Anda di halaman 1dari 11

”Teknik Pengambilan

Keputusan Melalui
Metode Intuisi”

KELOMPOK 8
1. DESMARITA FITRIYANY
SYAHENDRA (207210303)
2. JEAN SISKA (207210314)
3. RISTAMA BETARIA (207210245)
4. SERLY YANI (207210351)
01
Definisi Teknik Pengambilan Keputusan
Melalui metode Intuisi
 

Pengambilan keputusan intuisi diartikan sebagai


pengambilan keputusan yang bergantung pada kecepatan
pengenalan pola dan asosiasi tak sadar untuk
menghasilkan penilaian secara afektif yang mana hal ini
berkaitan dengan penggunaan pengalaman (Marinos &
Rosni, 2017).
Pengambilan keputusan intuitif adalah pengambilan
keputusan yang didasarkan pada pengalaman,
perasaan, dan akumulasi pertimbangan.
Pengambilan keputusan intuitif dapat melengkapi
pengambilan keputusan rasional maupun rasional
terikat.

● Pertama, manajer yang berpengalaman dengan masalah atau situasi yang serupa
sering kali dapat bertindak cepat dengan apa yang terlihat sebagai informasi
yang terbatas karena pengalaman terdahulu. Individu yang telah mengalami
perasaan dan emosi yang mendalam ketika mengambil keputusan sebenarnya
mencapai kinerja pengambilan keputusan yang lebih tinggi, terutama apabila
mereka memahami perasaannya ketika mengambil keputusan.

● Kepercayaan lama bahwa manajer harus mengabaikan emosi pada saat


membuat keputusan.Kepercayaan lama bahwa manajer harus mengabaikan
emosi pada saat membuat keputusan mungkin bukan nasihat yang terbaik.
Mengambil keputusan melalui metode intuisi
02
Beberapa langkah yang akan dilakukan saat ingin mengambil
keputusan:

1. Lakukan identifikasi keputusan yang perlu diambil. Saat


mengidentifikasi ajukan beberapa pertanyaan umum lalu jawab
pertanyaan tersebut dengan logis sehingga bisa menemukan solusi yang
tepat.
2. Kumpulkan informasi relevan. Mengumpulkan informasi terkait
keputusan yang sedang diambil dan mencari informasi di luar tim atau
perusahaan serta dari banyak sumber. Bisa dengan menemukan
sumber daya eksternal baik dengan melakukan riset pasar, bekerja
sama dengan konsultan atau berbincang dengan perusahaan lain yang
memiliki relevan
3. Cari solusi alternatif. Menemukan lebih dari satu
alternatif dalam pengambilan keputusan karena
itu sangat penting dalam pengambilan
keputusan.
4. Pertimbangan bukti. Mengambil semua solusi
yang berbeda akan ditemukan dan menganalisis
cara untuk menangani masalahnya serta
mengidentifikasi pro dan kontra setiap opsi dan
mengeliminasi alternatif pilihan-pilihan dengan
mempertimbangkan beberapa bukti yang
didapat
5. Pilih dari sejumlah alternatif. Pertimbangan
semua informasi yang telah dikumpulkan dan
pengaruh keputusan terhadap setiap pemangku
kepentingan titik pengambilan keputusan efektif
melibatkan pemecahan masalah dan berpikir
kreatif
6. Ambil tindakan. Setelah mengambil
keputusan akhir memberi izin inilah saatnya
untuk menerapkan solusi kemudian menerapkan
rencana dan memantau progres untuk
mengambil keputusan yang baik
7. Tinjau keputusan dan pengaruhnya baik atau
buruk titik mantau matrix kesuksesan yang
diuraikan serta menentukan apakah solusi ini
memenuhi keputusan yang diinginkan
Pengambilan keputusan intuisi mengandung kebaikan dan kelemahan :

KEBAIKAN KELEMAHAN

1.Waktu yang digunakan untuk


1. Keputusan yang dihasilkan relatif
mengambil keputusan relatif
kurang baik.
lebih pendek.
2. Sulit mencari alat pembandingnya,
2.Untuk masalah yang
sehingga sulit diukur kebenaran dan
pengaruhnya terbatas,
keabsahannya.
pengambilan keputusan akan
3. Dasar-dasar lain dalam
memberikan kepuasan pada
pengambilan keputusan sering kali
umumnya.
diabaikan.
3.Kemampuan mengambil
keputusan dari pengambil
keputusan itu sangat berperan,
dan itu perlu dimanfaatkan
dengan baik.
03
Faktor yang Melatarbelakangi
Pengambilan Keputusan melalui Metode
Intusi
 
Faktor luar atau eksternal
.

1. Kedudukan
Jabatan atau kedudukan seseorang dapat dilihat berdasarkan
pangkaatnya apakah sebagai pimpinan atau bawahan, sehingga
dapat ditentukan pantas atau tidaknya mengambil suatu
keputusan.
2. Masalah
Masalah Adalah hal yang menjadi penghalang untuk tercapainya tujuan yang
merupakan penyimpangan dari hal hal yang diharapkan atau direncanaka.
 
3. Situasi
Adalah keseluruhan faktor dalam keadaan yang berkaitan satu sama
lain dan secara bersama sama memencarkan pengaruh terhadap kita dan
apa yang akan hendak kita perbuat.

4. Pengaruh dari kelompok lain


Kelompok lain juga dapat berpengaruh terhadap suatu keputusan
dikarenakan kelompok lain atau organisasi mempunyai keputusan yang dapat
dipertimbangkan oleh pemimpin organisasi lain dalam menyikapi masalah
dan pengaruh kelompok lain ini juga dapat menjatuhkan organisasi serta
mementingkan kelompok tersebut.

5. Gaya manajer
Gaya manajer dalam mengambil suatu keputusan juga sangat berpengaruh
dalam mengambil suatu keputusan karena gaya manajer ini akan banyak di
latarbelakangi oleh latar belakang pengetahuan, perilaku, pengalaman dan
Faktor dalam atau internal

1. Kepribadian
Tingkah laku atau karakter seseorang dalam pengambilan suatu
keputusan juga sangat mempengaruhi dimana sifat manusia ini beragam ada
yang tergesa gesa dan dan juga yang berhati hati dalam menetapka suatu
pilihan sehingga kepribadian ini juga sangat berpengaruh terhadap
pemgambilan suatu keputusan.

2. Faktor pengalaman
Semakin banyak nya seseorang tersebut mengambil keputusan maka ia akan berani
dalam mengambil keputusan dan hal ini juga berkaitan dengan keahlian yang
dimiliki oleh pemimpin atau skill yang ia miliki karena pengalaman yang pernah
dialaminya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai