Anda di halaman 1dari 26

MATA KULIAH: MANAJEMEN

SDM
“KEPEMIMPINAN DAN
PERILAKU KEPEMIMPINAN (2)”

OLEH :
Dr. KURNIAWATY, S.T., M.M.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PASCASARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) AMKOP
MAKASSAR
2022
Konsep Kepemimpinan
Pengertian Kepemimpinan

 SWANSBURG (1995): menyatakan bahwa kepemimpinan


adalah suatu proses yang mempengaruhi aktivitas suatu
kelompok yang terorganisasi dalam mencapai penetapan
dan pencapaian tujuan.
 GEORGE TERRY (1986): Kepemimpinan adalah kegiatan
untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan
suka rela untuk mencapai tujuan kelompok.
 Kepemimpinan merupakan penggunaan keterampilan
seseorang dalam mempengaruhi orang lain untuk
melaksanakan sesuatu dengan sebaik-baiknya sesuai
dengan kemampuannya (SULLIVAN & DECKER, 1989).
PERBEDAAN
PERBEDAAN

Kepemimpinan Menekankan pada proses perilaku


yang berfungsi di dalam dan di
luar suatu organisasi, seorang
pemimpin harus dapat memotivasi
dan memberi inspirasi kepada
orang lain secara individu maupun
.kelompok
Manajemen Pengkoordinasian dan
pengintegrasian semua sumber
yang ada, melalui proses
perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan
.dalam pencapaian tujuan
PERBEDAAN
Pemimpin Manajer
Diangkat oleh pengikut .1 Diangkat oleh kekuasaan .1
Mengandalkan kewibawaan .2 Mengandalkan kekuasaan .2
Bertindak sebagai pencetus ide .3 Bertindak sebagai penguasa .3
Bertanggung jawab pada anak buah .4 Bertanggung jawab pada atasan .4
Bagian dari pengikut .5 Bagian dari orang .5

Kepemimpinan Manajemen
Mengarah pada kemampuan individu .1 Mengarah pada sistem dan mekanisme kerja .1
Merupakan kualitas hubungan .2 Merupakan fungsi, status, wewenang .2
Menggantungkan diri pada sumber .3 Pengarahan daya dan dana untuk mencapai .3
yang ada pada dirinya tujuan
Diarahkan untuk mewujudkan .4 Diarahkan untuk mencapai tujuan .4
keinginan si pemimpin
Bersifat hubungan personal .5 Bersifat impersonal .5
Dinamika Kepemimpinan

1. Kepemimpinan Sebagai Seni


Menempatkan bakat sebagai faktor penting dan berpengaruh
besar terhadap kemampuan mewujudkannya, artinya
kepemimpinan akan efektif dan efisien bila ditangan orang
yang berkualitas, bakatnya besar dan tinggi.

2. Kepemimpinan Sebagai Ilmu


Menitikberatkan pada proses belajar dan latihan artinya
kepemimpinan akan efektif dan efisien bila ditangan orang
yang terampil/terlatih dan ahli dalam memimpin.
Implikasi Penting Kepemimpinan

1. Kepemimpinan itu melibatkan orang lain, baik itu


bawahan maupun pengikut.
2. Kepemimpinan melibatkan pendistribusian
kekuasaan antara pemimpin dan anggota kelompok
secara seimbang karena anggota kelompok
bukanlah tanpa daya.
3. Adanya kemampuan untuk menggunakan bentuk
kekuasaan yang berbeda untuk mempengaruhi
tingkah laku pengikutnya melalui berbagai cara.
Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas
Kepemimpinan

Harapan dan
Perilaku Atasan
Persyaratan
Kepribadian, Tuags
pengalaman, ma
sa
lalu, dan harapa
n
Efektivitas Perilaku dan
Harapan rekan
Kultur dan Pemimpin
kebijaksanaan
organisasi Perilaku d
an
Harapan r
istik, ekan
Karakter
dan
harapan,
u ba w a han
perilak
Sifat Dasar Kepemimpinan

Motivation Empathy

Decision Making Self-Esteem

Commitment Interpersonal
Awareness
Tingkatan/Level Manajemen

1. Manajer lini garis-pertama (first line)


Tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu
organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-
tenaga operasional.
2. Manajer Menengah (Middle Manager)
Manajemen menengah dapat meliputi beberapa
tingkatan dalam suatu organisasi
3. Manajer Puncak (Top Manager)
Terdiri dari kelompok yang relatif kecil, manajer
puncak bertanggung jawab atas manajemen.
Kompetensi Kepemimpinan

Kemampuan yang dimiliki seseorang yang nampak


pada sikapnya yang sesuai dengan kebutuhan kerja
dalam parameter lingkungan organisasi dan
memberikan hasil yang diinginkan.
Keterampilan Managerial

Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan


bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga
keterampilan dasar:
1.Keterampilan konseptual (conceptional skill)
2.Keterampilan berhubungan dengan orang lain
(humanity skill)
3.Keterampilan manajemen waktu
4.Keterampilan membuat keputusan
Tingkatan Dan Keterampilan

t as
t a
gka
T in
Konseptualo
Tingkat Menengah
Hub. Manusiawi

Operasional O Tin
gk
at
B aw
ah
KONSEP KEPEMIMPINAN
LEADERSHIP ADALAH BAGAIMANA KITA
MEMPENGARUHI ORANG LAIN UNTUK
MELAKUKAN SESUATU
MEMILIH GAYA KEPEMIMPINAN
SALAH SATU TANTANGAN KEPEMIMPINAN:
Memahami Karakter anak buah/karyawan

Yang terpenting adalah bagaimana memahami


KAPABILITAS karyawan dalam menjalankan
tugas/pekerjaannya.

KAPABILITAS: Gabungan dari 2 aspek yaitu


Komitmen dan Kompetensi.
Komitmen adalah kemauan seseorang untuk
menerapkan kemampuan dan energinya dalam
melaksanakan pekerjaan tertentu.
KAPABILITAS: Gabungan dari 2 aspek yaitu
Komitmen dan Kompetensi.

Komitmen adalah kemauan seseorang untuk


menerapkan kemampuan dan energinya dalam
melaksanakan pekerjaan tertentu.

Kompetensi adalah kemampuan seseorang


melaksanakan pekerjaan tertentu sesuai standar
yang tinggi.

Mau ------ KAPABILITAS ----- Mampu


GAYA KEPEMIMPINAN YANG MANA??
Menyesuaikan Gaya dengan tingkat kemauan dan
kemampuan masing-masing anggota team.

BAGAIMANA MENGUKUR KAPABILITAS???


Bagaimana menilai komitmen dan kompetensi
anggota team?
BAGAIMANA MENGUKUR KAPABILITAS???
Bagaimana menilai komitmen dan kompetensi
anggota team?

Competensy Question:
1.Apakah yang bersangkutan memiliki pengalaman di
bidang pekerjaan yang ditugaskan?
2.Apakah yang bersangkutan sudah mendapatkan
pendidikan atau pelatihan terkait bidang pekerjaan
ini?
3.Apakah yang bersangkutan memiliki fleksibilitas
dalam menangani pekerjaan yang tidak rutin?
4.Apakah yang bersangkutan sering membuat
kekliruan?
Competensy Question:
1.Apakah yang bersangkutan memiliki pengalaman di
bidang pekerjaan yang ditugaskan?
2.Apakah yang bersangkutan sudah mendapatkan
pendidikan atau pelatihan terkait bidang pekerjaan
ini?
3.Apakah yang bersangkutan memiliki fleksibilitas
dalam menangani pekerjaan yang tidak rutin?
4.Apakah yang bersangkutan sering membuat
kekliruan?
5.Apakah yang bersangkutan memberikan kualitas
hasil pekerjaan yang tinggi?
Commitment Question:
1.Seberapa besar keinginan yang bersangkutan
untuk mengambil tanggung jawab?
2.Apakah orang ini memperlihatkan inisiatif yang
tinggi?
3.Apakah orang ini memberikan saran-saran
perbaikan?
4.Apakah orang ini bekerja dengan memanfaatkan
seluruh potensinya?
5.Apakah orang ini memperlihatkan usaha ekstra
ketika menghadapi masalah?
Berdasarkan hasil penilaian tingkat KAPABILITAS
yang berupa komitmen dan kompetensi, kita dapat
menentukan GAYA KEPEMIMPINAN yang:
1. Intervensi tinggi: mengajari, memberitahu,
memberi instruksi.
2. Intervensi sedang: melibatkan yang bersangkutan
utnuk diskusi mengenai apa yang sebaiknya
dilakukan.
3. Intervensi minimal: pendelegasian sepenuhnya.
Dengan memilih gaya kepemimpinan yang tepat
sesuai dengan tingkat KAPABILITAS anggota team,
berarti sudah menjalankan prinsip SITUATIONAL
LEADERSHIP.

Yaitu Kepemimpinan yang tidak hanya sekedar


mengandalkan intuisi atau kecenderungan, tetapi
melibatkan analisa atau pertimbangan
berdasarkan kapabilitas anggota team.

Gaya Kepemimpinan: Strategis, Otoriter,


Transformasional, Birokrasi, Demokratis, Karismatik,
Delegatif, Transaksional.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Wassalamu alaikum wr.wb…


‘KURNIAWATY’

Anda mungkin juga menyukai