Anda di halaman 1dari 4

Teknik Pengambilan Keputusan

Laras Firdaus
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : larasfirdaus71@gmail.com

Abstrak— Decision making can be considered as a result or individu, negara dengan satu tujuan atau lebih yang hendak
output of mental or cognitive processes that lead to the selection dicapai. Dalam dunia yang modern ini, kehidupan menuntut
of a course of action among several available alternatives. Every banyak sekali keputusan yang harus dibuat baik yang memiliki
decision making process always produces one final choice. The dampak yang luas maupun yang sempit. Mengenai efektivitas
output can be an action (action) or an opinion of choice. Decision dalam mencapai tujuan yang dikehendaki. Salah satu
making should be rational and supported by accurate facts so
that it can be accounted for. Don't make decisions based solely on
komponen terpenting dari proses keputusan ialah kegiatan
emotion because it will result in decision making being pengumpulan informasi dari mana suatu apresiasimengenai
irresponsible. Decision making is very important in management situasi keputusan dapat dibuat. Apabila informasi yang cukup
and is the main task of a leader (manager). Decision making dapat dikumpulkan guna memperoleh suatu spesifikasi yang
(decision making) is processed by decision maker (decision lengkap dari semua alternatif dan tingkat efektivitasnya dalam
maker) which results (decision). the purpose of decision making situasi yang sedang terjadi, maka keputusan yang diambil
is twofold, namely the Purpose of Taking Decisions that are relatif mudah. Akan tetapi dalam prakteknya, sangatlah tidak
single (only one problem and not related to other problems) and mungkin untuk mengumpulkan informasi yang secara
objectives that are dual (problems related, can be contradictory
lengkap, mengingat terbatasnya dana, waktu dan tenaga.
or not contradictory) Decision Making Function is the starting
point for all conscious and directed human activities. and II. METODE PENELITIAN
something futuristic, meaning that it has to do with the future of
the future in which the effect / effect lasts for quite a long time. Artikel ini disusun dengan metode Systematic Literature
There are 4 decision-making techniques, namely a decision in Review guna untuk memudahkan melakukan penelitian, yaitu
certainty, a decision in a state of risk, a decision in a state of dengan terlebih dahulu mengumpulkan bahan-bahan kajian
uncertainty, a decision in a state of conflict. terkait Faktor Pengambilan Keputusan baik berupa buku,
artikel, jurnal, dan sumber lainnya. Setelah bahan kajian
dikumpulkan, selanjutnya bahan tersebut dipelajari kemudian
Keywords—( decision making, decision making techniques ) penulis berusaha menyimpulkan sebuah pengetahuan baru
hasil dari analisis terhadap bahan kajian tersebut.
I. PENDAHULUAN
Pengambilan keputusan adalah sebuah proses menentukan III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
sebuah pilihan dari berbagai alternative pilihan yang tersedia.
Seseorang terkadang dihadapkan pada suatu keadaan dimana A. Pengertian Pengambilan Keputusan
ia harus menentukan pilihan (keputusan) dari berbagai Pengambilan keputusan (decision making) adalah
alternatif yang ada. Proses ini terkadang amatlah rumit karena melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Namun kalau
berdampak pada dirinya dan lingkungan sekitarnya. Seorang kita coba lihat pendapat para ahli, maka dapat kita temukan
pimpinan produksi memutuskan untuk mengurangi produksi ada begitu banyak definisi atau pengertian pengambilan
di saat kondisi perekonomian sedang buruk, seorang jenderal keputusan diantaranya  adalah definisi atau pengertian yang
memutuskan untuk melakukan serangan endadak karena tahu dikemukakan oleh G.R. Terry.  Menurut G.R. Terry
pengambilan keputusan adalah  pemilihan yang didasarkan
bahwa musuh sedang tidap siap dan siaga. Masih banyak
kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.
contoh-contoh lainnya yang terkait dengan pengambilan
Menurut Claude S. George, JR, pengambilan keputusan
keputusan dalam kehidupan sehari-hari. merupakan proses yang dikerjakan oleh kebanyakan manajer
Pada umumnya suatu keputusan dibuat dalam rangka untu yang berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran, 
memecahkan permasalahan atau persoalan (problem solving) pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah
dan setiap keputusan yang dibuat pasti ada tujuan yang hendak alternatif. Horold dan Cyril O’Donnell  berpendapat
dicapai. Hampir setiap hari, bahkan setiap saat selalu ada pengambilan keputusan  adalah pemilihan diantara alternatif
keputusan yang dibuat misalnya di rumah tangga, di kantor mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan,
atau di dalam organisasi (departemen, dan industri pemerintah, suatu  rencana tidak dapat dikatakan tidak ada keputusan,
perusahaan, perguruan tinggi) atau di masyrakat. Keputusan suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau  reputasi
dibuat oleh individu (perseorangan), organisasi, kelompok yang telah dibuat. Sementara, P. Siagan  berpandangan bahwa

1
Teknik Pengambilan Keputusan, Padang 2019
pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis C. Proses Pengambilan Keputusan
terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, Kegiatan pengambilan keputusan pada prinsipnya
penelitian yang matang atas alternatif dan tindakan. meliputi setidaknya empat aktivitas, Aktivitas yang pertama
adalah kegiatan inteligensi. Kegiatan inteligensia di sini
Dari beberapa definisi atau pengertian pengambilan keputusan
yang telah dikemukakan, diperoleh gambaran singkat bahwa merupakan kegiatan mengamati lingkungan untuk
pengambilan keputusan merupakan  proses pemilihan kepentingan membuat keputusan. Kedua, kegiatan
alternatif terbaik dari beberapa alternatif  yang dilakukan perancangan. Kegiatan menemukan mengembangkan dan
secara sistematis untuk pemecahan masalah analisis berbagai kemungkinan tindakan dalam rangka
(Https://mfauzanali.wordpress.com/2016/10/15/makalah- pembuatan keputusan. Ketiga, kegiatan pemilihan, yaitu
pengambilan-keputusan/, n.d.) kgiatan memilih atau menentukan tindakan tertentu dari
berbagai alternatif  tindakan yang dapat diambil. Terakhir,
B. Tujuan Pengambilan Keputusan keempat, kegiatan peninjauan. Tindakan yang telah dipilih
kemudian dilaksanakan dan dievaluasi. Bila proses
Setiap orang/ organisasi yang akan melakukan
pengambilan keputusan dianalisis, maka analisis tersebut
pengambilan keputusan selalu memiliki tujuan yang terkait
sebenarnya tidak jauh berbeda dengan analisis proses
dengan keputusan yang diambilnya. Secara umum, maksud
kebijakan. Ini karena komponen proses kebijakan juga
dan tujuan dari pengambilan keputusan adalah untuk
merupakan komponen proses pengambilan keputusan yang
memecahkan masalah.Tujuan dari pengambilan keputusan
meliputi (1) masalah kebijakan, (2) alternatif kebijakan, (3)
dapat dibedakan  menjadi dua, yaitu: Pertama, tujuan yang
tindakan kebijakan, (4) hasil kebijakan, dan (5) pola
bersifat tunggal yaitu tujuan pengambilan yang bersifat
pelaksanaan kebijakan. Antar komponen tersebut secara
tunggal terjadi apabila yang dihasilkan hanya menyangkut satu
berurutan saling terkait dan terhubung oleh metode. Misalnya
masalah artinya sekali diputuskan, tidak akan ada kaitannya
komponen (1) dan komponen (2) terhubung oleh metode
dengan masalah lain. Misalnya, masalah yang dihadapi hanya
prakiraan. Artinya untuk menyelesaikan komponen (1)
masalah yang menyangkut satu aspek saja yaitu masalah
diperlukan metode prakiraan yang menghasilkan berbagai
keuangan, maka keputusan yang diambil hanya menyangkut
alternatif kebijakan. Dari komponen (2) menuju komponen (3)
aspek keuangan, Bila masalah keuangan diselesaikan tidak
diperlukan metode rekomendasi untuk memilih salah satu dari
akan menimbulkan akibat lain atau efek sampingan terhadap
berbagai alternatif kebijakan. Selanjutnya dari komponen (3)
aspek lain. Kedua, tujuan yang bersifat ganda yaitu tujuan
ke komponen (4) diperlukan metode monitoring untuk
pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila
memantau hasil dari kebijakan yang dipilih. Terakhir dari
keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu
komponen (4) ke komponen (5) atau kembali ke komponen (2)
masalah, artinya bahwa satu keputusan yang diambil itu
diperlukan metode evaluasi. Bila evaluasi menunjukkan
sekaligus memecahkan dua masalah atau lebih yang bersifat
bahwa hasil pelaksanaan kebijakan baik, maka komponen (5)
kontradiktif atau bersifat tidak kontradiktif. Masalah yang
merupakan kesimpulan untuk menjadi pegangan di saat
kontradiktif misalnya masalah pemenuhan kebutuhan bahan
mengalami masalah serupa. (siagian, 1998)
untuk satu periode operasi. Salah satu alternatif solusi adalah
kebutuhan tersebut dipenuhi sekaligus dalam satu kali D. Teknik Pengambilan Keputusan
pembelian bahan. Bila demikian maka akan menghemat biaya Empat Kategori Teknik Pengambilan Keputusan yaitu :
pesan karena hanya melakukan pemesanan pembelian satu (a) Keputusan dalam keadaan kepastian (certainty)
kali, dan ada kemungkinan mendapat potongan harga karena Apabila semua informasi yang diperlukan untuk
membeli dalam jumlah banyak sekaligus. Namun disisi lain, mengambil keputusan lengkap, maka keputusan dikatakan
solusi tersebut juga berakibat biaya simpan akan menjadi dalam keadaan yang pasti (terdapat kepastian). Dengan kata
tinggi karena dengan membeli dalam jumlah besar akan lain dalam keadaan ada kepastian, kita dapat meramalkan
menimbulkan persediaan yang besar pula. Persediaan bahan secara tepat hasil dari tindakan (action). Misalnya dalam
tersebut memerlukan tempat penyimpanan dan pemeliharaan. persoalan linear programming, kita dapat mengetahui berapa
Alternatif lain adalah dengan melakukan pemesanan dalam jumlah keuntungan (profit) maksimum yang bisa diperoleh
jumlah sedikit, atau dengan kata lain pemenuhan kebutuhan setelah kita mengetahui persediaan setiap jenis bahan dan
bahan dalam satu periode dilakukan dengan pemesanan kebutuhan input bagi masing-masing jenis produk.
berulang-ulang. Akibatnya, biaya pesan menjadi mahal karena Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali keputusan yang
harus sering melakukan pemesanan pembelian. Selain itu ada kita ambil dalam keadaan ada kepastian. Kita tahu dengan
resiko kehabisan bahan sehingga terganggunya proses pasti arah untuk berangkat ke kantor, restoran favorit, atau
produksi karena pesanan belum datang sementara persediaan obat yang mujarab. Hal-hal semacam itu sudah rutin kita
bahan sudah habis Di sisi lain, biaya penyimpanan dan laksanakan sehingga tidak perlu pemikiran yang mendalam.
pemeliharaan bahan menjadi relatif kecil karena jumlah bahan Permasalahan akan berbeda ketika pemerintah harus mengatur
yang disimpan sedikit. Dalam hal demikian diperlukan ekspor non-migas dari sektor pertanian agar jumlah
pengambilan keputusan yang tujuannya bersifat ganda. penerimaan devisa hasil ekspor maksimal dengan
(Https://alianurafni.wordpress.com/2016/10/14/makalah- memperhatikan kendala-kendala yang ada. Misal, luas lahan
pengambilan-keputusan/, n.d.)

2
Teknik Pengambilan Keputusan, Padang 2019
yang tersedia, jumlah petani, jumlah benih dan modal yang Dalam analisis keputusan (decision analisys), pengambil
tersedia, dan jumlah permintaan. keputusan atau pemain tidak hanya tertarik pada apa yang
Berbagai teknik Operation Research (OR) yang tergolong ada secara individual dilakukan, tetapi juga apa yang dilakukan
kepastian antara lain linear programming (LP), persoalan oleh keduanya (yaitu A dan B). Oleh karena itu keputusan dan
transportasi, persoalan penugasan, net working planning. tindakan yang dilakukan oleh masing-masing akan saling
Pemecahan mengenai pemngambilan keputusan dalam mempengaruhi baik secara positif (menguntungkan) atau
keadaan / situasi adanya kepastian bersifat deterministik. negatif (merugikan). Dalam praktiknya banyak sekali situasi
(b) Keputusan dalam keadaan resiko (risk) semacam itu, misalnya perusahaan terlibat dalam strategi
Resiko terjadi bila hasil pengambilan keputusan pasar yang kompetitif, pengembangan produk baru, dan
walaupun tidak dapat diketahui dengan pasti, tetapi dapat memikat eksekutif yang berpengalaman.
diketahui nilai kemungkinannya (probabilitas). Misalnya, anda Walaupun kelihatannya sederhana, keputusan dalam situasi
ingin memutuskan membeli barang. ada konflik sering kali dalam praktiknya menjadi sangat
Setiap barang dibungkus dengan rapi sehingga anda tidak kompleks (ruwet). Misalnya, kita dihadapkan pada keadaan
dapat membedakan barang yang dalam keadaan bagus maupun yang tidak pasti ditambah lagi adanya tindakan pihak lawan
cacat. Seandainya penjual tersebut jujur dan anda diberitahu yang bisa mempengaruhi hasil keputusan. Faktor-faktor yang
bahwa barang tersebut berjumlah 100 buah dan barang yang dipertimbangkanmenjadi lebih banyak.
dalam keadaan rusak berjumlah 99 buah. Kemudian anda Keputusan dalam situasi ada konflik bisa dipecahkan dengan
harus memutuskan apakan membeli barang tersebut atau tidak. teori permainan (game theory). Manajemen dan Pengambilan
Bila anda termasuk orang yang normal, mungkin anda tidak Keputusan Keputusan yang kita buat menyangkut berbagai
akan membeli barang tersebut, sebab resikonya terlalu besar. bidang seperti, ekonomi, sosial dan budaya. Lingkungan
Kemungkinan memperoleh barang rusak sebesar 99%. Namun dimana kita hidup sangat kompleks dengan berbagai
jika sebaliknya, jumlah barang yang rusak hanya ada 1 buah. komponen atau faktor-faktor yang perlu diperhatikan seperti
Kemungkinannya adalah anda akan membeli barang tersebut, hukum, moralitas, kenyataan ekonomi, dan sebagainya. Jadi
sebab kemungkinan untuk mendapatkan barang rusak hanya pengambilan keputusan sering tidak sederhana. Walaupun
1%. dalam kenyataannya, kita membuat keputusan setiap hari,
(c) Keputusan dalam keadaan ketidakpastian (uncertainty) jarang sekali kita merenungkan sejenak tentang bagaimana
Adalah suatu keadaan dimana kita tidak dapat sebenarnya kita membuat keputusan. Tak seorang pun
menentukan keputusan karena belum pernah terjadi sempurna sebagai pengambil keputusan, akan tetapi kita
sebelumnya (pertama kali). Dalam keadaan ini kita perlu menghendaki suatu sukses paling tidak untuk keputusan-
mengumpulkan informasi sebanyak-banyak tentang suatu keputusan paling penting. Misalnya keputusan tentang karier,
pemasalahan. sebab akan mengarahkan jalan mana yang harus ditempuh.
Dengan informasi tersebut maka dapat dibuat beberapa (Https://thefikkar.blogspot.com/2016/10/makalah-teknik-
alternatif-alternatif keputusan sehingga dapat diketahui nilai pengambilan-keputusan.html, n.d.)
probabilitasnya. Dengan diperolehnya nilai probabilitas baik
berdasarkan informasi yang anda peroleh maupun berdasarkan
pendapat anda secara subjektif. Permasalahan ini sudah tidak IV. KESIMPULAN
lagi berada dalam ketidakpastian, melainkan berada dalam
kepastian karena resiko yang akan diterima telah diketahui. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa,
Walaupun nilai probabilitas yang anda peroleh cukup kasar teknik pengambilan keputusan sangat diperlukan karena untuk
(roughly estimate). Pohon keputusan (decision tree) bisa mengatur jalannya diskusi pada kelompok dalam menerima
dipergunakan untuk memecahkan persoalan dalam opini maupun saran dari kelompok lain. Misalnya teknik
ketidakpastian. sumbang saran dalam hal kebebasan untuk menyampaikan ide
(d) Keputusan dalam keadaan konflik (conflict) karena tidak ada kekhawatiran untuk dikritik atau dihentikan
Terkadang dalam pengambilan keputusan tidak selalu sebelum selesai berbicara didalam diskusi kelompok.
lancar. Banyak permasalahan-permasalahan yang perlu Sedangkan teknik kelompok nominal dipergunakan untuk
dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Apalagi bila mengidentifikasi keberatan- keberatan bahwa anggota
keputusan yang diambil terdapat konflik atau dapat kelompok mempunyai masalah yang mungkin dapat
menyebabkan konflik. dibicarakan atau dengan kata lain teknik ini dipergunakan
Situasi konflik dapat terjadi bila kepentingan dua pengambil untuk mengidentifikasi kriteria dan halangan- halangan
keputusan atau lebih saling bertentangan (ada konflik) dalam dimana anggota- anggota kelompok akan mempergunakan
situasi yang kompetitif. Pengambil keputusan bisa juga berarti untuk mengevaluasi situasi itu. Oleh karena itu, didalam
pemain (player) dalam suatu permainan (game). Sebagai diskusi kelompok sangat memerlukan teknik-tekhnik tersebut
contoh, pengambil keputusan (sebut A) memperoleh agar mengetahui tingkat kreativitas baik dari kelompok itu
keuntungan dari suatu tindakan yang dia lakukan (course of sendiri maupun kelompok lain yang memberikan opini. Selain
action). Hal ini disebabkan karena pengambil keputusan yang itu, suatu permasalahan tidak akan mendapatkan jalan keluar
lain (sebut B) juga mengambil tindakan tertentu. jika tidak ada pendapat atau opini untuk memecahkannya.
Dalam hal ini setiap orang dapat berkesempatan untuk

3
Teknik Pengambilan Keputusan, Padang 2019
mengeluarkan kreativitasnya melalui informasi-informasi pengambilan-keputusan/. (n.d.). No Title.
yang ditampung khususnya dalam forum diskusi kelompok.
Https://thefikkar.blogspot.com/2016/10/makalah-teknik-
pengambilan-keputusan.html. (n.d.). No Title.
Daftar Pustaka
siagian. (1998). No Title. Teori Dan Praktek Pengambilan
Https://alianurafni.wordpress.com/2016/10/14/makalah- Keputusan, 1.
pengambilan-keputusan/. (n.d.). No Title.
Https://mfauzanali.wordpress.com/2016/10/15/makalah-

4
Teknik Pengambilan Keputusan, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai