Anda di halaman 1dari 6

Nama : Fathur Andre Fadilah

NIM : 20210803037

PRODI : Sistem Informasi

Rangkuman sesi 8

Pengambilan keputusan adalah suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif
yang mengusung pada pemilihan jalur perbuatan antara beberapa pilihan yang tersedia. Definisi
lain dari pengambilan keputusan atau Decision Making yaitu suatu proses pemikiran dalam
pemulihan dari beberapa alternatif atau kemungkinan yang paling sesuai dengan nilai atau tujuan
individu untuk mendapatkan hasil atas solusi tentang prediksi kedepan.

- Ciri-Ciri Pengambilan Keputusan


1. Proses Keputusan
Keputusan adalah suatu proses yang terus menerus (continue), sebab kalau tidak
adanya suatu proses yang berkesinambungan bearti tidak adanya hubungan dengan
keputusan tersebut. Apabila tidak ada tindakan lebih lanjut maka keputusan itu tidak
mempunyai arti.
2. Konsep Ikatan
Kalau suatu keputusan menyangkut sejumlah besar orang-orang, maka hal yang
penting adalah kemampuan untuk menghadapi reaksi dan menyesuaikan perbedaan-
perbedaan dengan kedua belah pihak itu. Hasil daripada syarat-syarat yang telah
ditentukan dalam keputusan yang baik dapat digambarkan sebagai suatu kesimpulan:
keputusan itu akan sukses apabila menimbulkan suatu ikatan antara pengambil
keputusan dengan keputusannya. Berhasil atau tidaknya suatu organisasi disebabkan
karena cara bekerjanya keputusan itu sendiri.
3. Penilaian
Faktor penilaian di dalam pengambilan keputusan dapat dibedakan atas 2 hal :
• Pimpinan (pengambil keputusan) menghadapi suatu pertanyaan pilihan antara
2 atau lebih alternatif.
• Masalah daripada hasil keputusan itu sendiri yang telah diambil.
Pemilihan daripada pengambil keputusan (pimpinan) tidak atas dasar
pertimbangan, tetapi atas dasar beberapa alternatif yang oleh pengambil
keputusan dianggap penting. Adapun yang merupakan pertimbangan pokok bagi
Pimpinan dalam pengambilan keputusan tidak hanya didasarkan kepada
pribadinya, pengalamannya, pengabdiannya dan kecakapannya, tetapi sebagai
unsur yang penting ialah pertimbangan dari orang-orang yang membantunya
(sifatnya) dalam memberikan saran-sarannya.

