Anda di halaman 1dari 16

Filsafat umum

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu dari masa-kemasa semakin maju.


Dalam hal ini perkembangan yang juga ikut berkembang adalah
ilmu filsafat. Dari zaman dahulu keilmuan sudah memiliki posisi
serta peranan yang penting dalam kehidupan manusia dan
peradabannya. Keilmuan pun juga memiliki sejarah yang panjang
dan tidak instan dalam proses pembentukannya.

Berbicara tentang awal lahirnya serta perkembangan ilmu


pengetahuan sama halnya kita flasback pada masa yunani kuno.
Masa yunani kuno yaitu masa dimana awal kebankitan filsafat
secara umum karena menjawab persoalan disekitarnya dengan
rasio dan meninggalkan kepercayaan terhadap mitodologi atau
tahayul yang irasional. Filsafat yunani kuno merupakan periode
yang sangat penting pada sejarah peradaban manusia karena
pada waktu itu pola pemikiran manusia masih mengandalkan
mitos untuk menjelaskan fenomena alam. Periode perkembangan
filsafat yunani kuno merupakan entri poin untuk memasuki
peradaban baru umat manusia. Ilmu merupakan substansi
penting dan mendasar dalam kehidupan manusia, pada era
modern seperti sekarang ini ilmu pengetahuan berkembang
pesat seiring peradaban dan perkembangan jaman. Hal ini dapat
ditandai dengan perkembangan teknologi yang semakin
berkembang cepat dan canggih. Manusia lahir dengan dibekali
akal dan pikiran untuk mengembangkan pengetahuan-
pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki yang dapat
menciptakan ide-ide atau gagasan baru.

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 1
Filsafat umum

Dalam sejarah filsafat yunani dianggap sebagai induk dari


filsafat barat, karena dunia barat (Eropa Barat) dalam pikirannya
mengacu pada yunani. Pada masa itu ada keterangan-
keterangan tentang terjadinya alam semesta dan mahluk hidup
didalamnya, akan tetapi keterangan ini berdasarkan kepercayaan
ataupun mitos-mitos yang memang menjadi kepercayaan bangsa
yunani masa itu.

filsafat merupakan suatu ilmu pengetahuan yang bersifat


ekstensial yang artinya sangat erat hubunganya dengan
kehidupan kita sehari-sehari. Bahkan, dapat dikatakan filsafat lah
yang menjadi penggerak kehidupan kita sehari-hari sebagai
manusia pribadi maupun sebagain manusia kolektif.

I.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana Sejarah Lahirnya Filsafat Yunani Kuno?


2. Apa Faktor- Faktor Yang Melatar belakangi Lahirnya Filsafat
Yunani Kuno?
3. Apa Saja Sifat-Sifat Bangsa Yunani Kuno?
4. Siapa Saja Tokoh-Tokoh Filsafat Pada Masa Yunani Kuno?

I.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk Menjelaskan Sejarah Lahirnya Filsafat Ynani Kuno.


2. Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Melatar Belakangi
Lahirnya Filsafat Yunani Kuno.
3. Untuk Mengetahui Sifat-Sifat Bangsa Yunani Kuno.
4. Untuk Mengetahui Tokoh-Tokoh Filsafat Pada Masa Yunani
Kuno.

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 2
Filsafat umum

2.Pembahasan

2.1 Sejarah kelahiran Filsatat Yunani

Yunani terletak diasia kecil. Kehidupan penduduknya


sebagai nelayan dan pedagang, sebab sebagian besar

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 3
Filsafat umum

penduduknya tinggal didaerah pantai, sehingga mereka bisa


menguasai jalur perniagaan dilaut merah. Kebiasaan mereka
hidup dialam bebas sebagai nelayan itulah yang mewarnai
kepercayaan yang dianutnya, yaitu berdasarkan kekuatan lain,
yaitu berdasarkan kekuatan lain. Sehingga beranggapan bahwa
hubungan manusia dengan sang pencipta bersifat formalitas.
Artinya, kedudukan tuhan terpisah dengan manusia.

Orang yunani yang hidup pada abad ke-6 SM mempunyai


sistem kepercayaan bahwa segala sesuatu harus diterima
sebagai suatu kebenaran yang bersumberpada mitos-mitos,
dongeng-dongeng dan tahayul-tahayul. Artinya, suatu kebenaran
lewat akal pikiran (logos) tidak berlaku, yang belaku hanya suatu
kebenaran yang bersumber pada mitos, dongeng dan tahayul.

Setelah abad ke-6 SM muncul sejumlah ahli pikir yang


menentang adanya mitos, dongeng, dan tahayul, mereka
menginginkan pertanyaan tentang misteri alam semesta ini yang
jawabanya dapat diterima akal (rasional) keadaan yang demikian
ini sebagai suatu demitologi, artinya suatu kebangkitan
pemikiran untuk menggunakan akal pikir dan meninggalkan hal-
hal yang sifatnya mitologi upaya para ahli pikir untuk
mengarahkan kepada suatu kebebasan berfikir ini kemudian
banyak orang-orang yang membuat suatu konsep yang dilandasi
kekuatan akal pikir secara murni.

Dalam sisitem kepercayaan natural religion ini manusia


terikat oleh tradisionalisme. Sedangkan dalam kepercayaan
cultural religion ini memungkinkan manusia mengembangkan
potensi dan budayanya dengan bebas, sekaligus dapat
mengembangkan pemikirannya untuk menghadapi dan

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 4
Filsafat umum

memecahkan berbagai misteri kehidupan atau alam dengan akal


pikiran.1

2.2 Faktor- Faktor Yang Melatarbelakangi Lahirnya


Filsafat Yunani

Tanah Yunani adalah tempat persemaian dimana pemikiran ilmiah mulai


bertumbuh. Kiranya sudah jelas bahwa lahirnya filsafat dan ilmu pengetahuan di
Yunani tidak dapat dimengerti tanpa sekadar mengetahui sedikit kebudayaan
Yunani. Dalam bab ini melukiskan beberapa faktor kebudayaan Yunani yang
melatarbelakangi bagi lahirnya filsafat yunani:

a. Mencari Kebijaksanaan
Nama filsafat dan filsuf berasal dari kata-kata Yunani philosophia dan
philosophos. Menurut bentuk kata,seorang philo-sophos adalah seorang pecinta
kebijaksanaan. Ada tradisi kuno yang mengatakan bahwa nama filsuf
(philosophos) untuk pertama kalinya dalam sejarah dipergunakan oleh Pytaghoras
(abad ke-6 SM). Tetapi kesaksian sejarah tentang kehidupan dan aktifitas
Phytagoras demikian tercampur dengan legenda-legenda sehingga sering sekali
kebenaran tidak dapat dibedakan dari reka-rekaan saja. Menurut pandangan
yunani, seorang yang mempunyai kebijaksanaan sebagai milik definitif sudah
melampaui kemampuan insani. Orang sedemikian itu telah melampaui batas-batas
yang ditentukan untuk nasibnya sebagai manusia. Memiliki kebijaksanaan berarti
mencapai suatu setatus adimanusiawi. Itu sama saja dengan hybris rasa sombong,
yang selalu ditakuti dan dihindari oleh orang yunani. Manusia harus menghormati
batas-batas yang berlaku bagi status insaninya. Karena dia manusia dan bukan
seorang dewa, ia harus puas dengan mengasihi kebijaksanaan. Itu berarti mencari

1 Murzairi, M. Ag, Filsafat Umum (Sleman Yogyakarta: Teras, 2009),


hal. 32

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 5
Filsafat umum

kebijaksanaan itu serta mengejarnya. Tetapi tugas itu tidak akan pernah selesai.
Kebijaksanaan tidak akan pernah menjadi miliknya secara komplit dan definitif.
Karna alasan-alasan itu orang yunani memilih nama filsafat dan filsuf.
b. Peristiwa Ajaib?
Pada abad ke-6 sebelum Masehi telah terjadi apa yang sudah pernah
dinamakan sebagai peristiwa ajaib telah terjadi apa yang sudah pernah dinamakan
sebagai peristiwa ajaib unani, the Greek Miracle. Timbulnya filsafat pada saat
itu memang dapat disebut suatu peristiwa ajaib karena tidak mungkin memberi
alasan-alasan yang akan menerangkan kejadian itu secara memuaskan.
Namun demikian, ada beberapa faktor yang sudah mendahului dan seakan-akan
mempersiapkan lahirnya filsafat di Yunani, terutama tiga faktor disebut disini
1) Pertama-tama, pada bangsa Yunani, seperti juga pada bangsa-bangsa
sekitarnya, terdapat suatu mitologi yang kaya serta luas. Mitologi itu dapat
dianggap sebagai perintis yang mendahului filsafat, karena mitos-mitos sudah
merupakan percobaan untuk mengerti. Mitos-mitos sudah memberi jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang hidup dalam hati manusia: darimanakah dunia kita?
Darimanakah kejadian-kejadian dalam alam? Apa sebab matahari terbit, lalu
terbenam lagi? Melalui mitos-mitos manusia mencari keterangan tentang aal-usul
alam semesta dan kejadian-kejadian yang berlangsung didalamnya. Mitos macam
pertama yang mencari keterangan tentang asal usul alan semesta sendiri biasanya
disebut mitos mitos kosmogonis, sedangkan mitos macam kedua yang mencari
keterangan tentang asal usul serta sifat kejadian-kejadian dalam alam semesta
disebut mitos kosmologis.
Yang khusus pada bangsa Yunani ialah bahwa mereka mengdakan
beberapa usaha untuk menyusun mitos-mitos yang diceritakan oleh rakyat
menjadi suatu keseluruhaan yang sistematis. Dalam usaha-usaha itu sudah
tampaklah sifat rasional bangsa Yunani. Karena dengan mencari suatu keseluruhan
yang sistematis, mereka sesudah menyatakan keinginan untuk mengerti hubungan
mitos-mitos satu sama lain dan menyingkirkan mitos yang tidak dapat dicocokkan
dengan mitos lain.
2) Faktor berikut yang boleh dianggap sebagai persiapan yang
mempengaruhi timbulnya filsafat adalah kesusastraan Yunani, asal saja kita
memakai kata itu dalam arti seluas-luasnya, sehingga meliputi juga teka-teki,
dongeng, dan lain sebagainya. Kedua karya puisi homeros yang masing-masing

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 6
Filsafat umum

berjudul Ilias dan Odyssea mempunyai kedudukan istimewa dalam kesusastraan


tersebut. Itulah karya-karya tertua dalam kesusastraan Eropa. Syair-syair ini lama
sekali digunakan sebagai semacam buku pendidikan untuk rakyat yunani. Dalam
dialog yang bernama politeia, plato mengatakan Homeros telah mendidik seluruh
hellas.

3) Faktor ketiga harus disebut pengaruh ilmu pengetahuan yang pada


waktu itu sudah terdapat di Timur Kuno. Orang Yunani tentu berutang budi
kepada bangsa-bangsa lain dalam menerima beberapa unsur ilmu pengetahuan
dari mereka. Demikianlah ilmu ukur dan ilmu hitung sebagian dari Mesir, dan
Babylonia pasti ada pengaruhnya dalam perkembangan ilmu astronomi di negeri
Yunani. Orang yunani telah mengelola unsur-unsur tadi atas cara yang tidak
pernah disangka-sangka oleh bangsa mesir dan babylonia. Baru pada bangsa
yunani ilmu pengetahuan benar-benar mendapat corak yang sungguh-sungguh
ilmiah.
c. Mythos dan Logos
Pada abad ke-6 mulai berkembang suatu pendekatan yang sama sekali
berlainan. Sejak saat itu orang mulai mencari jawaban-jawaban rasional tentang
problem-problem yang dianjurkan oleh alam semesta. Logos (akal, budi, rasio)
mengganti mythos. Boleh dicatat disini bahwa kata Yunani logos mempunyai arti
lebih luas daripada kata rasio. Logos berarti baik kata (tuturan, bahasa) maupun
juga rasio. Tetapi bila bertentangan dengan mythos, kita harus menerjemahkan
logos dengan rasio.
Sekalipun filsafat lahir pada saat rasio mengalahkan mitos, namun itu
tidak berarti seluruh mitodologi ditinggalkan secara mendadak, sebetulnya proses
itu berangsur-angsur saja. Seluruh filsafat Yunani dapat dianggap sebagai suatu
pergumulan yang panjang antara mythos dan logos. Suatu contoh sederhana
adalah pelangi. Dalam masyarakat Yunani yang tradisional, pelangi adalah
seorang dewi yang bertugas sebagai pesuruh bagi dewa-dewa lain. Tanggapan ini
dapat dibaca pada Homores misalnya. Tetapi Xenophanes, salah seorang di antara
filsuf-filsuf pertama, akan mengatakan bahwa pelangi disebabkan oleh pantulan
sinar matahari dalam awan-awan.
Kalau kita mengatakan bahwa filsafat lahir karena logos telah
mengalahkan mythos, maka sekali lagi harus ditekankan bahwa kata filsafat di

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 7
Filsafat umum

sini meliputi baik filsafat dan ilmu pengetahuan, sebagaimana kedua-duanya


sekarang dibedakan dalam termonologi modern. Bagi orang Yunani, filsafat
merupakan suatu pandangan rasional tentang segala-galanya. 2

2.3 Sifat-Sifat Bangsa Yunani


a. Dari segi geografis

Pada zaman saat itu di bangsa Yunani menduduki daerah jauh lebih luas.
Selain negeri Yunani di daratan Eropa, permukaan wilayah mereka melingkupi
pesisir di Asia Kecil (kini wilayah Turki) sampai dengan pulai Sisilia serta Italian
Selatan, bahkan daerah Kyrene di daerah Afrika.

Daratan Yunani sebagian besar terdiri dari pegunungan yang gundul da


kurng sekali tanah yang dapat diolah. Itulah sebabnya orang Yunani yang karena
situasi geografis negeri mereka menjafi pelaut yang pandai, terpaksa merantau ke
daerah asing, bilamana jumlah penduduk bertanbah terlalu besar.

b. Dari segi politik sosial


Bangsa Yunani selalu menyadari bahwa mereka berlaian dari bangsa-
bangsa lain, sehigga mereka mempertentangkan Yunani dengan barbaros,
barbar. Kata barbaros itu bagi mereka tidak mempunyai suatu arti yang
menghina. Bagi bangsa Yunani, kata barbaros adalah seorang asing yang tidak
berbicara bahasa Yunani dan hanya mengeluarkan bunyi-bunyi yang bagi telinga
Yunani mirip dengan barbar saja. Faktor penentu bahwa orang Yunani adalah
merdeka, sedangkan orang barbar sebetulnya tidak lain daripada budak saja
Secara negatif dapat dikatakan bahwa orang Yunani tidak hidup dalam suatu
kerajaan dimana Sang Raja memerintah dengan sembarangan dan mempunyai
kekuasaan mutlak.orang barbar adalah bawahan saja, bukan warganegara yang
sejati.

2 Prof. Dr. K. Bertens, Sejarah Filsafat Yunani (Yogyakarta: Kanisius,


1999), hal. 17-21.

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 8
Filsafat umum

Orang Yunani berlainan dengan bangsa asing, karena dia hidup dalam
polis. Kata polis itu yang merupakan asal-usul untuk kata-kata Indonesia seperti
politik, politikus, polisi dan lain sebagainya, tidak mudah diterjemahkan
kedalam bahasa-bahasa modern. Suatu polis adalah suatu negara kecil atau suatu
negara-kota, tetapi serentak juga kata polis menunjuk kepada rakyat yang hidup
dalam negara-kota itu. Suatu polis melingkupi satu kota dan mungkin lagi
beberapa desa.

1. Polis sebagai lembaga sosial


Pengorganisasian polis tidak selalu dan di mana-mana diadakan dengan
cara persis sama. Namun diseluruh dunia Yunani selalu polislah yang merupakan
pusat segala keaktifan dalam bidang ekonomi, sosial politik dan religius. Pada
umunya boleh dikata bahwa polis ditandai oleh ciri-ciri adanya otonomi,
swasembada, dan kemerdekaan.
2. Polis sebagai latar belakang untuk timbulnya filsafat
Berdasarkan pengorganisasian polis ini, kebudayaan Yunani di tandai
dengan beberapa ciri yang menciptakan suatu iklim yang memudahkan timbulnya
sikap ilmiah, sebagai berikut:
a) Pada bangsa Yunani, logos mendapat kedudukan istimewa dalam masyarakat
Yunani, logos yang berarti kata atau bahasa. Pada bangsa Yunani fungsi
tertinggi dari bahasa tidak merupakan lagi suatu fungsi keramat dan ritus
keagamaan sebagaimana sering terdapat dalam kebedayaan-kebudayaan kuno.
Dalam susunan polis Yunani, bahasa bemainkan peranan terpenting sebagai alat
politik Dengan demikian, hubungan antara politik dan logos menjadi erat sekali.
Hal itu mengakibatkan suatu refleksi tentang penggunaan bahasa yang akan
melahirkan aliran Sofistik dan ilmu retorika.
b) Dalam polis Yunani urusan negara tidak terbatas atas segelintir orang saja,
melainkan melibatkan semua warga Negara. Suasana umum itu terjamin juga,
bilamana seorang tyrannos bertindak sebagai penguasa. Dalam pergaulan sehari-
hari pusat polis adalah agora. Kata ini boleh diterjemahkan sebagai pasar.
Dalam masyarakat Yunani agora terutama memegang fungsi sebagai tempat
pertemuan, dimana segala peristiwa yang menyangkut interesse umum
dibicarakan dan didiskusikan kiranya nyata bahwa suasana ini sangat
menguntungkan bagi perkembangan suatu sikap ilmiah.

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 9
Filsafat umum

c) Pengorganisasian polis mengakibatkan pula bahwa semua warga negara sederajat.


Tiap-tiap warga polis mengambil bagian dalam urusan negara, sebagaimana pada
pada waktu perang ia juga memainkan peranannya dalam medan pertempuran.
Kepandaian serta bakat yang ada, dapat dikembangkan secara leluasa.
c. Dari Segi Kultual

Ciri khas kesenian Yunani adalah harmoni. Karya-karya seni Yunani


adalah sempurna dalam arti bahwa tidak ada sesuatu ya bisa ditambah dan tidak
ada sesuatu yang bisa diambil daripadanya, tanpa merugikan keseluruhannya.

Dalam konteks ini dapat dicatat pula bahwa struktur bahasa Yunani pun
memperlihatkan suatu rasionalis tertentu. Bahasa ini cocok sekali untuk
mengekspresikan pikiran-pikiran dengan seksama dan jelas. Demikian oran
Yunani dapat berbicara tentang to agathon (yang baik), to noein (hal
megenal), to on (yang ada).3

2.4 Tokoh Tokoh Filsafat Pada Masa Yunani Kuno

Periode yunani kuno ini lazim disebut periode filsafat alam. Dikatakan
demikian, karena pada periode ini ditandai dengan munculnya para ahli pikir
alam, dimana arah dan perhatian pemikiran kepada apa yang diamati disekitarnya.
Mereka membuat pernyatan-pernyataan tenteang gejala alam yang bersifat
filsafati dan tidak berdasarkan pada mitos. Mereka mencari asas yang pertama
dari alam semesta yang sifatnya mutlak, yang berada di belakang segala sesuatu
yang serba berubah.

Para pemikir filsafat yunani yang pertama berasal dari miletos, sebuah
koita perantauan yunani yang terletak di pesisir asia kecil. Mereka kagum
terhadap alam yang penuh nuansa dan ritual dan berusaha mencari jawaban atas
apa yang ada dibelakang semua misteri itu. Adapun filsuf pada zaman yunani
kuno adalah sebagai berikut:

3 Prof. Dr. K. Bertens, Sejarah Filsafat Yunani (Yogyakarta: Kanisius,


1999), hal.23- 29.

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 10
Filsafat umum

1. Thales (625-545 SM)


Nama thales muncul atas penuturan sejarawan herodotus pada abad ke-5
SM. Thales sebagai salah satu dari tujuh orang bijaksana. Aristoteles
memeberikan gelar the father of philosophy. Juga menjadi penasehat teknis ke-12
kota lonia. Salah satu jasanya yang besar adalah meramal gerhana matahari pada
tahun 585 SM.
Thales mengembangkan filsafat alam kosmologi yang mempertanyakan asal mula,
sifat dasar dan struktur kosmoposisi dari alam semesta. Menurut pendapatnya,
semua yang berasal dari air sebagai materi dasar kosmis. Sebagai ilmuan pada
masa itu ia mempelajari magnetisme dan listrik yang merupakan poko asal fisika.
Juga mengembangkan astronomi dan matematika dengan mengemukakan
pendapat, bahwa bulan bersinar karena memantulkan cahaya matahari,
menghitung terjadinya gerhana matahari dan adalah kedua sudut alas dari suatu
segi tiga sama kaki adalah sama besarnya. Dengan demikian, thales merupakan
ahli matematika yang pertama dan juga sebagai the father of deductive reasoning.
Dari pendapat itu dapat kita artikan bahwa apa yang disebut sebagai arche (asas
pertama dari alam semesta) adalah air. Katanya, semua berasal dari air dan
semuanya kembali menjadi air. Bahwa bumi terletak di atas air dan bumi sebagai
bahan yang muncul dari air dan terapung diatasnya.
Walaupun pandangan-pandangan thales kurang jelas akan tetapi
pendapatnya merupakan percobaan pertama yang masih sangat sederhana dengan
menggunakan rasio.4
2. Anaximandros (640-546)
Ia adalah orang pertama yang mengarang suatu traktat dalam kesusateraan
yunani dan berjasa dalam bidang astronomi, geografi, sehingga ia sebagai orang
pertama yang membuat peta bumi. Ia berhasil memimpin sekelompok orang yang
membuat kota baru di apollonia, yunani.
Pemikirannya, dalam memberikan pendapat tentang arche, ia tidak menunjuk
pada salah satu unsur yang dapat diamati oleh indera, akan tetapi ia menunjuk dan
memilih pada sesuatu yang tidak dapat diamati indera, yaitu to apeiron, sebagai
sesuatu yang tidak terbatas, abadi sifatnya, tidak berubah-ubah, ada pada segala-

4 Heryadi, B.Ph, Sejarah filsafat modern dan sejaman (Yogyakarta:


Penguins Books, 1997 , hal. 2.

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 11
Filsafat umum

galanya dan sesuatu yang paling dalam. Alasannya, apabila tentang arche tersebut
ia menunjuk pada salah satu unsur tersebut akan mempunyai sifat yang dapat
bergerak sesuai dengan sifatnya, sehingga tidak ada tempat bagi unsur yang
berlawanan.
Pendapatnya yang lain, bumi seperti silinder, lebarnya tiga kali lebih besar
dari tingginya. Sedangkan bumi tidak jatuh ? karena bumi beranda pada pusat
jagat raya. Pemikirannya ini harus kita pandang sebagai titik ajaran yang
mengherankan bagi orang-orang modern.
3. Pythagoras ( 572-497 SM)
Menurut ristoxenos seorang murid aristoteles, pythagors pindah ke kota kroton,
italia selatan karena tidak setuju dengan pemerintahan polykrates yang bersifat
tirani. Di kota ini ia mendirikan sekolah agama, selama 20 tahun ia di kroton,
kemudian pindah ke metapontion dan meninggal di kota ini.
Pemikirannya, substansi dari semua benda adalah bilangan dan segala
gejala alam merupakan pengungkapan inderawi dari perbandingan-perbandingan
matematis.
Pythagoras yang mengatakan pertama kali bahwa alam semesta itu
merupakan satu keseluruhan yang teratur, sesuatu yang harmonis seperti dalam
music. Keharmonisan dapat tercapai dengan menggabungkan hal-hal yang
berlawanan, seperti :
Terbatas- tak terbatas
Ganjil genap
Satu banyak
Laki-laki perempuan
Diam gerak
Baik buruk
Terang gelap
Kanan kiri
Menurut Pythagoras , kearifan yang sesungguhnya hanya dimiliki oleh tuhan saja,
oleh karennya ia tidak mau disebut sebagai orang arif seperti thales, akan tetapi
menyebut dirinya sebagai philosopos yaitu pencipta kearifan. Istilah philosopos
ini kemudian menjadi philosopia yang terjemahannya secara harfiah adalah cinta
kearifan atau kebijaksanaan sehingga sampai sekarang secara etimologi dan
singkat sederhana filsafat dapat diartikan sebagai cinta kearifan atau
kebijaksanaan (love of wisdom)
4. Xenophanes (570- ? SM)

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 12
Filsafat umum

Ia lahir di xolophon, asia kecil. Waktu berumur 25 tahun ia mengenmbara


ke yunani. Ia lebih tepat dikatakan sebagai penyair dari pada ahli pikir, hanya
karena ia mempunyai daya nalar yang kriitis dan mempelajari pemikiran-
pemikiran filsafat pada saat itu. Namanya menjadi terkenal karena untuk pertama
kali ia melontarkan anggaan bahwa adanya konflik antara pamikiran filsafat
dengan emikiran mitos.
Pendapatnya yang termuat dalam kritik terhadaa homerus dan Herodotus,
ia membantah adanya antropomorfosisme tuhan-tuhan, yaitu tuhan digambarkan
sebagai manusia. Karena manusia selalu mempunyai kecenderungan berpikir dan
lain-lainnaya. Ia juga membantah bahwa tuhan bersifat kekal da tidak mempunyai
permulaan. Ia juga menolak anggapan bahwa tuhan mempunyai jumlah yang
banyak dan menekankan atas keesaan tuhan. Kritik ini ditujukan kepada
anggapan-anggapan lama yang berdasarkan pada mitologi.
5. Xenophanes (570- ? SM)
Pemikiran filsafatnya terkenal dengan filsafat menjadi. Ia mengemukakan
bahwa segala sesuatunya sedang menjadi dan selalu berubah. Sehingga
ucapannya yang terkenal : panta rhei kai uden menci, artinya segala sesuatunya
mengalir bgaikan arus sungai. Dan tidak satu orangpun dapat masuk ke sungai
yang pertama telah mengalir, bergsnti dengan air sungai yang berada
dibelakangnya. Demikian juga, dengan segala yang ada, tidak ada yang tetap,
semuanya berubah. Akhirnya, dikatakan bahwa hakikat dari segala sesuatu dalah
menjadi, maka filsafatnya dikatakan filsafat menjadi.
Tentang pengetahuan pun demikian, yaitu bahwa pengetahuan yang sejati
adalah pengetahuan yang berubah-ubah sehingga apa yang disebutnya sebagai
realitas merupakan sesuatu yang khusus, jumlahnya banyak dan sifatnya dinamis.
Realitas merupakan dunia materi, di mana pada setiap realitas berbeda satu
dengan yang lainyya, dan tidak ada hal yang tetap berlaku umum. Heraclitos yang
mengemukakan pendapataya, bahwa segala yang ada selalu berubah dan sedang
terjadi. Ia mempercayai bahwa arche adalah api. Api dianggapnya sebagai
lambing perubahan dan kesatuan. Api mempunyai sifat memusnahkan segala yang
ada dan mengubahnya sesuatu itu menjadi abu atau asap, toh adanya api tetap ada.
Segala sesuatunya berasal dari api dan akan kembali kea pi.
Menurut pendapatnya, di alam arche terkandung sesuatu yang hidup yang
disebutnya sebagai logos. Logos inilah yang menguasai dn sekaligus

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 13
Filsafat umum

mengendalikan keberadaan segala sesuatu. Hidup manusia akan selamat apabila


sesuai dengan logos.
6. Armenindes (540-475 SM)
Menurut pendapatnya, apa yang disebut sebagai realitas adalah bukan
gerak dan perubahan. Hal ini berbeda dengan pendpat heracleitos yaitu bahwa
realitas adalah gerak dan perubahan.
7. Zeno ( 490-430 SM)
Menurut aristoteles, zeno lah yang menemukan dialektika, yaitu suatu
argumentasi yang bertitik tolak dari suatu pengandaian atau hipotesa dan dari
hipotesa tersebut ditarik suatu kesimpulan. Dalam melawan penentangan-
penentangan kesimpulan yang diajukan zeno dari hipotesa yang diberikan adalah
suatu kesimpulan yang mustahil, sehingga terbukti bahwa hipotesa itu salah.
8. Empedocles (490-435 SM)

Empedocles sependapat dengan parmenindes bahwa alam semesta di


dalamnya tidak ada hal yang dilahirkan secara baru, dan tidak ada hal yang
hilang. Ia tidak setuju dengan konsep ruang kosong, akan tetapi ia
mempertahankan adanya pluralitas dan perubahan dari hasil pengamatan indera.
Terdapat dua unsur yang mengatur perubahan-perubahan di alam semesta ini,
yaitu

; cinta dan benci. Cinta mengatur kea rah penggabungan , benci mengatur
kea rah perceraian tau perubahan. Kedua unsur tersebut dapat meresap ke mana
saja. Proses penggabungan dan perceraian ini terjadi secara terus-menerus, tiada
henti-hentinya.5

5 Murzairi, M. Ag, Filsafat Umum (Sleman Yogyakarta: Teras, 2009),


hal. 45-55.

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 14
Filsafat umum

3. PENUTUP

3.1. Kesimpuan

Orang yunani yang hidup pada abad ke-6 SM mempunyai sistem


kepercayaan bahwa segala sesuatu harus diterima sebagai suatu
kebenaran yang bersumberpada mitos-mitos, dongeng-dongeng
dan tahayul-tahayul. Artinya, suatu kebenaran lewat akal pikiran
(logos) tidak berlaku, yang belaku hanya suatu kebenaran yang
bersumber pada mitos, dongeng dan tahayul. Setelah abad ke-6
SM muncul sejumlah ahli pikir yang menentang adanya mitos,
dongeng, dan tahayul, mereka menginginkan pertanyaan
tentang misteri alam semesta ini yang jawabanya dapat diterima
akal (rasional) keadaan yang demikian ini sebagai suatu
demitologi, artinya suatu kebangkitan pemikiran untuk
menggunakan akal pikir dan meninggalkan hal-hal yang sifatnya
mitologi upaya para ahli pikir untuk mengarahkan kepada suatu
kebebasan berfikir ini kemudian banyak orang-orang yang
membuat suatu konsep yang dilandasi kekuatan akal pikir secara
murni.

beberapa faktor kebudayaan Yunani yang melatarbelakangi bagi lahirnya


filsafat yunani yaitu: Mencari Kebijaksanaan, Peristiwa Ajaib?, dan Mythos
dan Logos.

Sifat-Sifat Bangsa Yunani Dari segi geografis Pada zaman saat itu di
bangsa Yunani menduduki daerah jauh lebih luas. Selain negeri Yunani di daratan
Eropa, permukaan wilayah mereka melingkupi pesisir di Asia Kecil (kini wilayah

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 15
Filsafat umum

Turki) sampai dengan pulai Sisilia serta Italian Selatan, bahkan daerah Kyrene di
daerah Afrika. Politik sosial adapun fungsinya yaitu Polis sebagai lembaga sosial,
Polis sebagai latar belakang untuk timbulnya filsafat, Dari Segi Kultual Ciri khas
kesenian Yunani adalah harmoni. Karya-karya seni Yunani adalah sempurna
dalam arti bahwa tidak ada sesuatu ya bisa ditambah dan tidak ada sesuatu yang
bisa diambil daripadanya, tanpa merugikan keseluruhannya. Dalam konteks ini
dapat dicatat pula bahwa struktur bahasa Yunani pun memperlihatkan suatu
rasionalis tertent

Adapun filsuf-filsuf pada zaman yunani kuno adalah sebagai berikut:


Thales (625-545 SM), Anaximandros (640-546), Pythagoras ( 572-497 SM),
Xenophanes (570- ? SM), Armenindes (540-475 SM), Zeno ( 490-430 SM),
Empedocles (490-435 SM)

DAFTAR RUJUKAN

Murzairi, M. Ag. 2009. Filsafat Umum. Yogyakarta: Teras.

Heryadi, B. Ph. 1997. Sejarah Filsafat Modern Dan Sejaman. Yogyakarta:


Penguins Books.

Prof. Dr. K. Bartens. 1999. Sejarah Filsafat Yunani. Yogyakarta: Kanisius.

Kebangkitan ilmu pengetahuaan pada zaman yunani kuno


Page 16

Anda mungkin juga menyukai