Zaman Renaissance ditandai sebagai era kebangkitan kembali pemikiran yang bebas
dari dogma-dogma agama. Renaissance ialah zaman peralihan ketika kebudayaan
abad tengah mulai berubah menjadi suatu kebudayaan modern. Manusia pada zaman Renaissance adalah manusia yang merindukan pemikiran yang bebas, seperti pada jaman Yunani kuno. Pada jaman Renaissance manusia disebut sebagai animale rationale, karena pada masa ini pemikiran manusia mulai bebas dan berkembang. Manusia ingin mencapai kemajuan atas hasil usaha sendiri, tidak didasarkan atas campur tangan ilahi. Penemuan-penemuan ilmu pengetahuan modern sudah mulai dirintis pada jaman Renaissance. Ilmu pengetahuan yang berkembang maju pada masa ini adalah bidang astronomi. Tokoh-tokohnya yang terkenal seperti: Copernicus, Kepler, Galileo Galilei. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Galileo dalam bidang ini menanamkan pengaruh yang kuat bagi perkembangan ilmu pengetahuan modern, karena menunjukkan beberepa hal seperti: pengamatan (observation), penyingkiran (elimination) segala hal yang tidak termasuk dalam peristiwa yang diamati, idealisasi, penyusunan teori secara spekulatif atas peristiwa tersebut, peramalan (prediction), pengukuran (measurement) dan percobaan (experiment) untuk menguji teori yang didasarkan pada ramalan matematik. Filsafat pada masa Renaisance Istilah renaisance berasal dari Prancis. Dalam bahasa latin, re+ nasci yang artinya lahir kembali. Istilah tersebut biasa digunakan oleh para sejarahwan sebagai pertanda berbagai periode kebangkitan intelektual, khususnya di negara-negara Eropa, dan lebih tepatnya lagi di daerah Italia. Pada masa Renaissance ini pemikiran filsafat menyebabkan manusia pada tempat yang sentral dalam pandangan kehidupan, sehingga corak pemikirannya antroposentris, yaitu pemikiran filsafatnya berdasarkan pada akal pikiran dan pengalaman.
a) Aliran-aliran yang ada pada masa ini diantaranya adalah Aliran Humanisme, Empirisme, Rasionalisme, dan Absolutisme. Diantara aliran-aliran yang ada yang paling dominan pada periode ini adalah aliran humanisme. Hal ini disebabkan karena pada abad pertengahan manusia kurang dihargai sebagai manusia, dan kebenaran diukur berdasarkan kebenaran gereja. Paham humanisme berpendapat bahwa manusia mempunyai kemampuan berpikir, berkreasi, memilih dan menentukan, karena manuisa sebenarnya mampu mengatur dirinya dan mengatur dunianya. b) Metode yang digunakan dilihat dari segi metodologi dan psikologi adalah pengamatan dan pengalaman manusia, pengumpulan data, analisis data, penyusunan model/teori , dan percobaan- percobaan. c) Konsep yang diperdebatkan. Terdapat beberapa konsep yang diperdebatkan pada periode ini, akan tetapi tidak semua bidang terdapat perdebatan masalah konsep. Salah satu bidangnya adalah astronomi. Hal tersebut dikarenakan pada masa periode ini hanya melanjutkan teori dan konsep- konsep yang sudah ada pada zaman sebelumnya. Beberapa tokoh/filsuf yang ada pada zaman renaisance diantaranya Nicolaus Copernicus (1473-1543), Galileo Galilei (1564-1642), Francis Bacon (1561-1626), dan Johanes Kepler.