Anda di halaman 1dari 2

Teori - Teori Dalam Pengambilan Keputusan

Sevia puspita sari


Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : seviapuspitasari77@gmail.com

Abstrak—Decisions made by leaders will certainly have an III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
impact on others. Ideally, a leader has integrity that upholds
moral and ethical values. So, the decision he made was referring A. Pengertian pengambilan keputusan
not only to his own interests, but also to the interests of many
Keputusan merupkan suatu pemecahan masalah sebagai
people including his environment. In good decision making four
approaches can be taken in making decisions, namely.teory suatu hukum situasi yamg dilakukan melalui pemilihan
rational comprehensif, inkremetal pengamatan terpadu ,intuisi alternatif dari beberapa alternatif. Pengambilan keputusan
and satisfising merupakan suatu proses pemilihan alternatif terbuka dari
beberapa alternatif secara sistematis untuk di tindak lanjuti
Keywords—Decision; approach; sebagai satu cara pemecahan masalah.
Menurut terry (syamsi:1995)pengambilan keputusan
I. PENDAHULUAN adalah pilihan alternatif atau lebih untuk memecahkan
Keputusan adalah pilihan-pilihan dari dua alternatif atau masalah yang dihadapi melalui pilihan alternatif yang
lebih. Sebagai contoh, manajer puncak bertugas menentukan memungkinkan.
tujuan-tujuan organisasi, produk, atau jasa yang ditawarkan. 1. Teori rasional komprehensif
cara terbaik untuk membiayai berbagai operasi, produk atau
jasa yang menempatkan pabrik manufaktur yang baru. Barangkali teori pengambilan keputusan yang biasa
Keputusan biasanya diambil ketika terjadi masalah, untuk di gunakan dan di terima oleh banyk kalangan adalah teori
mengatasi masalah yang terjadi dalam suatu organisasi atau rasional komprehensif yang mempunyai beberapa unsur.
dalam perusahaan diperlukan suatu kebijakan dalam a. Pembuatan keputusan di hadapkan dalam suatu
pengambilan keputusan yang baik dalam menentukan strategi, masalah
sehingga menimbulkan pemikiran tentang cara-cara baru
untuk melanjutkannya. b. Tujuan dan sasaran harus jelas.
Proses pengambilan keputusan adalah bagaimana perilaku c. Pemutan keputusan akan memilih alternatif terbaik.
dan pola komunikasi manusia sebagai individu dan sebagai
Teori rasional komprehensif ini menuntut hal-hal
anggota kelompok dalam struktur organisasi. Tidak ada
yang rasional dalam diri pengambil keputusan asumsinya
pembahasan kontemporer pengambilan keputusan akan
adalah seseorang pengambil keputusan memiliki cukup
lengkap tanpa dimasukkannya etika. Mengapa? Karena
informasi mengenai berbagai alternatif yang ada serta
pertimbangan etis seharusnya merupakan suatu kriteria yang
memperhitungkan asas dan biaya manfaatnya dan
penting dalam pengambilan keputusan, maka dari itu pada
mempertimbangkan banyak masalah yang saling berkaitan.
penyusunan makalah ini akan dibahas tentang pendekatan
pengambilan keputusan etis diaman teridiri dari analisis biaya Pengambil keputusan sering kali mempunyai konflik
manfaat dan analisis etis untuk pemecahan masalah. keentingan antara nilai yang diyakini oleh masyarakat.
Karena teori ini mengasumsi bahwa fakta fakta dan nilai
II. METODE PENELITIAN niai yang ada dapat dibedakan menjadi mudah, akan tetapi
kenyataannya sulit membredakan antara fakta dilapangan
Artikel ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan nilai –nilai yang ada.
mendeskripsikan, menguraikan, dan memberikan gambaran
tentang pendekatan pendekatan dalam pengambilan keputusan 2. Teori inkremental
yang etis. Dari gambaran tersebut ditarik kesimpulan Teori ini dalam mengambil keputusan dengan cara
bagaimana agar seorang individu dapat mengambil keputusan menghindari bnyak masalah yang harus dipertimbangkan
yang etis dengan menggunakan beberapa analisis, yaitu dan meupakan model yang serin di tempuh leh pejabat-
analisis biaya manfaat dan analisis etis untuk pemecahan pejabat pemerintah dalam mengambil keputusan.
masalah.
Karena di ambil secara analisis maka saangat tepat di
teraokan di negara yang memiliki struktur majemuk
keputusan dan kebijakan diambil dengan dasar saling
saling percaya diantara berbagai pihak sehingga secara
realistik di berbagai negara bahwa dalam menambl
keputusan di hadapkan dalam suatu situasi kurang baaik

