Anda di halaman 1dari 8

Pengambilan Keputusan

(Decision Making)
—— Psikologi Kognitif ——
Nibras Abiyya D
Auliya Ihsan
Content

Part 01 Pengambilan Keputusan

Part 02 Pengambilan Keputusan (contoh)

Part 03 Dasar-dasar Pengambilan Keputusan

Part 04 Faktor-faktor Pengambilan Keputusan

Part 04 Proses Pengambilan keputusan


Pengambilan Keputusan

Dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan pengambilan keputusan (Decision Making)


didefinisikan sebagai pemilihan keputusan atau kebijakan yang didasarkan atas kriteria
tertentu.

Menurut J.Reason

Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari
proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan
di antara beberapa alternatif yang tersedia
Proses ini meliputi dua alternatif atau lebih karena seandainya hanya terdapat
satu alternatif tidak akan ada satu keputusan yang akan diambil

Menurut Suharnan
Pengambilan keputusan adalah poses memilih atau menentukan berbagai
kemungkinan diantara situasi-situasi yang tidak pasti. Pembuatan keputusan
terjadi di dalam situasi-situasi yang meminta seseorang harus membuat prediksi
kedepan, memilih salah satu diantara dua pilihan atau lebih, membuat estimasi
(prakiraan) mengenai frekuensi prakiraan yang akan terjadi
Pengambilan Keputusan

Berdasarkan beberapa definisi diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Pengambilan
Keputusan (Decision Making) merupakan suatu proses pemikiran dari pemilihan alternatif
yang akan dihasilkan mengenai prediksi kedepan.

Penelitian pada pengambilan keputusan menunjukkan bahwa solusi untuk suatu masalah
dipengaruhi oleh faktor memori (keberadaan hipotesis), referensi sudut pandang yang
mempenngaruhi formulasi masalah, kegagalan untuk menyadari seberapa samakah sebuah
kejadian pada populasinya, dan meremehkan signifikansi matematis dari kejadian yang
mungkin.

Pengambilan keputusan adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini
diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan
dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan.
Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusun alternatif yang
akan dipilih dan sampai pada pegambilan keputusan yang terbaik.
Pengambilan Keputusan

Sadarkah kita, bahwa setiap hari kita dihadapkan dengan ratusan pilihan dan kita harus
mengambil keputusan untuk memilih satu atau beberapa dari pilihan-pilihan yang ada?
Contoh penerapan pengambilan keputusan pada kehidupan nyata :

• Dialog Penalaran; melibatkan argumentasi. Dapat menempatkan argumen serta subargumen


ke dalam komponen logisnya.
• Buah pikiran yang keliru dari reifikasi; menganggap bahwa ide itu nyata ketika sebenarnya
ide itu bersifat metafora atau hipotetis.
• Argumen ad hominem; argumen yang menyerang karakter seseorang, bukan isi
argumennya. Misal karakter moralnya atau penampilannya.
• Argumen yang menggunakan paksaan dan kekuatan; kekuasaan untuk mengesahkan suatu
• Menggunakan kekuasaan dan ketenaran; sebuah kesalahan logis dinuat oleh orang-orang
berkuasa yang terkenal di suatu wilayah yang membuat pernyataan tentang orang lain.
• Argumen mayoritas pasti benar; argumennya adalah jika kebanyakan orang melakukan,
maka pernyataan tersebut benar.
• Argumen manusia jerami; artinya membangun sebuah argumen yang lemah dan
menghubungkannya dengan orang lain. Difokuskan dan dipentingkan untuk mengalihkan
tujuan utama argument.
Dasar-dasar Pengambilan Keputusan

Intuisi Pengalaman
Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi atau perasaan lebih bersifat Keputusan yang berdasarkan pengalaman sangat bermanfaat bagi
subjektif yaitu mudah terkena sugesti, pengaruh luar, dan faktor kejiwaan pengetahuan praktis. Pengalaman dan kemampuan untuk memperkirakan
lain. apa yang menjadi latar belakang masalah dan bagaimana arah
pengambilan keputusan intuitif hanya diambil oleh satu pihak saja penyelesaiannya sangat membantu dalam memudahkan pemecahan
sehingga hal-hal yang lain sering diabaikan. masalah.

Rasional Fakta
Keputusan yang dibuat berdasarkan pertimbangan rasional Keputusan yang berdasarkan sejumlah fakta, data atau informasi
lebih bersifat objektif. Dalam masyarakat, keputusan yang Pengambilan yang cukup itu memang merupakan keputusan yang baik dan
rasional dapat diukur apabila kepuasan optimal masyarakat Keputusan solid, namun untuk mendapatkan informasi yang cukup itu sangat
dapat terlaksana dalam batas-batas nilai masyarakat yang di sulit.
akui saat itu.

Add title Add title


Add your words here,according to Add your words here,according to
your need to draw the text box size your need to draw the text box size
Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengambilan
Keputusan
- G. R.Terry

A
Hal-hal yang berwujud maupun yang tidak
berwujud, yang emosional maupun yang rasional C Jarang sekali pilihan yang
memuaskan, oleh karena itu buatlah E Pengambilan keputusan yang efektif
membutuhkan waktu yang cukup
perlu diperhitungkan dalam pengambilan altenatif-alternatif tandingan. lama.
keputusan.

B Setiap keputusan harus dapat dijadikan bahan


untuk mencapai tujuan Setiap keputusan jangan D
Pengambilan keputusan merupakan
tindakan mental dari tindakan ini F Diperlukan pengambilan
keputusan yang praktis untuk
berorientasi pada kepentingan pribadi, tetapi harus diubah menjadi tindakan fisik.
mendapatkan hasil yang lebih
harus lebih mementingkan kepentingan baik.

G Setiap keputusan hendaknya


dilembagakan agar diketahui
keputusan itu benar.

H Setiap keputusan merupakan


tindakan permulaan dari
serangkaian kegiatan mata rantai
berikutnya.
Proses Pengambilan keputusan
Kotler

Identifikasi masalah Pemilihan salah satu alternatif terbaik


Dalam pemilihan satu alternatif dibutuhkan waktu yang
01 Dalam hal ini diharapkan mampu mengindentifikasikan masalah 04 lama karena hal ini menentukan alternatif yang dipakai
yang ada di dalam suatu keadaan. akan berhasil atau sebaliknya.

Pengumpulan dan penganalisis data Pelaksanaan keputusan


02 Pengambil keputusan diharapkan dapat mengumpulkan dan
05 Dalam pelaksanaan keputusan berarti seorang pengambil
menganalisis data yang dapat membantu memecahkan masalah
keputusan harus mampu menerima dampak yang positif
yang ada.
atau negatif. Ketika menerima dampak yang negatif,
pemimpin harus juga mempunyai alternatif yang lain.
Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan Pemantauan dan pengevaluasian hasil
03 Setelah masalah dirinci dengan tepat dan tersusun baik, maka perlu 06 pelaksanaan
dipikirkan cara-cara pemecahannya. Setelah keputusan dijalankan seharusnya pimpinan dapat
mengukur dampak dari keputusan yang telah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai