MANAJEMEN
Definisi
Peter F. Drucker menyatakan bahwa
manajemen merupakan fungsi atau orang yang
melaksanakan, serta menunjukan kedudukan
sosial dan wewenang.
Dibutuhkan?
j u a n
a i tu n
n c a p ba ng a
. M e ke s e i m
1 j a g a b e d a
. M e n b e r v it a s
2 y a n g f e k ti
j u an a n e
tu n s i d
f s i e
3 . E
1.Planning
2.Organizing
Fungsi 3.Leading
Manajemen 4.Controlling
PROSES MANAJEMEN
Perencanaan
Pengorganisasian
Manajemen Tujuan
Pengarahan
Pengendalian
Manajemen Klasik
02
Hierarki Tujuan Organisasi
Bentuk Struktur Organisasi
۞ Organisasi garis
۞ Organisasi garis dan staf
۞ Organisasi fungsional
۞ Organisasi komite
۞ Organisasi matriks
Dasar
Penggolon Dasar Pertimbangan
gan Bagian ۞ Angka
dalam ۞ Waktu
Organisasi ۞ Fungsi organisasi
۞ Luas daerah operasional
۞ Jenis barang dan jasa yang dihasilkan
Karakteristik ۞ Seimbang
Struktur ۞ Fleksibel
Organisasi
02
Pengembangan Organisasi
۞ Fase penilaian
۞ Fase pemecahan masalah
۞ Fase pelaksanaan
۞ Fase evaluasi
Organisasi
۞ Visi
۞ Misi
۞ Tujuan
Visi
Thank You
Perencanaan
Sumber Daya Manusia
“Ya Allah, tambahkanlah aku
ilmu dan berikanlah aku rezeki
akan kepahaman”
- Doa sebelum
belajar
Penyusunan Personalia
Penyusunan personalia adalah fungsi
manajemen yang berkenaan dengan
penarikan, penempatan, pemberian
latihan, dan pengembangan
anggota-anggota organisasi.
Kegiatan-kegiatan penyusunan
personalia sangat erat hubungannya
dengan tugas-tugaskepemimpinan,
motivasi, dan komunikasi, sehingga
pembahasannya sering ditempatkan
sebagai bagian dari fungsi
pengarahan
Langkah – Langkah Penyusunan Personalia
Organisasi Promosi
Buruh
Kantor
Penempatan Manajer
Eksternal tenaga kerja Personalia Transfer
Sekolah-
sekolah
Penataran
Perusahaan
Pesaing
Migrasi dan Internal
immigrasi
Status Kepegawaian
1. Tetap
2. Kontrak
3. Honorer
4. Magang
5. Outsourcing
Prosedur Seleksi
Upah Harian
Gaji tetap
Upah Insentif
"Ya Allah tunjukilah kami bahwa yang
benar adalah benar sehingga kami dapat
mengikutinya. Dan tunjukilah kami bahwa
yang salah adalah salah sehingga kami
dapat menjauhinya
- Doa setelah
belajar
Thank You
#SemangatBelajar
KEPEMIMPINA
“Ya Allah, tambahkanlah aku
ilmu dan berikanlah aku rezeki
akan kepahaman”
- Doa sebelum
belajar
Pengertian
Sondang P. Siagian -> Kepemimpinan
dapat diartikan sebagai kemampuan
seseorang saat menjabat sebagai pimpinan
organisasi tertentu dalam memengaruhi
orang lain, khususnya bawahannya. Ini
dilakukan supaya mereka mampu
bertindak dan berpikir sesuai dengan
arahan tertentu supaya tujuan dapat
tercapai dengan mudah
Teori
Kepemimpinan
Teori Kepemimpinan Pembawaan
Lahir
Teori Sosial
Teori Sifat Kepemimpinan
Teori Kelompok
Teori Situasional (Contingency)
Teori Path Goal
Kecerdasan (Intellegence)
Kedewasaan Sosial dan
Cakupan Hubungan Sosial
(Social Maturity and Breadth)
Motivasi dan Prestasi
Hubungan Antarpersonel
Teori Sifat
Kepemimpinan
Kepemimpinan yang
Mengarahkan (Directive)
Kepemimpinan Suportif
Kepemimpinan Partisipatif
Kepemimpinan Orientasi
Prestasi
.
A. Pengertian Analisa SWOT
Manajer dapat menyusun strategi
berdasarkan analisa SWOT yang disusun.
SWOT berasal dari kata Strenght
(kekuatan), Weaknesses (kelemahan),
a.
b.
c.
d. dst
Kelemahan
a.
b.
c.
d. dst
Total 1,00
a.
b.
c.
d. dst
Ancaman
a.
b.
c.
d. dst
Total 1,00
D. Matriks SWOT
Penyusunan strategi dilakukan dengan
menggunakan matriks SWOT. Matrik ini
Opportunities
(O) Strategi Strategi
SO WO
Treaths (T)
Strategi Strategi WT
ST
Keterangan:
Strategi SO : perumusan strategi
berdasarkan memanfaatkan
K
eputusan manajemen keuangan
memberikan konseptual dalam
perencanaan yang berhubungan
dengan keseluruhan bagian perusahaan.
Konsep keuangan terus mengalami perubahan
disertai dengan perubahan peraturan dan
atribut keuangan yang digunakan oleh
B. Laporan Keuangan
Langkah evaluasi bisnis dimulai dengan melihat
laporan keuangan. Aktivitas keuangan suatu
perusahaan dapat diketahui secara detail dalam
laporan keuangan. Pada umumnya terdapat
berbagai jenis laporan keuangan berdasarkan
periode waktu, diantaranya laporan keuangan
harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
Laporan keuangan yang sering digunakan
adalah laporan keuangan tahunan.
Laporan keuangan disusun untuk memberikan
gambaran atau laporan perkembangan secara
berkala yang dilakukan oleh manajemen
keuangan. Adapun laporan keuangan memiliki
sifat historis dan perkembangan berkala yang
terdiri dari data-data hasil suatu kombinasi
sebagai berikut:
a. Fakta yang dicatat
b. Prinsip akuntansi yang disepakati
Pendapatan
Pendapatan usaha Rp 80.000.000
Pendapatan lain-lain Rp 20.000.000
Total pendapatan Rp 100.000.000
Beban
Beban gaji Rp 24.000.000
Beban sewa Rp 6.000.000
Beban telepon dan listrik Rp 5.000.000
Beban peralatan Rp 5.000.000
Total beban usaha (Rp 40.000.000)
Laba bersih sebelum pajak Rp 60.000.000
c. Neraca
Laporan keuangan yang sistematis tentang
aktiva, hutang serta modal dari suatu
perusahaan pada periode tertentu disebut
neraca..
Penyusunan neraca dapat dilakukan dalam tiga
bentuk, yaitu sebagai berikut:
1. Bentuk skontro (account form)
2. Bentuk vertikal (report form)
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas xxx
Piutang dagang xxx
Persediaan xxx
Biaya dibayar dimuka xxx
Pajak penghasilan yang ditangguhkan xxx
Jumlah aktiva lancar xxx
Aktiva Tetap
Tanah xxx
Peralatan dan mesin xxx
Gedung xxx
Jumlah aktiva tetap xxx
Aktiva Lain-Lain
Aset tidak berwujud xxx
Jumlah aktiva lain-lain xxx
Total Aktiva xxx
PASIVA
Hutang Lancar
Hutang dagang xxx
Biaya yang harus dibayar xxx
Hutang pajak xxx
Hutang lain-lain xxx
Jumlah hutang lancar xxx
Hutang Jangka Panjang
Hutang obligasi xxx
A. Pengertian Pengaruh
Manajer memiliki pengaruh yang kuat terhadap
bawahan. Kendali organisasi berada pada manajer
untuk menjalankan wewenang dan kekuasaan. Salah
satu syarat yang harus dimiliki oleh manajer adalah
dapat memberikan pengaruh kepada seluruh anggota
organisasi maupun pihak luar. Manajer tidak hanya
terkait dengan segala urusan organisasi internal, tetapi
kepentingan dengan eksternal juga memberikan
keuntungan sejalan dengan capaian yang telah
ditetapkan.
Pengaruh yang dimiliki oleh manajer memberikan
kemudahan dalam melaksanakan fungsi manajemen.
Sebaai contoh dalam proses perencanaan, manajer
dapat menghasilkan perencanaan sesuai dengan draft
awal yang disusun oleh manajer. Dalam proses
pengendalian, manajer dapat mempengaruhi bawahan
Modul
Manajemen Dasar – Farmasi UMS
untuk menjalankan kegiatan sesuai dengan
perencanaan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
pengaruh memiliki arti daya yang ada atau timbul dari
sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak,
kepercayaan, atau perbuatan seseorang. Sedangkan
menurut beberapa ahli, pengaruh diartikan sebagai
berikut.
1. Scott dan Mitchell mendefinisikan pengaruh sebagai
suatu transaksi sosial dimana seorang atau kelompok
orang digerakan oleh seorang atau sekelompok orang
yang lain untuk melakukan kegiatan sesuai dengan
harapan mereka yang mempengaruhi.
2. Poerwardaminta berpendapat bahwa pengaruh
adalah daya yang ada atau yang timbul karena sesuatu,
baik orang maupun benda dan sebagainya yang
berkuasa atau berkekuatan memberikan pengaruh
kepada orang lain.
3. Norman Barry mendefinisikan bahwa pengaruh
adalah suatu kekuasaan yang dimiliki dan apabila
Modul
Manajemen Dasar – Farmasi UMS
orang lain dipengaruhi akan bertindak dengan cara
tertentu.
4. Badudu dan Zain mendefinisikan pengaruh sebagai
daya yang menyebabkan sesuatu terjadi, sesuatu yang
dapat mengubah atau membentuk sesuatu yang lain,
dan tunduk atau mengikuti karena kuasa atau
kekuatan orang lain.
Modul
Manajemen Dasar – Farmasi UMS
B. Proses Memberikan Pengaruh
Dalam organisasi dan perusahaan terdapat proses
mempengaruhi yang diberikan oleh manajer, organisasi
dan perusahaan terhadap keseluruhan jalannya
aktivitas. Proses mempengaruhi mencakup tiga unsur,
dimana unsur-unsur tersebut meliputi.
1. Faktor yang mempengaruhi
Pengaruh dapat muncul dari orang, organisasi,
maupun perusahaan. Faktor-faktor ini berperan dalam
menggerakan anggota organisasi maupun orang berada
diluar organisasi.
2. Metode mempengaruhi
Terdapat empat sarana yang digunakan dalam
mempengaruhi orang lain. Manajer dapat memiliki
empat sarana atau salah satu yang dapat digunakan
dalam mempengaruhi.
3. Orang yang dipengaruhi
Unsur terakhir dalam proses mempengaruhi adalah
orang yang dipengaruhi. Keadaan orang yang
dipengaruhi berdampak terhadap keberhasilan
pengaruh yang diberikan.
Modul
Manajemen Dasar – Farmasi UMS
Hasil dari proses mempengaruhi dalam organisasi
dapat dilihat berdasarkan orang yang mempengaruhi
dan orang yang dipengaruhi. Kualitas sumber daya
manusia menjadi peranan penting dalam proses
mempengaruhi. Sifat dan kemampuan yang dimiliki
oleh seseorang dalam proses mempengaruhi dan
dipengaruhi dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.1. Sifat Orang yang Mempengaruhi dan
Dipengaruhi
Sifat Orang yang Mempengaruhi
Sifat Orang Lemah Sedang Kuat
Yang
dipengaruhi Lemah Hati-hati Mudah Sangat mudah
Sedang Sulit Hati-hati Mudah
Kuat Sulit sekali Sulit Hati-hati
C. Pengertian Wewenang
Wewenang dimiliki manajer dalam menjalankan
organisasi maupun perusahaan untuk membuat
kebijakan, peraturan, perintah, keputusan, dan
mengatur segala yang ada dalam organisasi dan
perusahaan. Wewenang manajer dapat berjalan dengan
Modul
Manajemen Dasar – Farmasi UMS
baik ketika kekuasaan dapat mempengaruhi bawahan.
Wewenang dimiliki oleh manajer, pemimpin, atau orang
yang memiliki jabatan dan kedudukan.
Menurut para ahli mendefinsikan wewenang sebagai
berikut.
1. Louis A. Allen menyatakan bahwa wewenang
merupakan jumlah kekuasaan (power) dan hak (right)
yang didelegasikan pada suatu jabatan.
2. Harold Koontz menyatakan bahwa wewenang adalah
suatu hak untuk memerintah atau bertindak.
3. G. R. Terry menyatakan bahwa wewenang
merupakan kekuasaan resmi dan jabatan untuk
menyuruh pihak lain dalam bertindak dan taat kepada
pemilik wewenang.
4. R. C. Davis mendefinisikan wewenang sebagai hak
yang cukup untuk memungkinkan orang lain
melaksanakan kewajiban maupun tugas.
D. Pemberian Wewenang
Manajer menjalankan wewenang atau memberikan
wewenang kepada orang lain untuk memudahkan
Modul
Manajemen Dasar – Farmasi UMS
kinerja organisasi. Terdapat syarat pemberian
wewenang yang terdiri dari:
1. Komunikasi yang baik
Orang yang memiliki wewenang harus mampu
memberikan perintah kepada orang lain. Perintah
dijalankan ketika wewenang yang dimiliki oleh
seseorang digunakan sesuai peraturan yang berlaku.
2. Keputusan yang dilaksanakan sejalan dengan
tujuan organisasi
Keputusan ditentukan oleh orang yang memiliki
wewenang. Pandangan manajer terhadap masa depan
organisasi adalah menentukan tujuan dan capaian.
3. Bukan kepentingan pribadi
Syarat pemberian wewenang adalah bukan dilandasi
kepentingan pribadi. Sering dijumpai bahwa keputusan
yang diambil bukan maksud dan tujuan organisasi
yang ditetapkan..
4. Kesiapan fisik dan mental
Wewenang merupakan hak yang dimiliki oleh seseorang
dalam mengatur dan memerintah orang lain. Pemilik
wewenang sering mendapatkan tekanan dari berbagai
Modul
Manajemen Dasar – Farmasi UMS
pihak ketika keputusan yang diambil dianggap tidak
sejalan.
E. Pengertian Kekuasaan
Pengaruh dapat terjadi ketika seseorang memiliki
kekuasaan, begitu pula dengan wewenang dapat
diperoleh ketika seseorang memiliki kekuasaan.
Kekuasaan sering diperebutkan oleh banyak kalangan.
Perebutan kekuasaan terjadi disebabkan bahwa
kekuasaan memberikan banyak manfaat dan
kemudahan bagi seseorang yang memiliki.
Kekuasaan berasal dari kata kuasa. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia kuasa memiliki arti
kemampuan atau kesanggupan untuk melakukan
sesuatu dan berbuat sesuatu. Kuasa juga diartikan
sebagai wewenang atas sesuatu untuk menentukan
perintah. Para ahli mendefinisikan kekuasaan sebagai
berikut:
1. Prof. Dr. Sukanto Reksohadiprodjo dan Dr. T. Hani
Handoko berpendapat bahwa kekuasaan adalah
Modul
Manajemen Dasar – Farmasi UMS
kemampuan untuk mempunyai pengaruh, mengubah
perilaku dan sikap individu.
2. Max Webber mendefinisikan bahwa kekuasaan
adalah kemampuan yang dimiliki dalam hubungan
sosial untuk melaksanakan kemauan sendiri meskipun
mengalami perlawanan.
3. Harold D. Laswell dan Abraham Kaplan
mendefinisikan kekuasaan adalah suatu hubungan
dimana seseorang atau kelompok dapat menentukan
tindakan kearah tujuan pihak pertama.
F. Sumber Kekuasaan
Seseorang dalam organisasi dapat memperoleh
kekuasaan berasal dari beberapa sumber. French dan
Roven mengidentifikasi sumber-sumber kekuasaan,
terdapat lima sumber kekuasaan yang dapat dimiliki
oleh manajer maupun seseorang yang memiliki
jabatan. Sumber-sumber kekuasaan tersebut meliputi:
1. Kekuasaan balas jasa (reward power)
2. Kekuasaan paksaan (coercive power)
3. Kekuasaan sah (legitimate power)
Modul
Manajemen Dasar – Farmasi UMS
4. Kekuasaan ahli (expert power)
5. Kekuasaan panutan (referent power)
Modul
Manajemen Dasar – Farmasi UMS
Modul Manajemen Dasar
BAB 2
ORGANISASI
A.Pengertian Organisasi
Sekelompok orang yang bergerak pada satu tujuan, perlu dibuatkan
dalam satu wadah. Kepentingan yang sama membentuk kelompok yang
terstruktur dan memiliki tugas serta tanggung jawab. Organisasi
memudahkan sekelompok orang dalam menjalankan dan mencapai
tujuan. Manajemen tidak bisa lepas dari organisasi, begitu pula
sebaliknya organisasi membutuhkan manajemen untuk menjalankan
segala tindakan yang diperlukan.
Dalam bahasa Yunani, organisasi berasal dari kata organon yang memiliki
arti alat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), organisasi
memiliki arti kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-
bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya
untuk tujuan tertentu. Arti yang kedua menurut KBBI, organisasi adalah
kelompok kerjasama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai
tujuan bersama.
Para ahli mengartikan organisasi sebagai berikut.
1. Boone dan Kurtz mendefinisikan organisasi adalah suatu proses
tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Yulfan A. Nurohman
Modul Manajemen Dasar
B. Jenis Organisasi
Organisasi dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan statusnya.
Kedua jenis tersebut sebagai berikut.
1. Organisasi formal
Dr. Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo mendefinisikan organisasi formal
adalah merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung
Yulfan A. Nurohman
Modul Manajemen Dasar
Yulfan A. Nurohman
Modul Manajemen Dasar
2. Departementalisasi
3. Wewenang dan tanggung jawab
D. Bentuk Struktur Organisasi
Manajer bersama pihak terkait menyusun struktur organisasi demi
kelangsungan aktivitas organisasi yang lancar. Perubahan kondisi
menuntut manajer peka dengan keadaan dan menyusun struktur
organisasi dalam bentuk yang tepat. Terdapat berbagai bentuk struktur
organisasi yang dapat disusun oleh manajer, dari berbagai bentuk
struktur organisasi tersebut meliputi.
1. Organisasi garis
2. Organisasi garis dan staf
3. Organisasi fungsional
Yulfan A. Nurohman
Modul Manajemen Dasar
4. Organisasi komite
5. Organisasi matriks
E. Dasar Penggolongan Bagian dalam Organisasi
Ruang lingkup organisasi dibatasi oleh bidang kerja yang terdapat
didalamnya. Pembagian bidang kerja dapat memberikan manfaat
berupa kemudahan bagi manajer untuk mendapatkan informasi,
pengarahan, pengawasan, dan pengendalian. Faktor dasar yang
digunakan sebagai pertimbangan menyusun bagian organisasi
meliputi.
1. Angka
2. Waktu
3. Fungsi organisasi
4. Luas daerah operasional
5. Jenis barang dan jasa yang dihasilkan
F. Karakteristik Struktur Organisasi
Dalam struktur organisasi terdapat berbagai bentuk seperti garis,
garis dan staf, fungsional, dan komite, dimana masing-masing bentuk
tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda. Struktur organisasi yang baik
memiliki dua karakteristik dasar, yaitu:
1. Keseimbangan
2. Fleksibel
G. Pengembangan Organisasi
Proses pengembangan organisasi dilakukan melalui empat fase.
Pengembangan organisasi diperlukan untuk mendapatkan kinerja
yang maksimal. Fase yang dilakukan dalam pengembangan organisasi
meliputi.
Yulfan A. Nurohman
Modul Manajemen Dasar
1. Fase penilaian
2. Fase pemecahan masalah
3. Fase pelaksanaan
4. Fase evaluasi
H. Soal
1. Buatlah Struktur organisasi formal dan jelaskan masing-masing
bidang terkait dengan tugas dan tanggung jawab.
2. Susunlah Visi, Misi, dan Tujuan pada sturktur orga nisasi yang
telah disusun.
Yulfan A. Nurohman
Modul Manajemen Dasar
Yulfan A. Nurohman