Anda di halaman 1dari 13

Pengantar manajemen

dan bisnis
Oleh
Kelompok 1

Anggota:
NURUL OCTA SHAFIRA
PUTRI ANICYA MULTA

A. PENGERTIAN DAN FUNGSI


MANAJEMEN
Manajamen adalah suatu proses atau
kerangka kerja, yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu
kelompok orang orang kearah tujuantujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata, pelaksanaannya
adalah managing pengelolaan-,
sedangkan pelaksanannya disebut
manajer atau pengelola.
(dasar dasar manajemen penerbit bumi aksara, hal 1)

Manajemen menutur para ahli:


John D.Millet
Manajemen adalah suatu proses pengarahan dan
pemberian fasilitas kerja kepada orang yang
diorganisasikan dalam kelompok formal untuk
mencapai tujuan.
James A.F. Stoner dan Charles Wankel
Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian upaya anggota organisasi dan
penggunaan seluruh sumber daya organisasi
lainnya demi tercapainya tujuan organisasi.
Paul Hersey dan Kenneth H.Blanchard
Manajemen adalah suatu usaha yang dilakukan
dengan dan bersama individu atau kelompok untuk
mencapai tujuan organisasi.
(pengantar manajemen penerbit bumi aksara hal 1 dan 2)

FUNGSI MANAJEMEN
Ada 2 fungsi utama manajemen, yaitu manajemen
administrative dan manajemen operatif. Manajemen
administrative meliputi:
PERENCANAAN
Rencana-rencana dibutuhkan oleh suatu organisasi untuk
menetapkan prosedur terbaik untuk mencapai tujuantujuan organisasi tersebut.
Fungsi manajemen perencanaan meliputi:
self audit yaitu menentukan keadaan organisasi sekarang
survey lingkungan
objectives Menentukan tujuan
forecast ramalan keadaan keadaan yang akan datang
Melakukan tindakan-tindakan dan sumber pengarahan
evaluate pertimbangan tindakan-tindakan yang diusulkan
revise and adjust ubah dan sesuaikan, rencana
sehubungan dengan hasil pengawasan dan keadaan
keadaan yang berubah
Communicate berhubungan terus selama proses
perencanaan

Proses perencanaan memungkinkan:


Organisasi dapat memperoleh dan mengikat
sumber daya yang diperlukan
Para anggota dapat melaksanakan kegiatankegiatan yang konsisten dengan berbagai
tujuan dan prosedur terpilih
Kemajuan dapat terus dimonitor dan diukur
sehingga tindakan korektif dapat diambil
bila tingkat kemajuan tidak memuaskan
Fungsi manajemen lainnya sangat
bergantung pada fungsi ini, fungsi lain tidak
akan berhasil tanpa perencanaan dan
pembuatan keputusan yang tepat, cermat,
dan berlanjut. Tetapi sebaliknya
perencanaan yang baik tergantung
pelaksanaan efektif fungsi-fungsi lain

PENGORGANISASIAN
Setelah para manajer menetapkan tujuan dan menyusun
rencana yang akan dicapainya, maka mereka perlu merancang
dan mengembangkan suatu organisasi agar dapat
melaksanakan berbagai program tersebut secara sukses.
Fungsi pengorganisasian meliputi:
Identity tetapkan dengan teliti dan tentukan kerjaan yang
akan dilaksanakan
break work down bagi bagi pekerjaan menjadi tugas-tugas
setiap orang
Tugas-tugas kelompok menjadi posisi-posisi
Tentukan persyaratan-persyaratan setiap posisi
Kelompok-kelompok posisi menjadi satuan-satuan yang dapat
dipimpin dan saling berhubungan dengan baik
Bagikan pekerjaan, pertanggungjawaban, dan kekuasaan yang
akan dilaksanakan
Ubah dan sesuaikan organisasi sehubungan dengan hasil
pengawasan dan kondisi yang berubah rubah
Berhubungan selalu dalam proses pengorganisasian
Manajer perlu mempunyai kemampuan untuk mengembangkan
dan kemudian memimpin tipe organisasi yang sesuai dengan
tujuan, rencana, dan program yang telat ditetapkan

PERSONALIA
Penyususan personalia adalah penarikan, latihan, dan
pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi
para karyawan dalam lingkungan kerja yang
menguntungkan dan produktif. Dalam pelaksanaan fungsi
ini manajemen menentukan beberapa persyaratan seperti
mental, fisik, dan emosional untuk posisi-posisi yang ada
yang sesuai dengan karakteristik personalia tertentu seperti
keahlian, pendidikan, umur, latihan, dan pengalaman.
Fungsi personalia meliputi:
Tentukan keperluan sumber daya manusia
Kerahkanlah pegawai sedapat mungkin
Saringlah
Latih dan kembangkan sumber daya manusia
Ubah dan sesuaikan kuantitas dan kualitas sumber daya
manusia dengan hasil hasil pengawasan dan perubahan
kondisi
Berhubungan setelah dan selama proses pengisian pegawai

PENGARAHAN
Setelah menempatkan karyawan pada suatu posisi, langkah
selanjutnya adalah menugaskan karyawan untuk bergerak
menuju tujuan yang telah ditetapkan.
Fungsi pengarahan meliputi:
Berhubungan dengan staf dan jelaskan tujuan-tujuan
kepada bawahan
Bagikan ukuran pelaksanaan perfomance standards
Latih dan bimbing para bawahan untuk memenuhi ukuran
pelaksanaan itu
Beri bawahan upah berdasarkan pelaksanaan
Uji dan tegur dengan jujur
Adakan lingkungan yang memberikan dorongan dengan
meneruskan keadaan yang berubah ubah serta tuntutantuntutannya
Ubah dan sesuaikan cara-cara memotivasikan sehubungan
dengan hasil pengawasan dan kondisi yang berubah
Berhubungan selalu selama proses pemotivasian
fungsi pengarahan merupakan kegiatan pengarahan
langsung menyangkut orang-orang dalam organisasi

PENGAWASAN
Semua fungsi tidak akan efektif tanpa fungsi pengawasan,
pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan
untuk menjamin bahwa rencana telah disesuaikan dengan apa yang
telah ditetapkan.
Pengasawan terbagi 2:
Pengawasan positif, mencoba untuk mengetahui apakah tujuan
organisasi dicapai dengan efesien dan efektif
Pengawasan negative, mencoba untuk menjamin bahwa kegiatan
yang tidak diinginkan atau dibutuhkan tidak terjadi atau terjadi
kembali
Fungsi pengawasan meliputi:
Tetapkan ukuran-ukuran
Monitor hasil dan bandingkan dengan ukuran-ukuran
Perbaiki penyimpangan yang ada
Ubah dan sesuaikan cara pengawasan sehubungan dengan hasil
pengawasan dan perubahan kondisi
Berhubungan selalu dalam proses pengawasan

Sedangkan manajemen operativ lebih mencakup kegiatan memotivasi


supervisi dan komunikasi dengan para karyawan untuk mengarahkan
mereka
mencapai hasil-hasil secara efektif.
(manajemen edisi 2 penerbit BPFE Yogyakarta hal 23-26, dasar dasar
manajemen penerbit bumi aksara hal 11-12)

B. PIRAMIDA MANAJEMEN
Tingkatan manajemen dalam organisasi
terbagi atas 3
golongan :
1. Manajer Lini Pertama , tingkatan paling rendah dalam
suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi
tenaga-tenaga operasional, disebut manajemen
lini/garis pertama (first-lineatau first-level) para
manajer ini sering disebut dengan kepala atau
pimpinan (leader),mandor(foreman),dan penyelia
(supervisors)sebagai contoh adalah mandor dalam
pabrik,kepala seksi yang langsung membawahi tenaga
pengetik dan pembukuan dlam kantor yang besar, dan
penyelia teknik dalam suatu departemen riset.

2. Manajer Menengah, meliputi beberapa tingkatan dalam


suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi
dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya
dan kadang-kadang juga karyawan operasional. Sebutan
lain bagi manajer menengah adalah manajer
departemen,kepala pengawas dan sebagainya. Sebagai
contoh kepala bagian yang membawahi beberapa kepala
seksi, atau kepala sub divisi perusahaan yang membawahi
beberapa kepala bagian.
3. Manajer Puncak, manajer tertinggi ini terdiri dari kelompok
kecil eksekutif, manajemen puncak bertanggung jawab
atas keseluruhan manajemen organisasi. Sebutan khas
bagi manajer puncak adalah direktur,presiden,kepala
divisi,wakil presiden senior dan sebagainya.
(Manajemen edisi 2 penerbit BPFE Yogyakarta halaman 17-18 )

C. FUNGSI PERENCANAAN

Aktivitas perencanaan dilakukan untuk menetapkan


sejumlah pekerjaan yang harus dilakukan kemudian. Setiap
manajer dituntut terlebih dahulu agar mereka membuat
rencana tentang aktivitas yang harus dilakukan.
Perencanaan tersebut merupakan aktivitas untuk memilih
dan menghubungkan fakta serta aktivitas membuat dan
menggunakan dugaan mengenai masa yang akan datang
dalam hal merumuskan aktivitas yang direncanakan.
Tujuan dari setiap organisasi dalam proses perencanaan
merupakan hal yang s angat penting karena tujuan inilah
yang menjadi pegangan dalam aktivitas selanjutnya. Tujuan
yang ingin direalisasikan tersebut harus tetap
diperhatikan,dipedomani dan dijadikan bacaan oleh setiap
elemen organisasi khususnya manajer yang memegang
kemudi organisasi.

Dalam fungsi perencanaan manajer memiliki deskripsi


pekerjaan
sebagai berikut:
Menetapkan,mendeskripsikan dan menjelaskan tujuan
Memperkirakan
Menetapkan syarat dan dugaan tentang kinerja
Menetapkan dan menjelaskan tugas untuk mencapai
tujuan
Menetapkan rencana penyelesaian
Menetapkan kebijakan
Merencanakan standar-standar dan metode penyelesaian
Mengetahui lebih dahulu permasalahan yang akan
datang dan mungkin terjadi
(Pengantar Manajemen penerbit Bumi Aksara halaman 18dan24)

Anda mungkin juga menyukai