Berlandaskan tanggapan dari 80
al., 2013). responden, dengan seluruh responden adalah
Kinerja karyawan lebih baik bila terdapat berasal dari karyawan PT PLN (Persero UPT
skedul pembayaran yang pas, sketsa pekerjaan Pulo Gadung) yang diterapkan sebagai alat
yang luwes, skrining ekstensif, komunikasi, untuk menelaah dan mempersembahkan
keamanan kerja serta training (Muhammad visualisasi perihal bersama dengan variabel
Aleem, 2012) Kinerja karyawan yang buruk, komitmen karyawan (X1), motivasi (X2),
pergantian karyawan, ketidakhadiran karyawan lingkungan kerja (X3) dan kinerja karyawan (Y)
dan stres karyawan adalah dampak negatif dari dalam penelitian ini.
tidak memiliki lingkungan positif yang Data 80 responden berdasarkan jenis
kondusif, fasilitas organisasi yang baik kelamin menunjukkan 65 orang (81,3%)
termasuk pelatihan yang diberikan kepada berjenis kelamin pria. Sedangkan berdasarkan
karyawan (Hassan, 2020). usia sebanyak 35 orang (43,8%) berusia 31- 40
Tepat waktu dalam penyaringan dan tahun dan termasuk usia produktif. Masa kerja
pemilihan karyawan sesuai kebutuhan serta tertinggi kurang berasal dari tahun sejumlah 30
dapat menyelesaikan pekerjaan dengan benar orang (37,5%) dan sebesar 30 orang (37,5%)
akan menghilangkan hambatan dalam berpendidikan STM/Sederajat.
pencapaian kinerja karyawan (Opayemi, 2013). Uji validitas
Kinerja adalah terkait pemenuhan pekerjaan Instrumen penelitian sanggup dilukiskan
dan bagaimana melakukannya (Hamidianpour valid (akurat) untuk penelitian sekiranya
et al., 2015). Kinerja karyawan adalah capaian membawa nilai validitas lebih besar atau mirip
tujuan dan sasaran individu secara efisien. dengan 0,3. Hasil perlihatkan bahwa variabel
(Khan, 2015). komitmen karyawan (X1), motivasi (X2),
3. METODE PENELITIAN lingkungan kerja (X3) dan kinerja karyawan (Y)
Penelitian kausalitas dengan metode memiliki syarat-syarat valid untuk seluruh item
kuantitatif. Objek terhadap penelitian ini adalah pertanyaan bersama nilai keterkaitannya lebih
PT PLN (Persero UPT Pulo Gadung, yang besar dari 0,3.
bergerak pada bidang usaha pengorganisasian Uji Reliabilitas Data
operasi dan pemeliharaan sarana instalasi Hasil menunjukkan bahwa dari jawaban
Gardu Induk, Tegangan Ekstra Tinggi dan kuesioner pertanyaan faktor dari komitmen
Transmisi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. karyawan (X1), motivasi (X2), lingkungan kerja
Populasi eksplorasi ini adalah 100 karyawan PT (X3) dan pertanyaan kinerja karyawan (Y),
PLN (Persero UPT Pulo Gadung, dengan dapat digambarkan reliable. Hasil nilai Alpha
sampel sebanyak 80 karyawan yang diambil Cronbach’s berlandaskan tabel di bawah
menggunakan rumus Slovin dengan margin eror menunjukkan skor tersebut seluruhnya lebih
5%. Data dikumpulkan dengan teknik dari 0,60.

325
Tabel 1 prinsip karyawan (X1), stimulan (X2),
Hasil Uji Reliabilitas lingkungan kerja (X3) terhadap kinerja
Variabel
Alpha
Keterangan karyawan (Y) sebagai berikut:
Cronbach Tabel 2
Komitmen karyawan (X1) Reliabel Koefisien Korelasi dan Determinasi Simultan
0,691 Model Summary
Motivasi (X2) Reliabel Mod R R Adjusted R Std. Error
0,672
el Square Square of the
Lingkungan kerja (X3) Reliabel Estimate
0,743
1 ,593a ,351 ,326 2,36568
Kinerja karyawan (Y) Reliabel
0,683 a. Predictors: (Constant), Lingkungan kerja_X3,
Sumber: Data olahan Komitmen karyawan_X1, Motivasi_X2
Sumber : Data Olahan
Analisis Koefisien Korelasi Berdasarkan Tabel 2 di atas menunjukkan.
