Anda di halaman 1dari 20

Assalamu’alaikum..

Konsep Pendidikan
multikultural secara
umum dan konsep
pendidikan
multikultural dalam
Islam

Nadhiya Noor Thoyyibah (18110061)


Fatatin Nuriana (18110091)
Ainul Hikmah (18110094)
Wahyu Putra Ardiansyah (18110199)
Peta Konsep

01 03

Pengertian Tujuan dan Fungsi Prinsip Pendidikan Pendidikan


Pendidikan pendidikan Multikulturan Multikulturan dalam
Multikultural Multikultural Islam

02 04
Pengertian Pendidikan Multikultural

Multikulturalisme adalah Kebudayaan


Pengertian Pendidikan Multikultural

01 03
Sleeter bahwa pendidikan
Dalam konteks multikultural adalah
perspektif sekumpulan proses yang
kebudayaan,
multikulturalisme
02 dilakukan oleh sekolah
untuk menentang
04
adalah ideologi yang kelompok yang menindas
dapat menjadi alat
atau wahana untuk
meningkatkan derajat Andersen dan Cusher
manusia dan Istilah “multibudaya” (1994) mengatakan
kemanusiannya. (multiculture) jika bahwa pendidikan
ditelaah asal-usulnya multikultural adalah
mulai dikenal sejak tahun pendidikan mengenai
1960-an
keragaman
kebudayaan
Pendidikan merupakan proses pengembangan sikap
Pendidikan
dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam
usaha mendewasakan manusia
Pendidikan
Pendidikan Multikultural
Multikultural
Secara etimologis multi berarti banyak, beragam dan
aneka sedangkan kultural berasal dari kata culture
Multikultural yang mempunyai makna budaya, tradisi, kesopanan
atau pemeliharaan

Secara terminologis
John W. Santrock
adalah proses mendefinisikan
pengembangan seluruh Zakiyuddin Baidhawi pendidikan multikultural
potensi manusia yang mendefinisikan adalah pendidikan yang
menghargai pluralitas pendidikan multikultural
menghargai diversitas
dan heterogenitasnya adalah suatu cara untuk dan mewadahi prespektif
sebagai konsekwensi mengajarkan dari beragam kelompok
keragaman budaya, keragaman
kultural atas dasar basis
etnis, suku dan aliran regular
(agama)
“ Tujuan dan Fungsi
pendidikan Multikultural
• Tujuan pendidikan Multikultural
• Fungsi Pendiidkan Multikultural
Tujuan Pendidikan
Multikultural
Secara umum, ada dua pandangan teoritis mengenai
tujuan pendidikan, masing-masing memiliki tingkatan
yang berbeda, yaitu:

a. Pandangan pertama berorientasi kemasyarakat,


yaitu pandangan yang menganggap pendidikan
sebagai sarana utama dalam menciptakan rakyat
yang biak, baik untuk system pemerintahan
demokrasi, oligarkis, maupun monarkis.
b. Pandangan kedua teoretis, yaitu lebih
memfokuskan diri pada kebutuhan, daya tamping
dan minat pelajar
Fungsi Pendidikan Multikultural

Fungsi pendidikan Multikultural, yaitu:


● Memberi konsep diri yang jelas
● Membantu memahami pengalaman kelompok etnis dan
budaya ditinjau dari sejarah
● Membantu memahami bahwa konflik antar ideal dan
realitas itu memang ada pada setiap masyarakat
● Membantu mengembangkan pembuatan keputusan,
partisipasi social dan keterampilan kewarganegaran
● Mengenal keberagaman dan penggunaan bahasa
Prinsip
Pendidikan
Multikultural
merupakan gerakan politik yang bertujuan
Menurut Suluri, menjamin keadilan sosial bagi seluruh
prinsip – prinsip masyarakat tanpa memandang latar belakang
yang ada
pendidikan
mengandung dua dimensi, yaoitu
multikultural yaitu : pembelajaran (kelas) dan kelembagaan
(sekolah) dan keduanya tidak dapat
dipisahkan

menekankan reformasi pendidikan yang


komprehensif dapat dicapai hanya lewat
analisis kritis atas sistem kekuasaan dan
privileges pendidikan

memberikan jaminan pada setiap siswa untuk


mendapatkan kesempatan untuk mencapai
prestasi maksimal sesuai kemampuan yang
dimiliki
Tilaar (2004) mengemukakan prinsip pendidikan multikutural,
yaitu :

