PSIKOLOGI POSITIF

EMOSI-EMOSI POSITIF
YANG TERKAIT DENGAN
SIKAP
PADA MASA KINI
Our team

Ahmad Putra W. Laorensia Avena C.P Nathania Astria R.H

14900028 18090000010 18090000023
 EMOSI-EMOSI POSITIF YANG
TERKAIT DENGAN SIKAP PADA
MASA KINI
Masa kini adalah satu-satunya masa yang riil.
Seindah atau sepahit apapun masa lalu, semua hanyalah
bayang-bayang karena tak lagi nyata.
Masa depan yang selalu kita bayangkan pun hanyalah sebatas
ilusi, karena semua itu belum terjadi.
Namun sikap pada masa kini merupakan saat yang penting bagi
kebahagiaan diri kita.
Dalam proses kehidupan ini, terdapat 2 pendekatan yang bisa
digunakan:

01 DOING
PENDEKATAN YANG AKTIF

02 BEING
PENDEKATAN YANG PASIF
 DOING
Modus doing berarti berusaha mewujudkan apa yang kita
harapkan secara aktif sepenuh hati, dan penuh dengan daya
upaya.
Karakteristik Doing
01
Berorientasi pada Hasil
• Selalu ada tujuan yang
ingin dicapai dan harus
ada hasil yang diperoleh.
04
Ingin Selalu Meningkatkan
Diri dan Prestasi
Doing digerakkan oleh rasa gelisah,,
serta keinginan untuk berada dalam
kondisi lain.
02 03
Sangat Mengandalkan Pencapaian Goal
Bergantung pada Usaha Diri
Pikiran
Sendiri
Mengandalkan kemampuan Tujuan hanya bisa tercapai
dalam berpikir. bila diikuti dengan usaha
untuk mewujudkannya.
05 06
Penggunaan Atensi: Masa Kini adalah Batu
Absorbed Coping / Autopilot Lompatan untuk ke Depan
Absorbed Coping: pemusatan
perhatian tidak perlu Berorientasi mengejar apa yang
dengan sadar ada di depan
dipertahankan
Autopilot: melakukan
Modus being berarti membiarkan sesuatu terjadi dengan sendirinya
tanpa adanya usaha aktif untuk membuatnya terjadi. Hal yang perlu
dilakukan adalah menyiapkan kondisi yang mendukung datangnya
sesuatu yang kita harapkan, menyingkirkan hal-hal yang dapat
mengganggu, kemudian membiarkan yang kita harapkan terjadi
dengan sendirinya.

—BEING
Karakteristik Being
01 02 03
Berorientasi pada Being dan Tidak Berwacana pada
Sudah Utuh, Sudah Sampai
Being with Others Being, Namun Membiarkan
Being Menyingkapkan
• Being: Mengenal kedalaman Diri diyakini sejatinya utuh,
Dirinya pada Kita
diri sendiri. sejatinya baik, sehingga saat
Semakin kita berwacana tentang kegelisahan datang, percayalah
being, semakin ia menjauh dari itu hanya ilusi.
• Being with Others: Menjalin
pemahaman kita
Relasi yang Autentik dengan
orang lain.
04 05
Tidak Memikirkan Masa Penggunaan Atensi:
Depan, Melainkan Masa Diarahkan pada Sumber
Kini Kesadaran itu Sendiri
Modus being menyadari bahwa
apa yang dicarinya sudah selalu Pada modus being atensi
ada di sini, saat ini, dekat dengan diarahkan ke dalam, ke sumber
dirinya, yaitu dalam hatinya kesadaran itu sendiri, yaitu being
 Keseimbangan Doing dan Being

• Pribadi yang seimbang dalam doing dan being, akan memiliki

kejelasan akan pengenalan akan diri mereka sendiri.
• Mereka juga tidak lupa memiliki visi serta tujuan yang jelas untuk
masa depannya.

