Anda di halaman 1dari 12

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Kelompok 2
1. Rifki Nur Aisah (P1337424420041)
2. Nur Fatimah Lady (P1337424420046)
3. Olivia Mei Saputri (P1337424420049)
4. Eva Erviana (P1337424420054)
5. Siti Umayah (P1337424420057)
6. Laudita Puspa Amartya (P1337424420062)
7. Dewi Riyanti Kurnia S (P1337424420065)
8. Dwi Apriliani P (P1337424420164)
9. Ranggi Ramadhani (P1337424420169)
10.Maya Kurnia Putri (P1337424420175)
11. Umi Nafi’ah (P1337424420178)
12.Wahyu Meta Sari (P1337424420187)
13.Vita Listiya Setya Dewi (P1337424420198)
14.Afina Giyani Putri (P1337424420204)
Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan


menjatuhkan pilihan.
pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak ahli,
diantaranya adalah :
1. G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah
sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih
alternatif yang mungkin.
2. Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu
dikerjakan oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan
pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara
sejumlah alternatif.
3. Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan
keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara
bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan
tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya,
petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
4. P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis
terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang
matang atas alternatif dan tindakan.
1. Fase Pengambilan Keputusan

a. Aktivitas intelegensia
Proses kreatif untuk menemukan kondisi yang mengharuskan keputusan dipilih atau tidak.
b. Aktifitas desain
Kegiatan yang mengemukakan konsep berdasar aktifitas intelegensia untuk mencapai tujuan.
c. Aktifitas pemilihan
Memilih satu dari sekian banyak alternatif dalam pengambilan keputusan yang ada. Pemilihan
ini berdasar atas kriteria yang telah ditetapkan.

2. Teknik Pengambilan Keputusan

a. Operational Research/Riset Operasi ; Penggunaan


metode saintifik dalam analisa dan pemecahan
persoalan.
b. Linier Programming ; Riset dengan rumus matematis.
c. Gaming War Game ; Teori penentuan strategi.
d. Probability ; Teori kemungkinan yang diterapkan
pada kalkulasi
3. Proses Pengambilan Keputusan

Menurut G. R. Terry :
a. Merumuskan problem yang dihadapi
b. Menganalisa problem tersebut
c. Menetapkan sejumlah alternatif
d. Mengevaluasi alternatif
e. Memilih alternatif keputusan yang akan dilaksanakan
Menurut Peter Drucer :
f. Menetapkan masalah
g. Manganalisa masalah
h. Mengembangkan alternatif
i. Mengambil keputusan yang tepat
j. Mengambil keputusan menjadi tindakan efektif Pengambilan keputusan merupakan proses
yang komleks yang memerlukan penanganan yang serius.
Secara umum, proses pengambilan keputusan meliputi tujuh langkah beriktu (Gibson
dkk, 1987):

1. Menerapkan tujuan dan sasaran : Sebelum memulai proses pengambilan keputusan, tujuan dan sasaran
keputusan harus ditetapkan terlebih dahulu
2. Identifikasi persoalan : Persoalan-persoalan di seputar pengambilan keputusan harus diidentifikasikan
dan diberi batasan agar jelas.
3. Mengembangkan alternatif : Tahap ini berisi pengnidentifikasian berbagai alternatif yang
memungkinkan untuk pengambilan keputusan yang ada.
4. Menentukan alternatif : Dalam tahap ini mulai berlangsung analisis tehadap berbagai alternatif yang
sudah dikemukakan pada tahapan sebelumnya.
5. Memilih alternatif : Beberapa alternatif yang layak tersebut di atas harus dipilih satu alternatif yang
terbaik.
6. Menerapkan keputusan : Keputusan yang baik harus dilaksanakan. Keputusan itu sendiri merupaka
abstraksi, sedangkan baik tidaknya baru dapat dilihat dari pelaksanaannya.
7. Pengendalian dan evaluasi : Pelaksanaan keputusan perlu pengendalian dan evaluasi untuk menjaga
agar pelaksanaan keputusan tersebut sesuai dengan yang sudah diputuskan
Kaitan antara Berpikir Kritis Dan Kreatif

» Berfikir kritis/ Critical thinking adalah pengujian yang


rasional terhadap ide ide, pengaruh, asumsi, prinsip-
prinsip, argument, kesimpulan-kesimpulan, isu-isu,
pertanyaan, keyakinan dan aktivitas.Pengujian ini
berdasarkan alasan ilmiah, pengambilan keputusan, dan
kreativitas.

» Berpikir kreatif adalah berpikir untuk menghasilkan


gagasan dan produk baru, melihat suatu pola atau
hubungan baru antara suatu hal dan hal lainnya yang
semula tidak tampak, yaitu menemukan cara-cara baru
untuk menemukan gagasan baru dan lebih baik
Pengambilan Keputusan Sebagai Tahap
Kedua Dalam Pemecahan Masalah
Berbasis Berpikir Kritis

Pemecahan masalah termasuk dalam langkah


proses pengambilan keputusan, yang
difokuskan untuk mencoba memecahkan
masalah secepatnya. Masalah dapat
digambarkan sebagai kesenjangan diantara
“apa yang ada dan apa yang seharusnya
ada”. Pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan yang efektif diprediksi bahwa
individu harus memiliki kemampuan
berpikir kritis dan mengembangkan dirinya
dengan adanya bimbingan dan role model
dilingkungan kerjanya
Langkah-Langkah
Pemecahan Masalah

Mengetahui hakekat dari masalah dengan mendefinisikan masalah


yang dihadapi
Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan
Mengolah fakta dan data
Menentukan beberapa alternatif pemecahan masalah
Memilih cara pemecahan dari alternatif yang dipilih
Memutuskan tindakan yang akan diambil
Evaluasi
Proses pengambilan keputusan berpikir
kritis

Keputusan dalam penyelesaian masalah adalah kemampuan


mendasar bagi praktisi kesehatan, khususnya dalam asuhan
kebidanan. Tidak hanya berpengaruh pada proses pengelolaan asuhan
kebidanan, tetapi penting untuk meningkatkan kemampuan
  merencanakan perubahan. Bidan pada semua tingkatan posisi klinis
harus memiliki kemampuan menyelesaiakan masalah dan mengambil
keputusan yang efektif baik sebagai pelaksana/staf maupun sebagai
pemimpin.
Pemecahan masalah dan proses pengambilan keputusan
membutuhkan pemikiran kritis dan analisis yang dapat ditingkatkan
dalam praktek. Pengambilan keputusan merupakan upaya pencapaian
tujuan dengan menggunakan proses yang sistematis dalam memilih
Diskusi Pengambilan Keputusan

Pengambilan Keputusan dapat diartikan sebagai suatu


proses identifikasi, mencari penyebab, pemilihan
alternatif dan mengantisipasi hambatan yang mungkin
menghalangi terlaksananya keputusan. Pengambilan
keputusan dimaksudkan untuk memberikan gambaran
secara teoritis dan realistis, bagaimana cara membuat
suatu keputusan.
Studi Kasus

Pada saat pertolongan persalinan bayi premature


seorang bidan melihat bahwa otot-otot perineum
ibu sangat kaku dan diperlukan tindakan
episiotomy. Setelah dijelaskan pada ibu ternyata
ibu menolak dilakukan episiotomy.

Keputusan etik:
Bidan tidak melakukan tindakan episiotomy,
Karena kalau tetap dilakukan berarti bidan dapat
dianggap melangar hak pasien. Tetapi disini bidan
harus mengajukan pernyataan penolakan
tindakan (inform consent) untuk ditandatangani

Anda mungkin juga menyukai