globalisasi tidak
didasarkan pada ditujukan kepada perlu ditakuti jika
pedagogik terwujudnya manusia bangsa ini
kesetaraan manusia Indonesia yang cerdas mengetahui arah
(equity pedagogy) dan pengembangan serta nilai – nilai baik
pribadi yang menguasai dan buruk yang
ilmu pengetahuan dibawanya
Konsep
Pendidikan
Multikultural
dalam Islam
● Dasar Pendidikan Multikultural terdapat pada QS. Al-Hujurat
ayat 13.

َ ‫يَأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا َخلَ ْقنَ ُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َو أُ ْنثَى َو َج َع ْلنَ ُك ْم ُشع ُْوبًا َو قًبًائِ َل لِتَ َع‬
‫ارفُ ْوا ج إِ َّن أَ ْك َر َم ُك ْم‬
‫ِع ْن َد هلِلا أَ ْتقَ ُك ْم ج إِ َّن هلَلا َعلِ ْي ٌم َخبِ ْي ٌر‬
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu
di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Gagasan pendidikan Islam multikultural bukan sesuatu
yang baru, karena:
1. Islam mengajarkan konsep rohmatan lil’aalamiin
2. Konsep persaudaraan
3. Konsep ketaqwaan

Pendidikan Multikultural juga senada dengan tujuan


agama yang berbunyi:
“ Tujuan umum syari’ah Islam adalah mewujudkan
kepentingan umum melalui perlindungan dan jaminan
kebutuhan-kebutuhan dasar (al-daruriyyah) serta
pemenuhan kepentingan (al-hajiyyat) dan penghiasan
(tahsiniyyah) mereka.”
Dari konsep inilah kemudian tercipta sebuah konsep al-
daruriyyah al-khamsah (lima dasar kebutuhan manusia), yang
meliputi :
1. Jiwa (al-nafs)
2. Akal (al-aql)
3. Kehormatan (al-‘irdh)
4. Harta benda (al-mal)
5. Agama (al-din)
Kesimpulan
Jadi,

● Pendidikan multikultural yaitu suatu proses yang tujuan utamanya adalah


mengubah struktur sosial masyarakat melalui pengubahan budaya / kultur
sekolah yang diisi oleh beragam etnis maupun kelas sosial / menyatukan
keragaman yang ada.

● Tujuannya memiliki 2 pandangan teoritis, yaitu berorientasi kemasyarakatan


dan fokus pada kebutuhan. Salah satu fungsinya yaitu Membantu memahami
bahwa konflik antar ideal dan realitas itu memang ada pada setiap
masyarakat.

● Adapun prinsip pendidikan multikultural dari penjelasan di atas dapat


dirangkum bahwa pendidikan multikultural didasarkan pada prinsip – prinsip
persamaan, saling menghormati dan menerima serta memahami dan adanya
komitmen moral untuk sebuah keadilan sosial.

● Sedangkan konsep pendidikan multikultural dalam Islam bukanlah sesuatu


yang baru, karena Islam merupakan agama yang Rahmatan Lil ‘Alamin,
memegang konsep persaudaraan dan ketaqwaan.
Daftar Pustaka
• Ibrahim, R. (2013). Pendidikan Multikultural; Pengertian, Prinsip dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan
Islam, Addin. 1 (7). 133-138.

• Sopiah. (2009). Pendidikan Multikultural dalam Pendidikan Islam. Forum Tarbiyah. 7 (2). 158-166.

• Suluri. (Jan-Juni 2019). Pendidikan Multikulturalisme dalam Islam, Religi. XV (1). 76-86.

• Sutarno. (2007). Pendidikan Multikultural. Kalimantan Selatan: Dinas Pendidikan dan FKIP Unlam. 61.

• Minten Ayu Larassati. (2015). Prinsip dan Dimensi Pendidikan Multikultural, diakses pada Selasa, 21
September 2021 pukul 18.50 WIB, dari https://
www.kompasiana.com/minten_ayu_larassati/550d6e54813311e078b1e8cd/prinsip-dan-dimensi-pendidikan-mu
ltikultural
.
Terima Kasih

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
Wassalamu’alaikum..

Anda mungkin juga menyukai