Teori-Teori Pengambilan Keputusan
Zahra Hayati
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : zahrahayati16@gmail.com
Abstrak—This article describe about theory in decision
making. Decision making is an effort to solve a problem by
choosing an alternative from several alternatives. In this article,
suggested that theory in decision making very useful in solving a
problem because this article explain some of the theories that can
be used. the research method the writer use the literature study
method by collecting material sourced from books, journals, and
other sources related to decision making
Keywords—decision making, theory
I. PENDAHULUAN
Pengambilan keputusan yaitu kegiatan dalam melakukan
penilaian dan menjatuhkan pilihan dalam menyelesaikan suatu
masalah, biasanya dilakukan dengan memilih salah satu
alternatif dari beberapa alternatif yang ada.
Setiap organisasi tidak akan ada yang tidak mempunyai
masalah, baik itu masalah internal maupun masalah eksternal,
masalah yang dihadapi ini dapat dihindari dengan melakukan
pengambilan keputusan yang tepat, karena keputusan yang
diambil dapat mempengaruhi berjalannya suatu organisasi itu.
Suatu keputusan yang baik akan memberikan dampak yang
baik bagi para karyawan maupun organisasi itu sendiri,
sedangkan pengambilan keputusan yang kurang tepat akan
menghambat pelaksanaan kegiatan dalam organisasi tersebut.
Keputusan dapat diambil setelah melalui pertimbangan
dan melalui beberapa tahap, tahapan umum yang biasa
dilakukan adalah identifikasi masalah yang sedang dihadapi,
pemilihan alternatif yang akan dipilih, dan melakukan
pengambilan keputusan yang dianggap paling baik.
Tujuan penulis membuat artikel teori-teori dalam
pengambilan keputusan ini adalah agar pembaca dapat
menjadikan artikel ini sebagai referensi yang bisa digunakan
dalam pengambilan keputusan, serta mengetahui lebih dalam
mengenai teori-teori dalam pengambilan keputusan
II. METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah strategi umum yang
digunakan dalam pengumpulan data, analisis data dan
penarikan kesimpulan guna menjawab permasalahan yang ada
dalam penelitian. Artikel ilmiah ini disusun dengan metode
dan langkah-langkah yang sistematis yang bertujuan untuk
memudahkan pembaca untuk melakukan penelitian. Pada
Teori-Teori Pengambilan Keputusan, Padang 2019
artikel ini, metode penelitiannya tidak langsung terjun
kelapangan melainkan penulis hanya menggunakan metode
studi literatur dengan cara mengumpulkan bahan-bahan materi
yang bersumber dari buku, jurnal, dan sumber lainnya terkait
ilmu tentang Pengambilan Keputusan.
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan merupakan kegiatan dalam
melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan dalam
menyelesaikan suatu masalah, biasanya dilakukan dengan
memilih salah satu alternatif dari beberapa alternatif yang
ada.
Definisi pengambilan keputusan menurut para ahli,
yaitu, menurut George R. Terry pengambilan
keputusan adalah pemilihan salah satu
alternatif perilaku dari dua atau lebih
alternative yang ada, menurut Sondang P.
Siagian pengambilan keputusan adalah
tindakan yang paling cepat dalam mengambil
suatu tindakan, menurut James A. F. Stoner
pengambilan keputusan adalah proses-proses
yang digunakan dalam memilih tindakan untuk
memecahahkan suatu masalah.
B. Dasar Pengambilan Keputusan
Menurut George R.Terry dan Brinckloe
mengemukakan dasar pengambilan keputusan dalam
pengambilan keputusan yang bisa digunakan adalah:
1. Intuisi
Pengambilan keputusan menurut intuisi memiliki
kelebihan dan kekurangan. Pengambilan keputusan ini
berdasarkan perasaan sehingga mudah terpengaruh
karena perasaan mempunyai sifat yang subjektif.
2. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman
memiliki banyak keuntungan karena itu orang-orang
yang mempunyai lebih banyak pengalaman biasanya
akan lebih bijak dalam mengambil keputusan.
Pengalaman memiliki manfaat yaitu dengan adanya
pengalaman akan dapat memperkirakan keadaan yang
akan terjadi kedepan, serta memperkirakan untung
rugi dalam keputusan yang dihasilkan
3. Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat
memberikan keputusan yang meyakinkan karena
1
 keputusan itu bersifat nyata dan tidak dibuat-buat.
Dengan fakta akan menghasilkan keputusan yang baik
dan sehat, sehingga orang akan menerima keputusan
itu dengan lapang dada.
4. Wewenang
Sama halnya dengan dasar pengambilan keputusan
yang lain, wewenang juga mempunyai keuntungan
dan kerugian. Biasanya pengambilan keputusan ini
dilakukan oleh atasan kepada bawahan.
5. Logika/Rasional
Pengambilan keputusan berdasarkan logika dan
berdasarkan rasional menghasilkan keputusan yang
bersifat objektif, logis sehingga keputusan yang
diambil bisa mendekati kebenaran dan mendapatkan
keputusan yang sesuai dengan yang diharapkan.
C. Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan
Menurut Terry (1989) faktor yang harus diperhatikan
dalam mengambil keputusan, yaitu:
1. Semua hal yang berhubungan dengan pengambilan
keputusan perlu untuk diperhitungkan
2. Keputusan yang diambil dijadikan bahan agar dapat
mencapai tujuan organisasi.
3. Keputusan yang diambil bukan berorientasi pada
kepentingan pribadi, melainkan kepentingan orang
lain dan kelompok.
4. Jarang sekali ada 1 pilihan yang memuaskan;
5. Pengambilan keputusan diubah menjadi tindakan
fisik dari tindakan mental.
6. Membutuhkan waktu yang lama agar mendapatkan
keputusan yang efektif
7. Jika menginginkan keputusan yang baik, sangat butuh
sangat perlu melakukan pengambilan keputusan yang
praktis
8. Setiap keputusan yang didapatkan seharuskan dapat
dikembangkan sehingga kita tau apakah keputusan
yang kita ambil sudah benar atau salah.
9. Setiap mendapat keputusan, merupakan tindakan
permulaan dari kegiatan selanjutnya.
D. Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan
Pada umumnya suatu organisasi memiliki hierarki
manajemen. Secara klasik hierarki ini terdapat tiga
tingkatan, yaitu: keputusan taktis, keputusan strategis dan
keputusan operasional. Keputusan taktis adalah keputusan
yang diambil oleh manajemen menengah dalam organisasi,
keputusan strategis adalah keputusan yang diambil oleh
manajemen puncak dalam suatu organisasi, sedangkan
kepurusan operasional diambil oleh tingkat manajemen
paling bawah.
E. Pembahasan
Menurut Brinckloe (1977) menyampaikan ada
berbagai aliran yang menampilkan teori-teori pengambilan
Teori-Teori Pengambilan Keputusan, Padang 2019
keputusan yang berbeda yaitu aliran manajemen saintifik,
aliran hubungan kemanusiaan, aliran rasionalitas ekonomi,
aliran satisficing.
1. Aliran manajemen saintifik
Manajemen seharusnya dapat menyelesaikan suatu
masalah dan pada teori ini memberikan pandangan yang
dapat dijabarkan secara logis serta digambarkan secara
saintifik, sehingga keputusan yang didapatkan dapat
dipercaya dan dapat menyelesaikan suatu masalah.
2. Aliran hubungan kemanusiaan
Keputusan yang diambil bisa menjadi keputusan
yang baik sebenarnya mempunyai beberapa faktor
pendukung, salah satuya memberikan lebih banyak
perhatian kepada karyawan yang ada dalam perusahaan
tersebut, serta mengikutsertakan karyawan dalam proses
pengambilan keputusan. Dengan memenuhi keinginan
karyawan juga memberikan feedback yang baik untuk
perusahaan sehingga karyawan mendapatkan kepuasan
kerja, jadi hubungan antar karyawan maupun karyawan
dengan atasan juga lebih baik.
3. Aliran rasionalitas ekonomi
Teori ini dilakukan secara efektif dan efisien
sehingga biaya dapat dikeluarkan seminim mungkin
4. Aliran satisficing
Teori ini mengharapkan atasan membuat keputusan
secara rasional, namun karena adanya keterbatasan
akhirnya mereka mengambil keputusan dalam kondisi
rasionalitas terbatas.
IV. KESIMPULAN
Keberhasilan suatu organisasi ada pada keputusan
yang diambilnya secara tepat dan baik, oleh karena itu perlu
mengetahui bagaimana cara melakukan dan mendapatkan
suatu keputusan dengan tepat, salah satunya dengan cara
memperhatikan dan mempertimbangkan faktor-faktor dan
dasar dalam pengambilan keputusan tersebut.
Dengan memahami cara untuk melakukan
pengambilan keputusan dengan tepat, dapat memperkecil
resiko yang akan terjadi jika organisasi kita ada masalah serta
mencari solusi yang tepat sehingga masalah dapat teratasi
dengan baik.
Daftar Pustaka
Salusu, J. 1996. Pengambilan Keputusan Stratejik untuk
Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit. Jakarta: PT
Grasindo
Siagian, S. 1998. Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan.
Jakarta: CV. Haji Masagung
2