Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PERBANDINGAN JURNAL 1 DAN 2

Jurnal 1 Jurnal 2
Judul MINAT MAHASISWA DALAM Sikap ,motivasi , dan minat berwirausaha
BERWIRAUSAHA PERGURUAN mahasiswa
TINGGI SWASTA
DIPERGURUAN TINGGI
SWASTA KABUPATEN JEMBER
Website https://ejournal.upi.edu/index.php/B https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosidi
oga/article/download/9030/5624 ng/article/download/6696/4853/.

Tahun 2017 2017


Penulis Retno endah supeni,muhammad Rosmiati *,donny teguh santoso
efendi junias,munawar
Reviewer Yusuf nuriman Yusuf nuriman
Tujuan Tujuan utama dari penelitian ini Tujuan utama dalam penulisan atau
Penelitia adalah untuk mengetaghui dan penelitian ini adalah untuk mengetahui
n menguji variabel yang apakah sikap dan moti-vasi
mempengaruhi minat mahasiswa menumbuhkan minat mahasiswa untuk
berwirausaha dipeguruan tinggi menjalan kan wirausaha serta
swasta kabupaten jember. mendapatkan gambaran minat mahasiswa
menjalankan wirausaha
Latar Sebagian besar lulusan Perguruan Pengetahuan kewirausahaan mendukung
Belakang Tinggi cenderung memilih menjadi nilai-nilai wirausaha terutama bagi
pencari kerja (job seeker) dibanding mahasiswa, sehingga diharapkan
menumbuhkan jiwa usaha untuk berwira-
menciptakan lapangan kerja (job
usaha. Sikap, motivasi dan minat mahasiswa
creator). Hal ini yang menjadi sangat dibutuhkan bagi mahasiswa yang
berdampak buruk meningkatkan berwirausaha agar mampu mengidentifikasi
jumlah pengagguran di Negara peluang usaha, kemudian mendayagunakan
Indonesia Data Badan Pusat peluang usaha untuk menciptakan peluang
Statistik (BPS, 2016) menyebutkan kerja baru. Minat mahasiswa dan pengetahu-
bahwa tingkat pengangguran an mereka tentang kewirausahaan diharapkan
akan membentuk kecenderungan mereka
terbuka di Indonesia pada tahun
untuk membuka usaha baru di masa
2016 mencapai 5,5% atau 7,02 juta mendatang.Hasil penelitian tentang faktor-
dan persentase terbesar adalah faktor yang mem-pengaruhi minat wirausaha
lulusan perguruan tinggi yaitu menunjukkan bahwa va-riabel minat
11,19%. Sebagai seorang warga wirausaha dipengaruhi sebesar 60,4% se-cara
negara yang terdidik, seyogyanya total oleh modal, skill, tempat, dan jiwa
lulusan Perguruan Tinggi mampu kewira-usahaan (Mulyaningsih, 2012).
Wirausaha merupa-kan orang yang
menciptakan lapangan kerja sendiri.
menciptakan sebuah bisnis yang ber-hadapan
Setiap tahun pengangguran ini tetap dengan risiko dan ketidakpastian, bertujuan
menjadi permasalahan yang harus memperoleh profit dan mengalami
dicarikan penyelesaiannya. Belum
lagi kalau ditambah dengan jumlah pertumbuhan de-ngan cara mengidentifikasi
pekerja yang tidak penuh (setengah kesempatan dan meman-faatkan sumber daya
menganggur dan paruh waktu). yang diperlukan. Dewasa ini, banyak
kesempatan untuk berwirausaha bagi setiap
orang yang jeli melihat peluang bisnis
tersebut. Karier kewirausahaan dapat
mendukung kesejahteraan ma-syarakat yaitu
menghasilkan imbalan finansial yang nyata
(Agustina & Sularto, 2011).

Metode Metode yang digunakan dalam Metode penelitian ini adalah simple
Penelitia penelitian ini adalah pengambilan random sampling(acak) survei dengan
n data dengan wawancara dan pendekatan analisis
observasi ,menggunakan kuantitatif.pengumpulan data
pendekatan kuantitatif deskriptif menggunakan kuisioner. Data diolah
dengan metode regresi linier dengan bantuan SPSS.alat analisis yang
berganda. UJI T dan UJI F (SPSS). digunakan dalam penelitian ini adalah
regresi linear berganda.
Pembaha Persamaan regresi yan dapat •       Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
san dibentuk berikut : apa-kah ilmu kewirausahaan berpengaruh
signifikan ter-hadap minat mahasiswa
Y = 4,821 + 0,099X1+ 0,207X2+ berwirausaha. Responden yang digunakan
0,144X3+ 0,137 X4+0,136 X5 sebagai sumber data penelitian ada-lah 30
responden. Pengujian instrumen
Nilai Konstanta 4,821menunjukkan menunjukkan bahwa instrumen tersebut dapat
bahwa jika tidak ada lingkungan digunakan dalam pe-nelitian ini. Hasil uji
keluarga, pendidikan validitas dan uji realibilitas selu-ruh item
pertanyaan adalah valid karena masing-ma-
kewirausahaan, ekspektasi
sing item nilai corrected Item-Total
pendapatan, penggunaan media
Correlation me-miliki nilai lebih besar dari
sosial dan pembelajaran soft skills standar minimum (0,3) dan nilai Cronbach's
maka nilai minat berwirausaha Alpha > 0,700. Artinya bahwa semua
sebesar 4,821. Hal ini juga kuesioner dalam penelitian ini adalah reliabel.
mengindikasikan bahwa apabila
Nilai koefisien korelasi berganda
tidak ada aktivitas lingkungan
menunjukkan angka R 0,343 yang
keluarga, pendidkan kewirausahaan, menyatakan bahwa nilai tersebut kisaran nilai
ekspektasi pendapatan, penggunaan R adalah 0 hingga 1 termasuk katagori
media sosial dan pembelajaran soft rendah, hal tersebut bisa disebabkan oleh
skills maka minat berwirausaha sampel yang dituju masih memerlukan
pada mahasiswa Fakultas Ekonomi pembinaan tentang ilmu kewirausahaan. Nilai
Adjusted R Square kecil masih dalam kisaran
perguruan tinggi swasta di
standar namun buruk ketepatannya pa-da
Kabupaten Jember tetap ada . Nilai kisaran nilai dibawah angka ˂ 0,10.
koefisien 0,099 pada lingkungan
keluarga, menunjukkan bahwa Hasil output analisis regresi dapat
setiap kenaikan lingkungan diketahui nilai F sebesar 1,802, tingkat
signifikansi menggunakan 
keluarga maka akan meningkatkan
berwirausaha sebesar 0,099. Hal ini
= 5% (signifikansi 5% atau 0,05). Hasil uji
juga mengindikasikan bahwa
hipotesis menghasilkan bahwa F hitung ≤ F
lingkungan keluarga berpengaruh tabel = Ho diteri-ma, artinya variabel sikap,
secara positif terhadap minat motivasi dan minat berwi-rausaha tidak
berwirausaha yang berarti semakin berpengaruh signifikan terhadap minat
tinggi lingkungan keluarga di dalam mahasiswa berwirausaha. Hal ini disebabkan
mahasiswa Fakultas Ekonomi karena sampel pada tahun pertama
mahasiswanya belum mendapatkan ilmu
perguruan tinggi swasta di
kewirausahaan.
kabupaten Jember akan
meningkatkan minat berwirausaha.. Selanjutnya, penelitian ini terus
Nilai koefisien 0,207 pada dikembangkan dan menerapkan motivasi, sikap
dan minat berwira-usaha dengan menambah
pendidikan kewirausahaan, model permainan wirausa-ha yang sedang
menunjukkan bahwa setiap dikembangkan dalam bentuk game.
kenaikan pendidikan kewirausahaan Pengembangan model pembelajaran dalam
maka akan meningkatka bentuk game tersebut diharapkan sampel yang
diambil pada tahun berikutnya akan menolak
berwirausaha sebesar 0,207. Hal ini Ho dan menerima Ha.
juga menindikasikan bahwa
pendidikan kewirausahaan Pembelajarannya dapat dikatakan berhasil apa-
berpengaruh secara positif terhadap bila mahasiswa sebagai sasaran diberikan
minat berwirausaha yang berarti bimbingan dengan sistem pemberian suntikan
modal khususnya bagi yang sudah membuka
semakin tinggi pendidikan usaha sebagai uji coba pengembangan usaha
kewirausahaan didalam Fakultas mandiri. Penelitian ini akan te-rus
Ekonomi perguruan tinggi swasta di dikembangkan sampai adanya keberhasilan
maha-siswa membuka usaha dan ada perubahan
Kabupaten Jember akan
menuju ke-berhasilan mahami tentang
meningkatkan minat berwirausaha. kewirausahaan. Penelitian ini akan terus
Nilai Koefisien 0,144 pada dikembangkan sampai ada sikap, motivasi
ekspektasi pendapatan, dan minat mahasiswa berwirausaha.
menunjukkan bahwa setiap
kenaikan ekspektasi pendapatan Bagi penelitian selanjutnya disarankan
maka akan meningkatkan untuk menguji kembali variabel motivasi,
sikap dan minat mahasiswa. Penelitian ini
berwirausaha sebesar 0,144 Hal ini
lebih bermanfaat bila insti-tusi Politeknik
juga mengindikasikan bahwa Negeri Kupang dapat menerapkan pa-da
ekspektasi pendapatan berpengaruh semua jurusan. Hasil penelitian ini
secara positif terhadap minat menyatakan bahwa sebagian besar mahasiswa
berwirausaha yang berarti semakin belum mempunyai minat berwirausaha.
tinggi ekspektasi pendapatan Memberikan wawasan berwira-usaha
merupakan suatu pilihan masa yang akan da-
didalam Fakultas Ekonomi
tang dengan memberikan bimbingan
perguruan tinggi swasta di wirausaha. Pe-mupukan jiwa kewirausahaan
Kabupaten Jember akan dengan cara pelatihan-pelatihan
miningkatkan minat berwirausaha. kewirausahaan. Melatih kepercayaan diri
Nilai Koefisien 0,137 pada mahasiswa diharapkan akan mengubah
penggunaan media sosial, pendapat bah-wa menjadi wirausaha akan
dapat menjanjikan kehi-dupan yang lebih
menunjukkan bahwa setiap
baik mendorong minat mahasiswa
kenaikan ekspektasi pendapatan
maka akan meningkatkan berwirausaha.
berwirausaha sebesar 0,137. Hal ini
juga mengindikasikan bahwa
penggunaan media sosial
berpengaruh secara positif terhadap
minat berwirausaha yang berarti
semakin tinggi penggunaan media
sosial didalam Fakultas Ekonomi
perguruanHal ini juga
mengindikasikan bahwa ekspektasi
pendapatan berpengaruh secara
positif terhadap minat berwirausaha
yang berarti semakin tinggi
ekspektasi pendapatan didalam
Fakultas Ekonomi perguruan tinggi
swasta di Kabupaten Jember akan
miningkatkan minat berwirausaha.
Nilai Koefisien 0,137 pada
penggunaan media sosial,
menunjukkan bahwa setiap
kenaikan ekspektasi pendapatan
maka akan meningkatkan
berwirausaha sebesar 0,137. Hal ini
juga mengindikasikan bahwa
penggunaan media sosial
berpengaruh secara positif terhadap
minat berwirausaha yang berarti
semakin tinggi penggunaan media
sosial didalam Fakultas Ekonomi
perguruan

Keseimp Hasil penelitian menunjukkan •       Mahasiswa Jurusan Akuntansi


ulan bahwa lingkungan keluarga, semester satu cenderung kurang berminat
pendidikan kewirausahaan, dan berwirausaha, karena se-bagian besar
ekspektasi pendapatan, penggunaan mahasiswa belum memahami wirausa-ha.
media sosial, pembelajaran soft Beberapa sikap, motivasi dan minat
skills berpengaruh signifikan secara mahasiswa berwirausaha dipengaruhi
simultan dan parsial terhadap minat ketidakpahaman menjalan-kan usaha.
bewirausaha mahasiswa Fakultas Mahasiswa yang mempunyai minat untuk
Ekonomi Perguruan Tinggi Swasta menjadi wirausaha tergantung dari
Di Kabupaten Jember. Namun pengalaman. Sisi lainnya karena sebagian
koofisien determinasi menunjukkan besar mahasiswa kurang me-nyukai
proporsi atau sumbangan pengaruh tantangan dan kurang berani mengambil
variabel independen terhadap ri-siko.
variabel dependen secara
keseluruhan sebesar 0,348 atau Hasil pengujian hipotesis menunjukkan
34,8% dan sisanya 65,2% bahwa uji hipotesis menghasilkan bahwa
dipengaruhi atau dijelaskan oleh F hitung ≤ F tabel Ho diterima, artinya
faktor – faktor lain yang tidak variabel sikap, motivasi dan minat tidak
dimasukkan dalam model penelitian berpengaruh signifikan terhadap minat
ini . Misal seperti yang dilaporkan mahasiswa berwirausaha. Hal ini
Alma (2007), ada tiga variabel disebabkan karena sampel pada tahun
mempengaruhi minat berwirausaha pertama mahasiswanya belum me-
yaitu, personal, sociological, mahami tentang kewirausahaan.
environmental . Penelitian ini akan terus dikembangkan
sampai ada sikap, motivasi dan minat
mahasiswa berwirausaha. Bagi penelitian
selanjutnya disarankan untuk menguji
kembali variabel motivasi, sikap dan
minat mahasiswa. Penelitian ini lebih
bermanfaat bila insti-tusi Politeknik
Negeri Kupang dapat menerapkan pa-da
semua jurusan. Hasil penelitian ini
menyatakan bahwa sebagian besar
mahasiswa belum mempunyai minat
berwirausaha. Memberikan wawasan
berwira-usaha merupakan suatu pilihan
masa yang akan da-tang dengan
memberikan bimbingan wirausaha. Pe-
mupukan jiwa kewirausahaan dengan
cara pelatihan-pelatihan kewirausahaan.
Melatih kepercayaan diri mahasiswa
diharapkan akan mengubah pendapat bah-
wa menjadi wirausaha akan dapat
menjanjikan kehi-dupan yang lebih baik
mendorong minat mahasiswa
berwirausaha.

Kelebiha1. 1.Straategi dan  model dilakukan Detil dan terperinci


n dengan tepat.
Menyajikan abstrak dan simpulan
2. 2. Jurnal memaparkan urgensi bahwa
setelah tamat kuliah mahasiswa hendak nya
Disusun dengan menggunakan prosedur atau
menjadi job creator bukan job seeker.
3. 3.implikaasi jurnal adalah motivasi dan tahapan tertentu
minat yang kuat mahasiswa dalam
Bahasanya lugas
berwirausaha disambt oleh pengelola
universitas dan berbagai institusi terkait
agar dapat ditindak lanjuti.

Kekuran Dari metode yang dipakai dalam Tidak menyediakan ruang bagi masyaraka
gan penelitian ini penulis, perhitungan tuntuk memberikan respon
dalam metode ini sangat sulit untuk
dipahami jika hanya mengacu padaa Tidak mendorong dilakukannya penelitian
rumus teori tidak ada perhitungan lanjutan
langsung
Terkadang mengandung istilah yang hanya
berlaku pada bidang tertentu.

Anda mungkin juga menyukai