dan bisnis
Oleh
Kelompok 1
Anggota:
NURUL OCTA SHAFIRA
PUTRI ANICYA MULTA
FUNGSI MANAJEMEN
Ada 2 fungsi utama manajemen, yaitu manajemen
administrative dan manajemen operatif. Manajemen
administrative meliputi:
PERENCANAAN
Rencana-rencana dibutuhkan oleh suatu organisasi untuk
menetapkan prosedur terbaik untuk mencapai tujuantujuan organisasi tersebut.
Fungsi manajemen perencanaan meliputi:
self audit yaitu menentukan keadaan organisasi sekarang
survey lingkungan
objectives Menentukan tujuan
forecast ramalan keadaan keadaan yang akan datang
Melakukan tindakan-tindakan dan sumber pengarahan
evaluate pertimbangan tindakan-tindakan yang diusulkan
revise and adjust ubah dan sesuaikan, rencana
sehubungan dengan hasil pengawasan dan keadaan
keadaan yang berubah
Communicate berhubungan terus selama proses
perencanaan
PENGORGANISASIAN
Setelah para manajer menetapkan tujuan dan menyusun
rencana yang akan dicapainya, maka mereka perlu merancang
dan mengembangkan suatu organisasi agar dapat
melaksanakan berbagai program tersebut secara sukses.
Fungsi pengorganisasian meliputi:
Identity tetapkan dengan teliti dan tentukan kerjaan yang
akan dilaksanakan
break work down bagi bagi pekerjaan menjadi tugas-tugas
setiap orang
Tugas-tugas kelompok menjadi posisi-posisi
Tentukan persyaratan-persyaratan setiap posisi
Kelompok-kelompok posisi menjadi satuan-satuan yang dapat
dipimpin dan saling berhubungan dengan baik
Bagikan pekerjaan, pertanggungjawaban, dan kekuasaan yang
akan dilaksanakan
Ubah dan sesuaikan organisasi sehubungan dengan hasil
pengawasan dan kondisi yang berubah rubah
Berhubungan selalu dalam proses pengorganisasian
Manajer perlu mempunyai kemampuan untuk mengembangkan
dan kemudian memimpin tipe organisasi yang sesuai dengan
tujuan, rencana, dan program yang telat ditetapkan
PERSONALIA
Penyususan personalia adalah penarikan, latihan, dan
pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi
para karyawan dalam lingkungan kerja yang
menguntungkan dan produktif. Dalam pelaksanaan fungsi
ini manajemen menentukan beberapa persyaratan seperti
mental, fisik, dan emosional untuk posisi-posisi yang ada
yang sesuai dengan karakteristik personalia tertentu seperti
keahlian, pendidikan, umur, latihan, dan pengalaman.
Fungsi personalia meliputi:
Tentukan keperluan sumber daya manusia
Kerahkanlah pegawai sedapat mungkin
Saringlah
Latih dan kembangkan sumber daya manusia
Ubah dan sesuaikan kuantitas dan kualitas sumber daya
manusia dengan hasil hasil pengawasan dan perubahan
kondisi
Berhubungan setelah dan selama proses pengisian pegawai
PENGARAHAN
Setelah menempatkan karyawan pada suatu posisi, langkah
selanjutnya adalah menugaskan karyawan untuk bergerak
menuju tujuan yang telah ditetapkan.
Fungsi pengarahan meliputi:
Berhubungan dengan staf dan jelaskan tujuan-tujuan
kepada bawahan
Bagikan ukuran pelaksanaan perfomance standards
Latih dan bimbing para bawahan untuk memenuhi ukuran
pelaksanaan itu
Beri bawahan upah berdasarkan pelaksanaan
Uji dan tegur dengan jujur
Adakan lingkungan yang memberikan dorongan dengan
meneruskan keadaan yang berubah ubah serta tuntutantuntutannya
Ubah dan sesuaikan cara-cara memotivasikan sehubungan
dengan hasil pengawasan dan kondisi yang berubah
Berhubungan selalu selama proses pemotivasian
fungsi pengarahan merupakan kegiatan pengarahan
langsung menyangkut orang-orang dalam organisasi
PENGAWASAN
Semua fungsi tidak akan efektif tanpa fungsi pengawasan,
pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan
untuk menjamin bahwa rencana telah disesuaikan dengan apa yang
telah ditetapkan.
Pengasawan terbagi 2:
Pengawasan positif, mencoba untuk mengetahui apakah tujuan
organisasi dicapai dengan efesien dan efektif
Pengawasan negative, mencoba untuk menjamin bahwa kegiatan
yang tidak diinginkan atau dibutuhkan tidak terjadi atau terjadi
kembali
Fungsi pengawasan meliputi:
Tetapkan ukuran-ukuran
Monitor hasil dan bandingkan dengan ukuran-ukuran
Perbaiki penyimpangan yang ada
Ubah dan sesuaikan cara pengawasan sehubungan dengan hasil
pengawasan dan perubahan kondisi
Berhubungan selalu dalam proses pengawasan
B. PIRAMIDA MANAJEMEN
Tingkatan manajemen dalam organisasi
terbagi atas 3
golongan :
1. Manajer Lini Pertama , tingkatan paling rendah dalam
suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi
tenaga-tenaga operasional, disebut manajemen
lini/garis pertama (first-lineatau first-level) para
manajer ini sering disebut dengan kepala atau
pimpinan (leader),mandor(foreman),dan penyelia
(supervisors)sebagai contoh adalah mandor dalam
pabrik,kepala seksi yang langsung membawahi tenaga
pengetik dan pembukuan dlam kantor yang besar, dan
penyelia teknik dalam suatu departemen riset.
C. FUNGSI PERENCANAAN