(Decision Making)
—— Psikologi Kognitif ——
Nibras Abiyya D
Auliya Ihsan
Content
Menurut J.Reason
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari
proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan
di antara beberapa alternatif yang tersedia
Proses ini meliputi dua alternatif atau lebih karena seandainya hanya terdapat
satu alternatif tidak akan ada satu keputusan yang akan diambil
Menurut Suharnan
Pengambilan keputusan adalah poses memilih atau menentukan berbagai
kemungkinan diantara situasi-situasi yang tidak pasti. Pembuatan keputusan
terjadi di dalam situasi-situasi yang meminta seseorang harus membuat prediksi
kedepan, memilih salah satu diantara dua pilihan atau lebih, membuat estimasi
(prakiraan) mengenai frekuensi prakiraan yang akan terjadi
Pengambilan Keputusan
Berdasarkan beberapa definisi diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Pengambilan
Keputusan (Decision Making) merupakan suatu proses pemikiran dari pemilihan alternatif
yang akan dihasilkan mengenai prediksi kedepan.
Penelitian pada pengambilan keputusan menunjukkan bahwa solusi untuk suatu masalah
dipengaruhi oleh faktor memori (keberadaan hipotesis), referensi sudut pandang yang
mempenngaruhi formulasi masalah, kegagalan untuk menyadari seberapa samakah sebuah
kejadian pada populasinya, dan meremehkan signifikansi matematis dari kejadian yang
mungkin.
Pengambilan keputusan adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini
diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan
dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan.
Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusun alternatif yang
akan dipilih dan sampai pada pegambilan keputusan yang terbaik.
Pengambilan Keputusan
Sadarkah kita, bahwa setiap hari kita dihadapkan dengan ratusan pilihan dan kita harus
mengambil keputusan untuk memilih satu atau beberapa dari pilihan-pilihan yang ada?
Contoh penerapan pengambilan keputusan pada kehidupan nyata :
Intuisi Pengalaman
Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi atau perasaan lebih bersifat Keputusan yang berdasarkan pengalaman sangat bermanfaat bagi
subjektif yaitu mudah terkena sugesti, pengaruh luar, dan faktor kejiwaan pengetahuan praktis. Pengalaman dan kemampuan untuk memperkirakan
lain. apa yang menjadi latar belakang masalah dan bagaimana arah
pengambilan keputusan intuitif hanya diambil oleh satu pihak saja penyelesaiannya sangat membantu dalam memudahkan pemecahan
sehingga hal-hal yang lain sering diabaikan. masalah.
Rasional Fakta
Keputusan yang dibuat berdasarkan pertimbangan rasional Keputusan yang berdasarkan sejumlah fakta, data atau informasi
lebih bersifat objektif. Dalam masyarakat, keputusan yang Pengambilan yang cukup itu memang merupakan keputusan yang baik dan
rasional dapat diukur apabila kepuasan optimal masyarakat Keputusan solid, namun untuk mendapatkan informasi yang cukup itu sangat
dapat terlaksana dalam batas-batas nilai masyarakat yang di sulit.
akui saat itu.
A
Hal-hal yang berwujud maupun yang tidak
berwujud, yang emosional maupun yang rasional C Jarang sekali pilihan yang
memuaskan, oleh karena itu buatlah E Pengambilan keputusan yang efektif
membutuhkan waktu yang cukup
perlu diperhitungkan dalam pengambilan altenatif-alternatif tandingan. lama.
keputusan.