Anda di halaman 1dari 12

BAB 

 I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia terkenal dengan keragaman budayanya. Manusia dan kebudayaan


adalah satu hal yang tidak bisa di pisahkan karena di mana manusia itu hidup dan
menetap pasti manusia akan hidup sesuai dengan kebudayaan yang ada di daerah
yang di tinggalinya.
Manusia merupakan makhluk sosial yang berinteraksi satu sama lain dan
melakukan suatu kebiasaan-kebiasaan yang terus mereka kembangankan
dan  kebiasaan-kebiasaan tersebut akan menjadi kebudayaan. Setiap manusia juga
memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, itu disebabkan mereka memiliki
pergaulan sendiri di wilayahnya sehingga manusia di manapun memiliki
kebudayaan yang berbeda masing-masing.

1.2 Rumusan Masalah

1. Mengetahui Dan Memahami Pengertian Manusia Dan Kebudayaan


2. Mengetahui Dan Memahami Konsep Kebudayaan
3. Analisis Perbedaan Antara Sistem Kebudayaan Dan Sistem Sosial
4. Analisis Orientasi Nilai-Nilai Budaya
5. Analisis Komponen-Komponen Kebudayaan
6. Analisis Peristiwa-Peristiwa Yang Termasuk Kedalam Perubahan Kebudayaan
7. Analisis Hubungan Antara Kebudayaan Dan Manusia Yang Memiliki Pengaruh
Terhadap Kehidupan Manusia
8. Analisis Pengaruh Perkembangan Jaman Dan Modernisasi Terhadap
Kebudayaan Masyarakat Setempat.

1.3 Tujuan

Kebudayaan suatu hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia karena
budaya adalah hasil pemikiran manusia yang di implementasikan secara turun-
menurun dan menjadi suatu kebiasaan manusia itu sendiri.
Untuk itu tujuan dari pada diktat ini dibuat untuk mempertambah ilmu
pengetahauan kita tentang apa itu hakikat manusia, apa itu kebudayaan dan
hubungan antara manusia dan kebudayaannya.

1|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
BAB  II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manusia

Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang
berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).
Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau
realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara
mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia
sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.

Pengertian Manusia Menurut Para Ahli


Berikut ini adalah pengertian dan definisi Manusia menurut beberapa ahli:
:
 NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani
dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu
barang.

Maksud dari definisi di atas adalah “Di dalam diri manusia terdapat 2
unsur yaitu Rohani dan Jasmani akan tetapi keduanya berada di dalam
satu tubuh atau organ yang sama”

 ABINENO J. I
Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada
atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”
Maksud dari definisi di atas adalah”Manusia adalah adalah makhluk yang
mempunyai jiwa dan jiwa itu tertanam dalam tubuh yang bersifat tidak
kekal”

 UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan
prana atau badan fisik. Maksud dari definisi di atas adalah”Sesungguhnya
di dalam diri manusia terdapat berbagai macam usnur yang membentuk
manusia itu sendiri”

2|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
 SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku
datar dan lebar

Maksud dari definisi di atas adalah”Manusia adalah makhluk yang


berbeda dari seekor mamalia yang berbulu dan memiliki kuku yang datar
lagi lebar”

 KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya
tidak dinyatakan.

Maksud dari definisi di atas adalah”Manusia adalah terbentuk dari 2 unsur


yang tak bisa di definisikan”.

 I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu
cipta, rasa dan karsa

Maksud dari definisi di atas adalah”Manusia adalah makhluk yang


berubah-ubah prilaku maupun sifatnya karena manusia memiliki 3 unsur
di dalamnya yaitu terdiri dari cipta, rasa dan karsa”

.
 OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang
berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal,
dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan
dan lingkungan.

Maksud dari definisi di atas adalah”Manusia adalah makhlluk yang palin


sempurna di muka bumi karena manusia adalah makhluk yang berfikir"

 ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang
manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan
mahluk yang lain.

3|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
Maksud dari definisi di atas adalah”Manusia adalah makhluk yang di
ciptakan oleh tuhan dengan segala kelebihannya di bandingkan dengan
makhluk lain di muka bumi ini”

 PAULA J. C & JANET W. K


Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi,
mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu
serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan
berbagai kemungkinan.

Maksud dari definisi di atas adalah”Hakiatnya setiap manusia mempunyai


kebebasaan untuk memilih segala sesuatu yang iya inginkan akan tetapi
kebebasaan yang ia miliki di batasai oleh tanggung jawab yang harus ia
emban dari segala seuatu yang ia lakukan tersebut”

B. Pengertian Kebudayaan

Menurut ilmu antropologi Keduayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dab hasil
karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang di jadidakn milik diri manusia dengan belajar. Hal
tersebut berarti bahwa hampir seluruh tindakan manusia adalah Kebudayaan karena hanya sedikit
tindakan manusia dalam kehidupan masyarkat yang tidak perlu du biasakan dengan belajar, yaitu
hanya beberapa tindakan naluri, beberapa refleksi, bebarapa tindakan akibat proses fisiologi, atau
kelakuan yang terus-menerus.

Kata kebudayaan berasal dari kata budh—> budhi—> budhaya dalam bahasa sansekerta yang
berarti akal, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang
mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal yang merupakan
unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani,
sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia .
Dari definisi-definisi kebudayaan dapat dinyatakan bahwa inti pengertian kebudayaan mengandung
beberapa ciri pokok, yaitu sebagai berikut :
- Kebudayaan itu beraneka ragam.
- Kebudayaan itu diteruskan melalui proses belajar.
- Kebudayaan itu terjabarkan dari komponen biologi, psikologi, sosiologi, dan eksistensi manusia.
- Kebudayaan itu berstruktur.
- Kebudayaan itu terbagi dalam aspek-aspek.
- Kebudayaan itu dinamis.

4|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
- Nilai-nilai dalam kebudayaan itu relative
Pengertian Manusia Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian dan definisi Kebudayaan menurut beberapa ahli:

 M. Jacobs dan B.J. Stern


Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi,
religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.

Maksud dari definisi di atas adalah”Kebudayaan itu terdiri dari berbagai


macam unsur di dalamnnya yang saling berkesinambungan dan hasil dari
bebrapa unsur tersebut di jadikan sebuah prilaku turun menurun atau
warisan sosial”

 Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

Maksud dari definisi di atas adalah”Kebudayaan merupakan hasil dari


pemikiran manusia yang di dapat dari hasil menimba ilmu”

 Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi
manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.

Maksud dari definisi di atas adalah”Kebudayaan lahir dari hasil pemikiran


manusia yang di implementasikan lewat sikap dan prilaku yang di jadikan
sebuah kebiasaan atau pedoman di masa mendatang disuatu lingkungan
tertentu”

 William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para
anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan
perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima oleh semua masyarakat.

Maksud dari definisi di atas adalah”Kebudayaan merupakan segala


peraturan dan norma yang di sepakati bersama dalam suatu anggota
masyarakat dan di implementasikan oleh anggota masyarakat di dalamnya
yang akan menimbulkan dampak baik kepada masyarakat lainya dan dapat

5|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
di terima di dalam masyarakat tersebut sehingga masyarakat lain pun akan
mengikuti segala peraturan dan norma yang terdapat dalam anggota
masyarakat tersebut”

 Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua
pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia
untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya
guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan
damai.

Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia


dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan
sekedar di alihkan secara genetikal.

Maksud dari definisi di atas adalah”Kebudayaan meruapakan percontohan


tindakan yang di lakukan di masa lampau yang sudah memasyarakat secra
luas dan tindakan tersebut di ikuti oleh generasi selanjutnya”

C. Unsur-unsur Kebudayaan

Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya


sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
- Kesenian
- Sistem teknologi dan peralatan
- Sistem organisasi masyarakat
- Bahasa
- Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
- Sistem pengetahuan
- Sistem religi
Pada jaman modern seperti ini budaya asli negara kita memang sudah mulai memudar, faktor
dari budaya luar memang sangat mempengaruhi pertumbuhan kehidupan di negara kita ini.
Contohnya saja anak muda jaman sekarang, mereka sangat antusias dan up to date untuk
mengetahui juga mengikuti perkembangan kehidupan budaya luar negeri. Sebenarnya bukan
hanya orang-orang tua saja yang harus mengenalkan dan melestarikan kebudayaan asli negara kita
tetapi juga para anak muda harus senang dan mencintai kebudayaan asli negara sendiri. Banyak
faktor juga yang menjelaskan soal 7 unsur budaya universal yaitu :

6|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
- Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat
memenuhi kebutuhan psikis mereka. sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

- Sistem Teknologi dan Peralatan


Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu
yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengan
makhluk hidup yang lain.

- Sistem Organisasi Masyarakat


Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai
makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing-
masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.

- Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk
mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang
dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.

- Sistem Mata Mencaharian Hidup Dan Sistem Ekonomi


Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu
yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengan
makhluk hidup yang lain.

- Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda
sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu
disampaikan agar yang lain juga mengerti.

- Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena
kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.

7|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
D. Fungsi Kebudayaan Bagi Kehidupan Manusia

Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat. Masyarakat
memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam menjalani kehidupannya. Kebutuhan-
kebutuhan masyarakat tersebut sebagian besar dipenuhi oleh kebudayaanyang bersumber pada
masyarakat itu sendiri. Mengapa sebagian besar? ..... Karena kemampuan manusia terbatas
sehingga kemampuan kebudayaan yang merupakan hasil ciptaannya juga terbatas di dalam
memenuhi segala kebutuhan. Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi ataukebudayaan
kebendaan yang mempunyai kegunaan utama di dalam melindungi masyarakat terhadap
lingkungan dalamnya. Teknologi pada hakikatnya meliputi paling sedikit tujuh unsur, yaitu:
- Alat-alat produktif.
- Senjata.
- Wadah.
- Makanan dan minuman.
- Pakaian dan perhiasan.
- Tempat berlindung dan perumahan.
- Alat-alat transport.

Dalam rangka melindungi diri terhadap lingkungan alam, pada taraf permulaan manusia
bersikap menyerah dan semata-mata bertindak di dalam batas-batas untuk melindungi dirinya.
Taraf seperti ini masih dijumpai pada masyarakat yang sampai sekarang ini masih rendah taraf
kebudayaannya. Taraf teknologi mereka belum mencapai tingkatan kemungkinan- kemungkinan
untuk memanfaatkan dan menguasai lingkungan alamnya.

Masyarakat yang sudah kompleks yang tarafkebudayaannya lebih tinggi, kondisinya sudah
berlainan dengan taraf permulaan. Hasil karya manusia yaitu teknologi, memberikan
kemungkinan- kemungkinan yang sangat luas untuk memanfaatkan hasil-hasil alam dan apabila
memungkinkan akan menguasai alam. Perkembangan teknologi di negara- negara besar seperti
Amerika Serikat, Jerman dan sebagainya, merupakan contoh di mana masyarakatnya tidak lagi
pasif menghadapi tantangan alam sekitarnya.

Karsa masyarakat mewujudkan norma dan nilai- nilai sosial yang sangat perlu untuk
mengadakan tata tertib dalam pergaulan kemasyarakatan. Karsa merupakan daya upaya manusia
untuk melindungi diri terhadap kekuatan-kekuatan lain yang ada di dalam masyarakat. Untuk
menghadapi kekuatan- kekuatan yang buruk, manusia terpaksa melindungi diri dengan cara
menciptakan kaidah-kaidah yang pada hakikatnya merupakan petunjuk-petunjuk tentang
bagaimana manusia harus bertindak dan berlaku di dalam pergaulan hidup.

8|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
Kebudayaan mengatur supaya manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak,
berbuat menentukan sikapnya kalau mereka berhubungan dengan orang lain. Setiap orang
bagaimanapun hidupnya, akan selalu menciptakan kebiasaan bagi dirinya sendiri.

Kebiasaan (habit) merupakan suatu perilaku pribadi --- yang berarti kebiasaan orang seorang
itu berbeda dari kebiasaan orang lain, walaupun mereka hidup dalam satu rumah. Kebiasaan
menunjuk pada suatu gejala bahwa seseorang di dalam tindakan-tindakannya selalu ingin
melakukan hal-hal yang teratur baginya.

E. Wujud Kebudayaan

Menurut J. J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan
artefak.

 Gagasan (Wujud ideal)


Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,
gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak
dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di
alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka
itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan
dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

 Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini
terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta
bergaul dengan manusialainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata
kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan
didokumentasikan.

 Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisikyang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal
yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga
wujud kebudayaan.

9|Ilmu S o s i a l B u d a y a D a s a r
F. Hubungan Manusia Dan Kebudayaan

Budaya sebagai sistem gagasan menjadi pedoman bagi manusia dalam bersikap dan
berperilaku. Seperti apa yang dikatakan Kluckhohn dan Kelly bahwa “Budaya berupa rancangan
hidup” maka budaya terdahulu itu merupakan gagasan prima yang kita warisi melalui proses
belajar dan menjadi sikap perilaku manusia berikutnya yang kita sebut sebagai nilai budaya.

Berdasarkan penjelasan di atas hubungan manusia dengan kebudayaan adalah


kebudayaan merupakann hasil dari ide, gagasan dan pemikiran baik nyata ataupun abstrak dan
juga rancangan hidup masa depan. Sehingga dapat diartikan pula bahwa semakin tinggi tingkat
kebudayaan manusia, semakin tinggi pula tinggkat pemikirian setiap manusia. Kebudayaan itu
sendiri digunakan untuk melangsungkan kehidupan bermasyarakat antar manusia karena sifat
manusia yaitu makhluk social yaitu manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan harus hidup
dengan manusia lainnya.

Sehingga bisa dikatakan bahwa manusia adalah makhluk yang berbudaya. Manusia
sebagai makhluk berbudaya berarti manusia adalah makhluk yang memiliki kelebihan dari
makhluk-makhluk lain yang diciptakan di muka bumi ini yaitu manusia memiliki akal yang dapat
dipergunakan untuk menghasilkan ide dan gagasan yang selalu berkembang seiring dengan
berjalannya waktu. Oleh karena itu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan
dengan kepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung jawab dan etika moral harus
dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab agar bermakna bagi
kemanusiaan. Selain itu manusia juga harus mendayagunakan akal budi untuk menciptakan
kebahagiaan bagi semua makhluk Tuhan di muka bumi ini.

Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai
perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari
oleh manusia. Di dunia sosiologi manusia dengan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,
maksud- nya walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang butuh,ketika
manusia menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta oleh manusia. Contoh-Contoh
Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan :

 Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan


Contoh: Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya
pihak permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.

 Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)

10 | I l m u S o s i a l B u d a y a D a s a r
Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang di besarkan di
desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara teman-
temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan
sikap menilai ( sense of value ).

 Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial


Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah
dan menengah.

 Kebudayaan khusus atas dasar agama


Adanya berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-
beda di kalangan umatnya.

 Kebudayaan berdasarkan profesi


Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu
semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul.

11 | I l m u S o s i a l B u d a y a D a s a r
BAB  III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kebudayaan adalah hasil cipta dan karsa manusia jadi hubungan manusia tidak dapat di pisahkan
karena budaya itu sendiri lahir hasil dari pemikiran manusia yang di implementasikan lewat sikap,
perbuatan manusia secara turun temurun dan terus menurus sehingga menjadi sebuah kebiasaan
dalam suatu wilayah maupun suatu organisasi.

B. Saran

Dengan kemajuan zaman yang cukup cepat seperti ini kebudayaan manusia
seharusnya semakin berkembang karena dengan majunya teknologi juga di barengi
pemikiran manusia yang semakin maju sehingga menciptakan budaya yang
semakin menguatkan budaya itu sendiri dan bukan malah semakin memperlemah
budaya itu sendiri karena hasil pemikiran yang kita tuangkan lalu di
implementasikan di dalam kehidupan sehri-hari dan nantinya di jadikan sebuah
budaya yang baru dan budaya itu dapat di pakai oleh anak cucu kita kelak sehingga
anak cucu kita nanti dapat menjadi manusia yang lebih baik dengan kebudayaannya
juga yang semakin membaik.

12 | I l m u S o s i a l B u d a y a D a s a r

Anda mungkin juga menyukai