Anda di halaman 1dari 20

Jurnal Ilmiah Domestic Case Study

Disiapkan sebagai standard kualifikasi

PESONA GROJOGAN SEWU WATERFALL


DI JAWA TENGAH

Disusun Oleh :
Nama : Fatah Maulana Zhulkifar
Nim : 173338
Semester : III
Jurusan : Hospitality
Jenjang : S-1

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO (STIPRAM)


YOGYAKARTA
2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang prawisata dan manfaatnya untuk
masyarakat. Jurnal ilmiah Domestic Case Study merupakan salah satu jurnal
yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa/mahasiswi S1 Hospitality semester III.
Dengan ini penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dan
terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan serta bimbingan dari pihak-pihak
terkait. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya.

2. Bapak Suhendroyono, SH.,MM.,MM.Par.,CHE selaku Ketua Sekolah


TInggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta ( STIPRAM).

3. Ibu Dra. Damiasih, MM., M.Par.,CHE yang telah memberikan bimbingan

4. Bapak Moch. Nur Syamsu, S.Pt. M.Par.,CHE selaku Kepala Program


Study S-1.

5. Serta semua teman –teman dan seluruh pihak yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu yang telah berkenan membantu dalam penyusunan
jurnal ini.

Yang telah mendukung penulis dalam mengerjakan jurnal ilmiah ini


sehingga berjalan dengan baik. Semoga jurnal ini dapat memberikan wawasan
yang lebih luas dan bermanfaat bagi para pembaca.

Yogyakarta, 2 mei 2018


Penulis,

Fatah Maulana Zhulkifar

iii
Jurnal Ilmiah Domestic Case Study

Disiapkan Sebagai Standar Kualifikasi

LEMBAR PERSETUJUAN

PESONA GROJOGAN SEWU WATERFALL


DI JAWA TENGAH

Disusun Oleh :

Nama : Fatah Maulana Zhulkifar

NIM : 173338

Semester : III

Prodi : S1

iv
Jurnal Ilmiah Domestic Case Study

Disiapkan Sebagai Standar Kualifikasi

LEMBAR PENGESAHAN

PESONA GROJOGAN SEWU WATERFALL


DI JAWA TENGAH
Disusun Oleh :

Nama : Fatah Maulana Zhulkifar


NIM : 173338
Semester : III
Prodi : S1

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal .................... ,


bertempat di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta dan dinyatakan
telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai salah satu syarat guna memperoleh
gelar Sarjana Pariwisata Program Studi Strata - Satu Jurusan Hospitality.
Susunan Tim Penguji :
Ketua : ........................................................ ( .................... )
Penguji I : ........................................................ ( .................... )
Penguji II : ........................................................ ( .................... )
Penguji III : ……………………………………...(…………….)
Mengesahkan
Ketua
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Suhendroyono, SH.,MM,M.Par.,CHE

v
Jurnal Ilmiah Domestic Case Study

Disiapkan Sebagai Standar Kualifikasi

PESONA GROJOGAN SEWU WATERFALL


DI JAWA TENGAH

Disusun Oleh :
Nama : Fatah Maulana Zulkifar
NIM : 173338
Semester : III
Prodi : S1

ABSTRACT

this tawaMangu remains a bustling tourist culture. With Grojogan Sewu


stretched it will be seen with the beauty of nature a very beautiful place

Keywords: As one of the efforts to pamper tourists visiting Grojogan Sewu


Waterfall Attraction, now there are several facilities that can be used such as
swimming pool for adults and children, there are also food stalls with a typical
menu of the region such as rabbit satay. In addition there are also have bathroom
& toilet to horse rental.

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Progam Domestic case study (DCS) merupakan progam tahunan berupa


study tour atau kunjungan dalam negeri yang wajib dilakukan oleh mahasiswa
STIPRAM Yogyakarta baik S1 maupun D3 semester lll keatas sebagai salah satu
syarat ke lulusan.

Dalam progam Domestic case study (DCS) ini mahasiswa di wajibkan


untuk melakukan penelitian dan study lapangan yang nanti nya akan di gunakan
sebagai acuan penjurusan jurnal ilmiah.

Progam ini bertujuan agar seluruh mahasiswa mengerti dan memahami hal-
hal apa saja yang termasuk kedalam ruang lingkup dunia pariwisata dan
perhotelan . serta memperluas pandangan dan menambah wawasan tentang dunia
kepariwisataan.