Koefisien korelasi parsial X1 (komitmen Hasil data perhitungan koefisien korelasi
karyawan) dengan Y (kinerja karyawan) simultan sebesar 0,593 yang bermakna
sebesar 0,386 yang berarti hubungan komitmen komitmen karyawan, motivasi, dan lingkungan
karyawan dengan kinerja karyawan adalah kerja mempunyai hubungan sedang yang
rendah dengan hubungan bersifat positif atau berwujud positif atau searah bersama kinerja
searah. Sedangkan Koefisien korelasi parsial karyawan di PT. PLN (Persero) UPT Pulo
X2 (motivasi) dengan Y (kinerja karyawan) gadung. Nilai koefisien determinasi berganda
sebesar 0,205 yang bermakna jalinan semangat dengan nilai adjusted R = 0,326 sehingga
dengan kinerja karyawan adalah rendah dengan ditafsirkan bahwa interaksi komitmen
jalinan berwujud positif atau searah. karyawan, motivasi, dan lingkungan kerja
Demikian terhitung koefisien korelasi secara simultan dengan kinerja karyawan
parsial X3 (lingkungan kerja) bersama dengan sebesar 32,6%.
Y (kinerja karyawan) sebesar 0,397 yang Pengujian hipotesis
artinya pertalian lingkungan kerja bersama Pengujian secara parsial pada hipotesis,
dengan kinerja karyawan adalah rendah dampak komitmen karyawan (X1) pada kinerja
bersama dengan pertalian berupa positif atau karyawan (Y) adalah signifikan dengan nilai t
searah. Hasil koefisien korelasi berganda pada X1 sebesar 0,008 lebih kecil dari taraf nyata.
motivasi, lingkungan kerja, dan komitmen Karyawan yang mempunyai prinsip tinggi
karyawan secara berbarengan pada kinerja dapat membuahkan performa yang baik, dan
karyawan sebesar 0,593. Hal ini membuktikan turnover yang rendah. Komitmen yang tinggi
hubungan yang sedang dan berwujud positif menjadikan individual acuhkan bersama nasib
atau searah. dan berusaha menjadikan ke arah yang lebih
Analisis Koefisien Determinasi (R²) baik. Untuk mempromosikan komitmen
Nilai koefisien determinasi komitmen karyawan, manajer dapat memulai dengan
karyawan (X1) pada kinerja karyawan (Y) memberikan otonomi dan kejelasan yang lebih
menyatakan koefisien determinasi parsial 0,149 besar kepada karyawan mereka mengenai peran
yang dianggap pengaruh komitmen pada mereka dalam organisasi, serta meningkatkan
kinerja sebesar 14,9%. Sedangkan Nilai dukungan supervisor (Newman, 2012).
koefisien determinasi stimulan (X2) atas kinerja Dengan ada komitmen yang tinggi
karyawan (Y) menyatakan bahwa koefisien barangkali penurunan kinerja mampu dihindari.
determinasi parsial sebesar 0,0006 ini dapat Komitmen memegang guna penting di dalam
ditafsirkan bahwa pengaruh stimulan atas menaikkan kinerja karyawan. Komitmen yang
kinerja karyawan sebesar 0,06%. dikerjakan bersama baik akan dapat
Variabel yang ketiga lingkungan kerja, mengembangkan prestasi dan tekun kinerja dari
nilai koefisien determinasi lingkungan kerja para karyawan dan juga karyawan akan tetap
(X3) kepada kinerja karyawan (Y) perlihatkan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang
bahwa koefisien determinasi parsial sejumlah diaplikasikan.
0,158 ini bisa ditafsirkan bahwa efek Demikian halnya bersama dengan efek
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dorongan (X2) pada kinerja karyawan (Y)
sebesar 15,8% atau bersama dengan kata lain adalah signifikan dengan nilai t X2 sebesar
15,8%. Nilai koefisien determinasi simultan 0,019 lebih kecil dari taraf nyata. Karyawan

326
level pelaksana dengan motivasi tinggi akan memperoleh nilai F sebesar 0,000 lebih kecil
berusaha yang terbaik untuk meningkatkan dari taraf nyata atau 0,000 < 0,05.