- Fungsi Pengambilan Keputusan


1. Awal dari semua aktivitas manusia yg sadar dan terarah, baik secara individual
maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional.
2. Suatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yg
akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
- Tujuan Pengambilan Keputusan
Tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan atas dua, yaitu :
1. Tujuan yang bersifat tunggal, terjadi apabila keputusan yg dihasilkan hanya
menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak akan ada kaitannya
dgn masalah lain.
2. Tujuan yang bersifat ganda, terjadi apabila keputusan yg dihasilkan itu menyangkut
lebih dari satu masalah, artinya bahwa satu keputusan yg diambil itu sekaligus
memecahkan dua masalah atau lebih, yang bersifat tidak kontradiktif.
- GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
Perilaku seseorang akan mendekati dalam melaksanakan pengambilan keputusan. Gaya
kepemimpinan dan gaya hidup adalah dua diantara contoh gaya yang mempengaruhi
didalam mengambil keputusan. Seperti halnya gaya ( perilaku ) kepemimpinan yang
ditampilkan oleh seseorang didalam melakukan pengambilan keputusanpun bermacam –
macam.
Ada empat fungsi dalam kaitanya dengan pengambilan keputusan, Yaitu :
1. sensing ( pengideraan ): berkaitan dengan tendensi untuk mencari fakta, bersifat
realistis, dan melihat sesuatu dalam perspektif yang obyektif. Karenanya fungsi ini
menempatkan nilai yang tinggi pada fakta yang dapat divertivikasi oleh penggunaan
pancaindera , menyukai rutinitas dan presisi.
2. intuiting ( intuisi ) :Yaitu berkaitan dengan tendensi untuk mencoba menyingkap
kemungkinan – kemungkinan baru guna mengubah cara menangani sesuatu.
Menyukai situasi yang baru dan unik , tidak menyukai hal – hal yang bersifat rutin,
detail dan presisi.
3. thinking ( pemikiran): adalah tendensi untuk mencari hubungan sebab akibat yang
sistematik untuk dianalisis secara utuh, dan membedakan dengan tegas antara yang
benar dan yang salah, dan pemikiranya bertumpu pada proses kognitif.
4. feeling ( perasaan ): yaitu tendensi untuk mempertimbangkan bagaimana perasaan
diri sendiri dan orang lain sebagai akibat dari keputusan – keputusan yang dibuat,
dalam hal ini ada perbedaan – perbedaan antara yang baik dan buruk, bernilai dan tak
bernilai.dan ia menggantungkan diri pada proses afektif.
- PENGAMBILAN KEPUTUSAN SECARA KELOMPOK
Proses pengambilan keputusan kelompok adalah salah satu corak proses pengambilan
keputusan dalam organisasi. Ciri dari prosesnya ditandai dengan keterlibatan dan
partisipasi orang banyak.
- Keunggulan keputusan kelompok :
1. Informasi dan pengetahuan lebih lengkap. Dalam menghimpun sumber daya dari
sejumlah individu , berarti lebih banyak masukan yang dipakai dalam proses
pembuatan keputusan.
2. Keragaman pandangan lebih banyak. Selain masukan yang banyak, kelompok dapat
membawa serta heterogenitas mereka kedalam proses keputusan. Hal ini membuka
peluang bagi lebih banyak pendekatan dan alternatip yang akan menjadi
pertimbangan.
3. Penerimaan keputusan lebih besar. Banyak solusi yang ternyata gagal setelah
keputusan diambil, karena orang – orang tidak dapat menerima hasil keputusan
tersebut. Akan tetapi , bila orang yang akan dikenai oleh keputusan itu dan orang
tersebut dapat ambil bagian dalam proses pembuatanya, maka mereka lebih
cenderung untuk menerimanya, dan bahkan akan mendorong orang lain untuk
menerimanya.
4. Legitimasi keputusan lebih kuat. Masyarakat kita menghargai metode – metode yang
demokratis. Proses pengambilan keputusan kelompok yang konsisten dengan sikap
demokratis dipandang lebih memiliki keabsahan dari pada keputusan yang dibuat
oleh seorang individu.

- Kekurangan keputusan kelompok :


1. Memakan waktu.Untuk membentuk suatu kelompok sudah jelas membutuhkan
waktu tersendiri. Proses interaksi yang terjadi begitu kelompok terbentuk juga
sering sekali tidak efisien. Akhirnya kelompok membutuhkan waktu yang lebih
lama untuk mencapai kesepakatan terhadap sebuah solusi dari pada yang dapat
dilakukan seorang individu. Hal ini tentu saja membatasi kemampuan manajemen
untuk bertindak cepat pada saat diperlukan.
2. Tekanan untuk sependapat. Keinginan anggota kelompok untuk diterima dan
dipertimbangkan sebagai aset bagi kelompok akan mengakibatkan adanya
penekanan pada pihak yang berbeda pendapat, dan mendorong persesuaian diantara
sejumlah pandangan. Keadaan seperti ini juga mmendorong terjadinya pemikiran
kelompok ( groupthink ) akan dimana tekanan kelompok mengarah pada menurunya
efisiensi mental, minimnya uji realitas, dan kurangnya pertimbangan moral.
3. Dominasi oleh minoritas. Boleh jadi didominasi oleh satu atau beberapa anggota
Jika koalisi dominasi ini juga terdiri anggota yang berkemampuan rendah dan
menengah, maka efektifitas kelompok secara keseluruhan akan mengalami
gangguan.
4. Tanggung jawab yang kabur. Anggota kelompok sama berbagi ( share ) tanggung
jawab, tetapi tak jelas siapa yang bertanggung jawab, sedangkan pada keputusan
kelompok tanggung jawab dari setiap anggota diabaikan.
- TEKNIK – TEKNIK KEPUTUSAN DALAM KELOMPOK
1. Brainstorming
Teknik brainstorming adalah salah satu bentuk teknik kelompok. Pada pokoknya
teknik ini untuk menggali dan mendapatkan gagasan – gagasan dari anggota
kelompok. Karena, teknik brainstorming lebih berfokus pada penggalian gagasan
daripada evaluasi gagasan.
2. Nominal group technique
Berbeda dengan brainstorming, nominal group technique (NGT) berkenaan dengan
penggalian dan evaluasi gagasan sekaligus. Pada mulanya gagasan – gagasan digali
secara nominal ( tanpa interaksi ) guna menghindari hambatan dan permufakatan.
Selanjutnya, pada waktu evaluasi atas gagasan, interaksi dan diskusi dimungkinkan.
3. Delphi Technique
Teknik dekphi sedikit berbeda dengan NGT, dalam mana prosesnya semata mata
tergantung pada kelompok nominal( para pakar ) sebagai partisipan yang kesemuanya
tidak melakukan interaksi tatap muka. Jadi, dengan teknik ini sangat mungkin kita
dapatkan sejumlah pakar tanpa harus mengumpulkan mereka pada disatu tempat pada
waktu yang sama.
- KONDISI YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
1. Kondisi kepastian: Kondisi kepastian merupakan kondisi dimana pengambil
keputusan mempunyai informasi yang lengkap mengenai masalah yang dihadapi,
alternatip pemecahan masalah dan hasil yang mungkin diperoleh, sehingga pengambil
keputusan dalam kondisi yang pasti, jika dirinya dapat mengontrol dan
mengantisipasi sepenuhnya terhadap kejadian yang akan timbul.
2. Risiko : Risiko merupakan kondisi yang dapat diindentifikasi, didefinisikan,
diprediksi kemungkinan terjadinya dan kemungkinan hasil dari setiap alternatif yang
diambil, biasanya kondisi yang demikian itu timbul jika pengambil keputusan dalam
keadaan keterbatasan informasi yang berkaitan dengan keputusan yang akan
ditetapkanya, sebaliknya , suatu risiko tidak akan terjadi jika pengambil keputusan
dapat merumuskan suatu kemungkinan secara obyektif.
3. Kondisi ketidak pastian: Merupakan kondisi dimana pengambil keputusan tidak
memiliki informasi yang diperlukan dalam pengambil keputusan. Dalam hal yang
demikian , pengambil keputusan juga tak mampu untuk menetapkan berbagai
kemungkinan yang akan terjadi sebagai hasil dari pemilihan alternatif yang
diambilnya. Karena keputusan yang diambil bersifat spekulatif, dan sering kali
mengandalkan intuisi yang semata sebagai pedomanya.
- PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. intelligence ( penyelidikan ) :yaitu pencarian kondisi yang memerlukan keputusan
2. design ( rancangan ) :Yaitu dengan pengembangan dan analisis terhadap berbagai
kemungkinan tindakan, dan,
3. choice ( pemilihan ) :yang berkenaan dengan pemilihan tindakan yang
sesungguhnya.

Kesimpulan

Menurut saya dalam pengambilan keputusan memerlukan Teknik dan strategi yang tepat agar
tidak menyesal dikemudian hari. Dan dalam pengambilan kelompok dapat dilakukan secara
individu maupun kelompok, dan masing – masing memiliki kekurangan dan kelebihan masing –
masing jadi pikirkan matang – matang. Dan dalam pengambilan keputusan juga perlu
memperhatikan kondisi juga karena itu sangat mempengaruhi untuk kedepannya.

-----TERIMAKASIH-----

Anda mungkin juga menyukai