BISNIS
Rahmat,S.
Kep.,Ners.,
PENDAHULUAN
• Salah satu aspek yang mempengaruhi keberhasilan dan
kesinambungan suatu bisnis adalah kemampuan mengahadapi setiap
perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis.
Kebijakan Produksi
Kebijakan produksi merupakan keputusan manajemen sebagai pedoman
untuk melakukan aktivitas produksi dengan tujuan agar perusahaan
dapat beroperasi secara efisien.
Efisiensi produksi
(yang dimaksud adalah penghematan proses produksi dengan
melakukan optimasi penggunaan input)
Informasi mengenai biaya
Kebijakan Produksi
Break Event Point Peningkatan atau Penghentian
(BEP) Penurunan Produksi Produksi (Shut
Tingkat produksi minimal Agar dapat meningkatkan Agar perusahaan
Down) dapat
agar perusahaan tidak keuntungan atau menekan menekan kerugian
mengalami kerugian kerugian perusahaan
• Konsep yang digunakan dalam menentukan volume produksi
minimal adalah Analisis Titik Impas atau Break Event Point (BEP).
• Titik ini terjadi ketika total pendapatan yang dihasilkan (TR) sama
dengan Total Biaya (TC) yang dikeluarkan. Asumsinya semua
barang yang diproduksi laku terjual dan harga dan biaya produksi
ataupun harga dan biaya jual tetap.
Jenis-jenis perhitungan BEP
BEP untuk satu jenis barang atau BEP untuk lebih dari satu jenis
jasa (BtfP Single Product) barang atau jasa (BtfP Multi
Formula : Products)
Formula :
BEP dalam bentuk tunai untuk satu atau berbagai jenis barang atau
jasa
(BtfP in cash for single and multi product)
Untuk single product Untuk Multi Product
Perubahan Volume
Produksi
Produk lama yang dimaksud di sini adalah produk yang sudah ada
dan dikenal di pasar
Cost Plus
1
Konsep dasar kebijakan ini, harga (P) merupakan biaya yang
Pricing
dikeluarkan (Cost Of Goods Sold, COGS) ditambah keuntungan
(margin) yang diinginkan produsen.
Analisis Marjinal 2
Untuk mengatasi kelemahan Cost Plus Pricing, harga jual kemudian
diperkirakan dengan berdasarkan analisis permintaan pasar (demand
analysis), analisis pasar (market analysis), dan potensi persaingan
(competitive analysis).
Price 3
Diskriminasi harga di sini maksudnya adalah pengusaha menetapkan
Discrimination
harga yang berbeda untuk produk yang sama (biaya produksi juga
sama) di pasar yang berbeda. Diskriminasi harga di sini bertujuan untuk
meningkatkan keuntungan.
Incremental Pricing 4
Kebijakan penyesuaian harga jual dilaksanakan apabila
terjadi biaya yang disebabkan oleh perubahan proses produksi.
perubahan
Transfer Pricing 5
Kebijakan pemindahan atau pembebanan harga di sini maksudnya
penetapan harga input antar divisi/unit bisnis secara rasional dan adil
untuk mendorong produktivitas setiap divisi/unit bisnis. Semakin
kompleksnya pengelolaan usaha, perlunya otonomi dan desentralisasi
kewenangan di setiap divisi, serta pembagian perusahaan menjadi
beberapa divisi sebagai profit centre bukan hanya sebagai cost centre.
Kebijakan Harga Untuk Produk Baru
Skimming 1
Pada
Pricekebijakan ini perusahaan menetapkan harga tinggi saat memasuki
pasar dengan harapan mendapatkan keuntungan jangka pendek yang
maksimum
2
Penetration Price
Pada kebijakan ini perusahaan menerapkan harga rendah saat memasuki
pasar dengan harapan dapat merebut pangsa pasar (market share).
Kebijakan Pemasaran
& Iklan
PROMOTIO
PLAC
PRODUCT N
E
PRICE
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan iklan, antara lain pesan
yang disampaikan, bentuk dan cara penyampaian pesan, media yang
digunakan untuk menyampaikan pesan, ketepatan waktu penyampaian
pesan, serta model yang digunakan dalam iklan.
Keterangan
:
= tambahan keuntungan
KESIMPULAN
a. Kebijakan Produksi
Ada tiga kebijakan penting di dalam proses produksi, yaitu :
•Penentuan harga produk lama atau produk yang sudah ada dan dikenal
di pasar dapat dilakukan dengan cara biaya tambah margin (cost plus
pricing), analisis marjinal, diskriminasi harga (price discrimination),
penyesuaian harga (incremental price), dan pemindahan atau pembebanan
harga (transfer pricing).
•Penentuan harga produk baru atau produk yang baru memasuki pasar
atau pengembangan produk yang sebelumnya sudah pernah ada di pasar
dapat dilakukan dengan skimming price dan penetration price
c. Kebijakan Pemasaran dan Iklan