kinerjanya. Sebaliknya karyawan dengan Kinerja adalah hasil pekerjaan yang
motivasi rendah tidak memanfaatkan waktunya diperoleh seorang karyawan berdasarkan tugas
untuk meningkatkan kinerja, bahkan cenderung dan tanggung jawabnya, baik secara kualitas
rendah. Motivasi ialah sisi penting bagi maupun kuantitas. Hasil yang diperoleh
individu, laksanakan karyawan dan juga bagi menunjukkan faktor yang paling
atasan, dikarenakan terdapatnya implikasi mempengaruhi kinerja adalah komitmen
segera semangat kerja pada kinerja karyawan karyawan. Hasil pengujian dapat dilihat pada
(Gîlmeanu, 2015). tabel 4 di bawah ini:
Sedangkan pengaruh lingkungan kerja Tabel 4
(X3) terhadap kinerja karyawan (Y) yakni Pengujian Hipotesis Simultan
signifikan dengan nilai t X3 sebesar 0,002 lebih ANOVAa
kecil dari taraf nyata. Lingkungan kerja yang Model Sum of d Mean F Sig.
baik akan berdampak positif atas perilaku dan Squares f Square
sikap karyawan, sehingga produktif dan Regressi 3540,1 1180,0 139,5 ,00
keuntungan perusahaan meningkat. 3
on 91 64 30 0b
Lingkungan kerja yang aman menjadikan 380,58 4
derajat fokus karyawan dalam bekerja 1 Residual 8,457
4 5
meningkat, serta keadaan tersebut 3920,7 4
menimbulkan tingkatan produktivitas kerja Total
76 8
karyawan meningkat. Peningkatan kinerja a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan_Y
karyawan dipengaruhi oleh lingkungan Fisik b. Predictors: (Constant), Lingkungan kerja_X3,
ataupun non fisik perusahaan. Lingkungan Motivasi_X2, Komitmen karyawan_X1
kerja yang baik akan meningkatkan semangat Sumber : Data olahan
dan kinerja karyawan (Wibowo & Widiyanto, 5. KESIMPULAN
2019). Hasil pengujian lengkap bisa dilihat Komitmen karyawan PT. PLN (Persero)
pada tabel 3 di bawah: UPT Pulo Gadung berdampak langsung atas
Tabel 3 kinerja karyawan, bisa diartikan jika
Pengujian Hipotesis Parsial komitmen karyawan bertambang maka kinerja
Coefficientsa karyawan juga meningkat. Demikian juga
Model Unstandardi Standardi t Si pengaruh motivasi berdampak langsung
zed zed g. terhadap kinerja, dapat diartikan jika motivasi
Coefficients Coefficie naik maka kinerja karyawan ikut mengalami
nts kenaikan. Hasil yang sama terjadi pada
B Std. Beta lingkungan kerja. Kinerja dipengaruhi secara
Error langsung oleh lingkungan kerja. Komitmen
17,6 5,39 3,2 ,0 karyawan, motivasi dan lingkungan kerja
(Constant)
89 9 76 02 secara simultan berpengaruh atas kinerja
Komitme karyawan PT. PLN (Persero) UPT Pulo
n 2,7 ,0 Gadung.
,323 ,118 ,281
karyawan 30 08 6. REFERENSI
1 _X1 Aidin Bentar, Murdijanto Purbangkoro, D. P.
Motivasi_ 2,3 ,0 (2017). Analisis Pengaruh
,172 ,132 ,134
X2 03 19 Kepemimpinan, Motivasi, Disiplin Kerja
Lingkung Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
3,2 ,0
an ,542 ,168 ,341 Karyawan Taman Botani Sukorambi
19 02
kerja_X3 (Tbs) Jember. Jurnal Manajemen Dan
a. Dependent Variable: Kinerja karyawan_Y Bisnis Indonesia.
Sumber : Data Olahan http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.ph
Pengujian secara simultan antara p/JMBI/article/view/780
Komitmen Karyawan (X1), Motivasi (X2), Armstrong, M., & Taylor, S. (2014). Human
Lingkungan Kerja (X3) terhadap Kinerja Resource Management Practice (13th
Karyawan (Y) adalah signifikan dengan ed.). Kogan Page Limited.
Chrisnanto, C., & Riyanto, S. (2020). The

327
Effect Of Work Discipline, Ibrahim, M., & Brobbey, V. A. (2015). Impact
Organizational Commitment And Work Of Motivation On Employee Performance
Motivation On Employee Performance Of The Case Of Some Selected Micro
The Directorate General Of Construction Finance Companies In Ghana.
Development Minister For Public Works International Journal of Economics,
And Housing Republic Of Indonesia. Commerce and Management, III(11),
International Review of Management and 1218–1236.
Marketing, 10(5), 159–164. Idris, M. (2022). The Influence of Motivation,
https://doi.org/10.32479/irmm.10474 Work Disipline and Work Environment
Colquitt, J. A., Lepine, J. A., & Wesson, M. J. on the Performance of PT Employees.
(2015). Organizational Behavior, Java Generation Bali Services Unit PLTU
Improving Performance and Commitment Banjarsari Regency of Lahat.
in Work Place. In Mc. GrawHill International Journal of Multidisciplinary
Education. Research and Analysis, 5(3).
EK, K., & Mukuru, E. (2013). Effect of https://doi.org/10.47191/ijmra/v5-i3-14
Motivation on Employee Performance In Jayasinghe, W. G. N. M., & Thavakumar, D. T.
Public Middle Level Technical Training (2020). The Effect of Supportive Work
Institutions In Kenya. International Environment on Employee Commitment-
Journal of Advances in Management and Mediating Role of Employee Engagement
Economics, 2(4), 73–82. in Apparel Industry in Sri Lanka. SSRN
Elnaga, D. . A., & Imran, A. (2013). The Effect Electronic Journal.
of Training on Employee Performance. https://doi.org/10.2139/ssrn.3853930
European Journal of Business and Julita, J., & Arianty, N. (2018). Pengaruh
Management, 5(4), 137–147. Komunikasi Dan Lingkungan Kerja
George, J. M., & Jones, G. R. (2012). Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.
Understanding and Managing Jasa Marga (Persero) TBK Cabang
Organizational Behavior (S. Yagan, E. Belmera Medan. repository.una.ac.id.
Svendsen, A. Santora, M. O’Rourke, & C. http://repository.una.ac.id/50/
Anderson (eds.); SIXTH). Pearson Khan, S. (2015). Contributing Factors Of
Education, Inc. Employee’s Performance: A Case Study
Gîlmeanu, R. (2015). Theoretical Of Local Ngos In Peshawar City. UTMS
Considerations on Motivation at the Work Journal of Economics, 6(1), 127–134.
Place , Job Satisfaction and Individual Kinicki, A., & Fugate, M. (2016).
Performance. Valahian Journal of Organizational Behavior : A Practical,
Economic Studies, 6(3), 69–81. Problem-Solving Approach. McGraw-
Hamidianpour, F., Esmaeilpour, M., Amiri, L., Hill Education.
& Dorgoee, A. (2015). Investigation of Madiistriyatno, H., Nuraini, Maswanto, Yusuf,
Outcomes of Quality of Working Life for M., Yahya, A., & Mustafa, I. M. (2017).
Employees : a Survey in Persian Gulf Leadership style and quality of work life
University , Bushehr , Iran. European to improve employee performance
Online of Natural and Social Science (empirical study on bureaus of regional
2015, 4(1), 1009–1019. secretariat of North Maluku Province)
Hassan, A. (2020). E-Training and Oleh. International Journal of Applied
development, motivation and employee Business and Economic Research, 15(20),
performance among academicians: Case 11–26.
study of academicians in UniMAP. Maidiyanto, R., Asmui, A., & Sompa, A. T.
Journal of Physics: Conference Series, (2021). The Effect Of Work Motivation,
1529(3). https://doi.org/10.1088/1742- Work Environment And Quality Of
6596/1529/3/032011 Communication On Employee
Hee, O. C., Kamaludin, N., & Ping, L. (2016). Performance At The Regional Secretariat
Motivation and job performance among Of South Kalimantan Province,
nurses in the health tourism hospital in Indonesia. European Journal of Human
Malaysia. International Review of Resource Management Studies, 5(2).
Management and Marketing, 6(4), 668– https://doi.org/10.46827/ejhrms.v5i2.110
672. 8

328
Muhammad Aleem. (2012). An empirical Hours, Employee Engagement And
investigation of human resource practices: Employee Motivation. International
A study of autonomous medical Review of Management and Marketing,
institution employees in Punjab, Pakistan. 9(3), 112–116.
African Journal of Business Management, https://doi.org/10.32479/irmm.8114
6(21), 6390–6400. Shahzad, F., Iqbal, Z., & Gulzar, M. (2013).
https://doi.org/10.5897/ajbm11.2093 Impact of Organizational Culture on
Nelson, A. (2021). The Effect of Employees Job Performance: An
Implementation of Management Support Empirical Study of Software Houses in
Work Environment, Team Work, and Pakistan. Journal of Business Studies
Employee Development to Employee Quarterly, 5(2), 56–64.
