Anda di halaman 1dari 18

MATA KULIAH

PENGANTAR MANAJEMEN
( 20172023 / 3 SKS )
Jenjang Strata-1/Program Studi Manajemen
Minggu Kedua
Dosen
drg. Pramita Studiviany Soemadijo, MM
FUNGSI / PROSES MANAJEMEN
1. HENRI FAYOL : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, and
Controlling.
2. LUTHER GULLICK : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating,
Reporting, and Controlling.
3. GEORGE TERRY : Planning, Organizing, Actuating, and Controlling.
4. ERNEST DALE : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Innovating,
Representing, and Cotrolling.
5. KOONTZ & O’DONNEL : Planning, Organizing, Staffing, Directing, and
Controlling.
6. OEY LIANG LEE : Planning, Organizing, Directing, Coordinating, and
Controlling.
7. WILLIAM NEWMAN : Planning, Organizing, Assembling of Resources,
Directing, and Cotrolling.
8. JAMES STONER : Planning, Organizing, Leading, and Contrlling.
PERSAMAAN : PLANNING, ORGANIZING, AND CONTROLLING
FUNGSI LAIN PADA DASARNYA BERMAKNA :
STAFFING, DIRECTING OR LEADING
14 (EMPAT BELAS)PRINSIP MANAJEMEN
MENURUT HENRI FAYOL
1. PEMBAGIAN KERJA : spesialisasi meningkatkan output dengan
membuat para karyawan menjadi lebih efisien.
2. WEWENANG : para manajer harus mampu memberi perintah dan
wewenang memberi hak bagi manajer. Namun dengan wewenang
itu, ikut tanggung jawab.
3. DISIPLIN : para karyawan harus mentaati dan menghormati
peraturan-peraturan yang mengatur organisasi.
4. KESATUAN KOMANDO : setiap karyawan harus menerima
perintah dari satu orang atasan saja.
5. KESATUAN ARAH : organisasi harus mempunyai rencana
tindakan tunggal untuk membimbing manajer dan pekerja.
14 (EMPAT BELAS)PRINSIP MANAJEMEN
MENURUT HENRI FAYOL
6. MENGESAMPINGKAN KEPENTINGAN INDIVIDU DAN
MENGEDEPANKAN KEPENTINGAN UMUM : kepentingan
satu karyawanatau sekelompok karyawan tidak boleh lebih
didahulukan daripada kepentingan organisasi itu secara
keseluruhan.
7. BALAS JASA : para pekerja harus mendapatkan upah yang wajar
bagi jasa-jasa mereka.
8. SENTRALISASI : istilah ini mengacu pada hingga derajat mana
anak buah terlibat dalam pengambilan keputusan.
9. RANTAI SKALAR : garis wewenang dari pucuk pimpinan hingga
jajaran yang paling rendah merupakan rantai skalar.
10. TATANAN : manusia dan barang-barang harus berada di tempat
yang tepat pada waktu yang tepat.
14 (EMPAT BELAS)PRINSIP MANAJEMEN
MENURUT HENRI FAYOL
11. KESAMAAN / KEADILAN : para manajer harus bersikap baik
hati dan adil terhadap semua bawahan mereka.
12. STABILITAS PERSONALIA SEHINGGA TIDAK ADA
KEKOSONGAN JABATAN : pemimpin harus nebgadakan
perencanaan personalia secara berjenjang dan menjamin agar
tersedia pengganti untuk mengisi lowongan.
13. INISIATIF : karyawan yang diizinkan untuk memprakarsai dan
menjalankan rencana akan menunjukkan tingkat usaha yang
tinggi.
14. SEMANGAT KORPS (ESPRIT DE CORPS) : meningkatkan
semangat tim akan membina keselarasan dan kesatuan di dalam
organisasi itu.
PERENCANAAN
Rencana-rencana dibutuhkan untuk memberikan kepada organisasi
tujuan-tujuan dan menetapkan prosedur terbaik untuk pencapaian
tujuan-tujuan itu.
Rencana tesebut memungkinkan :
1. Organisasi bisa memperoleh dan mengikat sumberdaya-
sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan;
2. Para anggota organisasi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan
yang konsisten dengan berbagai tujuan dan prosedur terpilih; dan
3. Kemajuan dapat terus dimonitor dan diukur, sehingga tindakan
korektif dapat diambil bila tingkat kemajuan tidak memuaskan.
PENGORGANISASIAN
Setelah para manajer menetapkan tujuan-tujuan dan menyusun
rencana-rencana atau program-program untuk mencapainya, maka
perlu merancang
dan mengembangkan suatu organisasi yang akan
dapat melaksanakan berbagai program tersebut
secara sukses.
Oleh karena itu, manajer perlu mempunai kemampuan untuk
mengembangkan (dan kemudian memimpin)
tipe organisasi yang sesuai dengan tujuan, rencana
dan program yang telah ditetapkan.
Perbedaan tujuan akan membutuhkan jenis organisasi
yang berbeda pula.
STAFFING
(PENYUSUNAN PERSONALIA)
Adalah penarikan (recruitment), latihan dan pengembangan, serta
penempatan dan npemberian orientasi para karyawan dalam
lingkungan kerja
yang menguntungkan dan produktif.
Pelaksanaan fungsi manajemen ini akan menentukan persyaratan-
persyaratan mental, fisik, dan emosional untuk posisi-posisi
jabatan yang ada melalui analisis jabatan, deskripsi jabatan dan
spesialisasi jabatan
serta kemudian menarik karyawan yang diperlukan
dengan karakteristik personalia tertentu, seperti :
keahlian, pendidikan, umur, latihan, dan pengalaman.
DIRECTING / LEADING
(PENGARAHAN)
Sesudah rencana dibuat, organisasi di bentuk dan disusun
personalianya; langkah berikutnya adalah menugaskan karyawan
untuk bergerak menuju tujuan yang ditentukan.
Fungsi ini secara sederhana adalah untuk membuat atau mendapatkan
para karyawan melakukan “apa yang diinginkan, dan harus
dilakukan.”
Fungsi ini melibatkan : kualitas, gaya, dan kekuasaan pemimpin serta
kegiatan-kegiatan kepemimpinan.
Fungsi leading ini sering disebut dengan macam-macam nama, antara
lain : directing, motivating,
actuating atau lainnya.
Kegiatan ini langsung menyangkut orang-orang
dalam organisasi.
CONTROLLING
(PENGAWASAN/PENGENDALIAN)
Semua fungsi yang telah disebutkan tidak akan efektif tanpa
pengawasan (controlling), atau sekarang banyak digunakan istilah
pengendalian.
Pengawasan (controlling) adalah penemuan dan penerapan cara serta
peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan
sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Pengawasan positif mencoba untuk mengetahui “apakah tujuan
organisasi dicapai dengan efisien dan efektif ?”
Pengawasan negatif mencoba untuk menjamin bahwa “kegiatan yang
tidak diinginkan atau dibutuhkan tidak terjadi atau terjadi
kembali?”
HUBUNGAN DIANTARA
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
2. PENGORGANISASIAN :
1. PERENCANAAN :
penentuan sumber daya &
pemilihan dan penentuan tujuan
kegiatan yg dibutuhkan,
organisasi, dan penyususnan
penyususnan kerja, penugasan
strategi, kebijakan, program ,
wewenang dan tgg jwb &
dll.
koordinasi

5. PENGAWASAN : penetepan 3. PENYUSUSNAN


standar, pengukuran PERSONALIA : seleksi, latihan,
pelaksanaan dan pengambilan pengembangan, penempatan dan
tindakan korektif. orientasi karyawan.

4. PENGARAHAN : motivasi,
komunikasi kepemimpinan utk
mengarahkan karyawan yg
ditugaskan kepadanya.
HUBUNGAN ANTARA FUNGSI-FUNGSI
MANAJEMEN
DAN TIPE-TIPE MANAJEMEN
MENURUT FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI

MANAJAME
MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN
N AKUNTANSI
PERSONALIA KEUANGAN PEMASARAN ?
PRODUKSI

CONTROLLING (PENGAWASAN/PENGENDALIAN)

DIRECTING (PENGARAHAN)

STAFFING (PENYUSUNAN PERSONALIA)

ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)

PLANNING (PERENCANAAN)
KEBUTUHAN UNIVERSAL
TENTANG MANAJEMEN
Semua Ukuran Organisasi

Kecil Besar

Semua Bidang Organisasi Manajemen Semua Jenis Organisasi


Produksi – Pemasaran – SDM
– Akuntansi – Sistem
dibutuhkan
dalam Laba Nirlaba
Informasi – dan sebagainya

Semua Tingkat Organisasi

Bawah Atas
TUGAS PENTING
1.
MANAJER
Bekerja dengan dan melalui orang lain.
2. Memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang
saling bertentangan serta menetapkan prioritas-prioritas.
3. Bertanggung jawab dan mempertanggung-jawabkan.
4. Harus berpikir secara analitis dan konseptual.
5. Berperan sebagai mediator.
6. Berperan sebagai politisi.
7. Berperan sebagai diplomat.
8. Mengambil keputusan-keputusan yang sulit.
KEGIATAN PENTING
MANAJER
KEGIATAN INTERAKSIONAL

Peranan Peranan Peranan


Antar Pribadi Informasional Pembuatan Keputusan

KEGIATAN ADMINISTRATIF
Pemrosesan kertas kerja; Penyiapan dan administrasi anggaran; Monitoring
kebijakan dan prosedur; dan Pemiharaan stabilisasi operasi.

KEGIATAN TEKNIS
Pekerjaan dengan peralatan-peralatan; Pemecahan masalah teknis;
dan Pelaksanaan fungsi-fungsi teknis.

Kegiatan Pribadi
Pengaturan waktu; Pengembangan karier pribadi; Keterlibatan dengan
kehidupannya sendiri.
PERANAN YANG DIMAINKAN
MANAJER
WEWENANG DAN KARAKTER DAN
STATUS FORMAL + KETERAMPILAN PRIBADI

PERANAN ANTAR PRIBADI PERANAN INFORMASIONAL PERANAN PEMBUATAN


KEPUTUSAN

- Pemuka Simbolis - Monitoring Aliran Informasi - Kewirausahaan

- Pemimpin - Penerus Informasi - Penangkal Kesulitan

- Perantara - Perwakilan - Pengalokasi Sumber Daya

- Negosiator
KETERAMPILAN MANAJERIAL
SETIAP TINGKATAN MANAJER
MANAJEMEN MANAJEMEN
MANAJEMEN
BAWAH MENENGAH PUNCAK
KONSEPTUAL
KONSEPTUAL KONSEPTUAL
KONSEPTUAL
KEMANUSIAAN

KEMANUSIAAN
KEMANUSIAAN
ADMINISTRATIF

KEMANUSIAAN
ADMINSITRATIF ADMINISTRATIF

TEKNIKAL ADMINISTRATIF
TEKNIKAL
TEKNIKAL
TEKNIKAL
SELAMAT BELAJAR
SELAMAT BERKARYA
SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai