Anda di halaman 1dari 9

Indra Kurniawan

Nim : 2155201031

Faktor yang Mempengaruhi Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

A. Dasar Pengambilan Keputusan


Menurut George R. Terry :
1. Intuisi

Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi adalah pengambilan keputusan yang


berdasarkan perasaan yang sifatnya subjektif. Dalam pengambilan keputusan berdasarkan
intusi ini, meski waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif pendek, tetapi
keputusan yang dihasilkan seringkali relative kurang baik karena seringkali mengabaikan
dasar-dasar pertimbangan lainnya.

2. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan
praktis, karena dengan pengalaman yang dimiliki seseorang, maka dapat memperkirakan
keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung-ruginya dan baik-buruknya keputusan yang
akan dihasilkan.

3. Wewenang

Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan


terhadap bawahannya, atau oleh orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang
lebih rendah kedudukannya. Hasil keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang
cukup lama dan memiliki otentisitas (otentik), tetapi dapat menimbulkan sifat rutinitas,
mengasosiasikan dengan praktek diktatorial dan sering melewati permasalahan yang
seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan.

4. Fakta

Pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta empiris dapat memberikan


keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, tingkat kepercayaan terhadap pengambil
keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan yang dibuat itu
dengan rela dan lapang dada.

5. Rasional
Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasio, keputusan yang dihasilkan
bersifat objektif, logis, lebih transparan dan konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai
dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai
dengan apa yang diinginkan. Pengambilan keputusan secara rasional ini berlaku sepenuhnya
dalam keadaan yang ideal.
Pada pengambilan keputusan secara rasional terdapat beberapa hal sebagai berikut:
a. Kejelasan masalah: tidak ada keraguan dan kekaburan masalah.
b. Orientasi tujuan: kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai.
c. Pengetahuan alternatif: seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya.
d. Preferensi yang jelas: alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria.
e. Hasil maksimal: pemilihan alternatif terbaik berdasarkan atas hasil ekonomis yang
maksimal

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan


Dalam pengambilan keputusan ada beberapa faktor yang mempengaruhi, antara lain:

1. Posisi kedudukan

Dalam kerangka pengambilan keputusan, posisi atau kedudukan seseorang dapat


dilihat, apakah ia sebagai pembuat keputusan (decision maker), penentu keputusan (decision
taker), atau staff (staffer).
2. Masalah

Masalah atau problem adalah apa yang menjadi penghalang untuk tercapainya tujuan,
yang merupakan penyimpangan daripada apa yang diharapkan, direncanakan atau
dikehendaki dan harus diselesaikan. Sebenarnya, masalah tidak selalu dapat dikenal dengan
segera, ada yang memerlukan analisis, ada pula yang bahkan memerlukan riset tersendiri.

3. Situasi

Situasi adalah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama
lain, dan secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak
kita perbuat. Situasi ini ada yang bersifat tetap dan ada juga yang berubah-ubah.

4. Kondisi
Kondisi adalah keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan
daya gerak, daya berbuat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tersebut
merupakan sumber daya-sumber daya.

5. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan
organisasi, maupun tujuan usaha, pada umumnya telah ditentukan. Tujuan yang telah
ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau objectif.

C. Faktor Lainnya Dalam Pengambilan Keputusan


Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan, yaitu:

1. Internal organisasi seperti ketersediaan dana, SDM, kelengkapan peralatan, teknologi, dan
sebagainya. Biasanya faktor ini berada di dalam suatu organisasi itu sendiri untuk
terciptanya suatu keputusan dalam organisasi.
2. Eksternal organisasi seperti keadaan sosial politik, ekonomi, hukum, dan sebagainya.
Faktor ini berasal dari luar yang terkait dalam organisasi.
3. Ketersediaan informasi yang diperlukan, seberapa banyaknya informasi yang ada atau
seberapa lengkap dan akuratnya informasi yang didapatkan untuk menjadi pertimbangan
dalam pengambilan keputusan yang tepat.
4. Kepribadiaan dan kecakapan pengambil keputusan, dalam faktor ini dibutuhkan
kebijaksanaan dan ketegasan dalam mengambil keputusan dengan tidak bersifat
merugikan.

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan


Menurut Terry (1989) Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan
sebagai berikut :
1. Hal-hal yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang emosional maupun yang
rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan
2. Setiap keputusan harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan setiap keputusan
jangan hanya berorientasi pada kepentingan pribadi, tetapi harus lebih mementingkan
kepentingan kelompok
3. Jarang sekali pilihan yang memuaskan, oleh karena itu buatlah alternatif-alternatif
tandingan
4. Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental. Dari tindakan ini harus diubah
menjadi tindakan fisik
5. Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama
6. Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang lebih baik
7. Setiap keputusan hendaknya dilembagakan agar diketahui keputusan itu benar
8. Setiap keputusan merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan mata rantai
berikutnya
Menurut John D.Millet, faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan :
1. Gender

Ada Pria dan Wanita, Di lihat dari sisi Psikologi Pria lebih mengedepankan
Rasionalitas sedangkan Wanita lebih mengedepankan Perasaannya.
2. Peranan Pengambilan Keputusan

Misalnya seorang Direktur akan berbeda dengan Supervisor dalam pengambilan


keputusan. Di mana seorang Supervisor ketika mengambil keputusan ia akan berpikir
apakah keputusannya itu bisa diterima oleh atasannya sedangkan direktur akan lebih
mudah mengambil keputusan karena dia tidak akan berpikir apakah bisa diterima oleh
bawahannya atau tidak.

3. Keterbatasan Kemampuan

Di mana setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda dari segi IQ, hal ini tentu
saja akan mempengaruhi pengambilan keputusan.

4. Waktu

Seorang pengambil keputusan yang memiliki waktu luang yang lebih besar akan lebih
Komprehensif dalam mempertimbangkan keputusan yang akan ia ambil sementara orang
yang memiliki waktu yang sempit ia akan cenderung tergesa-gesa dalam mengambil
keputusannya.

5. Kepraktisan
Misalkan Manajer mempertimbangkan apakah keputusannya nanti bisa diterapkan
dengan mudah atau tidak.
6. Pelembagaan
Kelembagaan disini artinya apakah keputusan ini nanti bisa dijadikan keputusan resmi
organisasi di mana tepat si pengambil keputusan itu berada.

7. Kegiatan Berikutnya

Seorang pengambil keputusan ia akan berpikir apakah setelah keputusan


diambil akan mempengaruhi kegiatan berikutnya apakah menunjang atau bahkan
mengganggu atau merusak kegiatan berikutnya.

Kemudian terdapat enam faktor yang juga ikut mempengaruhi pengambilan


keputusan, yaitu :
a. Fisik
Didasarkan pada yang dialami tubuh, seperti kenikmatan, dan rasa tidak
nyaman, kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak
senang, sebaiknya memilih tingkah laku yang menyenangkan.

b. Emosional
Orang akan bereaksi pada suatu situasi ssecara subjective dan didasarkan pada
perasaan atau sikap.

c. Rasional
Memahami situasi dan berbagai konsekuensinya, didasarkan pada
pengetahuan orang-orang yang mendapatkan informasi.

d. Praktikal
Seseorang dapat menilai potensi dan kepercayaan dirinya melalui
kemampuannya dalam bertindak dan didasarkan pada kemampuan melaksanakan
dan individualnya.

e. Interpersonal
Tindakan individual dapat mempengaruhi hubungan satu orang ke orang
lainnya, didasarkan oleh pengaruh jaringan sosial.

f. Struktural
Mengkritik suatu tingkah laku adalah lingkungan kita sendiri, yang
didasarkan oleh lingkup politik, ekonomi, dan politik. Didasarkan pada lingkup
sosial, ekonomi dan politik.
DAFTAR PUSTAKA
Zahra Hayati. 2019. Teori-Teori Pengambilan Keputusan. Jurnal Universitas Padang.1(1).

Nindisabrina, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan”, 30 April 2015.


https://nindisabrina.wordpress.com/2015/04/30/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
pengambilan-keputusan/. (Diakses, 24 Maret 2023).

Anda mungkin juga menyukai