Makalah ini disusun guna memenuhi tugas ujian tengah semester mata kuliah
Prilaku Organisasi Dan Kepemimpinan Pendidikan
Dosen pengampu: Dr. Lilik Utari, M.Hum.
Disusun oleh :
1. Ragil Utomo (214031003)
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
masalah pokok yang menjadi pembahasan untuk dibahas dalam makalah ini adalah
bagaimana Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi dilaksanakan dengan efektif.
Untuk terarahnya pembahasan makalah ini, maka masalah pokok tersebut di atas akan
dibahas dalam bentuk sub-sub masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian pengambilan keputusan?
2. Bagaimana proses pengambilan keputusan?
3. Bagaimana gaya pengambilan keputusan yang efektif dalam organisasi?
C. Tujuan Pembahasan
Dari uraian latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka dalam makalah
ini diarahkan pada beberapa tujuan, yaitu:
1. Mengetahui pengertian pengambilan keputusan
2. Mengetahui proses pengambilan keputusan
3. Mengatahui gaya pengambilan keputusan yang efektif dalam organisasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Proses Pengambilan Keputusan
5. Demokrasi
Manajemen dan bawahan bersama-sama menilai masalah yang sedang dihadapi.
Kemudian mereka mengambil sebuah keputusan secara bersama. Manajer tidak
mempengaruhi bawahannya dalam musyawarah ini. Keputusan yang telah diambil
akan dilaksanakan bersama dan segala konsekwensinya akan ditanggung secara
bersama pula.
Dalam membuat keputusan setiap manajer tentunya ingin mencari situasi
yang ideal dimana informasi sudah lengkap dan masalahnya telah matang. Namun
dalam realita sehari-hari situasi ideal ini jarang tampak. Colin Powel mengatakan
bahwa setiap pemimpin harus selalu mampu membuat keputusan dalam situasi yang
serba terbatas.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengambilan keputusan merupakan tindakan yang dilakukan oleh seorang
manajer dalam menetapkan alternatif-alternatif solusi permasalah organisasi/lembaga,
kemudian menetapkan satu diantara banyak alternative sebagai solusi yang dianggap
tepat. Penetapan sebuah keputusan oleh seorang manajer dilakukan dengan proses
yang terstruktur dan terarah, serta penuh pertimbangan.
Pengambilan keputusan adalah dalam rangka mengambil langkah solutif dalam
menyelesaikan perkara atau menetapkan kebijakan, dimana kebijakan tersebut
memiliki pengaruh jangka panjang, untuk seluruh orang yang terlibat dengan hasil
keputusan yang ditetapkan. Oleh karena itu, keputusan yang baik adalah keputusan
yang melibatkan pemangku kepentingan dalam proses penetapannya.
Kualitas seorang pemimpin dapat dilihat dari cara seorang pemimpinan dalam
memutuskan suatu perkara. Langkah-langkah yang diambil seorang pemimpin
membutuhkan pengalaman yang cukup, sehingga setiap kebijakan yang ditetapkan
telah melalui proses yang terstruktur dan terukur. Sehingga melahirkan keputusan
yang arif lagi bijaksana.
9
DAFTAR PUSTAKA
10