PENDAHULUAN
Setiap manusia pasti selalu mengambil keputusan baik untuk dirinya sendiri atau
untuk kepentingan kelompok. Pengambilan keputusan tidak dapat dilakukan dengan
sembrono. Hal ini menyangkut soal kehidupannya sekarang, masa lalu, dan masa depan.
Teori pengambilan keputusan merupakan ilmu yang menelaah mengenai cara memilih
alternatif yang tepat untuk dijadikan sebagai sebuah keputusan. Biasanya berkaitan dengan
perilaku seseorang dalam memutuskan sesuatu.
Tujuan dari makalah ini untuk melengkapi tugas yang diberikan mengenai teknik
pengambilan keputusan dan agar menjadi salah satu referensi pembaca dalam pengambilan
keputusan dengan mengetahui apa saja teori-teori yang ada dalam pengambilan keputusan.
BAB II
A. Definisi Keputusan
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 4
Langkah 5
Langkah 6
Asumsi disusun untuk penyederhaan kerumitan dalam teori dan model yang
digunakan. Jika pemimpin ingin merepresentasikan hal yang eksplisit dalam definisi
permasalahan, maka syarat asumsi harus terpenuhi sebagai “tolak ukur” dalam mewujudkan
pemaksimalan kepuasan dan harapan, sekaligus untuk meminimasi resiko.
Dalam mengambil sebuah keputusan, ditemukan sejumlah asumsi yang patut dipenuhi
agar implementasi keputusan memberikan dampak yang diinginkan:
KESIMPULAN
Pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan merupakan hal yang penting bagi
kemajuan perusahaan tersebut. Dalam mengambil sebuah keputusan diperlukan ketepatan
dalam menganalisis masalah, menetapkan tujuan, mengidentifikasi alternatif yang ada, dan
mengevaluasinya. Di perusahaan manapun masalah selalu menjadi tantangan bagi setiap
karyawan dan pimpinan perusahaan tersebut. Adanya masalah dalam perusahaan bukan
berarti perusahaan tersebut memiliki kualitas yang buruk, bahkan dengan adanya masalah
dalam perusahaan, pimpinan dituntut untuk mengambil keputusan yang tepat dalam
menyelesaikan masalah yang ada.
DAFTAR PUSTAKA