Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN CHAPTER 7

BUKU KEPEMIMPINAN DAN PERILAKU ORGANISASI

Nama : Daffa Ichsan Novriansya


STB : 3340
Prodi : Teknik pemasyarakatan A

Pengambilan keputusan adalah proses menyeleksi sejumlah alternatif pengambilan


keputusan penting bagi manajer administrator karena proses ini berperan aktif dalam
memotivasi kepemimpinan, komunikasi, koordinasi, dan perubahan organisasi.

A. Dasar pengambilan keputusan

1. Intuisi : pengambilan keputusan didasarkan memiliki sifat subjektif sehingga


mudah terpengaruh.
2. Pengalaman : pengambilan keoutusan berdasarkan pengalaman memiliki
manfaat bagu pengetahuan praktis, orang yang memiliki pengalaman akan lebih
matang dalam mengambil keputusankarna belajar dari pengalaman yang telah ia
miliki
3. Fakta : pengambilan keputusan berdasarkan dapat menghasilakn keputusan
yang solid, sehat, dan baik. Dengan fakta maka tingkat kepercayaan terhadap
pengambilan keputusn dapat lebih tinggi. Sehigga mudah di terima dengan
orang lain
4. Wewenang : pengambilan keputusan berdasarkan biasanya dilakukan oleh
pimpinan terhada[ bawahanya atau orang yang lebih tinggu kedudukanya.
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang ini junga memiliki kelebihan
dan kekurangan
5. Logika/rasional : studi yang rasional terhadap semua unsur oada setiap sisi
dalam proses pengambilan keputusan . keputusan bersifat objektif, logid, dan
lebih transpara, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dala batasan
kendala tertentu, sehigga dapat mendekati kebenaran atau sesuai denga apa
yang diinginkan. Beberapa hal yang harus di perhatikan dalam keputusan logis :
 Kejelasan masalah
 Orientasi tujuan : kesatuan pengertian tujuan yangingin dicapai
 Pengetahuan alternatif : seluruh alternatif diketahui jenisnya dan
konsekuensinya
 Preferensi yang jelas : alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria
 Hasil maksimal: pemilihan alternatif terbaik didasarkan atas hasil
ekonomis yang maksimal.
B. Jenis-jenis Keputusan Organisasi

Jenis keputusan organisasi di katagorikan berdasarkan jumlah waktu yang di butuhkan


untuk mengambil keputusan tersebut, bagian mana organisasi harus dapat melibatkan
dalam mengambuul keputusan dan pada bagian organisasi mana keputusan tersebut di
fokuskan. Secara khusus terdapat dua jenis keputusan

 Keputusan rutin : Keputusan yang sifatnya rutin dan berulang-ulang serta


biasanya telah dikembangkan untuk mengendalikannya.
 Keputusan tidak rutin : tidak bersifsat rutin dan di ambil saat khusus

C. Prosos Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan diartikan sebagai tahap yang dilakukan oleh pembuat
keputusan dalam memilih alternatid yang disediakan

1. Pengambilan keputusan : proses penyelesaian masalah yang menghalangi


pencapain tujuan
2. Mencari alternatid pemecahan : dalam mencari alternatid hendaknya tidak
memikirkan masalah efesiansi dan efektifitas, yang terpenting adalah
mengumpulkan sebanyak-banyaknya alternatif, setelah terkumpul lalu disusuun
dari yang paling penting disampaikan
3. Memilih alternatif : lakukan pilihan alternatid yang dapat memecahkan masalah
dengan efektif dan efisien.
4. Pelaksanaan alternatif : pelakasanaan harus berdasarkan rencana, agar tuuan
memecahkan masalah dapat tercapai.
5. Evaluasi : bila langkah-langkah pelaksaan dicapai tidak maksimal, waktunya
untuk mempertimbangkan kembali pemilihan alternatif lainya

D. Gaya Pengambilan Keputusan

Seorang pemimpin/manajer menggunakan gaya pengambilan keputusan dalam


membuat keputusannya.Robert dan Angelo (2007) menjelaskan “gaya pengambilan
keputusan merupakan kombinasi mengenai bagaimana individu mempresepsikan
dan memahami stimuli dan cara umum dimana ia memilih untuk informasi”.

Dua dimensi keputusan keputusan jika di gabungkan akan menghasilkan empat


gaya pengambilan keputusan

1. Direktif : mempunyai toleransi untuk ambiguitas dan berorintasi


memerhatiakn ke arah tugas dan teknikal ketika mengambil keputusan
2. Analitikal : karakteristinya cenderung untuk terlalu menganalisis interaksi
3. Konseptual : memfokuskan pada orang atau aspek sosial dari situasi kerja
4. Behavioral : dapat bekerja dengan baik dengan orang yang menyenangi
interaksi seosial dimana pendapat dapat di kemukakan dan di pertukan
secara tebuka

E. Pengaruh Pengambilan Keptusan Yang Efektif Bagi Kemajuan Organisasi.

Pengambilan keputusan sangat esensial dalam menghasilkan keputusan yang


baik yang dilakukan dengan langkah-langkah sistematis antara lain menentukan
dasar pemikiran, pengidentiikasian alternatif-alternatif, alternatif-alternatif dilihat
dari sudut tujuan yang mau dicapai dan pemilihan suatu alternatif, yaitu suatu
pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan mereleksikan proses melalui
cara untuk menyelesaikan suatu masalah.
Suatu ilmu perilaku organisasi sangat penting untuk kita pelajari salah satunya
yaitu lebih dulu mengetahui pengertian dari organisasi tersebut. Untuk lebih
mengembangkan wawasan kita tentang materi ini perlu untuk mengembangkan
dengan tetap mencari serta membaca referensi-referensi lain.

Anda mungkin juga menyukai