Kelompok 4
Pengambilan Keputusan
Dosen Pembimbing :
Rizka Dara Vonna, S.Psi., M.Psi., Psikologi
Arief Rachman Yeni Triyana Putri Nadila Siti Fithria Azzahra Siti Widya Afrila
(190901066) (190901024) (190901055) (190901017) (190901044)
Kelompok
4
Suharnan (2005) :
Pengambilan keputusan adalah proses memilih atau
menentukan berbagai kemungkinan di atara situasi-situasi
yang tidak pasti dan belum ada jalan keluar.
Fungsi Pengambilan Keputusan
• Mendefinisikan masalah
• Mengidentifikasi kriteria yang ada untuk menilai kemungkinan solusi
• Memutuskan seberapa penting kriteria tersebut
• Menarik berbagai alternatif
• Evaluasi alternatif
• Memutuskan solusi yang terbaik
2. Model Pengambilan Keputusan Intuitif
Gaya Direktif
Dalam hal ini mempunyai toleransi yang rendah pada ambiguitas, dan hanya
berorientasi pada tugas dan masalah teknis. Cenderung lebih efisien, logis,
pragmatis, serta sistematis dalam memecahkan sebuah masalah.
Gaya Perilaku
Mempunyai toleransi yang rendah pada ambiguitas, orang yang cenderung kuat
dan peduli terhadap lingkungan sosial. Bekerja dengan sangat baik dengan orang
lain dan menyukai situasi keterbukaan dalam pertukaran pendapat.
Gaya Analitik
Mempunyai toleransi yang tinggi untuk sebuah ambiguitas, tugas yang kuat
serta orientasi teknis. Sangat suka menganalisis situasi, mengevaluasi lebih
banyak informasi serta alternatif daripada pembuat keputusan direksi. Biasanya
memerlukan waktu lama untuk mengambil keputusan dapat merespon situasi
baru atau tidak menentu dengan baik. Gaya kepemimpinan otokratis.
Gaya Konseptual
Mempunyai toleransi yang tinggi untuk ambiguitas, terhadap orang yang kuat,
dan peduli terhadap lingkungan sosial. Memiliki pandangan yang luas dalam
memecahkan masalah dan suka mempertimbangkan banyak pilihan dan
kemungkinan masa mendatang.
Teori-Teori Pengambilan Keputusan
Expectacy-Value Theory
Merupakan teori perkiraan nilai memperluas gagasan tentang teori untung rugi
dengan menambahkan elemen penilaian kemungkinan bahwa kemungkinan
masing-masing pilihan akan memberikan hasil terbaik.
Teori ini menyatakan bahwa setiap keputusan akan didasarkan pada kombinasi
dari dua faktor, yaitu pertama nilai dari setiap hasil atau alternatif yang
mungkin, serta juga kemungkinan, atau perkiraan bahwa dalam masing-masing
hasil akan lahir dari keputusan yang diambil.
Teori-Teori Pengambilan Keputusan
Decision-Making Theory
Fisik Interpersonal
Emosional Struktural
Rasional Praktikal
Anatomi Otak dalam Proses Pengambilan Keputusan
• Proses pengambilan keputusan terletak pada lobus frontal yang terletak
di bagian otak besar di otak depan.
• Regio (wilayah) otak yang berperan adalah korteks prefrontal,
khususnya bagian ventromedial.
• Beberapa struktur subkortikal mempunyai peran dalam pengambilan
keputusan, seperti amigdala yang mempunyai hubungan dengan OFC.
Fisiologi Otak dalam Proses Pengambilan Keputusan
Persepsi
Kognisi
Tindakan
Ketidakpastian
Ketersediaan
Keterwakilan
Brain Fog
Dalam kasus yang lebih serius, kondisi ini bisa menjadi gejala dari penyakit demensia.
Referensi
• Reed, Stephen K. (2011). Kognisi: Teori dan Aplikasi (Edisi Ketujuh). Jakarta: Salemba
Humanika.
• Halodoc. Bingung Mengambil Keputusan? Ternyata Ini yang Terjadi di Otak. Diakses melalui :
https://www.halodoc.com/artikel/bingung-mengambil-keputusan-ternyata-ini-yang-terjadi-di-otak
• http://etheses.uin-malang.ac.id/1772/5/09410127_Bab_2.pdf
• Rozi, Fakhrul. Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan. Diakses
melalui : https://www.rozipiliang.com/2019/08/pengertian-fungsi-tujuan-dan-dasar.html
• Sistha, Aruma. 7 Tahap Pengambilan Keputusan dalam Pemecahan Masalah. Diakses melalui :
https://genagraris.id/post/7-tahap-pengambilan-keputusan-dalam-pemecahan-masalah
TERIMA KASIH
…!!!