Engagement with Employee Motivation Sidiq, T. M., & Tridayanti, H. (2019). The
as Mediating Variable. Management and Effect Of Compensation, Motivation And
Economic Journal (MEC-J), 5(2), 131– Discipline Of Work On Employee
142. https://doi.org/10.18860/mec- Performance In Salvatore Ferragamo
j.v5i2.11860 Book Ciputra World Surabaya PT.
Newman, A. (2012). Organizational TRANSFASHION Indonesia. Journal of
commitment in Chinese small- and World Conference (JWC), 2(1).
medium-sized enterprises: The role of https://doi.org/10.29138/prd.v2i1.106
extrinsic, intrinsic and social rewards. Silviana, N. (2021). Employee Performance
International Journal of Human Resource Assessed from Turnover, Work Conflict,
Management, 23(2), 349–367. and the Working Environment. Almana :
https://doi.org/10.1080/09585192.2011.5 Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 5(1), 59–
61229 63.
Nursaid. (2021). The Impact of Competence https://doi.org/10.36555/almana.v5i1.153
and Work Environment on Employee 8
Motivation and Performance in The Singh, R. (2016). The Impact of Intrinsic and
Financial and Asset Management Extrinsic Motivators on Employee
Division. Quality - Access to Success, Engagement in Information
22(185), 52–63. Organizations. Journal of Education for
https://doi.org/10.47750/QAS/22.185.08 Library and Information Science Online,
Opayemi, O. (2013). Perception of selection 57(2), 197–206.
interview, selection test and employee https://doi.org/10.12783/issn.2328-
performance: An empirical analysis. 2967/57/2/11
Journal of Public Administration and Sudibjo, N., & Nasution, R. A. (2020). Work
Policy Research, 5(4), 95–101. environment, work motivation and
https://doi.org/10.5897/jpapr12.006 organizational culture in influencing
Pringgabayu, D. (2021). How Motivation, teachers’ performance. Jurnal Pendidikan
Competency, and Working Environment Dan Pengajaran, 53(3), 276.
Affect Employee Performance in https://doi.org/10.23887/jpp.v53i3.28533
Indonesian Private University. Journal of Triastuti, N., & Sulaiman, F. (2018). Pengaruh
Economics, Finance And Management lingkungan kerja terhadap kinerja
Studies, 4. karyawan pada cv. tryunda jaya. Jurnal
https://doi.org/10.47191/jefms/v4-i9-14 Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi.
Sadewo, I. P., Surachman, S., & Rofiaty, R. http://www.ejurnal.plm.ac.id/index.php/
(2021). The influence of working BIS-A/article/view/triastuti
environment to employee performance Uzonna, R. (2013). Impact of motivation on
mediated by work motivation. employees performance: A case study of
International Journal of Research in CreditWest Bank Cyprus. Journal of
Business and Social Science (2147- Economics and International Finance,
4478), 10(3), 213–222. 5(5), 199–211.
https://doi.org/10.20525/ijrbs.v10i3.1112 https://doi.org/10.5897/jeif12.086
Setiyani, A., Djumarno, D., Riyanto, S., & Valianti, R. M., & Hamzah, S. (2022). Conflict
Nawangsari, L. C. (2019). The Effect Of Analysis and Work Environment on
Work Environment On Flexible Working Employee Productivity at the PP-PA

329
Office of South Sumatera Province. https://jurnal.ubd.ac.id/index.php/PE/arti
JMKSP (Jurnal Manajemen, cle/view/170
Kepemimpinan, Dan Supervisi Zameer, H., Alireza, S., NISAR, W., & AMIR,
Pendidikan), 7(1), 141. M. (2014). The Impact of the Motivation
https://doi.org/10.31851/jmksp.v7i1.6997 on the Employee’s Performance in
Wibowo. (2014). Manajemen Kinerja (Empat). Beverage Industry of Pakistan.
RajaGrafindo Persada. International Journal of Academic
Wibowo, F. X. P., & Widiyanto, G. (2019). Research in Accounting, Finance and
Pengaruh keselamatan dan kesehatan Management Sciences, 4(1), 293–298.
kerja dan lingkungan kerja terhadap http://dx.doi.org/10.6007/IJARAFMS/v4
kinerja karyawan bagian produksi pada -i1/630
Perusahaan Tom’s Silver Yogyakarta.
Primanomics: Jurnal Ekonomi \& Bisnis.

330

Anda mungkin juga menyukai