PROSES MANAJEMEN :
TIPE PERENCANAAN:
1. Perencanaan Strategis
(dilakukan oleh manejer puncak).
• Berfokos pada kesesuaian sumberdaya dengan
faktor lingkungan dan resiko yang akan dihadapi.
• Horizon waktu jangka panjang.
• Bersifat umum tidak spesifik.
2. Perencanaan Taktis.
(dilaksanakan manejer menengah).
• Berfokus pd pelaksanaan jangka pendek menengah
• Bersifat rinci untuk dilaksanakan manejer bawah.
• Horizon waktu pendek – menengah.
3. Perencanaan Operasional.
(dilakukan manejer bawah).
• Berfokus pada kegiatan operasional.
• Bersifat sangat rinci.
• Waktu pelaksanaan jangka pendek < 1 tahun.
Manfaat Perencanaan:
• Mengurangi pengaruh ketidak pastian.
• Memfokuskan perhatian pada tujuan.
• Mendapatkan operasi yang ekonomis.
• Memudahkan pengendalian.
Langkah pokok perencanaan:
• Tetapkan tujuan atau perangkat tujuan.
• Tentukan situasi sekarang (posisi thd tujuan).
• Identifikasi faktor pendukung & penghambat.
• Kembangkan rangkaian tindakan.
• (pemilihan alternatif tindakan, evaluasi)
Aktivitas Pembuatan Keputusan.
1. STRUKTUR ORGANISASI.
Susunan dan hubungan antar bagian komponen dan
posisi dalam suatu perusahaan. Wadah berkumpulnya
orang dalam mewujudkan tujuan. Gambaran hubungan
formal atasan-bawahan, tanggung jawab dan wewenang
serta garis komando.
Struktur fungsional: Pemasaran,Keuangan, Produksi, dll.
Strutur Produk: Kijang, Corolla, Corona, dll.
Struktur geografis: Jatim,Sumut, DKI,dll
Struktur konsumen: Kredit, Komersial, Konsumtif, dll.
2. TINGKAT KEWENANGAN.
Kewenangan berbeda menurut level struktural.
Tanggung jawab harus dilengkapi dgn kewenagan.
JENIS KEWENANGAN:
Kewenangan sentralisasi
bersifat terpusat lebih banyak dimiliki pimpinan
puncak dalam pembuatan keputusan (Top-Down).
Kewenangan desentralisasi
pemberian kewenangan, delegasi kewenangan
pada level manajemen lebih bawah.
3. RENTANG KENDALI
Manajer puncak mempunyai bawahan langsung dalam
tanggung jawabnya, demikian pula manajer menengah
memiliki bawahan langsung pada tingkat operasional.
Piramidal Organisasi:
Piramid Vertikal >> jumlah rentang sedikit,
lapis manajer banyak,
hambatan komunikasi besar
dari level bawah keatas.
Piramid Flat >> rentang kendali banyak,
lapis manajer sedikit dan melebar,
pekerja operasional dominan,
jarak lapis bawah dgn atas lebih
pendek, komunikasi lancar.
4. STAFFING.
Aktifitas yang berkaitan dengan pengelolaan SDM spt:
rekrutmen,seleksi penempatan, orientasi, pemberian
imbalan, pelatihan promosi, dan penilaian prestasi kerja.
5. KOORDINASI.
Kegiatan untuk menjembatani aktivitas dari berbagai bagian
dalam organisasi, atau antar fungsi yang berbeda.
Potensialuntuk menimbulkan konflik antar individu / bagian.
Kelompok formal ;
terbentuk secara fungsi / struktur yang
dibentuk oleh organisasi secara formalitas.
Kelompok informal ;
terbentuk secara alamiah karena senioritas,
kharisma. Sifat informal (hubungan sangat
personal)
DASAR PEMBENTUKAN KELOMPOK
• Kesamaan aktivitas.
• Kesamaan tujuan.
• Kesamaan latar belakang.