Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN

1. Metode Penelitian
Populasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah 250 industri terbesar
perusahaan-perusahaan AS yang terdaftar di tahun 1980. Dimana dieleminasi
sebanyak 123 perusahaan karena rincian kontrak bonus tidak tersedia untuk
umum. Selanjutnya dieleminasi sebanyak 6 perusahaan karena perusahaan
tersebut tidak muncul untuk penghargaan manajemen puncak oleh bonus.
Selanjutnya dieleminasi lagi sebanyak 27 perusahaan karena perusahaan
tersebut memiliki kontrak untuk mentransfer bonus sebagai gaji karyawan.
Akhirnya dari beberapa kriteria yang ditetapkan oleh peneliti diperoleh
sampel sebanyak 94 perusahaan. 30 perusahaan di antaranya memiliki rencana
bonus yang menentukan batas atas dan bawah pada penghasilan. Penghasilan
dan batas atas dan bawah untuk setiap perusahaan-tahun diperkirakan
menggunakan definisi rencana bonus yang sebenarnya. Definisi diperbarui
setiap kali rencana tersebut diubah. Data untuk menghitung variabel-variabel
ini dikumpulkan dari COMPUSTAT untuk tahun 1964-80 dan dari Moody
Industrial Manual untuk tahun-tahun sebelumnya. Dua proksi untuk
discretionary accruals dan prosedur akuntansi digunakan: total akrual dan efek
perubahan sukarela dalam prosedur akuntansi pada laba.
2. Kesimpulan
Skema bonus menciptakan insentif bagi manajer untuk memilih
prosedur akuntansi dan akrual untuk memaksimalkan nilai penghargaan bonus
mereka. Skema ini tampaknya menjadi cara yang efektif untuk mempengaruhi
akuntansi akrual dan prosedur keputusan manajerial. Dari pengujian teori yang
dilakukan peneliti, diperoleh hasil bahwa ada perubahan sukarela yang tinggi
dalam prosedur akuntansi selama bertahun-tahun berikut dengan adopsi atau
modifikasi rencana bonus.
REVIEW

1. Review Karakteristik Desain Penelitian

Penelitian ini memiliki rantai kausal dan validitas logika yang baik
karena peneliti telah menjelaskan pendahuluan, landasan teori, dan
pengembangan hipotesis, mengenai variabel Y yang digunakan yaitu bonus
manajer dan variabel X yang digunakan yaitu prosedur akuntansi dan kebijakan
akrual. Penelitian ini menjelaskan secara rinci setiap variabel yang digunakan
beserta hubungan-hubungan antar variabel.

2. Implikasi Kebijakan
Implikasi kebijakan dalam penelitian ini adalah penelitian ini telah
menganalisis format jenis perjanjian bonus dengan menyediakan karakterisasi
yang lebih lengkap dari pengaruh insentif akuntansi mereka daripada studi
sebelumnya sehingga dapat menjadi sarana referensi bagi pihak yang
berkepentingan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang
mengapa pemberian reward dalam skema bonus atas dasar laba, bukan atas
harga saham. Selain itu, peneliti selanjutnya juga dapat meneliti tentang efek
lain yang timbul akibat adanya skema bonus dan bentuk kompensasi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai