Anda di halaman 1dari 20

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Okra (Abelmoschus esculentus) merupakan tanaman sayuran yang tumbuh di daerah
tropis dan bagian sub-tropis di dunia. Di Indonesia khususnya di Riau Daerah Tembilahan
tanaman ini belum begitu dikenal atau masih langka, dan masyarakat hanya mengetahui
pengelohan okra sebagai sayur. Di beberapa tempat Okra di kenal dengan nama berbeda
ada yang menyebutnya Okura, kacang bendi ataupun kacang lendir. Tanaman ini sudah
dibudidayakan sangat populer di negara-negara Asia seperti Jepang, Malaysia, Cina dan
India. India menempati urutan pertama di dunia dengan 3,5 juta ton (70% dari total
produksi dunia) dari okra dihasilkan dari lebih dari 0.350.000 ha lahan (Frank, 2009).
Buah okra mempunyai kandungan gizi yang tinggi, kaya serat, antioksidan dan
vitamin C. Oleh karena itu buah okra banyak dikonsumsi baik sebagai sayur maupun
sebagai obat karena buah okra dapat memberi manfaat positif bagi tubuh dalam menjaga
kesehatan. Buah okra tergolong buah yang mengeluarkan lendir karena mengandung
musilane. Padahal dalam lendir itulah sebagian besar manfaat dan khasiat buah okra
tersimpan. Komposisi okra buah per 100 g mengandung air 81,50 g, energi 235.00 kJ
(56.00 kkal), protein 4,40 g, lemak 0,60 g, karbohidrat 11.30 g, serat 2,10 g, Ca 532,00
mg, P 70,00 mg, Fe 0.70 mg, asam askorbat 59.00 mg, betakaroten 385.00 mg, thiamin
0,25 mg, riboflavin 2,80 mg, niacin 0,20 mg (Benchasri, 2012).
Tanaman okra (Abelmoschus esculentus L) atau dikenal dengan kacang lendir
merupakan tanaman tropis yang lazim dikonsumsi masyarakat sebagai sayuran dan
pelengkap lalapan. Kurang dikenalnya okra ini dikarenakan banyak yang belum
mengetahui kandungan dan kegunaannya. Lendir yang terdapat pada okra memiliki
kandungan serat yang cukup dan memiliki potensi sebagai penstabil, pengental dan
pengikat. Oleh karena itu, perlunya alternatif penstabil lain yang dapat digunakan selain
menggunakan bahan kimia dalam pembuatan es krim yaitu buah okra (Anonim, 2014).
Terdapat permasalahan yang sering timbul pada pembuatan es krim yaitu kecepatan
meleleh yang relatif cepat akibat kurangnya lemak yang berasal dari susu. Oleh karena
itu, perlu adanya usaha untuk mencapai kondisi kecepatan leleh yang sesuai dengan
kualitas es krim dengan penambahan stabilizer. Stabilizer berfungsi sebagai pengemulsi
yaitu pengikatan globula yang berasal dari molekul lemak, air dan udara. Maka, lender
dari okra dapat menjadi pengganti dari stabilizer yang digunakan dalam pembuatan es
krim.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari PKM ini adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana cara memanfaatkan lendir okra sebagai pengganti bahan pengikat dalam
pembuatan es krim.
b. Bagaimana cara memperkenalkan, mengembangkan dan menyebarluaskan tanaman
okra ke khalayak umum dengan menunjukan khasiatnya melalui produk es krim okra.
c. Bagaimana cara membuka peluang usaha baru yang sekaligus membantu mengatasi
permasalahan ekonomi, permasalahan kesehatan bagi masyarakat agar bias
mengkonsumsi es krim yang sehat tanpa bahan kimia.
d. Bagaimana cara meningkatkan pengolahan dari tanaman okra untuk memenuhi
kepentingan kebutuhan pasar.
1.3 Luaran Kegiatan
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah peningkatan pemberdayaan
tanaman okra yang tidak termanfaatkan sebagai ladang usaha yang menjanjikan
kedepannya. Selain itu juga menghasilkan produk es krim.
1.4 Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari PKM ini adalah sebagai berikut:
a. Aspek sosial: diharapakan dapat memberikan informasi mengenai tanaman okra
memiliki banyak khasiat lendir okra yang belum banyak diketahui masyarakat.
b. Aspek kesehatan: diharapkan dapat menjadi produk kesehatan sebagai es krim yang
dapat dikonsumsi berbagai kalangan dengan bahan yang alami dan dapat
meningkatkan kesehatan.
c. Aspek perekonomian: diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,
membuka lapangan pekerjaan, mengurangi tingkat pengangguran. Selain itu juga
dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa dan dapat menjadi ladang usaha bagi
mahasiswa itu sendiri.
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Tanaman okra terdapat di Riau Daerah Tembilahan, pohon ini dapat ditanam pada
tanah yang berpasir hingga tanah liat serta mengandung banyak bahan organik.
Mengingat pohon ini memiliki batang berwarna hijau kemerahan dan memiliki sedikit
percabangan. Batang tumbuh sampai dengan 1-2 meter, batang tanaman okra memiliki
bulu halus pada permukaannya. Sementara itu bagian daun tanaman okra berukuran lebar
dan berbentuk seperti lima jari dengan pertulangan daun menyirip memiliki ukuran 10-
25 cm. Pada bagian bunga memiliki bentuk seperti terompet dan berwarna kekuningan
mempunyai putik dan benang sari dalam 1 bunga. Pada bagian buah mempunyai bentuk
silindris memanjang dan berongga, buahnya berwarna seperti hijau muda, hijau tua dan
hijau kekuningan.
2.2 Potensi Sumber Daya Dan Peluang Pasar
Sumber daya utama atau pokok dari usaha es krim okra ini adalah lendir pada
tanaman okra. Produksi awal, sumber daya yang dipakai adalah ketersediaan tanaman
tersebut di lingkungan sekitar Riau Daerah Tembilahan. Namun, untuk tahapan-tahapan
produksi selanjutnya, akan dicari supply atau pemasukan bahan dari lingkungan luar,
menimbang permintaan pasar yang akan diterima melebihi jumlah ketersedian bahan
tersebut di Daerah Tembilahan. Potensi ketersedian bahan di alam cukup melimpah,
hanya saja belum banyak orang yang menyadari ketersediaan tanaman ini. Dengan
pengangkatan tanaman okra menjadi produk kewirausahan, akan menjadikan tanaman
okra lebih tersosialisasikan kepada masyarakat. Tersosialisasikannya tanaman okra
sebagai tanaman yang memiliki lendir dengan gizi yang cukup tinggi yaitu pada setiap
100 g buah muda okra mengandung 33 kalori, 7 g karbohidrat, 81 mg kalsium dan 3,2 g
serat ini akan menimbulkan inovasi-inovasi berwirausaha yang lebih kedepannya.
Es krim mengandung kalsium, fosfor, lemak, protein, vitamin dan mineral. Susu
yang terkandung dalam es krim mengandung nutrisi berupa vitamin A, D, K dan B12.
Hal tersebut yang membuat es krim disukai oleh konsumen dari anak-anak sampai
dewasa, sebagai produk es krim okra memiliki prospek usaha yang menjamin, karena
pada era sekarang masyarakat Indonesia sedang giatnya meningkatkan gaya hidup sehat.
Ditambah lagi dengan tingginya rasa penasaran masyarakat terhadap produk baru di
pasaran. Hal ini dipercaya bahwa produk es krim okra ini akan menjadi ladang
kewirausahaan yang menjamin serta dapat diterima oleh berbagai golongan masyarakat
serta memiliki peluang pasar yang cukup tinggi.
Produk ini ditawarkan dengan strategi penjualan harga yang mudah dijangkau.
Promosi dilakukan dengan pemberian informasi secara langsung dan pemberian
informasi secara tidak langsung yaitu melaui media sosial kepada khalayak umum
sehingga mereka akan lebih tertarik dengan produk ini. Analisis Strength (kekuatan),
weakness (kelemahan), opportunity (kesempatan), dan threat (ancaman) disampaikan
pada gambar berikut:

S (Strength) W (weakness) O (opportunity) T (threat)


1. Es krim okra 1. Produk baru 1. Dikarenakan 1. Banyaknya
mengandung gizi sehingga belum tingginya minat pesaing dengan
yang cukup tinggi. dikenal. masyarakat inovasi-inovasi
Indonesia untuk
2. Komposisi es krim masyarakat luas baru.
hidup sehat
okra mengandung 2. Belum luasnya 2. Dikarenakan 2. Minimnya
bahan yang alami. dukungan belum banyak keterbatasan
3. Harga es krim okra pemasaran. yang mengetahui tersedianya
terjangkau. 3. Tanaman okra khasiat tanaman tanaman okra.
sulit di temukan okra
4. Rasa es krim okra
yang baru dan unik dibeberapa
daerah.
sehingga masyarakat
lebih tertarik untuk
mencoba .
Tabel 2.1 SWOT

2.3 Analisis Ekonomi Usaha


Adapun analisis ekonomi usaha untuk produk es krim okra ini, yaitu:
a. Analisis Biaya
Biaya operasional yang digunakan untuk pembuatan akan dijelaskan pada tabel
berikut ini:
No Jenis biaya Rincian harga
1 Biaya perlengkapan Rp5.515.000,00
2 Biaya bahan pembuatan produk Rp2.979.000,00
3 Biaya mobilitas Rp 330.000,00
Total Rp8.824.000
Tabel 2.2 analisis biaya
b. Analisis hasil penjualan
Analisis biaya operasional tersebut mampu menghasilkan produk sebanyak 1.000
buah produk 1 bulan, yang target produksinya adalah 230 buah per minggu, dengan
harga jual Rp.000,00 per produk
Hasil penjualan 250 buah produk per Rp2.500.000
minggu = 250 x Rp10.000,00
Hasil penjualan 500 buah produk per Rp5.000.000
Dua minggu = 500 x Rp10.000,00
Hasil penjualan 750 buah produk per Rp7.500.000
3 minggu = 750 x Rp10.000,00
Hasil penjualan 1.000 buah produk per Rp10.000.000
bulan = 1.000 x Rp10.000,00

c. Analisis keuntungan
Keuntungan yang diperoleh = penjualan – biaya operasional
= Rp10.000.000,00 – Rp8.824.000
= Rp1.176.000,00
Besar keuntungan yang diperoleh dari usaha ini adalah Rp1.176.000,00 per bulannya.
2.4 Kelayakan Usaha
a. B/C Ratio = Hasil penjualan : Total biaya
= Rp10.000.000,00 : Rp8.824.000,00
= 1,13 % ( karena rasio lebih besar dari 1 maka usaha ini
layak untuk dijalankan)
b. ROI (Return On Investment) = Total keuntungan : Total biaya
= Rp1.176.000,00 : Rp8.824.000,00
= 0,13% (usaha ini akan memperoleh keuntungan
sebesar 0,13% dari penambahan biaya).
c. Payback Period = Investasi awal : CF per 3 bulan
= Rp8.824.000,00 : Rp1.176.000,00
= 7,5 Bulan (jadi waktu yang dibutuhkan untuk balik
modal selama 7,5 bulan)
BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknik Pekerjaan


Teknik yang digunakan pada produksi es krim okra yaitu melalui proses didinginkan dalam
refrigator pada suhu 40C. Adapun perincian proses teknik yang digunakan sebagai
berikut:
a. Pembuatan gel tanaman okra
1. Okra disortasi dengan cara memilih buah yang bagus dan tidak rusak atau busuk.
2. Dibersihkan dari segala kotoran, kemudian cuci hingga bersih.
3. Dipotong-potong menjadi beberapa bagian kemudian direndam selama 10 jam
dengan air bersih sebanyak 600ml.
4. Disaring sehingga memisahkan gel dengan ampasnya.
b. Pembuatan es krim
1. Pencampuran
Bahan-bahan utama seperti gel tanaman okra, ice cream powder, gula putih,
garam, ekstrak vanilla, susu, melakukan proses pencampuran dengan
menggunakan mixer, ampas tanaman okra diblender.
2. Pendinginan dan Pemeraman (Aging)
ICM kemudian didinginkan dalam refrigator pada suhu 4oC kemudian dibiarkan
mengalami aging selama 24 jam.
3. Pengemasan dan Pembekuan
ICM dikemas dalam cup dan disimpan dalam freezer pada suhu -34oC hingga
mengeras dan menjadi es krim.
3.2 Tahapan Pekerjaan

Pra Produksi

Evaluasi Produksi

Pasca Publikasi &


Produksi Pemasaran

Gambar 3.2 Diagram Tahapan Pelaksanaan Usaha

Tahapan pekerjaan kegiatan kewirausahaan dirancang dalam diagram berikut:


1. Pra Produksi
Tahap ini berupa survei mengenai produk sejenis (es krim) yang beredar di pasaran,
survei ketersediaan bahan baku dan peralatan penunjang yang berkualitas tinggi dengan
harga yang terjangkau.
2. Produksi
Produk yang ditawarkan adalah es krim okra mempunyai kandungan gizi yang tinggi,
kaya serat, antioksidan dan vitamin C. Adapun tahapan produksi telah dijelaskan dengan
pada sub bab Teknik Pekerjaan.
3. Publikasi dan Pemasaran
Tahap ini berupa pembuatan logo, spanduk, brosur, dan stand penjualan. Publikasi
dilakukan melalui Instagram, WhatsApp dan Media sosial lainnya. Pemasaran akan
dilakukan dengan menjual produk di stand penjualan dan menjual secara langsung ke
masyarakat Riau Daerah Tembilahan. Selain itu juga dilakukan penitipan produk di
kantin, koperasi dan toko oleh-oleh khas Pekanbaru. Dengan ini, diharapkan dapat
mempercepat terjualnya produk dan memperoleh banyak keuntungan.
4. Pasca Produksi
Tahap ini berupa pengumpulan dan pembuatan laporan berdasarkan proses yang telah
dilakukan mulai dari pra produksi, produksi, hingga pemasaran dan pencapaian target
serta keuntungan penjualan.
5. Evaluasi
Tahap ini berupa evaluasi berdasarkan laporan dan hasil yang dibuat pada pasca
produksi. Hal ini dilakukan dengan melakukan uji produk, yaitu pengujian organoleptik
dan pengujian kandungan produk di laboratorium, dimana pengujian organoleptiknya
dilakukan oleh sekitar 25 orang responden. Evaluasi ini bertujuan untuk pengembangan
produk untuk proses selanjutnya sehingga akan meningkatkan kualitas produk dan
meningkatkan daya minat konsumen sehingga dapat merangkul lebih banyak konsumen
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan yang diperlukan Rp5.515.000,00
2 Bahan Habis Pakai Rp2.979.000,00

3 Perjalanan (kemana dan tujuan Rp330.000,00


apa)
Total Rp8.824.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal kegiatan PKM-K
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4
Perancangan ide dan
1 konsultasi ke dosen
pendamping
2 Obeservasi bahan
baku
3 Persiapan bahan baku
dan peralatan
4 Pembuatan produk

5 Promosi dan
penjualan produk
6 Evaluasi produk

7 Pengumpulan data
kegiatan
8 Penulisan draf
proposal
9 Pengiriman proposal
akhir
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2014. Bahan Pengemulsi Pada Makanan Sehari-hari.


http://seputarduniasains.blogspot.co.id/2014/12/bahan-pengemulsi-pada-
makanan-sehari.html?m=1 (Diakses pada 05 Desember 2019).
Benchasri. S. (2012). Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench) as a Valuable Vegetable of
the World. Ratar.Povrt. 49 (10) : 105-112.
Frank. S. (2009). Biology of Okra. India : Department of Biotechnology.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping

1. KETUA
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rahmi Nur Fajriah
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
4 NIM 17.30.10.85
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 28 Juni 1999
6 e-mail amirahmi684@gmail.com

7 Nomor telepon/HP 085767759928

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/ pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Seminar Keperawatan 20 Juni 2019 Di Hotel
Strategi Penanggulangan Peserta Mutiara Merdeka
HIV/AIDS Pekanbaru
2 Seminar Keperawatan 03 Agustus 2019 Di
Komplementer Pada Peserta Hotel Mutiara Merdeka
Perawatan Luka Kronis
3 Kegiatan Memperingati 01 Desember 2018 Di
Hari HIV/AIDS Sedunia
Peserta STIKes Payung Negri
Pekanbaru
4 Terapi Komplementer 12 November 2017 Di
Dalam Asuhan Peserta Auditorium Kantor
Keperawatan Wali Kota Pekanbaru

C. Jenis penghargaan
No Jenis Penghargaan Instansi Pemberian Penghargaan Tahun
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari teryata dijumpai
ketidaksusuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dan pengajuan PKM-P.
Pekanbaru, 05 Desember 2019

(Rahmi Nur Fajriah)


ANGGOTA TIM 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Pingky Anggraeny
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program studi S1 Keperawatan
4 NIM 17.30.10.83
5 Tempat dan Tanggal Tembilahan, 13 April 1999
Lahir
6 Alamat E-mail anggraenypingky36@gmail.com

7 No Telepon/Hp 081371485209

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/ pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Seminar Keperawatan 20 Juni 2019 Di
Strategi Penanggulangan Peserta Hotel Mutiara
HIV/AIDS Merdeka Pekanbaru
2 Seminar Keperawatan 03 Agustus 2019 Di
Komplementer Pada Peserta Hotel Mutiara
Perawatan Luka Kronis Merdeka
3 Seminar Keperawatan 15 Juli 2018 Di
Metode Hipnotherapi Auditorium Kantor
Peserta
Dalam Asuhan Wali Kota
Keperawatan Pekanbaru
4 Kegiatan Memperingati 01 Desember 2018
Hari HIV/AIDS Sedunia Peserta Di STIKes Payung
Negri Pekanbaru
5 Terapi Komplementer 12 November 2017
Dalam Asuhan Di Auditorium
Peserta
Keperawatan Kantor Wali Kota
Pekanbaru

C. Jenis penghargaan
No Jenis Penghargaan Instansi Pemberian Penghargaan Tahun
1 Temu Dan Lomba
PIK Remaja Se
Kabupaten Tembilahan 2016
Kabupaten
Indragiri Hilir
2 Juara 3 Lomba Yel-
Kabupaten Tembilahan 2016
yel GenRe
3 Juara 1 Lomba
Kabupaten Tembilahan 2016
Mars GenRe
4 Juara 3 Jelajah PIK Kabupaten Tembilahan 2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari teryata dijumpai
ketidaksusuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dan pengajuan PKM-P.

Pekanbaru, 05 Desember 2019

(Pingky Anggraeny)

ANGGOTA TIM 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal
Lahir
6 Alamat E-mail
7 No Telepon/Hp

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang sedang/ pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Jenis penghargaan
No Jenis Penghargaan Instansi Pemberian Penghargaan Tahun
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari teryata dijumpai
ketidaksusuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dan pengajuan PKM-P.

Pekanbaru, 05 Desember 2019

(Dhea Rizki Audina)


DOSEN PENDAMPING
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program studi
4 NIDN
5 Tempat dan Tanggal
Lahir
6 Alamat E-mail

7 No Telepon/Hp

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan/Prodi
Tahun Masuk-Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi


1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

3. Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari teryata dijumpai
ketidaksusuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dan pengajuan PKM-P.

Pekanbaru, 05 Desember 2019

(Ns. Fitri Dyna, M.Kep)


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Blender 1 Unit 600.000 600.000,00
Baskom Besar 2 Buah 60.000 120.000,00
Baskom Kecil 2 Buah 30.000 60.000,00
Pisau 2 Buah 45.000 90.000,00
Panci 2 Buah 100.000 200.000,00
Kain Saring 2 Buah 25.000 50.000,00
Kompor Gas 1 Buah 450.000 450.000,00
Saringan Plastik 2 Buah 20.000 40.000,00
Talenan 1 Buah 50.000 50.000,00
Sendok Es Krim 2 Buah 35.000 70.000,00
Timbangan Digital 1 Unit 200.000 200.000,00
Lemari Pendingin 1 Unit 3.000.000 3.000.000,00
Mixer 1 Unit 600.000 600.000,00
Gelas Ukur 1 Buah 20.000 20.000,00
SUB TOTAL (Rp) 5.515.000,00
2. Bahan habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Tanaman okra 80 Kg 25.000,00 2.000.000,00
Cup Kemasan 150 Buah 700,00 105.000,00
Kantong Plastik 600,00 90.000,00
150 Buah
Ramah Lingkungan
Label Kemasan 150 Buah 700,00 105.000,00
Air 360 Liter 700,00 252.000,00
Listrik 234 KWH 1.397,43 327.000,00
ATK 1 Set 100.000,00 100.000,00
SUB TOTAL (Rp) 2.979.000,00
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Keperluan Pembelian 50.000,00 100.000,00
2 Orang
Bahan Baku
Keperluan Pembelian 25.000,00 50.000,00
2 Orang
Peralatan
Perjalanan Untuk 60.000,00 120.000,00
2 Orang
Pemasaran
Perjalanan Untuk 20.000,00 60.000,00
3 Orang
Promosi
SUB TOTAL (Rp) 330.000,00
TOTAL 1+2+3 (Rp) 8.824.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Alokasi Waktu
Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu Uraian Tugas
(jam/minggu)
Sebagai
Ketua
Kelompok,
Rahmi Nur Fajriah Kegiatan
1 Keperawatan Kesehatan 20 Managerial,
(17301085)
dan
Koordinator
Tim.

Sekretaris,
Penanggung
Jawab
Pingky Anggraeny Produksi Dan
2 Keperawatan Kesehatan 19
(17301083) Bendahara,
Bagian
Keuangan.

Penanggung
Jawab Bahan
Produksi dan
Pemasaran
Dhea Rizki Audina Serta
3 Keperawatan Kesehatan 19 Bagian
(183010
Marketing
dan Design
Kemasan.

Anda mungkin juga menyukai