PENYUSUNAN PERSONALIA
ORGANISASI
KELOMPOK 5
Anggota Kelompok
• YAKOB PETRUS CHRISTIAN
• YUSTINA CLAUDYA BATU
MALY
• MARIA LADISLIAN WEA
FETO
• PAULINA AYU PUSPITA
LATAR BELAKANG
Pengorganisasian merupakan proses menciptakan hubungan-hubungan antara
fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik, agar supaya kegiatan-kegiatan yang
harus dilaksanakan, disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.
Proses pengorganisasian sendiri sebagai organisasi formal yaitu lembaga atau
fungsional yang sebagai wadah kegiatan anggota organisasi. Di lain pihak
mungkin timbul organisasi tidak formal (informal) yaitu sebagai wadah
hubungan antar anggota tertentu organisasi formal
A.Pengertian pengorganisasian dan
penyusunan personalia dalam organisasi
• Pengorganisasian
a. Organisasi
b. Struktur Organisasi
c. Pembagian kerja
d. Bagan Organisasi
e.Departementalisasi
B. Tantangan utama dalam pengelolaan personalia dan bagaimana
cara mengatasinya
1. Faktor eksternal
Faktor ekternal terdiri atas unsur-unsur yang berada di luar organisasi, dimana unsur-unsur ini tidak
dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manager disamping itu juga akan mempengaruhi
manajer di dalam pengambilan keputusan yang akan dibuat
2. Faktor Internal
Faktor internal adalah kejadian dan kecenderungan dalam suatu organisasi yang mempengaruhi
manajemen, karyawan dan budaya organisasi. Budaya organisasi adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap
yang berlaku di antara anggota organisasi.
E.Peran utama personalia dalam menciptakan struktur
organisasi yang efisien.
Peran utama personalia dalam menciptakan struktur organisasi yang
efisien sangatlah penting. Personalia bertanggung jawab untuk
mengelola sumber daya manusia dalam sebuah organisasi, termasuk
rekrutmen, pengembangan karyawan, dan manajemen kinerja. Dalam
menciptakan struktur organisasi yang efisien, personalia harus
memastikan bahwa setiap posisi diisi oleh individu yang memiliki
keterampilan dan kompetensi yang sesuai.
F.Proses pengorganisasian suatu organisasi
dilakukan secara efektif
1. Manajer harus mengetahui tujuan organisasi yang ingin dicapai, apakah profit motive, atau
service motive.
2. Penentuan Kegiatan
3.Pengelompokkan Kegiatan
4. Pendelegasian Wewenang
5. Rentang Kendali
6.Peranan Perorangan
7.Tipe Organisasi
8.Struktur
KESIMPULAN
Pentingnya memiliki struktur yang jelas dan efisien dalam mengelola sumber
daya manusia. Dalam sebuah organisasi, personalia merupakan salah satu
aspek yang sangat vital karena melibatkan pengelolaan tenaga kerja, mulai
dari perekrutan hingga pengembangan karir.
Dalam proses pengorganisasian, perencanaan yang matang harus dilakukan
untuk menentukan tugas dan tanggung jawab setiap individu dalam
organisasi. Hal ini akan membantu meningkatkan efisiensi kerja dan
menghindari tumpang tindih atau kebingungan dalam pelaksanaan tugas.
Selain itu, dengan adanya struktur organisasi yang jelas, komunikasi antar
anggota tim juga akan menjadi lebih lancar dan terkoordinasi.
THANK YOU