Sehingga ketika individu memiliki kedua modus tersebut secara

seimbang, maka akan membantu mereka dalam memecahkan berbagai
masalah dengan lebih efektif .

OVER-BEING MINDLESS
2. FLOW
Flow adalah suatu momen sukacita yang besar,
suatu kenikmatan luar biasa, saat seseorang
bergumul dengan persoalan yang sulit dalam
bidangnya masing-masing, yang menuntutnya
mengerahkan segala keterampilan, daya
upaya, dan sumber daya yang mereka miliki
sampai ke batas-batasnya, atau bahkan
melampauinya.
 Karakteristik Pengalaman Flow
Mihalu Csikzentmihalyi menyatakan bahwa ada beberapa pengalaman khas yang biasa
dialami oleh pribadi yang sedang memasuki zona flow, yaitu:

Penyatuan Tindakan dan Ada rasa Kebebasan,

Atensi Terpusat Penuh
Kesadaran Termasuk Bebas dari
Ketika menghadapi Semakin dekat Kekhawatiran akan
suatu tantangan, seseorang pada zona Kegagalan
individu yang ada flow, kesadaran dan Individu tidak lagi
dalam zona flow akan tindakannya semakin peduli akan hal-hal
memperlihatkan kongruen. remeh yang sekiranya
eustress yang dapat menggangu
mendorong mereka atensi mereka dalam
pada upaya menyelesaikan
penyelesaian masalah. tantangan.
 Lanjutan…

Pudarnya Self- Distorsi dalam Pengalaman

Consicousness Penghayatan itu Sendiri
akan Waktu Merupakan
Individu tidak lagi Reward
memperhatikan Terbesar
Ia tidak lagi berapa banyak Beranggapan
terbebani oleh waktu yang telah bahwa semakin
oleh kekhawatiran mereka habiskan tinggi tingkat
tentang dirinya untuk keahlian mereka
mencurahkan dalam bidang
atensi pada tertentu, semakin
aktivitas yang sering seseorang
mereka sedang mengalami flow.
kerjakan
PRASYARAT MASUK
KE DALAM FLOW
01 02
GOAL FEEDBACK

03 04
HIGH SKILL OPTIMAL CHALLENGE
MINDFULNESS
Mindfulness adalah kesadaran yang
bangkit dari pemberian perhatian
yang disengaja, secara terbuka,
baik, dan membedakan.
Mindfulness menghasilkan dampak
yang positif dan berkontribusi
langsung pada well-being dan
happiness individu (Brown & Ryan,
2003; Brown, Ryan, & Creswell,
2007).
Jenis-jenis Pengarahan
Atensi
Pengarahan Pengarahan Pengarahan Atensi
Atensi Secara Atensi pada Saat Tanpa
Disengaja Ini Membedakan
Senantiasa sadar dan Saat ini atau masa Membiarkan
dengan lemah lembut kini merupakan dasar fenomena apapun
mengarahkannya terbaik bagi atensi yang sedang
segala sesuatu paa menghadirkan diri
sumber kebahagiaan pada kita saat itu
batin. hadir apa adanya.
Lanjutan…

Pengarahan Atensi Pengarahan

dengan Belas Atensi dengan
Kasih Bijaksana
Pengarahan atensi Kemampuan
mesti dibarengi membedakan dengan
dengan kebaikan hati bijaksana berbagai
suara batin yang
berkecamuk dalam
hati kita.
PERAN SANG TUBUH- Dalam latihan mindfulness, peran tubuh sangat
PRESENCE OF HEART penting, karena tubuh adalah tambatan yang
kuat pada realitas. Ketika pikiran kita mungkin
saja sedang mengembara pada hal-hal lain,
namun tubuh senantiasa berpijak pada realitas
saat ini.
SIKAP-
SIKAP YANG
KONDUSIF
BAGI
MINDFULNE
SS
*Berikut merupakan beberapa sikap yang kondusif bagi
berkembangnya mindfulness.
 Sikap-sikap yang Kondusif bagi Mindfulness

Non-Judging
(Tidak Patience (Sabar)
Menghakimi)
Non-judging berarti tidak Kesabaran bersumber pada
menghakimi, tidak membeda- kebijaksanaan yang
bedakan suatu pengalaman mengetahui bahwa hanya
dengan pengalaman yang lain. dalam kesabaran, kejernihan
akan muncul di mana
hakikat sejati segala sesuatu
akan tersingkap.
 Sikap-sikap yang Kondusif bagi Mindfulness

Begginer’s Mind
(Cara Pandang Seorang
Pemula)
Manusia cenderung merasa
bosan pada segala sesuatu
yang sudah biasa, namun
dalam batin yang sudah mulai
cerah, disadari bahwa segala
sesuatu adalah anugrah yang
membangkitkan rasa syukur.
Trust (Percaya)
Mindfulness bukan suatu hal
yang instan, oleh karena itu
faktor percaya sangatlah
penting untuk kelangsungan
perjalanan hidup seseorang.
 Sikap-sikap yang Kondusif bagi Mindfulness

Non-Striving Acceptance Letting Go

(Tidak Ngotot) (Menerima) (Tidak Melekat, Melepaskan
Non-striving artinya tidak Menerima apapun yang Segala Sesuatu
ngotot, tidak ngoyo, tidak terjadi dan tidak melekat Melepaskan segala sesuatu,
memaksakan diri dalam kepadanya. mengikhlaskan segala
mencapai tujuan
sesuatu, dan tidak melekat
pada apapun.
 Mindfulness vs Mindlessness
MINDFULNESS MINDLESSNESS

Mindfulness adalah Mindlessness yaitu

kesadaran yang menghadapi berbagai
bangkit dari pemberian masalah dalam kehidupan
dengan otomatis, dengan
perhatian yang
disengaja, secara
terbuka, baik (kind),
VS respons-respons yang
biasa dilakukan, tanpa
menyadarinya, tanpa
dan membedakan menghayatinya.
(discerning).
DAMPAK
MINDLESSNESS
BAGI Dalam kondisi mindless, pikiran seolah
tidak bekerja keras, karena ia melakukan
KESEHATAN banyak kesibukan tetapi tanpa hadir di sana,
FISIK DAN tanpa menghayatinya.
Bagi mereka yang terbiasa menjadi
MENTAL mindless, pikiran menjadi kelu dan perasaan
menjadi tumpul.
Semakin seseorang mindless, semakin ia
stres, bersamaan dengan itu hadirlah
berbagai masalah kesehatan fisik dan
mental yang diakibatkan oleh abuse yang
kita lakukan terhadap pikiran dan tubuh.
Beberapa Aplikasi Mindfulness dalam
Psikoterapi
MBSR (Mindfulness Based
Stress Reduction
Terdiri atas program latihan
delapan minggu, dengan
komponen dasar meliputi
meditasi napas, body scan,
dan latihan mindfulness
dalam gerak
MBCT (Mindfulness Based
Cognitive Therapy)
Mengkombinasikan
pemahaman CBT tentang
mekanisme kognitif yang
memicu depresi, serta latihan
mindfulness. Untuk
membantu klien tidak reaktif
pada pikiran destruktif.
 Latihan Mindfulness Sederhana
Setiap orang harus berlatih tiap hari supaya dirinya tidak lupa dan tidak jatuh kembali menjadi
mindless. Berikut ini merupakan contoh latihan mindfulness sederhana yang dapat kita latih
sendiri.

• Mencari waktu tenang

• Duduk bersila dengan
nyaman.
• Duduk tegak dan relaks.
• Amati nafas yang keluar-
masuk dari tubuh.
• Rasakan perut yang
bergerak lembut seiring
dengan nafas
DOES ANYONE HAVE ANY QUESTION?