Anda di halaman 1dari 3

Teori-Teori Pengambilan Keputusan

Zahra Hayati
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : zahrahayati16@gmail.com

Abstrak—This article describe about decision making and III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
theory in decision making. Decision making is an effort to solve a
problem by choosing an alternative from several alternatives. In A. Pengertian Pengambilan Keputusan
this article, the research method doesn’t direcly enter the field
but the writer only use the literature study method by collecting Pengambilan Keputusan merupakan suatu proses
material sourced from books, journals, and other sources related pemikiran dari pemilihan alternatif yang akan
to decision making dihasilkan mengenai prediksi kedepan, dengan cara
memilih salah satu alternatif dari beberapa alternatif yang
Keywords—decision making, theory ada.
Definisi pengambilan keputusan menurut para ahli,
I. PENDAHULUAN yaitu:
1. Menurut George R. Terry pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan yaitu kegiatan dalam melakukan
adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan)
penilaian dan menjatuhkan pilihan dalam menyelesaikan suatu
tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.
masalah, biasanya dilakukan dengan memilih salah satu
2. Menurut Sondang P. Siagian pengambilan keputusan
alternatif dari beberapa alternatif yang ada.
adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap
hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil
Pengambilan keputusan merupakan salah satu bentuk
tindakan yang menurut perhitungan merupakan
perbuatan berpikir dan hasil dari suatu perbuatan itu disebut
tindakan yang paling cepat.
keputusan. Pengambilan keputusan dalam Psikologi Kognitif
3. Menurut James A. F. Stoner pengambilan keputusan
difokuskan kepada bagaimana seseorang mengambil
adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu
keputusan. Dalam kajiannya, berbeda dengan pemecahan
tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
masalah yang mana ditandai dengan situasi dimana sebuah
tujuan ditetapkan dengan jelas dan dimana pencapaian sebuah
sasaran diuraikan menjadi sub tujuan, yang pada saatnya B. Dasar Pengambilan Keputusan
membantu menjelaskan tindakan yang harus dan kapan Menurut George R.Terry dan Brinckloe disebutkan
diambil. Pengambilan keputusan juga berbeda dengan dasar-dasar pendekatan dari pengambilan keputusan yang
penalaran, yang mana ditandai dengan sebuah proses oleh dapat digunakan yaitu :
perpindahan seseorang dari apa yang telah mereka ketahui 1. Intuisi
terhadap pengetahuan lebih lanjut. Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi
atau perasaan memiliki sifat subjektif sehingga mudah
Tujuan dari penulisan artikel ini agar menjadi salah satu terkena pengaruh. Pengambilan keputusan
referensi pembaca dalam pengambilan keputusan dengan berdasarkan intuisi ini mengandung beberapa
mengetahui apa saja teori-teori yang ada dalam pengambilan keuntungan dan kelemahan.
keputusan 2. Pengalaman
II. METODE PENELITIAN Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman
memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena
Metode penelitian adalah strategi umum yang pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan
digunakan dalam pengumpulan data, analisis data dan sesuatu, dapat diperhitungkan untung ruginya terhadap
penarikan kesimpulan guna menjawab permasalahan yang ada keputusan yang akan dihasilkan. Orang yang memiliki
dalam penelitian. Artikel ilmiah ini disusun dengan metode banyak pengalaman tentu akan lebih matang dalam
dan langkah-langkah yang sistematis yang bertujuan untuk membuat keputusan akan tetapi, peristiwa yang
memudahkan pembaca untuk melakukan penelitian. Pada lampau tidak sama dengan peristiwa yang terjadi kini.
artikel ini, metode penelitiannya tidak langsung terjun 3. Fakta
kelapangan melainkan penulis hanya menggunakan metode Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat
studi literatur dengan cara mengumpulkan bahan-bahan materi memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik.
yang bersumber dari buku, jurnal, dan sumber lainnya terkait Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap
ilmu tentang Pengambilan Keputusan. pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga

1
Teori-Teori Pengambilan Keputusan, Padang 2019
orang dapat menerima keputusan-keputusan yang E. Pembahasan
dibuat itu dengan rela dan lapang dada. Menurut Brinckloe (1977) menyampaikan ada
4. Wewenang berbagai aliran yang menampilkan teori-teori pengambilan
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang keputusan yang berbeda yaitu aliran birokratik, aliran
biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap manajemen saintifik, aliran hubungan kemanusiaan, aliran
bawahannya atau orang yang lebih tinggi rasionalitas ekonomi, aliran satisficing.
kedudukannya kepada orang yang lebih rendah
kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan 1. Aliran birokratik
wewenang ini juga memiliki kelebihan dan Teori ini memberikan tekanan yang cukup besar pada
kekurangan. arus dan jalannya pekerjaan dalam struktur organisasi.
Tugas dari eselon yaitu melaporkan masalah, member
5. Logika/Rasional informasi, menyiapkan fakta dan keterangan-keterangan
Pengambilan keputusan yang berdasarkan logika lain kepada atasannya. Dengan menggunakan segala
ialah suatu studi yang rasional terhadap semuan unsur pengetahuan, keterampilan dan kemampuannya, atasan
pada setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan. tadi membuat keputusan setelah mempelajari semua
Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan informasi tadi. Keputusan atasan tadi akan banyak
rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, bergantung pada kemampuannyasendiri dan pada
logis, lebih transparan, konsisten untuk lengkap tidaknya informasi, apakah informasi itu dapat
memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala dipercaya. Keputusan itu selalu dianggap benar
tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati walaupun memiliki kelemahan-kelemahan
kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan.
C. Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan 2. Aliran manajemen saintifik
Teori ini menekankan pada pandangan bahwa tugas-
Menurut Terry (1989) faktor-faktor yang harus
tugas itu dapat dijabarkan ke dalam elemen-elemen logis
diperhatikan dalam mengambil keputusan sebagai berikut:
yang dapat digambarkan secara saintifik. Sementara,
1. Hal-hal yang berwujud maupun tidak berwujud, yang
manajemen sendiri memiliki kemampuan untuk
emosional maupun rasional perlu diperhitungkan
menganalisis dan menyelesaikan suatu masalah
dalam pengambilan keputusan;
2. Setiap keputusan nantinya harus dapat dijadikan
3. Aliran hubungan kemanusiaan
bahan untuk mencapai tujuan organisasi;
Teori ini menganggap bahwa organisasi dapat
3. Setiap keputusan janganlah berorientasi pada
berbuat lebih baik apabila lebih banyak perhatian
kepentingan pribadi, perhatikan kepentingan orang
diberikan kepada manusia dalam organisasi itu, seperti
lain;
yang menimbulkan kepuasan kerja, peran serta dalam
4. Jarang sekali ada 1 pilihan yang memuaskan;
pengambilan keputusan dan konflik internal. Selain itu,
5. Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental.
kebutuhan dan keinginan anggota selalu
Dari tindakan mental ini kemudian harus diubah
dipertimbangkan dalam membuat keputusan bertindak
menjadi tindakan fisik;
6. Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan
4. Aliran rasionalitas ekonomi
waktu yang cukup lama;
Teori ini mengakui bahwa organisasi adalah suatu
7. Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis
unit ekonomi yang mengkonversi masukan (input)
untuk mendapatkan hasil yang baik;
menjadi keluaran (output) dan yang harus dilakukan
8. Setiap keputusan hendaknya dikembangkan, agar
dengan cara yang paling efisien. Menurut aliran ini, suatu
dapat diketahui apakah keputusan yang diambil itu
langkah kebijakan akan terus berlangsung sepanjang itu
betul
mempunyai nilai yang lebih tinggi daripada biayanya.
9. Setiap keputusan itu merupakan tindakan permulaan
dari serangkaian kegiatan berikutnya.
5. Aliran satisficing
D. Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan Aliran ini tidak mengharapkan suatu keputusan yang
Pada umumnya suatu organisasi memiliki hierarki sempurna. Aliran ini yakin bahwa para manajer yang
manajemen. Secara klasik hierarki ini terdapat tiga selalu dipenuhi berbagai masalah mampu membuat
tingkatan, yaitu: keputusan yang cukup rasional. Para manajer
1. Keputusan taktis adalah keputusan yang dibuat oleh sesungguhnya bermaksud membuat keputusan yang
manajemen menengah rasional tetapi karena keterbatasan yang kognitif,
2. Keputusan strategis adalah keputusan yang dibuat ketidakpastian dan keterbatasan waktu, memaksa mereka
oleh manajemen puncak dalam sebuah perusahaan mengambil keputusan dalam kondisi rasionalitas
3. Keputusan operasional adalah keputusan yang dibuat terbatas.
oleh tingkat manajemen yang paling bawah,
misalanya operator mesin dilantai produksi

2
Teori-Teori Pengambilan Keputusan, Padang 2019
IV. KESIMPULAN solusi alternatif yang anda dan risiko yang besar akan dapat
Keberhasilan suatu individu dan organisasi terletak pada dihindari
pengambilan keputusan yang tepat. Maka itu dalam
pengambilan keputusan harus didasarkan faktor-faktor Daftar Pustaka
pengambilan keputusan dan mengetahui dasar-dasar yang Salusu, J. 1996. Pengambilan Keputusan Stratejik untuk
tepat, serta mengetahui aliran-aliran yang ada dalam Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit. Jakarta: PT
pengambilan keputusan, Agar jika setiap individu dan Grasindo
organisasi dilanda masalah, maka akan mudah untuk mencari Siagian, S. 1998. Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan.
Jakarta: CV. Haji Masagung

3
Teori-Teori Pengambilan Keputusan, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai