Anda di halaman 1dari 6

Pendekatan Pengambilan Keputusan, Pendekatan Pengambilan Keputusan Etis, Pendekatan

Filososfi, Analisis Biaya Manfaat

Wahyudi Jumaili Ikhsan


Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : wahyudi280500@gmail.com

Abstrak dan data, penentuan yang matang dari alternatif

Decisions are choices of two or more yang dihadapi, dan mengambil tindakan yang
alternatives. This decision making is a systematic menurut perhitungan merupakan tindakan yang
approach to the nature of a problem, gathering facts paling tepat. Pengambilan keputusan yang
and data, determining the mature of the alternatives dilakukan biasanya memiliki beberapa tujuan,
faced, and taking actions that according to
seperti tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu
calculations are the most appropriate actions.
masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain)
Decision making that is done usually has several
dan tujuan yang bersifat ganda (masalah saling
objectives. Decision making has several decisions,
namely Decision Making Approach, Ethical berkaitan, dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak
Decision Making Approach, Philosophical kontradiktif). Proses pengambilan keputusan adalah
Approach, Benefit Cost Analysis. bagaimana perilaku dan pola komunikasi manusia
sebagai individu dan sebagai anggota kelompok
Keywords: Aproach,Decision Making
dalam struktur organisasi.
I. PENDAHULUAN
II. METODE PENELITIAN
Keputusan adalah pilihan-pilihan dari dua
Makalah ini menggunakan metode deskriptif
alternative atau lebih. Keputusan biasa nya diambil
kualitatif, yaitu mendeskripsikan, menguraikan, dan
ketika terjadi masalah, untuk mengatasi masalah
memberikan gambaran tentang pendekatan
yang terjadi dalam suatu organisasi atau dalam
pendekatan dalam pengambilan keputusan yang
perusahaan diperlukan suatu kebijakan dalam
etis. Dari gambaran tersebut ditarik kesimpulan
pengambilan keputusan yang baik dalam
bagaimana agar seorang individu dapat mengambil
menentukan strategi, sehingga menimbulkan
keputusan yang etis dengan menggunakan beberapa
pemikiran tentang cara-cara baru untuk
analisis, yaitu analisis biaya manfaat dan analisis
melanjutkannya. Pengambilan keputusan ini
etis untuk pemecahan masalah.
adalah sesuatu pendekatan yang sistematis terhadap
hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta

1
Pengambilan Keptusan,Padang 2019
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN Keputusan yang diambil pemimpin tentunya akan
menghasilkan dampak bagi orang lain. Istilah etika
A. Pengambilan Keputusan
berasal dari bahasa Yunani yaitu “ethos” yang
Keputusan adalah pilihan-pilihan dari dua
berarti watak atau kebiasaan. Dalam bahasa sehari-
alternative atau lebih. Keputusan biasa nya diambil
hari kita sering menyebutnya etiket yang berarti
ketika terjadi masalah, untuk mengatasi masalah
cara bergaul atau berperilaku yang baik yang sering
yang terjadi dalam suatu organisasi atau dalam
juga disebut sebagai sopan-santun. Istilah etika
perusahaan diperlukan suatu kebijakan dalam
banyak dikembangkan dalam organisasi sebagai
pengambilan keputusan yang baik dalam
norma-norma yang mengatur dan mengukur
menentukan strategi, sehingga menimbulkan
perilaku professional seseorang.  Secara lengkap
pemikiran tentang cara-cara baru untuk
etika diartikan sebagai nilai-nilai normatif atau pola
melanjutkannya. pengambilan keputusan ini
perilaku seseorang atau badan/lembaga/organisasi
adalah sesuatu pendekatan yang sistematis terhadap
sebagai suatu bentuk yang dapat diterima umum
hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta
dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan
dan data, penentuan yang matang dari alternatif
dalam konteks lain secara luas dinyatakan bahwa
yang dihadapi, dan mengambil tindakan yang
etika adalah aplikasi dari proses dan teori filsafat
menurut perhitungan merupakan tindakan yang
moral terhadap kenyataan yang sebenarnya. Etika
paling tepat. Pengambilan keputusan yang
dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis
dilakukan biasanya memiliki beberapa tujuan,
dalam pendapat-pendapat spontan kita.
seperti tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu
masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain) 2. Pengambilan Keputusan

dan tujuan yang bersifat ganda (masalah saling Para indivindu dalam organisasi membuat
berkaitan, dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak keputusan (decision) artinya mereka membuat
kontradiktif). Proses pengambilan keputusan adalah pilihan-pilihan dari dua alternative atau lebih.
bagaimana perilaku dan pola komunikasi manusia Teori-teori pengambilan keputusan bersangkut paut
sebagai individu dan sebagai anggota kelompok dengan masalah bagaimana pilhan-pilhan semacam
dalam struktur organisasi. itu dibuat. Beberapa pengertian keputusan menurut
B. Pendekatan Pengambilan Keputusan, beberapa tokoh (dhino ambargo:2) adalah sebagai
Pendekatan Pengambilan Keputusan Etis, berikut:
Pendekatan Filososfi, Analisis Biaya Manfaat
a)    Menurut Davis (1988) keputusan adalah hasil
1. Etika dari pemecahan masalah yang dihadapinya dengan
Seorang pemimpin dalam mengambil tegas. Hal ini berkaitan dengan jawaban atas
keputusan dihadapkan pada dilema etika dan moral. pertanyaan-pertanyaan mengenai apa yang harus

2
Pengambilan Keptusan,Padang 2019
dilakukan dan seterusnya mengenai unsur-unsur proses pengambilan keputusan Anda. Misalnya
perencanaan. Keputuan dibuat untuk menghadapi keputusan untuk merekrut pekerja dengan biaya
masalah-masalah atau kesalahan yang terjadi murah. Seringkali perusahaan mengeksploitasi
terhadap rencana yang telah digariskan atau buruh dengan biaya semurah mungkin padahal
penyimpangan serius terhadap rencana yang telah sesungguhnya upah tersebut tidak layak untuk
ditetapkan sebelumnya. Tugas pengambilan hidup.
keputusan tingkatnya sederajat dengan tugas 2) Non-malfeasance
pengambilan rencana dalam organisasi.
Apakah keputusan Anda akan mencederai pihak
b)   Siagian (1996) menyatakan, pada hakikatnya
lain? Di kepemerintahan, nyaris setiap peraturan
pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan
tentunya akan menguntungkan bagi satu pihak
sistematis terhadap hakikat suatu masalah,
sementara itu mencederai bagi pihak lain. Begitu
pengumpulan fakta-fakta dan data. Penentuan yang
pula halnya dengan keputusan bisnis pada
matang dari altenatif yang dihadapi dan
umumnya, dimana tentunya menguntungkan bagi
pengambilan tindakan yang menurut perhitungan
beberapa pihak namun tidak bagi pihak lain.
merupakan tindakan yang paling tepat.
3) Beneficence
Dari beberapa penjelasan diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa pengambilan keputusan ini Merupakan keputusan harus dapat menjadi
adalah sesuatu pendekatan yang sistematis terhadap solusi bagi masalah dan merupakan solusi terbaik
hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta yang bisa diambil.
dan data, penentuan yang matang dari alternatif 4) Justice
yang dihadapi, dan mengambil tindakan yang
Proses pengambilan keputusan
menurut perhitungan merupakan tindakan yang
mempertimbangkan faktor keadilan, dan termasuk
paling tepat. ada baiknya sebelum kita mengambil
implementasinya. Di dunia ini memang sulit untuk
keputusan, kita harus mengacu pada prinsip-prinsip
menciptakan keadilan yang sempurna namun
berikut ini:
tentunya kita selalu berusaha untuk menciptakan
1) Autonom keadilan yang ideal dimana memperlakukan tiap
orang dengan sejajar.
Isu ini berkaitan dengan apakah keputusan anda
menimbulkan kerugian terhadap orang lain? Setiap 3. Pendekatan Pengambilan Keputusan Etis
keputusan yang Anda ambil tentunya akan
Kerangka Kerja Pengambilan Keputusan Etis
mempengaruhi banyak orang. Oleh karena itu, Anda
Sebagai respons terhadap keputusan yang dapat
perlu mempertimbangkan faktor ini ke dalam setiap
dipertahankan secara etis, kerangka ini menyertakan

3
Pengambilan Keptusan,Padang 2019
persyaratan tradisional untuk profitabilitas dan dan juga keputusan disebut etis jika konsekuensi
legalitas. Serta persyaratan yang dapat ditampilkan yang menguntungkan lebih besar daripada
filosofis secara penting dan baru-baru ini dituntut konsekuensi yang merugikan. Utilitarianisme klasik
oleh pemangku kepentingan. Hal ini dirancang berkaitan dengan utilitas keseluruhan, mencakup
untuk meningkatkan pertimbangan etis dengan keseluruhan varian, oleh karena itu hanya dari
menyediakan: manfaat parsial dalam pengambilan keputusan etis
a)    Pengetahuan dalam identifikasi dan dalam konteks bisnis, profesional dan organisasi.
menganalisis isu-isu penting yang harus Konsekuensialisme dan utilitarianisme berfokus
dipertimbangkan dan pertanyaan atau tantangan pada hasil atau akhir dari tindakan, maka disebut
yang harus diungkap; juga teleological.
Menurut AACSB Pendekatan konsekuensialisme
b) Pendekatan untuk menggabungkan dan
mengharuskan  untuk menganalisis keputusan
menerapkan keputusan faktor yang relevan ke
dalam hal kerugian dan manfaatnya bagi pemangku
dalam tindakan praktis.
kepentingan dan untuk mencapai sebuah keputusan
Kerangka kerja pengambilan keputusan etis (EDM)
yang menghasilkan kebaikan dalam jumlah besar.
menilai etiskalitas keputusan atau tindakan yang
Konsekuensialisme berpendapat bahawa sebuah
dibuat dengan melihat:
perbuatan benar secara moral jika dan hanya jika
a.    konsekuensi atau diciptakan offness baik dalam
tindakan tersebut mampu memaksimalkan kebaikan
hal manfaat atau biaya,
bersih. Dengan kata lain, tindakan dan sebuah
b.    hak dan kewajiban yang terkena dampak, keputusan akan menjadi etis jika konsekuensi

c.    keadilan yang terlibat, positif lebih besar daripada konsekunsi negatifnya.
2)        Deontologi
d.   motivasi atau kebajikan yang diharapkan.
Berbeda dengan konsekuensialisme,
4. Pendekatan filosofi deontologi berfokus pada kewajiban dan
tanggung jawab yang memotivasi suatu
1)  Konsekuensialisme, Utilitarianisme, atau
keputusan atau tindakan dan bukan pada
Teleologi
konsekuensi dari tindakan. Tindakan yang
Pelaku Konsekuensialisme sungguh-sungguh dalam
didasarkan pada pertimbangan kewajiban,
memaksimalkan manfaat yang dihasilkan oleh
hak, dan keadilan sangat penting bagi
keputusan. Paham ini berpegang pada prinsip
professional, direktur, dan eksekutif yang
bahwa suatu tindakan itu benar secara moral jika
diharapkan memenuhi kewajibannya.
dan hanya jika tindakan itu memaksimalkan
Menambah konsekuensialisme dengan
manfaat bersih. Dengan kata lain, suatu tindakan

4
Pengambilan Keptusan,Padang 2019
analisis deontologi secara khusus termasuk Penggunaan analis biaya manfaat, dibagi menjadi 2
perlakuan yang adil akan menjaga terhadap yakni:
situasi dimana untuk kepentingan apa 1) Organisasi sektor swasta
pertimbangan konsekuensi yang
a) Dukungan untuk subsidi pemerintah, hibah
menguntungkan akan diperbolehkan untuk
atau tarif.
membenarkan tindakan ilegal atau tidak etis
b) Perkiraan dampak pencemaran terhadap
dalam mencapai tujuan.
masyarakat
3)        Virtue Ethics (Etika Kebajikan)
c) Penilaian waktu karyawan yang dihabiskan
Kalau kedua pendekatan tadi menekankan
untuk kegiatan publikEvaluasi alokasi
pada konsekuensi dari tindakan atau
sumber daya untuk proyek-proyek atau
tanggung jawab, hak dan prinsip-prinsip
kampanye kepentingan umum
sebagai panduan untuk membenarkan
d) Dukungan untuk klaim kerusakan yang
kebiasaan moral, etika kebajikan berkaitan
timbul dari hilangnya nyawa, mata, tungkai
dengan aspek motivasi dari karakter moral
dan lain-lain.
yang ditunjukkan oleh pengambil keputusan.
e) Perhitungan waktu luang.
Kebajikan adalah karakter yang membuat
orang bertindak etis dan membuat orang 2) Organisasi sektor publik

tersebut menjadi manusia yang bermoral. Evaluasi alternative program social mengarah pada
Menurut AACSB etika kebajikan berfokus alokasi sumber daya untuk:
pada karakter atau integrasi moral para a) Program kesehatan
pelaku dan melihat pada moral masyarakat, b) Program pendidikan
seperti masyarakat profesional, untuk c) Fasilitas rekreasi
membantu mengidentifikas isu-isu etis dan d) Proyek konservasi
panduan tindakan etis. e) Proyek-proyek perbaikan transportasi
5. Analisis Biaya Manfaat f) Perumusan peraturan untuk pengendalian

Analisis biaya-manfaat (ABM) dapat digunakan polusi

untuk: Daftar Pustaka


1. Menentukan proyek apa yang harus
Br Brooks, Leonard J. & Paul Dunn. 2011.Etika
dilakukan
Bisnis dan Profesi: Untuk Direktur, Eksekutif,
2. Untuk memantau kinerja sebuah perusahaan
dan Akuntan. Edisi Kelima. Buku Satu.
atau proyek

5
Pengambilan Keptusan,Padang 2019
Terjemahan oleh Kanti Pertiwi Jakarta: http://briyanworld.blogspot.com/2017/04/
Salemba Empat. pendekatan-pengambilan-keputusan.html

Siagian, S. . (1987). Teori dan Praktek


Pengambilan
Keputusan. Jakarta: CV Haji Masagung.

6
Pengambilan Keptusan,Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai