Anda di halaman 1dari 26

Kurnia Nur Fitriana, MPA

kurnianurfitriana@uny.ac.id
Kontak: 082145375989
Pengambilan Keputusan (desicion making) adalah melakukan
penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan dapat dijelaskan
sebagai hasil pemecahan masalah, selain itu juga harus didasari
atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta
harus mendekati tujuan yang telah ditetapkan. Seorang
pengambil keputusan haruslah memperhatikan hal-hal seperti;
logika, realita, rasional, dan pragmatis.

Secara umum pengertian teori pengambilan keputusan adalah,


teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan
keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara
pemecahan masalah.
Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan
sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua oleh manajer dengan kesadaran, kegiatan pemikiran yang
atau lebih alternatif yang mungkin. termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara
sejumlah alternatif.

Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif Pemilihan diantara alternatif-alternatif.


mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan Mengandung 3 pengertian:
suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada 1.Ada pilihan dasar logika atau pertimbangan.
keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, pentunjuk 2.Ada beberapa alternatif yang harus dan dipilih salah satu
atau yang terbaik.
3.Ada tujuan yang ingin dicapai, dan keputusan itu makin
mendekatkan pada tujuan tersebut.
Tujuan dan pengambilan keputusan

Identifikasi alternatif-alternatif

Keputusan untuk pemecahan masalah

Perhitungan mengenai faktor-faktor


yang tidak dapat diketahui

Daya dukung dan instrumen untuk


mengevaluasi atau mengukur hasil
• Keputusan Terprogram • Keputusan dengan Kepastian
• Keputusan Tidak Terprogram • Keputusan dengan Resiko
• Keputusan dengan
Ketidakpastian
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGAMBILAN Keputusan
1
Posisi/kedudukan sesesorang/kewenangan :

• Letak posisi
• Tingkatan posisi dan kewenangan yang dimiliki

2
Masalah

• Masalah atau problem adalah apa yang menjadi penghalang untuk mencapai tujuan, yg
merupakan penyimpangan dari apa yg diharapkan, direncanakan atau dikehendaki dan harus
diselesaikan. Masalah tidak selalu dapat dikenal dengan segera, ada yang memerlukan analisis,
ada pula yang bahkan memerlukan riset tersendiri.
• Masalah dapat dibagi ke dalam 2 jenis : a. Masalah terstruktur, b. Masalah tidakterstruktur
• Pembagian masalah yang lain : a. Masalah rutin, b. Masalah insidentil
3
Situasi

Situasi : keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain, dan yang
secara bersama-sama mempengaruhi terhadap apa yang hendak kita perbuat.
Faktor-faktor tersebut dibedakan :
a. Faktor-faktor yang konstan
b. Faktor-faktor yang tidak konstan

4 5
Kondisi Tujuan

Kondisi : keseluruhan dari faktor-faktor Tujuan : Tujuan yg hendak dicapai, baik


yang secara bersama-sama menentukan tujuan per-orangan, tujuan unit (kesatuan),
daya gerak, daya berbuat atau kemampuan tujuan organisasi, maupun tujuan usaha,
kita. Sebagian besar faktor-faktor tsb pada umumnya telah tertentu/telah
merupakan sumberdaya (resourches). ditentukan.
Operational
Research/Riset
Operasi: Linier
Programming
Penggunaan metode saintifik
dalam analisa dan pemecahan
Gaming War Game
Riset dengan rumus matematis
persoalan.
Teori penentuan strategi
Probability:
Teori kemungkinan yang
diterapkan pada kalkulasi
rasional atas hal-hal tidak
normal.
• Pengetahuan • Kultur
• Kepribadian • Orang lain
1 2 3 4 5
Tahap 1
Merumuskan masalah yang dihadapi

Tahap 2
Menganalisa problem

Tahap 3
Menetapkan sejumlah alternatif

Tahap 4
Mengevaluasi alternatif

Tahap 5
Memilih alternatif keputusan
Proses kreatif untuk menemukan kondisi Kegiatan yang mengemukakan konsep Memilih satu dari sekian banyak alternatif
yang mengharuskan keputusan dipilih atau berdasar aktifitas intelegensia untuk dalam pengambilan keputusan yang ada.
tidak mencapai tujuan: menemukan Pemilihan ini berdasar atas kriteria yang
cara/metode, mengembangkan metode, telah ditetapkan: mengidentifikasi
menganalisa tindakan yang dilakukan masalah utama, menyusun alternatif,
menganalisis alternatif, mengambil
keputusan yang terbaik.

1 2 3
Keunggulan Kelemahan
Memberikan jumlah pengetahuan
Memakan biaya dan waktu
yang lebih besar

Kelompok lebih menerima resiko Hasil kompromi, bukan keputusan kelompok

Para anggota lebih termotivasi untuk Salah satu anggota dominan, bukan
melakukan keputusan keputusan kelompok

Kreativitas lebih
besar
Menurut George R. Terry
• Suatu proses bawah sadar/tidak sadar yang timbul atau
tercipta akibatpengalaman yang terseleksi.
• Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intusi atau
perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena
pengaruh.
• Kebaikan pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah :
• Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan
relatif lebih pendek.
• Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan
keputusan akan memberikan kepuasan pada umumnya.
• Kemampuan mengambil keputusan dari peng-ambil
keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu
dimanfaatkan dengan baik.
• Kelemahan :
⚬ Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik.
⚬ Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur
kebenaran dan keabsahannya.
⚬ Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan
seringkali diabaikan.
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman
memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis yaitu:
• Pengalaman seseorang dapat mempekirakan
keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan
untung ruginya, baik-buruknya keputusan yang
akan dihasilkan.
• Karena pengalaman, seseorang yang menduga
masalahnya walaupun hanya dengan melihat
sepintas saja mungkin sudah dapat menduga
cara penyelesaiannya.
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat
memberikan keputusan yang sehat, solid, dan baik.
Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap
a
pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga
orangdapat menerima keputusan-keputusan yang
dapat dibuat dengan lebih rasional.
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya
dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang
yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang lebih rendah
kedudukannya.

Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang juga


memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.
Kelebihan :
• Kebanyakan
a
penerimanya adalah bawahan, terlepas
apakahpenerimaan tsb secara sukarela ataukah terpaksa.
• Keputusannya dapat dapat bertahan dalam jangka waktu
yg cukup lama.
• Memiliki otentisitas (otentik).
Kelemahan :
• Dapat menimbulkan sifat rutinitas
• Mengasosiakan dengan praktek diktatorial
• Sering melewati permasalahan yg seharus-nya
dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan.
• Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan
rasional, keputusan yg dihasilkan bersifat
objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk
memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas
kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan
mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yg
adiinginkan.

• Ada beberapa hal yg harus diperhatikan dalam


pengambilan keputusan secara rasional :
• Kejelasan masalah
• Orientasi tujuan
• Pengetahuan alternatif
• Preferensi yg jelas
• Hasil maksimal

Anda mungkin juga menyukai