Keputusan
Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Kelompok 1
Anggota
Kelompok
1. Anggit Wirama S - 101911133061
2. Riris Wahyu M - 101911133150
3. Adinda Nur S - 101911133230
4. Ramadhan Syahputra - 101911133240
5. Tausiyah Rohmah N - 101911133277
PENGERTIAN
Gambar tersebut
Menjelaskan proses pengambilan keputusan. Pada tahap I pemimpin sebelum mengambil keputusan perlu
melakuan identifikasi dan diagnosis terhadap fenomena yang berkembang dan terjadi. Idetntifkasi tersebut
termasuk mengumpulkan data baik kuantitatif maupun kualitatif yang mendukung fenomena yang terjadi.
Data tersebut memberikan informasi terhadap masalah yang sedang dihadapi. Setelah masalah
dirumuskan selanjutnya dicari alternatif pemecahan masalah. Dari berbagai alternatif pemecahan masalah
dipilih satu alternatif yang paling bermanfaat degan resiko minimal. Selanjutnya disusun desain rencana
tindak untuk memecahkan masalah tersebut. Selanjutnya dilakukan penilaian dan analisis terhadap pilihan
alternatif yang ditetapkan dan sealnjutnya diimplementasikan.
Secara lebih empiris Mintzberg dan koleganya memberikan pernyataan terkait dengan
tahap-tahap tersebut (yaitu, menelusuri keputusan sebenarnya dalam organisasi) mengenai
langkah pengambilan keputusan sebagai berikut :
TAHAP 3:
Tahap seleksi, di mana pilihan solusi
TAHAP 1: dibuat. Terdapat 3 (tiga) cara dalam
Tahap identifikasi, di mana TAHAP 2:. pembentukan seleksi: dengan
pengenalan masalah atau Tahap pengembangan, di mana penilaian pembuat keputusan,
kesempatan muncul dan terdapat pencarian prosedur atau berdasarkan pengalaman atau intuisi,
diagnosis dibuat Diketahui bahwa solusi standar yang ada mendesain bukan analisis logis; dengan analisis
masalah yang berat mendapatkan solusi yang baru. Diketahui bahwa alternatif yang logis dan sistematis;
diagnosis yang ekstensif dan proses desain merupakan proses dan dengan tawar-menawar saat
sistematis, tep masalah yang pencarian percobaan di mana seleksi melibatkan kelompok
sederhana tidak. pembuat keputusan hanya mempunyai pembuat keputusan dan semua 8
ide solusi ideal yang tidak jelas. manuver politik yang ada. Sekali
keputusan diterima secara formal,
otorisasi pun kemudian dibuat
TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN EFEKTIF
1.Keputusan yang berkualitas /
KEPUTUSAN EFEKTIF berbobot (bersifat teknis & rasional,
cenderung objektif dengan standar
teknis jelas)
(M. Manullang) - Sesuai masalah
- Sesuai tujuan
- Sesuai prosedur/metodologis
1.MENERIMA TANTANGAN
2.Keputusan yang diterima semua
Merupakan masalah yg diindikasikan sbg ancaman dari pihak
suatu peluang (kesempatan) - Acceptability
2.MENCARI ALTERNATIF - Menunjukkan adanya
dukungan & kepatuhan,
3.PENILAIAN ALTERNATIF bersifat subyektif & emosional
4.MENJADI TERIKAT karena tergantung pada sikap
Ii, B. A. B., Negara, A. T., Hukum, K. P., & Staubus, 2000 dan dalam Endang, 2011. (2001). Landasan Teori -
Pengambilan Keputusan (Issue December 1933).
Lipursari, A. (2013). Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambilan Keputusan. Jurnal STIE
Semarang, Vol. 5. Retrieved from http://jurnal3.stiesemarang.ac.id/index.php/jurnal/article/view/154/125