Anda di halaman 1dari 3

Outline PPT BK

Slide 1

A. Leaflet

- Pengertian
Leaflet bimbingan dan konseling adalah media layanan BK berupa selembar kertas
dengan desain tampilan yang menarik.
- Tujuan
Sebagai media untuk menyampaikan berbagai informasi terkait dengan kebutuhan
siswa.

Slide 2

- Prosedur

1. Menentukan tema kegiatan, rumuskan secara singkat namun komunikatif


(mudah dipahami audiencs
2. Buatlah kategori materi yang digunakan sebagai bahan informasi. Misal halan
depan topik informasi, halam ke dua rasional kegiatan dsb.
3. Desain leaflet hendaknya memperhatikan layout, warna dan pilihan huruf. Pilih
huruf yang bernuansa estitika, namun bisa terbaca dengan jelas; warna tidak terlalu
pekat sehingga menutupi tulisan.
4. Perhatikan dalam mencetak supaya warna dipastikan bagus.
5. Pembagian leaflet perhatikan sasaran informasi sehingga pesan bisa
tersampaikan.
6. Melakukan evaluasi terkait pengaruh pemanfaatan leaflet dengan minat siswa
memanfaatkan informasi yang ada.

Slide 3

B. Pelayanan Bimbingan dan Konseling Online

Penyelenggaraan proses konseling tidak hanya dilakukan dengan face to face dalam suatu
ruangan tertutup, namun bisa dilakukan melalui format jarak jauh yang dibantu melalui
teknologi informasi yang dikenal dengan istilah e-konseling. Dengan kondisi dimana
teknologi sudah menjadi sarana dalam menjalankan setiap aktiftas khususnya dalam
bidang konseling maka guru bimbingan dan konseling/konselor harus menguasai
keterampilan e-counseling secara umum dan e-counseling secara khusus.

Slide 4

1. Konseling menggunakan email


Konseling dengan menggunakan layanan e-mail lebih bersifat pribadi. Siswa-siswi dapat
menguraikan permasalahanya dengan cukup lengkap dan jelas karena layanan via e-mail
sendiri seperti surat menyurat, jadi siswa siswi dapat menguraikan masalahnya sesuai
dengan kebutuhannya.

2. Konseling Menggunakan Chatting


Chat adalah salah satu teknologi yang lebih tua dari internet, sebagai seorang konselor
yang menggunakan layanan online mungkin akan menggunakan chatting disalah satu dari
dua cara, konselor online dapat chatting dengan klien melalui web-based chat room atau
melalui klien chat yang dipisahkan.

3. Konseling Menggunakan Videoconference


Seperti menggunakan teks chat, dalam komunikasi yang menyalurkan secara real-time.
Secara umum peserta harus menggunakan perangkat lunak yang sama. Untuk
berpartisispasi dalam sesi konferensi video, webcam dan mikrofon adalah hal-hal yang
diperlukan.

Slide 5

C. Prinsip dan Etika Konseling Online

Berikut adalah beberapa situasi-situasi dimana berkonsultasi secara online tidak


dianjurkan:
• Jika klien memiliki pikiran menyakiti atau membunuh dirinya
• Jika klien memiliki pikiran menyakiti atau membunuh orang lai
• Jika klien berada dalam situasi yang mengancam jiwaatau darura
• Jika klien memiliki sejarah perilaku bunuh diri, kekerasan.
• Jika klien memegang apa yang mungkin orang lain pertimbangkan untuk menjadi
keyakinan yang tidak realistis.
• Jika klien melihat atau mendengar hal-hal lain (berhalusinasi)
• Jika klien secara aktif menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan.

Slide 6

Seorang terapis yang bertanggung jawab harus menerima klien dalam perawatanya hanya
jika:
1. Kedua belah pihak sepakat bahwa terapis berada dalam jarak geografis yang wajar dari
klien dan dengan demikian dapat memberikan perawatan dikantor jika diperlukan.
2. Kedua belah pihak menyepakati pengaturan rujukan untuk kasus-kasus ketika
perawatan dikantor diperlukan.

NB: Sekirane enek sg cukup dilebokno ng slide sg luwih titik ya gpp. Pokok rapi sesuai topik
pembahasane.

Anda mungkin juga menyukai