I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Kebudayaan suatu hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia karena
budaya adalah hasil pemikiran manusia yang di implementasikan secara turun-
menurun dan menjadi suatu kebiasaan manusia itu sendiri.
Untuk itu tujuan dari pada diktat ini dibuat untuk mempertambah ilmu
pengetahauan kita tentang apa itu hakikat manusia, apa itu kebudayaan dan
hubungan antara manusia dan kebudayaannya.
1|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manusia
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang
berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).
Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau
realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara
mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia
sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
Maksud dari definisi di atas adalah “Di dalam diri manusia terdapat 2
unsur yaitu Rohani dan Jasmani akan tetapi keduanya berada di dalam
satu tubuh atau organ yang sama”
ABINENO J. I
Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada
atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”
Maksud dari definisi di atas adalah”Manusia adalah adalah makhluk yang
mempunyai jiwa dan jiwa itu tertanam dalam tubuh yang bersifat tidak
kekal”
UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan
prana atau badan fisik. Maksud dari definisi di atas adalah”Sesungguhnya
di dalam diri manusia terdapat berbagai macam usnur yang membentuk
manusia itu sendiri”
2|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku
datar dan lebar
KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya
tidak dinyatakan.
I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu
cipta, rasa dan karsa
.
OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang
berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal,
dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan
dan lingkungan.
ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang
manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan
mahluk yang lain.
3|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
Maksud dari definisi di atas adalah”Manusia adalah makhluk yang di
ciptakan oleh tuhan dengan segala kelebihannya di bandingkan dengan
makhluk lain di muka bumi ini”
B. Pengertian Kebudayaan
Menurut ilmu antropologi Keduayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dab hasil
karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang di jadidakn milik diri manusia dengan belajar. Hal
tersebut berarti bahwa hampir seluruh tindakan manusia adalah Kebudayaan karena hanya sedikit
tindakan manusia dalam kehidupan masyarkat yang tidak perlu du biasakan dengan belajar, yaitu
hanya beberapa tindakan naluri, beberapa refleksi, bebarapa tindakan akibat proses fisiologi, atau
kelakuan yang terus-menerus.
Kata kebudayaan berasal dari kata budh—> budhi—> budhaya dalam bahasa sansekerta yang
berarti akal, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang
mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan
unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani,
sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia .
Dari definisi-definisi kebudayaan dapat dinyatakan bahwa inti pengertian kebudayaan mengandung
beberapa ciri pokok, yaitu sebagai berikut :
- Kebudayaan itu beraneka ragam.
- Kebudayaan itu diteruskan melalui proses belajar.
- Kebudayaan itu terjabarkan dari komponen biologi, psikologi, sosiologi, dan eksistensi manusia.
- Kebudayaan itu berstruktur.
- Kebudayaan itu terbagi dalam aspek-aspek.
- Kebudayaan itu dinamis.
4|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
- Nilai-nilai dalam kebudayaan itu relative
Pengertian Manusia Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian dan definisi Kebudayaan menurut beberapa ahli:
Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi
manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para
anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan
perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima oleh semua masyarakat.
5|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
di terima di dalam masyarakat tersebut sehingga masyarakat lain pun akan
mengikuti segala peraturan dan norma yang terdapat dalam anggota
masyarakat tersebut”
Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua
pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia
untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya
guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan
damai.
C. Unsur-unsur Kebudayaan
6|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
- Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat
memenuhi kebutuhan psikis mereka. sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
- Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk
mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang
dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
- Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda
sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu
disampaikan agar yang lain juga mengerti.
- Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena
kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
7|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
D. Fungsi Kebudayaan Bagi Kehidupan Manusia
Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat. Masyarakat
memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam menjalani kehidupannya. Kebutuhan-
kebutuhan masyarakat tersebut sebagian besar dipenuhi oleh kebudayaanyang bersumber pada
masyarakat itu sendiri. Mengapa sebagian besar? ..... Karena kemampuan manusia terbatas
sehingga kemampuan kebudayaan yang merupakan hasil ciptaannya juga terbatas di dalam
memenuhi segala kebutuhan. Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi ataukebudayaan
kebendaan yang mempunyai kegunaan utama di dalam melindungi masyarakat terhadap
lingkungan dalamnya. Teknologi pada hakikatnya meliputi paling sedikit tujuh unsur, yaitu:
- Alat-alat produktif.
- Senjata.
- Wadah.
- Makanan dan minuman.
- Pakaian dan perhiasan.
- Tempat berlindung dan perumahan.
- Alat-alat transport.
Dalam rangka melindungi diri terhadap lingkungan alam, pada taraf permulaan manusia
bersikap menyerah dan semata-mata bertindak di dalam batas-batas untuk melindungi dirinya.
Taraf seperti ini masih dijumpai pada masyarakat yang sampai sekarang ini masih rendah taraf
kebudayaannya. Taraf teknologi mereka belum mencapai tingkatan kemungkinan- kemungkinan
untuk memanfaatkan dan menguasai lingkungan alamnya.
Masyarakat yang sudah kompleks yang tarafkebudayaannya lebih tinggi, kondisinya sudah
berlainan dengan taraf permulaan. Hasil karya manusia yaitu teknologi, memberikan
kemungkinan- kemungkinan yang sangat luas untuk memanfaatkan hasil-hasil alam dan apabila
memungkinkan akan menguasai alam. Perkembangan teknologi di negara- negara besar seperti
Amerika Serikat, Jerman dan sebagainya, merupakan contoh di mana masyarakatnya tidak lagi
pasif menghadapi tantangan alam sekitarnya.
Karsa masyarakat mewujudkan norma dan nilai- nilai sosial yang sangat perlu untuk
mengadakan tata tertib dalam pergaulan kemasyarakatan. Karsa merupakan daya upaya manusia
untuk melindungi diri terhadap kekuatan-kekuatan lain yang ada di dalam masyarakat. Untuk
menghadapi kekuatan- kekuatan yang buruk, manusia terpaksa melindungi diri dengan cara
menciptakan kaidah-kaidah yang pada hakikatnya merupakan petunjuk-petunjuk tentang
bagaimana manusia harus bertindak dan berlaku di dalam pergaulan hidup.
8|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
Kebudayaan mengatur supaya manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak,
berbuat menentukan sikapnya kalau mereka berhubungan dengan orang lain. Setiap orang
bagaimanapun hidupnya, akan selalu menciptakan kebiasaan bagi dirinya sendiri.
Kebiasaan (habit) merupakan suatu perilaku pribadi --- yang berarti kebiasaan orang seorang
itu berbeda dari kebiasaan orang lain, walaupun mereka hidup dalam satu rumah. Kebiasaan
menunjuk pada suatu gejala bahwa seseorang di dalam tindakan-tindakannya selalu ingin
melakukan hal-hal yang teratur baginya.
E. Wujud Kebudayaan
Menurut J. J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan
artefak.
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini
terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta
bergaul dengan manusialainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata
kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan
didokumentasikan.
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisikyang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal
yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga
wujud kebudayaan.
9|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
F. Hubungan Manusia Dan Kebudayaan
Budaya sebagai sistem gagasan menjadi pedoman bagi manusia dalam bersikap dan
berperilaku. Seperti apa yang dikatakan Kluckhohn dan Kelly bahwa “Budaya berupa rancangan
hidup” maka budaya terdahulu itu merupakan gagasan prima yang kita warisi melalui proses
belajar dan menjadi sikap perilaku manusia berikutnya yang kita sebut sebagai nilai budaya.
Sehingga bisa dikatakan bahwa manusia adalah makhluk yang berbudaya. Manusia
sebagai makhluk berbudaya berarti manusia adalah makhluk yang memiliki kelebihan dari
makhluk-makhluk lain yang diciptakan di muka bumi ini yaitu manusia memiliki akal yang dapat
dipergunakan untuk menghasilkan ide dan gagasan yang selalu berkembang seiring dengan
berjalannya waktu. Oleh karena itu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan
dengan kepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung jawab dan etika moral harus
dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab agar bermakna bagi
kemanusiaan. Selain itu manusia juga harus mendayagunakan akal budi untuk menciptakan
kebahagiaan bagi semua makhluk Tuhan di muka bumi ini.
Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai
perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari
oleh manusia. Di dunia sosiologi manusia dengan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,
maksud- nya walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang butuh,ketika
manusia menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta oleh manusia. Contoh-Contoh
Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan :
Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)
10 | I l m u S o s i a l B u d a y a D a s a r
Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang di besarkan di
desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara teman-
temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan
sikap menilai ( sense of value ).
11 | I l m u S o s i a l B u d a y a D a s a r
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kebudayaan adalah hasil cipta dan karsa manusia jadi hubungan manusia tidak dapat di pisahkan
karena budaya itu sendiri lahir hasil dari pemikiran manusia yang di implementasikan lewat sikap,
perbuatan manusia secara turun temurun dan terus menurus sehingga menjadi sebuah kebiasaan
dalam suatu wilayah maupun suatu organisasi.
B. Saran
Dengan kemajuan zaman yang cukup cepat seperti ini kebudayaan manusia
seharusnya semakin berkembang karena dengan majunya teknologi juga di barengi
pemikiran manusia yang semakin maju sehingga menciptakan budaya yang
semakin menguatkan budaya itu sendiri dan bukan malah semakin memperlemah
budaya itu sendiri karena hasil pemikiran yang kita tuangkan lalu di
implementasikan di dalam kehidupan sehri-hari dan nantinya di jadikan sebuah
budaya yang baru dan budaya itu dapat di pakai oleh anak cucu kita kelak sehingga
anak cucu kita nanti dapat menjadi manusia yang lebih baik dengan kebudayaannya
juga yang semakin membaik.
12 | I l m u S o s i a l B u d a y a D a s a r