Anda di halaman 1dari 14

Pengambilan

Keputusan
Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Kelompok 1
Anggota
Kelompok
1. Anggit Wirama S - 101911133061
2. Riris Wahyu M - 101911133150
3. Adinda Nur S - 101911133230
4. Ramadhan Syahputra - 101911133240
5. Tausiyah Rohmah N - 101911133277
PENGERTIAN

Pengambilan Keputusan/Decision Making


Menurut J. Reason, suatu hasil atau keluaran dari proses
mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan
suatu tindakan diantara beberapa alternatif yang tersedia
Setiap pengambilan keputusan selalu menghasilkan
pilihan final
Tujuan dari
pengambilan keputusan Pengambilan
yaitu: keputusan memiliki
dua fungsi yaitu
1. Bersifat Tunggal,
sekali diputuskan TUJUAN 1. Pangkal
tidak akan ada permulaan dari
kaitannya dengan & semua aktivitas
manusia yang
2.
masalah lain
Bersifat Ganda,
FUNGSI sadar dan terarah.
keputusan yang 2. Sesuatu yang
diambil sekaligus bersifat futuristik
memecahkan dua
masalah atau lebih
DASAR-DASAR
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Menurut George R. Terry

01. Intuisi 03. Fakta 04.


02. 05. Rasional
Keputusan diambil Sesuai dengan Wewenang
Pengalaman Berkaitan
berdasarkan apa yang terjadi Akan
Keputusan dengan daya
perasaan lebih di lapangan menimbulkan
berdasarkan guna
bersifat subjektif, sifat rutin dan
pengalaman §Lebih bersifat
yaitu mudah terkena mengasosiasikan
sangat objektif
sugesti, pengaruh dengan praktik
bermanfaat bagi
luar. diktatorial
pengetahuan
Keputusan intuisi
praktis
lebih tepat untuk
masalah yang
bersifat
kemanusiaan
Dalam proses pengambilan keputusan,
suatu organisasi tidak terlepas dari
Faktor-Faktor yang faktor-faktor yang mempengaruhinya
yakni sebagai berikut :
Mempengaruhi
A. Posisi atau kedudukan
Pengambilan B. Masalah
Keputusan C. Situasi
D. Kondisi
E. Tujuan
SIKLUS
Menurut Sondang P
Siagian
1.Definisi Masalah
2.Pengumpulan Data Menurut William N
Dunn
3.Analisis Data TAHAP
1.Penentuan Masalah
4.Penentuan Alternatif PENGAMBILAN
5.Pemilihan Alternatif 2.Penentuan Alternatif
Terbaik KEPUTUSAN 3.Tindakan / Action
6.Memutuskan / Action
4.Hasil Keputusan
7.Implementasi &
Monitoring Hasil 5.Pola Pelaksanaan
8.Evaluasi (Performance)
Tahap Pengambilan Keputusan dalam
Organisasi Menurut Mintzberg

Gambar tersebut
Menjelaskan proses pengambilan keputusan. Pada tahap I pemimpin sebelum mengambil keputusan perlu
melakuan identifikasi dan diagnosis terhadap fenomena yang berkembang dan terjadi. Idetntifkasi tersebut
termasuk mengumpulkan data baik kuantitatif maupun kualitatif yang mendukung fenomena yang terjadi.
Data tersebut memberikan informasi terhadap masalah yang sedang dihadapi. Setelah masalah
dirumuskan selanjutnya dicari alternatif pemecahan masalah. Dari berbagai alternatif pemecahan masalah
dipilih satu alternatif yang paling bermanfaat degan resiko minimal. Selanjutnya disusun desain rencana
tindak untuk memecahkan masalah tersebut. Selanjutnya dilakukan penilaian dan analisis terhadap pilihan
alternatif yang ditetapkan dan sealnjutnya diimplementasikan.
Secara lebih empiris Mintzberg dan koleganya memberikan pernyataan terkait dengan
tahap-tahap tersebut (yaitu, menelusuri keputusan sebenarnya dalam organisasi) mengenai
langkah pengambilan keputusan sebagai berikut :
TAHAP 3:
Tahap seleksi, di mana pilihan solusi
TAHAP 1: dibuat. Terdapat 3 (tiga) cara dalam
Tahap identifikasi, di mana TAHAP 2:. pembentukan seleksi: dengan
pengenalan masalah atau Tahap pengembangan, di mana penilaian pembuat keputusan,
kesempatan muncul dan terdapat pencarian prosedur atau berdasarkan pengalaman atau intuisi,
diagnosis dibuat Diketahui bahwa solusi standar yang ada mendesain bukan analisis logis; dengan analisis
masalah yang berat mendapatkan solusi yang baru. Diketahui bahwa alternatif yang logis dan sistematis;
diagnosis yang ekstensif dan proses desain merupakan proses dan dengan tawar-menawar saat
sistematis, tep masalah yang pencarian percobaan di mana seleksi melibatkan kelompok
sederhana tidak. pembuat keputusan hanya mempunyai pembuat keputusan dan semua 8
ide solusi ideal yang tidak jelas. manuver politik yang ada. Sekali
keputusan diterima secara formal,
otorisasi pun kemudian dibuat
TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN EFEKTIF
1.Keputusan yang berkualitas /
KEPUTUSAN EFEKTIF berbobot (bersifat teknis & rasional,
cenderung objektif dengan standar
teknis jelas)
(M. Manullang) - Sesuai masalah
- Sesuai tujuan
- Sesuai prosedur/metodologis
1.MENERIMA TANTANGAN
2.Keputusan yang diterima semua
Merupakan masalah yg diindikasikan sbg ancaman dari pihak
suatu peluang (kesempatan) - Acceptability
2.MENCARI ALTERNATIF - Menunjukkan adanya
dukungan & kepatuhan,
3.PENILAIAN ALTERNATIF bersifat subyektif & emosional
4.MENJADI TERIKAT karena tergantung pada sikap

Setelah pilihan terakhir dibuat


5.BERPEGANG PADA KEPUTUSAN
Dalam implementasi pilihan / keputusan yg ada
Jenis-Jenis
Pengambilan
Keputusan
Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan
yang Terprogram Setengah Terstruktur Tidak Terprogram
Mengandung repons otomatik Keputusan yang sebgaian dapat Menunjukan proses yang
terhadap kebijakan-kebijakan yang diprogram, sebagian berulang-ulang berhubungan dengan
telah ada sebelumnya. Pengambilan dan rutin dan sebagian tidak masalah-masalah yang tidak jelas
keputusan harus jelas agar dapat terstruktur, Keputusan ini lebih rumit yang umumnya bersifat kompleks.
dilaksanakan dan pekerjaan dan membutuhkan perhitungan. diperlukan bakat dan keahlian serta
selanjutnya hanya mengembangkan. Misalnya keputusan alokasi dana didukung dengan sistem informasi
Pada kebanyakan organisasi terdapat promosi, keputusan membeli sistem dalam pengambilan keputusan.
kesempatan untuk melakukan komputer yang lebih canggih Pengalaman manajer merupakan hal
pengambilan keputusan terprogram yang sangat penting dalam
karena harus sesuai prosedur pengambilan keputusan tidak
pelaksanaan rutin yang sifatnya rutin. terprogram Misalnya keputusan
Misal : keputusan pemesanan barang, untuk bergabung dengan
keputusan penagihan piutang perusahaan lain
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, M. I. (2002). Pokok-pokok Materi Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Retrieved
from http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/2012/05/keputusan-decision/
Lang, H. J. (1984). Decision Making Process. In Transactions of the American Association of Cost Engineers.
https://doi.org/10.1533/9780857095848.85

Ii, B. A. B., Negara, A. T., Hukum, K. P., & Staubus, 2000 dan dalam Endang, 2011. (2001). Landasan Teori -
Pengambilan Keputusan (Issue December 1933).

Lipursari, A. (2013). Peran Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambilan Keputusan. Jurnal STIE
Semarang, Vol. 5. Retrieved from http://jurnal3.stiesemarang.ac.id/index.php/jurnal/article/view/154/125

Anda mungkin juga menyukai