1
Teori- teori dalam pengambilan keputusan, Padang 2019
seperi kurangnya pengalaman dan kurangnya sumber- Menyajikan pemahaman secara cepat terhadap situasi
sumber yang dipakai untuk analisis secara keputusan berdasarkan pengalamn masa lalu tanpa
komprehensif.sebagai model pengambilan keputusan yang pemikiran mendalam. Pengambilan keputusa secara intuitif
nembuahkan hasil terbatas,praktis dan dapat diterima. bukan merupakan hal yang sembarangan atau tidak masuk
akal karena hal tersebut didasarkan pada praktek bertahun
3. Teori pengamatn terpadu thaun dan berdasarkan pengalamnan yang memudahkan
Beberapa kelmahan tersebut menjadi konsep dasar menejer untuk mengidentifikasi solusi secara cepat tanpa
baru yaitu seperti yang dikemukakan oleh ahli ssiologi melalui perhitugan seksama.
teori pengamatan terpadu sebagai suatu pendekatan dalam Para pemimpin tergantung pada intuistif yang
pengambilan keputusan baik yang bersifat fundamental menentukan kapan munculnya masalah dan untuk
maupun inkramental keputusan keputusan inkramental mensisntensiskan potongan data dan pengalaman yang
memberikan arahan dasar dan melapangkan jalan bagi terpisah menjadi gambaran yang terintegrasi. Mereka juga
keputusn keputusan fundamental sesusah keputusan itu menggukanakan intuitif untuk menilai hasil dari analisis
tercapai. Model pengamatan terpadu menurut Etzioni akan secara rasional. Apabila analissi rasional tidak sesuai
memungknkan para pembuat keputusanmenggunakan teori dengan intuisinya para menjer akan memgali lebih
rsionalkomprehensif dan inkremental pada situasi yang mendalam sebelum menerima usula alternatifnya
berbeda.
Intusi membantu para menejermemahami situasi
Model pengamatan erpau ini pada hakikatnya yang bercirikan ketidakoastian dan ambigu yang telah
merupakan pendekatan kompromi yang menggabungkan terbukti tidak depan terhadap analisa rasional
pemanfaata model rasional komprehensif dengan
inkremental dalam proses pengambilan keputusan.
IV. KESIMPULAN
4. Rasional terbatas dan satisficing.
Berdasarkan kesimpulan yang penulis ketahui tentang
Menurut Hebert A Simon . bahwa orang-orang teori-teori dalam pengambilan keputusan dapat
memiliki keterbatan dalam pemikira rasional . organisasi disimpulkan dalam peranaan pemimpin dalam mengambil
merupakan sesuatu yang sangat komplek dan para menejer keputusan belum dapat terlaksana dengan baik. Disini masi
memiliki waktu untuk memproses kemampuan kognitif ada lemah nya baik dari segi informasi dan penyapaian
untuk memproses informasi yang tepat mengenai suatu berita baik buruknya dengan begitu par pengambil
keputusan yang komplek, mereka harus memilih alternatif keputusan mersa sangan binggung atau tidak konsisten
untuk mengidentifikasi solusi pertama yang akan muncl alam mengambil keputusan.dan juga disini dalam
untuk memecahkan masalah meski diperkirakan ada solusi pengambilan keputusan kurangnya rasa percaya diri dalam
yang lain yang lebih baik . pembuat keputusan tidak dapat mengambil suatu keputusan dan tidak di perhitungan dan
mempertaruhan waktu dan pengeluaran dalam rangka di timbang dengan matang-matang.
memperoleh informasih yang lengkap
Model ini tergantung pada asumsi-asumsi yang Daftar Pustaka
berbeda denagn apa yang menjadi asumsi paa model klasik
dan memfokuskan pada faktor-faktor organisasi yang Kasim, Azhar. (1995). Teori Pembuatan Keputusan. Jakarta:
mempengaruhi keputusan individu. Lembaga Penerbit FE UI.

Model ini sering sekali di anggap deksriptif yang Syamsi,Ibnu.(1989). Pengambilan Keputusan(Decision
berarti menjelaskan bagaimana menejer mengambl Making) Jakarta:Bina Aksara.
keputusan secara aktual dalam situasi yang komplek dari Wursanto. (2000). Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Edisi
pada sekedar memberikan perintah bagaimana seharusnya
Pertama Yogyakarta.
membuat keputusan menurut yang ideal.
5. Teori ituisi

2
Teori- teori dalam pengambilan keputusan, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai