Fahrul Rozi
Abstrak
Mengingat efek samping dari pemeriksaan, percakapan, dan tujuan yang diperoleh, rekomendasi yang menyertai dapat diberikan;
Investigasi ini berencana untuk memeriksa dampak dari lingkungan kerja dan motivasi terhadap semangat kerja. Populasi
sebanyak 245 individu dengan contoh 71 responden. Mengingat konsekuensi uji t, variabel lingkungan kerja (X1), estimasi thitung>
ttabel - 1.129 <-1.667 dan nilai signifikansi untuk lingkungan kerja adalah 0,263> 0,05, sangat mungkin beralasan bahwa variabel
lingkungan kerja berdampak negatif dan sangat besar terhadap semangat kerja pada PT Jaya Anugrah Sukses Abadi Brastagi
Supermarket Gatsu Medan. Sedangkan variabel motivasi (X2) memiliki thitung 4,910> ttabel 1,667 dan nilai signifikansi untuk
motivasi sebesar 0,000 <0,05, dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi berpengaruh positif dan signifkan terhadap semangat
kerja di PT Jaya Anugrah Sukses Abadi Brastagi Supermarket Medan. Berdasarkan pengujian konkuren (uji F) dengan
menggunakan uji F menunjukkan bahwa faktor lingkungan kerja dan motivasi (otonom) secara bersama-sama berpengaruh positif
terhadap variabel bebas (semangat kerja).
Abstract
Given the side effects of the examination, conversation, and the objectives obtained, accompanying recommendations can be
given; This investigation plans to examine the impact of the work environment and motivation on morale—a population of 245
individuals with a sample of 71 respondents. Given the consequences of the t-test, the work environment variable (X1), the
estimated tcount> table - 1.129 <-1.667, and the significance value for the work environment is 0.263> 0.05. It is quite possible to
argue that the work environment variable has a negative and tremendous impact on morale in PT Jaya Anugrah Sukses Abadi
Brastagi Gatsu Supermarket Medan. While the motivation variable (X2) has count 4,910> t table 1,667 and a significance value
for the motivation of 0,000 <0.05, it can be concluded that the motivation variable has a positive and significant effect on morale
at PT Jaya Anugrah Sukses Abadi Brastagi Supermarket Medan. Based on concurrent testing (F test) using the F test, it shows
that work environment and motivation (autonomous) factors together have a positive effect on the independent variable (morale).
Keywords: work environment, motivation, morale
membantu individu yang bekerja lebih cepat dan semangat kerja yaitu:
lebih baik dalam organisasi. Kondisi kerja yang a. Suasana batin/kondisi pskoligi;
lebih cepat dan lebih baik adalah ilustrasi awal b. Baik individu maupun kelompok;
dari efisiensi representatif, ada hubungan c. Senang terhadap pekerjaan yang dihadapi;
semangat tinggi. Energi dan semangat e. Konsekuen terhadap tugas yang diberikan;
Moekijat (1995) dalam A.M. Dadang menggunakan sebuah skema yang digambarkan pada
adalah upaya untuk menjadi yang terbaik dari Hipotesa adalah penjelasan yang berubah
kemarin. Hal ini terlihat dari pekerjaan yang menjadi respon tidak tetap terhadap suatu persoalan
dilakukannya dan hasil yang dicapai sehari pemeriksaan yang seharusnya diadili kebenarannya.
kemudian dibandingkan dengan hari sebelumnya. Pencipta menggunakan hipotesa yang menyertainya:
Kepercayaan diri yang tinggi diperlukan dalam 1. Lingkungan kerja memiliki pengaruh dan
setiap upaya partisipasi perwakilan untuk signifikan terhadap semangat kerja karyawan di
Jadi kesimpulan penulis bahwa semangat 2. Motivasi memiliki pengaruh signifikan terhadap
kerja adalah kerinduan individu untuk bekerja semangat kerja karyawan di PT Jaya Anugrah
usahanya guna mewujudkan hasil kerja yang 3. Lingkungan kerja dan motivasi secara bersama-
(X2) nilai t hitung 4.910 > ttabel 1.667 dan nilai Al-Fadjar, Ansory. 2018. Manajemen Sumber Daya
signifikan untuk lingkungan kerja 0.000 < Manusia. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.
0.05, dapat disimpulkan bahwa variabel Busro. 2018. Teori-Teori Manajemen Sumber Daya
motivasi berpengaruh signifikan terhadap Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
semangat kerja karyawan PT Jaya Anugrah
Sukses Abadi Brastagi Supermarket Medan. D, Hasim. 2019. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi
dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
3. Berdasarkan pengujian secara simultan Pada Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten
(serentak) dengan menggunakan uji F Biank Numfor. Jawa Timur: CV. Penerbit
Qiara Media.
menunjukkan bahwa variabel lingkungan
kerja dan motivasi (indenpenden) secara Duli, Nikolaus. 2019. Metodologi Penelitian
Kuantitatif. Yogyakarta: Deepublish (CV.
bersama-sama berpengaruh terhadap variabel Budi Utama).
semangat kerja (dependen), karena diperoleh
Nitisemito. Alex S, 2010. Manajemen personalia
nilai Fhitung > Ftabel (40.696 > 3.13), dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi
dengan asumsi Ho ditolak dan Ha diterima Ketiga. Jakarta: Ghalia Indonesia
maka nilai signifikansi 0,000 < 0,05 artinya Saiful, Bahri. 2018. Pengaruh Kepemimpinan,
bahwa lingkungan kerja dan motivasi secara Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan
Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Yang
bersama-sama berpengaruh terhadap Berimplikasi Terhadap Kinerja Dosen.
semangat kerja karyawan PT Jaya Anugrah Surabaya: CV. Jakad Publishing.