Adapun tema yang di angkat dalam program Domestic Case Study


diantaranya adalah Destinasi wisata (Tourism Destination), Budaya (culture),dan
peninggalan sejarah (Herritage ),serta Hotel / Resort .

1.2 Seminar Domestic Case Study

Sebelum menyusun jurnal ilmiah Domestic Case Study mahasiswa di


wajibkan untuk mengikuti seminar nasional guna memenuhi persyaratan dalam
penyusunan jurnal Domestic case study mahasiswa di wajibkan untuk mengikuti
seminar nasional guna memenuhi persyaratan dalam penyusunan jurnal Domestic
case study tersebut dengan alas an mahasiswa sudah memiliki gambaran sebelum
menyusun jurnal.

Oleh karena itu penulis telah menghadiri seminar nasional dengan tema
“Cinta Tanah Air untuk membangun Pariwisata Nasional “dengan narasumber
Kalpolda DIY Brigjen pol Drs.Ahmad Dofiri,M.Si pada tanggal 17 januari 2018
bertempat di gedung Auditorium Amarta STIPRAM.

1
Adapun pokok pembahasan dalam seminar tersebut adalah :

1.pariwisata merupakan sector yang sangat strategis dan unggulan dalam


mendongkrak perekonomian Indonesia.

2.Tantangan zaman yang semakin menghimpit rasa persatuan dan kesatuan


bangsa yang semakin perpecahan dan lunturnya budaya.

3.menimbulkan rasa cinta tanah air melalui pariwisata .

1.3 Hasil Observasi Secara Global

Dalam penyusunan jurnal Domestic Case Study mahasiswa juga


diwajibkan melakukan observasi secara langsung. Dalam kesempatan ini penulis
telah melakukan observasi dan mengambil tema Destinasi Wisata (Tourism
Destination) yang ada di Provisi Jawa tengah.

Berapa tahun belakangan, perkembangan desa wisata di Jawa tengah


semakin pesat.Fasilitas dan potensi yang dimiliki sebuah desa wisata semakin
dikembangkan dan tidak lupa juga upaya mempromosikan desa wisata tersebut.
Namun ketika berbicara mengenai desa wisata, tentu kurang afdol jika tidak
menyinggung Desa wisata Grojogan sewu yang digadang- gadang sebagai salah
satu pionir munculnya desa wisata di Jawa tengah.

Desa wisata Grojogan sewu didirikan pada tahun 2008. Saat itu desa wisata
ini menawarkan keasrian kehidupan pedesaan dan aktivikasi kerajianan yang
memang menjadi salah satu daya jual pariwisata di kawasan jawa tengah .

Hingga kini.Desa Wisata grojogan sewu masih menjadi primando bagi


wisatawan yang merasakan bagaimana kehidupan di pedesaan .

Bebagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan di desa grojogan sewu ,mulai
dari keatas langsung ke bawah untuk melihat pandangan keindahan air terjun
hingga keseruan melihat pandangan di sekitar wisata grojogan sewu .

2
Dalam jurnal Desmotic Case study ini penulisan akan membahas lebih
dalam mengenai daya tarik di desa grojogan sewu yang merupakan sebagai Desa
wisata Budaya dan kehidupan pedesaan yang masih tradisional ,mereka masih
menjaga dan melestarikan budaya tradisional seperti mengelola Desa wisata
grojogan sewu dengan konsep tradisional dan menumbuhkan rasa cinta tanah air
dengan menjaga budaya yang tradisional .hal tersebut tanah air dengan materi
seminar yang bertema “Cinta Tanah air untuk membagun pariwisata Nasional “.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sekilas tentang tentang kecamatan Tawangwangu


Tawang Mangu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karang Anyar Jawa
Tengah. Kecamatan ini ternama karena merupakan daerah wisata yang sangat
sejuk.
Tawang Mangu dikenal dengan objek wisata pegunungan dikenal dengan
objek wisata pegunungan di lereng barat gunung lawu yang bisa ditempuh dengan
kendaraan darat selama sekitar yang arah Surakarta (Solo).
Tempat ini sejak masa kalonial belanda telah menjadi tempat berwisata.
Objek tujuan wisata utama adalah air terjun Grajakan Sewu (tinggi 81m) di
tempat tetirah ini tersedia berbagai saranan pendukung wisata seperti kolam
renang dan berbagai bentuk perginapan dari Tawang Mangu dapat di mulai
pendalian ke Gunung Lawu (pas Cemaro Kandang) selain situ dari sini terdapat
jalan tembus yang menuju ke telaga sarangan di magetan lewat Comosewu.
Tawang Mangu yang tadinya pasar tradisional yang lumuh kini berupa
bangunan megah pasar wisata diharapkan dengan perhatian litasan pasar ini para
wisata yang datang ke Tawang Mangu dapat dengan mudah dan leluasan untuk
berbelanja segala macam jenis-jenis oleh-oleh maupun hasil bumi lebih nyaman
tempat ini layak untuk belanja mengikuti udaranya sangat sejuk sayang tempatnya
ini pendidikan farmasi yang tersedia hanya setingkat smp sehingga warga nya
ingin melanjutkan study harus pindah tempat lain (migras) tentu saja tidak baik
bagi pengembangan SDM masyarakat Tawang Mangu .
Lokasi nya tujuan wisata domestic maupun mancanegara baik kecamatan
sendiri maupun daerah lain yang dekat dapat di akses dari Tawang Mangu
maupun yaitu.
1. Grajangan Sewu
2. Air Terjun Pringgadani
3. Puncak Lawu
4. Selitas Taman Hias (Desa Ngurah)
5. Bumi Perkemahan
6. Flying Fox

4
Wilayah Kecamatan Tawang Mangu terbagi dalam 3 kelurah 7 desa yaitu :
1. Tawang Mangu
2. Blumbang
3. Kali Sora

Desa :
1. Bandara Dawong
2. Gondo Suli
3. Karang Lo
4. Ngelok
5. Blumbon
6. Sepanjang
7. Tengkiik

Jumlah penduduk se kecamatan Tawang Mangu adalah 45.663 jiwa.


2.2 Tempat – tempat wisata di Kecamatan Tawang Mangu, Kabupaten
Karang Anyar :
1. Air terjun grajokan sewu.

Ini dimiliki daya tarik yang cukup besar bagi pariwisata pada
tahun 2009 di kunjungi sebanyak dengan angka 285.974 (50,75%).
Orang dari 563.218 orang pengujung yang datang ke seluruh objek
wisata yang berada di Karang Anyar .
2. Air terjun grajokan pringgodani

Terletak didalam blambang kecamatan Tawang Mangu untuk ke


indah grajakan ini tak kalah dengan grajakan sewu ini memiliki
ketinggian hampir 100 m.
3. Air terjun grajagan telago gondang.

Grajagan ini hanya memiliki ketinggian sekitar 25m dan letak nya
masih berada di area grajagan pringgo dani.
2.3 Daya Tarik Tawang Mangu

Kawasan wisata Tawang Mangu ini wisata Tawarit yang di Gemari oleh
wisata domestik terutama Tawang Mangu ini kawasan wisata pegunungan yang
berawa sejuk dingin, dengan suasananya pegunungan yang asli di Tembah lagi
objek wisata Air Terjun Grajokan Sewu yang tingginya 81 m inilah yang menjadi
daya tarik utamanya Tawang Mangu.

5
2.4 Grojogan Sewu

Grojogan Sewu merupakan salah satu air terjun yang berada di Provinsi
Jawa Tengah. Terletak di Kecamatan TawangMangu, Kabupaten Karanganyar,
Jawa Tengah. Air terjun Grojogan Sewu terletak di lereng Gunung Lawu.
Grojogan Sewu terletak sekitar 27 km di sebelah timur Kota Karanganyar. Air
terjun Grojogan Sewu merupakan bagian dari Hutan Wisata Grojogan Sewu.
Grojogan dalam bahasa Jawa berarti air terjun dan sèwu berarti seribu.
Sehingga Grojogan Sèwu berarti air terjun seribu. Meski air terjun di sini tidak
berjumlah seribu, tetapi ada beberapa titik air terjun yang dapat dinikmati di sini.
Kata sewu atau seribu disini berasal dari seribu pecak, atau satuan jarak yang
digunakan saat itu yang merupakan tinggi air terjun. Satu pecak sama dengan satu
telapak kaki orang dewasa. Air terjun tertinggi yang ada tingginya sekitar 81
meter. Ada pula air terjun yang tidak terlalu tinggi tetapi pancurannya meluas dan
membentuk cabang-cabang. Bila sedang musim hujan, sekeliling tebing akan
dihujani air terjun, tetapi saat musim panas, banyak air terjun yang kering.
Hutan Wisata Grojogan Sewu memiliki luas 20 Ha. Kawasan hutan ini banyak
ditumbuhi berbagai jenis pohon hutan dan dihuni oleh sekelompok kera jinak.
Beberapa fasilitas dari hutan wisata ini adalah Taman Binatang Hutan, kolam
renang, tempat istirahat, kios makanan, kios buah-buahan dan cenderamata,
mushola dan MCK.

2.5 Keindahan Air Terjun Grojogan Sewu

Kawasan wisata air terjun Grojogan sewu karanganyar memiliki luas kurang
lebih 20 hektare yang di dominasi pohon pinus dan pohon-pohon khas hutan hujan
tropis. Disini juga dihuni kera jinak yang memang sudah terbiasa dengan
kehadiran manusia,

Fasilitas wisata air terjun Grojogan sewu sendiri terbilang sangat lengkap.
Bahkan ketika masuk wisata ini sudah disambut penginapan dan hotel yang siap
menampung wisatawan domestik maupun luar negeri yang akan menginap.

Fasilitas yang tersedia di daerah Tawang Mangu di daerah Tawang Mangu


seperti :
1. Fasilitas umum dan sosial yang ada sebagian besar terdapat di kawasan
Tawang Mangu berupa fasilitas perlibatan musolah berupa falitas
kesehatan puskesmas perdangan berupa tokoh warung tempat makan yang
melayani dalam sekala terbatas lahan penginapan dan hotel–hotel oleh
swasta
2. Kuliner Tawang Mangu Yang kas sate kelinci sate ayam ada juga makana
yang lain seperti bakso soto daging soto ayam gado–gado semua harga
terjangkau

6
2.6 Akses menuju Tawang Mangu

Penerbangan bisa lewat Solo Bandara Adisuwarno wisatawan dapat


mengunakan taksi atau angkutan umum untuk menju Tawang Mangu jalan nya
udah bagus sampai Tawang Mangu kalau Grojogan Sewu pun mudah tinggal
turun tangga berbelok–belok dan bisa naik kuda menuju Grojogan Sewu.
2.7 Mata Pencarian

Masyarakat di sekitar Tawang Mangu mempunyai hasil pertanian yang


beranekargam. Produk panen yang dihasilkan tidak hanya bahan pokok saja,
berikut ini merupakan produk unggulan yang dapat di jadikan oleh–oleh khas
Tawang Mangu; strawberi, bawang putih poncat, kentang karang lo, ketela ungu
karang lo, wortel Tawang Mangu, wortel berumbang cabe bandar dawang ,salak
lawu dan aneka produk lainnya
2.8 Peran keleban ( pemerintah / swasta / masyakat /campuran)

1. Peran perintah.

Sebagai pengelola dalam pengembangan destinasi ini pemerintah kota


Tawang Mangu akan terus mengembangkan potensi objek wisata suberdaya yang
terdapat di kota Tawang Mangu seperti objek wisata Grojogan Sewu, air terjun
Grojongan Sewu Pridogodani. pengembangan destinasi merupakan
pengembangkan lokasi objek wisata namun dalam penebangan kegiatan dalam
progam ini tidak dapat di lakukan ke semua potensi objek wisata yang telah
ada.penebangan dan pelestarian ke budayaan daerah pelestarian daya tarik wisata
potensi objek dan daya tarik wisata (odtw) di Tawang Mangu.
Adapun kegiatan / yang dilakukan dalam pelasanaan ini adalah :
a.penertiban atministrasi dan pesaratan teknis usaha pariwisata.
b.pembuatan BOKLET sarana pariwisata Tawang Mangu.
c .pebenahan pembenahan dan pemelihara objek –objek pariwisata.

2. Peran masyarakat

Pengebangan dan pelestarian ke budayaan daerah dan pelestarian objek daya


tarik wisata. potensi objek dan daya tarik wisata (ODTW) di Tawang Mangu,
maka di perlukan penangan cepat yang dari masyrakat setempat, agar objek wisata
dapat terjaga kelestariannya sehinga dapat menumbuhkan perkembangan
pengujung, wisatawan pada obyek–obyek wisata yang terdapat di Tawang
Mangu.terutama untuk kawasan pengebangan destinasi, seperti untuk kawasan
objek wisata alam dan sejarah di Kecamatan Tawang Mangu sebagai daerah
destinasi dan camatan.
3. Peran Industri

7
Penataan suberdaya yang dijadikan daya tarik wisata, potensi objek wisata dan
kawasan agar terlihat lebih menarik dan pengelolanya lebih profesional sehinga
mampu bersahing dengan destinasi–destinasi pariwisata lain nya lain nya, oleh
karena itu penataan, peliharaan obyek–obyek wisata perlu tingkatkan baik segi
dari kuwalitas maupun kuwatitas.
4. kolerasi dengan tema seminar

Sesuai dengan seminar wisata yaitu “TANAH AIR UNTUK


MEMBANGUN WISATA NASIONAL“. Sesungguhnya pariwisata indonesia
sangatlah besar tidak kalah saing dengan pariwisata di luar negri.akan tetapi
falitas, akses dan promosi untuk menujang pariwisata indonesia kurang
mendukung, indonesia masih kebingungan untuk mengambil langkah menjadi
lebih maju lagi pariwisata, seharus nya segala pihak memaksimalkan perang
pengembangan pariwisata indonesia agar semakin meningkatkan jumlah
wisatawan lokal maupun panca negara mengetahuinya. Dan kedepannya
mewujutkan wisata indonesia yang kompotif dan juga menghasilkan inofasi atau
ide –ide menarik dalam usaha dibidang pariwisata yang tinggi dan dimana perang
pemerintah, masyrakat atau pun pendukung lain nya sangat di untungkan dan
mengurangi ke giatan.dalam hal ini sektor pariwisata indonesia menjadi releven
untuk di wujutkan.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Tawang Mangu yang sekarang dihuni oleh budayaan dan kesenian perlu
meningkatkan jati dirinya sebagai salah satu pintu gerbang pembangunan kawasan
Karang Anyar agar sejajar dengan kota–kota besar lainnya.
Untuk itu Tawang Mangu juga menjadi kota transik ini perlu
mengembangkan sektor pariwisata yang di milikinya untuk mendorong kunjungan
wisata wan serta menjadikan dan menata kebutuhan wisatawan dalam perjalanan
dan pesigahan.
Tawang Mangu merupakan daerah yang sangat penting bagi masyarakat,
Tawang Mangu khukusnya bagi pertani setempat.
Maka hari itu kawasan merupakan kawasan yang di rencanakan oleh
pemerintah kota. Tawang Mangu sebagai kota pusat wisata, kota Tawang Mangu
dimana telah terbangun beberapa fasilitas di derah Tawang Mangu sebagai pusat
kawasan wisata meskipun kuwantitas dan kuwalitasnya masih minim.

3.2 Saran

Pemerintah dalam hal ini dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga
kota.
Tawang Mangu perlu menindak lanjuti secara konkrit model yang telah di
ini sasi dengan desain (strategy design) yang lebih sesuai terhadap
pengembangkan potensi pariwisata dengan menejemen dan ponsep yang baik
untuk di lakukan dalam pebangunan yang dapat mendukung pengebangkan
kepariwisata daerah . maka selanjut nya dianggap penting untuk lebih menjalan
kan faktor pengilaian utama terhadap formulasi untuk pemantap kan progam –
progam selanjut nya agar tebih ber sinegi antara perumusan atau penyusunan
setarategi dan implementasi pada level menejemen organisasi agar mampu
mendorong pengembangan pariwisata daerah.
Beberapa saran yang mukin dapat dilakukan yaitu :
1. Air terjun Grojokan Sewu harus ada petugasnya / penjaga. Karena kera-kera
berani mengambil apa yang dibawa pengunjung.
2. Ada makanan khas Tawang Mangu yaitu sate kelinci. Lebih baik
pemerintah memasang iklan / spanduk dibeberapa sudut Tawang Mangu,
agar pengunjung dari luar kota tertarik untuk berkunjung Tawang Mangu.

9
3. Mewajibkan masyrakat sekitar Tawang Mangu untuk melakukan kerja
baikti membesihkan sampah di sekitar Tawang Mangu, rumah warga
maupun sekitar jalan umum.
4. hasil mata pencarian sebagaian masyrakat di sekitar Tawang Mangu adalah
petani stoberi, ketela, ungu, & bawang.

10
DAFTAR PUSTAKA

Data observasi lansung ke destinasi wisata Tawang Mangu 2 mei 2018 .


Data seminar Demostic case study dengan tema “Cinta Tanah Air untuk
Membangun pariwisata Nasional “ pada tanggal 17 januari 2018 di Amarta
Auditorium kampus STIPRAM Yogyakarta

11
LAMPIRAN

Air terjun Grojogan Sewu

Tempat turunan menuju ke air terjun Grojogan Sewu

12
Kolam renang Grojogan Sewu

Warung makan grojongan sewu

13
Tempat kolam renang Grojogan Sewu

Lokasi Taman wisata menuju ke Air terjun

Grojogan Sewu

14
15

Anda mungkin juga menyukai