Anda di halaman 1dari 11

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN DALAM
KONDISI PASTI

DI SUSUN OLEH :
SITI MUTMAINAH
D E N I RO M A N SYA H
M A RC E L I N O

DOSEN PENGAMPU :
W I S SY SAY E K T I , M . M
Konsep Dasar Keputusan

Suatu pembuatan keputusan yang dilakukan


secara komprehensif akan menghasilkan
kesimpulan yang komprehensif pula.
Pengkajian yang dilakukan secara satu sektoral
saja akan menghasilkan analisis yang satu
sektoral saja dan pengkajian yang dilakukan
secara menyeluruh akan menghasilkan analisis
yang menyeluruh pula.
Tahap-tahap Pengambilan Keputusan

1.Mendefinisikan masalah secara jelas.


2.Membuat daftar masalah.
3.Melakukan identifikasi masalah, untuk memberi
gambaran lebih spesifik tentang masalah tersebut.
4.Memetakan masalah, berdasarkan kelompok
dibarengi dengan alat ujinya.
5.Memastikan bahwa alat uji yang digunakan sesuai
dengan prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah pada
umumnya.
Proses Pengambilan Keputusan
1. Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah sebuah proses menentukan sebuah
pilihan dari berbagai alternatif pilihan yang tersedia. Ada empat kategori
dalam pengambilan keputusan, yaitu:

STEP 1. Pengambilan keputusan dalam

01 kondisi pasti (certainty)

2. Pengambilan keputusan STEP


dalam kondisi resiko (risk) 02
STEP 3. Pengambilan keputusan
03 dalam kondisi tidak pasti
STEP
4. Pengambilan keputusan
dalam kondisi konflik 04
1. PENGERTIAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI

Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti


yaitu suatu kondisi pasti apabila hasil setiap
alternatif tindakan dapat ditentukan dengan
pasti.
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti (certainty) yaitu
pengambilan keputusan dimana berlangsung hal-hal :
Alternatif yang dipilih hanya memiliki satu
01 konsekuensi/jawaban/hasil.

Keputusan yang diambil didukung oleh informasi/data yang


02 lengkap sehingga dapat diramalkan secara akurat hasil dari
setiap tindakan yang dilakukan.

Dalam kondisi ini, pengambil keputusan secara pasti


03
mengetahui apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

Biasanya selalu dihubungkan dengan keputusan yang


04 menyangkut masalah rutin, karena kejadian tertentu dimasa
yang akan datang dijamin terjadi.

05 Pengambilan keputusan seperti ini dapat ditemui dalam


kasus/model yang bersifat deterministik.

Teknik penyelesaiannya/pemecahannya biasanya menggunakan


05 antara lain, teknik pemrograman linear, analisis jaringan dan
teori antrian.
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
Kelebihan dari teknik pengambilan keputusan Kekurangan dari teknik pengambilan keputusan
dalam kondisi pasti, antara lain : dalam kondisi pasti, antara lain :
 Dapat memfokuskan diri pada pengumpulan  Diasumsikan atau dianggap bahwa ada
data dan kriteria yang telah ditetapkan. pengetahuan yang telah dihasilkan.
 Dapat mengurangi subyektifitas, yaitu  Model optimasi ini tidak dinamis, harus
mengambil keputusan berdasarkan opini mengikuti langkah-langkah yang terkait
seseorang.  Dimunculkan sebagai obyektif  namun
 Efisien, karena berdasarkan pemilihan pengambilan keputusan oleh siapapun
alternatif yang terbaik. membutuhkan justifikasi pribadi (tidak bebas
nilai).
Teknik Penyelesaian pengambilan keputusan
dalam kondisi pasti yaitu :

01 Linear programming

02 Analisis Jaringan

03 Teori Antrian
Pengambilan keputusan adalah Enter your text here, or paste your text here.
memilih satu atau lebih diantara
sekian banyak alternatif keputusan
yang mungkin. Alternatif keputusan KESIMPULAN
meliputi kepastian, keputusan risiko,
keputusan ketidakpastian, dan
keputusan dalam konflik. Ada
beberapa teknik penyelesaian
keputusan kondisi pasti : 1. Program
linear 2. Jaringan Kerja (Network) 3.
Te o r i A n t r i a n
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai