Anda di halaman 1dari 8

UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : Amalia Artanti


Nim : 2001036004
Mata kuliah : Pengantar Manajemen

SOAL
1. Mengapa manusia berkepentingan dengan manajemen? Jelaskan konsep ini!
Jawab : Manusia berkepentingan dengan manajemen karena manusia merupakan
salah satu sarana manajemen yang faktornya paling menentukan dalam proses
mencapai tujuan suatu organisasi. Tanpa adanya manusia tidak ada proses
kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu,
manajemen timbul karena adanya orang-orang yang bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan yang sifatnya efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa
tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan. Sedangkan efisien berarti
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai
dengan jadwal.
Konsep manajemen yang diterapkan mengacu pada teori Henry Fayol yakni
merancang, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi dan
mengendalikan. Namun dari kelima konsep tersebut telah diringkas menjadi
empat dengan penjelasan sebagai berikut :
a) Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tujuan serta
sasaran yang ingin dicapai dan mengambil langkah-langkah strategis
guna mencapai tujuan tersebut. Melalui perencanaan seorang manajer
akan dapat mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan dan
bagaimana cara untuk melakukannya.
b) Pengorganisasian adalah proses pemberian perintah, pengalokasian
sumber daya serta pengaturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap
individu dan kelompok untuk menerapkan rencana yang telah disusun.
Kegiatan yang terlibat dalam pengorganisasian terbagi menjadi 3 kegiatan
yaitu (1) membagi komponen-komponen kegiatan yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan dan sasaran dalam kelompok-kelompok, (2) membagi
tugas kepada manajer dan bawahan untuk mengadakan pengelompokkan
tersebut, (3) menetapkan wewenang diantara kelompok atau unit-unit
organisasi.
c) Pengarahan adalah proses menumbuhkan semangat (motivation) pada
karyawan agar dapat bekerja keras dan giat serta membimbing mereka
dalam melaksanakan rencana untuk menentukan tujuan yang efektif dan
efisien.
d) Pengendalian (controlling) dimaksudkan untuk melihat apakah kegiatan
organisasi sudah sesuai dengan rencana sebelumnya. Pada bagian ini,
kegiatan pengendalan terbagi dalam 4 kegiatan, yakni (1) menentukan
standar prestasi ; (2) mengukur prestasi yang telah dicapai selama ini ; (3)
membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi ;
dan melakukan perbaikan jika terdapat penyimpangan dari standar
prestasi yang telah ditetapkan.

2. Manajemen adalah suatu proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui aktivitas
perencanaan , pengorganisasian,penggerakkan, pengendalian sumber daya manusia
dan phisik dari organisasi tersebut. Apabila Saudara seorang manajer yang
melaksanakan manajemen suatu perusahaan, kemudian perusahaan saudara
membuat rencana pengembangan perusahaan yaitu dengan perencanaan membuat
anak perusahaan. 1.Kaitannya dengan rencana pengembangan tersebut, coba saudara
jelaskan 2. hal2 atau langkah apa saja yang akan saudara laksanakan !!
Jawab : Kaitan pengembangan perusahaan melalui perencanaan membuat anak
perusahaan ialah agar relasi perusahaan dengan mereka yang lain semakin
luas sehingga apabila jangkauan relasi perusaahan itu luas dan memiliki skill
kerja yang bagus untuk diajak bekerja sama nantinya akan memudahkan
perusahaan untuk semakin maju dan terus berkembang.
Hal-hal atau langkah yang dapat dilakukan selain perencanaan membuat
anak perusahaan ialah dengan menentukan posisi strategis perusahaan pada
suatu wilayah sehingga memudahkan pihak perusahaan menjalin relasi
komunikasi dengan orang sekitar, lalu menerapkan sistem manajemen
strategis yang mana didalamnya terdapat visi dan misi perusahaan dengan
jelas, kemudian mendesain struktur organisasi dengan bantuan kerjasama tim
yang baik, dan mengoptimalkan sekaligus memanfaatkan manajemen sumber
daya manusia yang ada dengan seefektivitas dan seefisien mungkin dalam
artian berpikir kritis pada saat pengambilan keputusan masalah, disiplin waktu
dan tanggung jawab yang menjadi etos kerja suatu pegawai diperusahaan.

3. Menurut G.Terry ada 4 Fungsi manajemen yaitu Planning, Organizing ,Actuating dan
controlling. Jelaskan satu persatu !!
Jawab : Menurut G.Terry ada 4 fungsi manajemen
 Perencanaan adalah pemilihan fakta-fakta dan usaha menghubungkan
antara fakta yang satu dengan yang lain, kemudian membuat perkiraan
tentang suatu keadaan dan perumusan tindakan untuk masa yang akan
datang yang sekiranya diperlukan untuk mencapai hasil yang dikehendaki.
Perencanaan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu perencanaan jangka pendek
atau kurang dari 1 tahun, perencanaan jangka menengah atau dalam waktu 1
tahun sampai dengan lima tahun, dan perencanaan jangka panjang atau
lebih dari lima tahun.
 Pengorganisasian adalah mengalokasikan seluruh pekerjaan yang harus
dilaksanakan antara kelompok kerja, menetapkan wewenang relatif serta
tanggung jawab masing-masing individu atas komponen kerja, dan
menyediakan lingkungan kerja yang tepat dan sesuai. Berikut ini alasan
pengorganisasian sangat diperlukan dalam setiap kegiatan manajemen:
a) Agar kegiatan selesai sesuai dengan rencana.
b) Mempermudah pelaksanaan kerja
c) Membagi-bagi kegiatan atas bagian-bagian yang khusus
d) Agar dapat menempatkan pekerja yang sesuai dengan tugas dan
kemampuannya atau the right man on the right place.

 Pergerakan (Actuating) adalah menempatkan semua anggota dalam


kelompok agar dapat bekerja secara sadar guna mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan sesuai dengan perencanaan dan pola organisasi. Kegiatan
ini pada umumnya yang berhubungan dengan memotivasi atau memberi
semangat kepada karyawan atau pegawai. Kegiatan penggerakan
atau actuating biasanya akan memperoleh hasil yang maksimal apabila
memperhatikan faktor-faktor berikut :
a) Memperlakukan manusia dengan sebaik-baiknya.
b) Mendorong pertumbuhan dan perkembangan manusia.
c) Menampakkan pada manusia keinginan untuk melebihi.
d) Menghargai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
e) Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih.
f) Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan yang cukup.
g) Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi dirinya.

 Pengawasan adalah kegiatan yang berhubungan dengan mengendalikan


atau mengawasi setiap pekerjaan serta melakukan tindakan koreksi.
Proses pengawasan dilakukan dengan tiga langkah, diantaranya:
a) Mengukur hasil pekerjaan.
b) Membandingkan hasil pekerjaan dengan standar dan memastikan
perbedaan.
c) Mengoreksi penyimpangan yang tidak dikehendaki melalui tindakan
perbaikan, baik melalui perencanaan, pengorganisasian, maupun
penggerakan.

4. Jelaskan hubungan antara manajer, manajemen, organisasi dengan lingkungan


organisasi!
Jawab: Hubungan antara manajer, manajemen, organisasi dengan lingkungan
organisasi ialah saling berkaitan satu dengan yang lain sebagaimana dalam
proses manajemen itu sendiri tidak terlepas pada suatu masalah lingkungan
yang dialami oleh sang manajer. Perbedaan kondisi lingkungan akan
berpengaruh terhadap konsep dan teknik serta keputusan apa yang harus
diambil. Disamping itu, sebagai seorang manajer juga tidak hanya
memperhatikan lingkungan usahanya atau intern saja, tetapi juga harus dapat
mengantisipasi lingkungan di luar perusahaan atau ekstern.

5. Salah satu peran seorang manajer adalah mengambil keputusan, coba saudara
sebutkan dan jelaskan macam-macam keputusan dalam manajemen.
Jawab : Dalam manajemen terdapat 12 macam keputusan yang dapat diambil
manajer yaitu ;
a) Pengambilan keputusan rasional
b) Pengambilan keputusan klasik
c) Pengambilan keputusan perilaku
d) Pengambilan keputusan menurut Carnagie
e) Pengambilan keputusan gaya kepemimpinan Chung & Meggison
f) Pengambilan keputusan berdasarkan manfaat
g) Pengambilan keputusan berdasarkan masalah
h) Pengambilan keputusan berdasarkan lapangan
i) Pengambilan keputusan pohon masalah
j) Pengambilan keputusan strategis menurut Hunger & Wheelen
k) Pengambilan keputusan menurut Vroom & Yetton
l) Pengambilan keputusan menurut Mintzberg, Drucker, dan Herbert
Simon
Namun, dari sekian banyaknya macam keputusan yang telah disebutkan diatas hanya
jenis pengambilan keputusan menurut Herbert Simon yang dapat diterima secara
umum oleh masyarakat dan terbagi menjadi 2 jenis keputusan didalamnya diuraikan
sebagai berikut:
a) Keputusan Yang Terprogram (Programmed Decision)
Keputusan yang terprogram adalah keputusan yang tersruktur atau yang muncul
berulang-ulang dalam suatu situasi khusus dengan menerapkan suatu aturan,
kebijakan, dan prosedur rutin untuk memecahkannya. Meskipun begitu pada
tingkat tertentu, keputusan terprogram ini akan membatasi kebebasan seorang
manajer.

b) Keputusan Yang Tidak Terprogram (Non-programmed Decisions)


Keputusan yang tidak terprogram adalah keputusan yang tidak tersususun
(unstructured) dan baru pertama kali muncul sebagai sebab persoalan tidak
timbul dengan cara yang persis sama dengan sebelumnya atau karena
persoalan itu rumit atau luar biasa pentingnya sehingga tidak ada prosedur pasti
untuk menangani persoalan, melainkan memerlukan penanganan khusus.

6. Mengapa suatu perencanaan itu penting bagi suatu perusahaan ?


Jawab: Suatu perencanaan penting bagi suatu perusahaan karena perencanaan pada
hakikatnya adalah proses pengambilan keputusan atas sejumlah alternat if
(pilihan) mengenai sasaran dan cara-cara yang akan dilaksanakan dimasa
yang akan datang guna mencapai tujuan yang dikehendaki serta pemantauan
dan penilaiannya atas hasil pelaksanaan yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan yang kemudian dapat menjadi tolak ukur kesuksesan
maupun keberhasilan suatu perusahaan.

7. a.Keterampilan yang dibutuhkan pada tingkat manajer tertentu sering ditentukan


oleh tugas-tugas yang dibebankan,keterampilan apakah yang tepat untuk tugas
tertentu dan bagaimana mereka mengubah sesuai dengan tingkatan manajer?
Jawab : Dalam manajemen terdapat tiga jenis keterampilan yang harus dimiliki oleh
seorang manajer meliputi keterampilan teknis , keterampilan kemanusiaan,
dan keterampilan konseptual. Tingkat kepentingan masing-masing
keterampilan tersebut cenderung berbeda-beda sesuai dengan tingkatan
tanggung jawab manajerialnya.
Lalu, dari ketiga keterampilan manajer yang penting tersebut untuk
mengerjakan tugas tertentu hanya keterampilan teknislah yang memenuhi
kriteria tersebut. Berikut ini cara mereka mengubah sesuai dengan
tingkatan manajer yakni dengan prosentase sebagai berikut :
Misalnya sebagai top manger, ia memerlukan keterampilan konseptual
sekitar 40%, sosial 50%, dan operasional 10% serta bertanggung jawab
kepada atasan langsung atau pemilik perusahaan. Sebagai middle manager
(pengawas) ia memerlukan keterampilan konseptual sekitar 25%, sosial
50%, dan operasional 20% serta bertanggung jawab kepada top manager.
Sebagai low manager (pekerja atau teknisi) ia memerlukan keterampilan
konseptual 25%, sosial 50% dan operasional 20% serta bertanggung jawab
kepada middle manager. Dari ketiga level manajer tersebut ternyata
keterampilan sosial (keterampilan bergaul) yang mencakup kecerdasan
emosional perlu dimiliki oleh semua tingkatan manajer yaitu sekitar 50%
karena dalam manajemen sangat dibutuhkan kemampuan bekerja sama dan
bergaul dengan orang lain.

b.Jelaskan fungsi manajemen dan berikan perbedaan antara manajer garis pertama
dan manajer puncak diantara manajer fungsional dan umum.
Jawab: Fungsi manajemen yang dapat diterima secara umum ialah teori Henry Fayol
yakni merancang, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi dan
mengendalikan. Namun dari kelima konsep tersebut telah diringkas menjadi
empat dengan penjelasan sebagai berikut :
a) Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tujuan serta
sasaran yang ingin dicapai dan mengambil langkah-langkah strategis
guna mencapai tujuan tersebut. Melalui perencanaan seorang manajer
akan dapat mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan dan
bagaimana cara untuk melakukannya.
b) Pengorganisasian adalah proses pemberian perintah, pengalokasian
sumber daya serta pengaturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap
individu dan kelompok untuk menerapkan rencana yang telah disusun.
Kegiatan yang terlibat dalam pengorganisasian terbagi menjadi 3 kegiatan
yaitu (1) membagi komponen-komponen kegiatan yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan dan sasaran dalam kelompok-kelompok, (2) membagi
tugas kepada manajer dan bawahan untuk mengadakan pengelompokkan
tersebut, (3) menetapkan wewenang diantara kelompok atau unit-unit
organisasi.
c) Pengarahan adalah proses menumbuhkan semangat (motivation) pada
karyawan agar dapat bekerja keras dan giat serta membimbing mereka
dalam melaksanakan rencana untuk menentukan tujuan yang efektif dan
efisien.
d) Pengendalian (controlling) dimaksudkan untuk melihat apakah kegiatan
organisasi sudah sesuai dengan rencana sebelumnya. Pada bagian ini,
kegiatan pengendalan terbagi dalam 4 kegiatan, yakni (1) menentukan
standar prestasi ; (2) mengukur prestasi yang telah dicapai selama ini ; (3)
membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi ;
dan melakukan perbaikan jika terdapat penyimpangan dari standar
prestasi yang telah ditetapkan.

Perbedaan antara manajer garis pertama dan manajer puncak diantara manajer
fungsional dan umum dijelaskan sebagai berikut :
 Manajer Garis Pertama atau First Line Manager
Merupakan tingkatan yang paling bawah dalam suatu organisasi, yang
memimpin dan mengawasi tenaga –tenaga operasional. Mereka bertanggung
jawab atas satu unit kerja dan diharapkan mampu menyelesaikan tugas
dengan tujuan jangka pendek yang sesuai dengan rencana middle dan top
manager. Biasanya manajer garis pertama ini disebut dengan supervisor,
kepala departemen, dan mandor (foreman) yang menjadi sarana penghubung
antara manajer fungsional dan umum terhadap manajer puncak.

 Manajer Puncak atau Top Manager


Merupakan tingkatan tertinggi dalam suatu organisasi dimana tanggung
jawab manajer kepada perusahaan bersifat keseluruhan. Dengan tugas
menetapkan tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan secara umum, yang
kemudian akan diterjemahkan lebih spesifik oleh manajer dibawahnya.
Contoh dari tugas –tugas top manager adalah membuat perluasan kebijakan
mengenai rencana perluasan pasar (expantion), kebijakan mengenai
kesejahteraan karyawan ,dan menetapkan besarnya penjualan yang dicapai.
Sumber referensi

1. Sumber 1 : Penerbit Fakultas Universitas Negeri Yogyakarta, Setyabudi


Indartono,Ph.D , E-book Pengantar Manajemen: Character Inside,
Yogyakarta, Halaman 5.

Sumber 2 : Penerbit Graha Ilmu, Amirullah & Haris Budiyono, Buku Pengantar
Manajemen, Yogyakarta, Halaman 12-13.

2. Sumber 1 : Penerbit Graha Ilmu, Amirullah & Haris Budiyono, Buku Pengantar
Manajemen, Yogyakarta, Halaman 163.
Sumber 2 : Penerbit Fakultas Universitas Negeri Yogyakarta, Setyabudi
Indartono,Ph.D , E-book Pengantar Manajemen: Character Inside,
Yogyakarta, Halaman 122,123,129,135.

3. Sumber : Penerbit Graha Ilmu, Amirullah & Haris Budiyono, Buku Pengantar
Manajemen, Yogyakarta, Halaman 14-16.

4. Sumber : Penerbit Graha Ilmu, Amirullah & Haris Budiyono, Buku Pengantar
Manajemen, Yogyakarta, Halaman 52.

5. Sumber 1 : Penerbit PT.Bumi Aksara , Prof.Dr.Husaini Usman,M.Pd.,M.T, Buku


Manajemen: Teori,Praktik, dan Riset Pendidikan Edisi 3, Jakarta
Timur, Halaman 392-404.
Sumber 2 : Penerbit Graha Ilmu, Amirullah & Haris budiyono, Buku Pengantar
Manajemen, Yogyakarta, Halaman 138-139.

6. Sumber : Penerbit PT. Bumi Aksara, Prof.Dr.Husaini Usman,M.Pd.,M.T, Buku


Manajemen: Teori,Praktik, dan Riset Pendidikan Edisi 3, Jakarta
Timur, Halaman 66.

7. a. Sumber 1 : Penerbit Graha Ilmu, Amirullah & Haris budiyono, Buku Pengantar
Manajemen, Yogyakarta, Halaman 22-23.

Sumber 2 : Penerbit PT. Bumi Aksara, Prof.Dr.Husaini Usman,M.Pd.,M.T,


Buku Manajemen: Teori,Praktik, dan Riset Pendidikan Edisi 3,
Jakarta Timur, Halaman 16.
b. Sumber : Penerbit Graha Ilmu, Amirullah & Haris budiyono, Buku Pengantar
Manajemen, Yogyakarta, Halaman14, 17-19.

Anda mungkin juga menyukai